Tuesday, November 30, 2010
2 Months :)
Helu....
lama tak bersua ya :)
Maklum...hari-hari berlalu dengan sangat cepat dan tidak terasa karena Alvaro.
Siang dan malamku menjadi miliknya, dan hasilnya dia sudah 6,2kg pada usia baru 2 bulan. Juara bukan? hahaha....
Hari ini loh... dia genap berusia 2 bulan.
Dia sangat menggemaskan dan membuat bahagia. Lihatlah foto diatas ini. Bagaimana mungkin orang tidak akan jatuh cinta ketika memandangnya? hahahakhakhak...
Puji Tuhan kondisinya sangat bagus kata dsa-nya.
Dan aku juga megamati dia sangat sehat. Minumnya selalu banyak, tidurnya selalu nyenyak. Ketika bangun kaki dan tangannya bergerak aktif. Dan sekarang dia selalu tersenyum manis kala bangun pagi. Kalau mandi dia sangat menikmati. Tidak menangis dan juga tidak melonjak-lonjak kegirangan. Istilahnya flat aja hehehe...
Baju-baju bayinya udah mulai disimpan karena udah ga muat lagi :)
Menariknya dia mengerti perbedaan siang dan malam. Kalau siang dia susah tidur ditempat tidur. Hampir setiap 20 menit terbangun. Akibatnya mommy selalu menidurkan dia dipangkuan. Tapi kalau malam dia tidur sepangjang malam di tempat tidur dengan tenang. Bangun hanya kalau mau minum.
Dan yang paling membahagiakan dia sudah bisa memilih. Ketika dia menangis, dia akan diam kalau mommy yang ambil. Kalau papa atau ompungnya (nenek) yang ambil maka tangisannya masih berlanjut *blushing mode ON*
Alvaro masih minum ASI.
cuma tidak eksklusif karena setiap hari setidaknya 60cc dia minum sufor, disamping karena produksi ASI kurang banyak, sekalian latihan juga kalau bulan Januari mommynya kembali kerja. Wadow...tidak terasa januari sebentar lagi yah... duh harus kembali ke kampus neh:(
Rasanya belum mau kembali ke kampus deh...boleh nggak ya cutinya tambah 3 bulan lagi? hehehe....
Ngomong-ngomong tentang diriku, berat badanku sudah turun 15kg sejak melahirkan :D
dokterku sampai memuji karena turunnya cepat banget. Memang kalau kasih ASI dan baby diurus sendiri maka berat badan akan cepat turun kata dokter. Lalu aku tambahkan bukan hanya itu dokter, pekerjaan rumah tanggapun aku kerjakan sendiri. Maklum prt yang dapat sehari sebelum Alvaro lahir minta pulang pas Alvaro berusia sebulan :( Jadilah aku bekerja sendiri, aduh...kebayang kan capenya?
Tapi bonusnya emang cukup menggiurkan berat badan turun sendiri dan tampilanku menjadi lumayan :D
Mengapa kukatakan lumayan? Ini ceritanya:
Alkisah jurusanku mengadakan kursus bahasa inggris untuk dosen-dosen. Kursusnya diadakan 2x seminggu senin dan rabu, yang dimulai pada awal oktober lalu. Aku dong ga ikut kan baru melahirkan :D
Tapi demi baktiku bagi nusa dan bangsa aku janji akan mulai gabung awal november.
Lalu diawal november pada hari senin aku ke kampus. Alvaro dijaga sama ibu mertua. Meski berat hati meninggalkannya tapi aku paksakan diri sekalian untuk melatih diriku juga, karena kursusnya cuma 2 jam. Sampai di kampus, aku menuju ruangan kursus bersama 2 orang rekan dosen dan guru lesnya. Lalu, guru lesnya bertanya ke aku "are you student here?" dan seketika itu juga diriku melayang terbang tinggi hahahakhakhak...
Lalu kujawab: "No...i'm also a lecturer, just took my maternity leaving bla..bla..."
dan guru lesku jawab: "oh i'm sorry"
aku tersenyum dan menjawab"it is ok, i'm so happy" :D
Lalu kejadian kedua pada hari rabunya, aku di lift bersama 1 orang staff cowok dan 1 orang lain yang aku tidak kenal. Lalu si staff ini bertanya: "udah masuk kerja bu?" dan kujawab"Belum, ini kursus kok" Lalu orang lain itu bertanya: "belum menikah ya bu?" dan kembali aku melayang untung lagi dilift jadi kepalaku langsung kejeduk sebelum terbang tinggi hahahakhak...
Kalau mengingat kejadian itu, aku cukup bahagia bekerja keras tanpa pembantu huahahahhaa...
Tapi teuteup, rasanya sangat cape. Jadi kalau ada info mengenai PRT tolong aku dikabari ya :)
Apalagi Januari aku akan kembali ke kampus.
Itu deh sedikit update-an tentang Alvaro dan diriku :)
Selamat menyambut bulan Desember ya teman-teman...
See you tomorrow :)
Thursday, October 21, 2010
Menjadi Ibu...
Menjadi Ibu seperti sebuah paradoks.
Sangat membahagiakan namun juga sangat berat.
Bahagianya tak terkatakan, sama halnya beratnya juga tak tertimbang.
Sehingga, pengalaman menjadi ibu benar2 menjadi pengalaman spritual tingkat tinggi.
Menjadi Ibu,
Membuatku menjadi pasrah sempurna pada Tuhan.
Betapa tidak, banyak hal-hal yang tidak terselami oleh pikiranku sebagai manusia.
Merenungkan sebuah kehidupan dipercayakan kepadaku (kami) benar2 membuatku tidak habis pikir, mengapa Tuhan sebaik itu padaku :D
Sehingga kupasrahkan seluruh kehidupan anakku, sekarang dn dimasa yang akan datang kepadaNYA sang pemilik kehidupan.
Menjadi Ibu,
Membuat setiap desahan nafasku menjadi doa.
Ketika kupandangi wajahnya yang sedang terlelap, maka ucapan syukur dn puji2an kusampaikan kepada Tuhan.
Ketika dia kuberi minum, maka kudoakan agar anakku bertumbuh sehat.
Ketika dia menangis dan aku tak mampu membuatnya diam, maka kuminta pertolongan Tuhan atasnya.
Bahkan ketika dia cekukan maka hanya doa yg kupanjatkan.
Sama halnya ketika aku akan memandikannya, maka kuberdoa agar aku tidak menyakiti tubuh mungilnya.
Menjadi Ibu,
Membuatku semakin tergantung kepada Tuhan.
Karena aku sadar aku bukan ibu yang sempurna maka aku menyerahkan semua kepada Tuhan utk menyempurnakannya.
Dan karena Tuhan memilihku menjadi ibu, maka aku selalu berdoa agar aku mampu dan kuat.
Dan aku yakin segala perkara dapat kutanggung dalam DIA.
Sangat membahagiakan namun juga sangat berat.
Bahagianya tak terkatakan, sama halnya beratnya juga tak tertimbang.
Sehingga, pengalaman menjadi ibu benar2 menjadi pengalaman spritual tingkat tinggi.
Menjadi Ibu,
Membuatku menjadi pasrah sempurna pada Tuhan.
Betapa tidak, banyak hal-hal yang tidak terselami oleh pikiranku sebagai manusia.
Merenungkan sebuah kehidupan dipercayakan kepadaku (kami) benar2 membuatku tidak habis pikir, mengapa Tuhan sebaik itu padaku :D
Sehingga kupasrahkan seluruh kehidupan anakku, sekarang dn dimasa yang akan datang kepadaNYA sang pemilik kehidupan.
Menjadi Ibu,
Membuat setiap desahan nafasku menjadi doa.
Ketika kupandangi wajahnya yang sedang terlelap, maka ucapan syukur dn puji2an kusampaikan kepada Tuhan.
Ketika dia kuberi minum, maka kudoakan agar anakku bertumbuh sehat.
Ketika dia menangis dan aku tak mampu membuatnya diam, maka kuminta pertolongan Tuhan atasnya.
Bahkan ketika dia cekukan maka hanya doa yg kupanjatkan.
Sama halnya ketika aku akan memandikannya, maka kuberdoa agar aku tidak menyakiti tubuh mungilnya.
Menjadi Ibu,
Membuatku semakin tergantung kepada Tuhan.
Karena aku sadar aku bukan ibu yang sempurna maka aku menyerahkan semua kepada Tuhan utk menyempurnakannya.
Dan karena Tuhan memilihku menjadi ibu, maka aku selalu berdoa agar aku mampu dan kuat.
Dan aku yakin segala perkara dapat kutanggung dalam DIA.
Tuesday, October 19, 2010
Amazing Grace...
Apa yang menarik dari bayi berusia hampir 3 minggu?
Semua...
Semua hal sangat menarik...
Apalagi Alvaroku :D
Saat menangis wajahnya memerah...
Saat senyum seluruh gusinya keliatan.
Saat ngompol dia gelisah.
Saat haus dia menangis meraung2
Ketika sudah minum susu,
Dia akan siap2 tidur lagi.
Matanya ketap-ketip,
Lirik kanan lirik kiri,
Sesekali menguap,
Kadang-kadang bibirnya dimonyong-monyongin.
Trus tertidur.
Ketika tidur dia sangat lelap.
Bangun karena basah atau haus.
Kadang2 menangis tanpa alasan.
Ketika bangun dia mulet-mulet.
Kadang2 bersin dn seluruh tubuhnya bergoyang.
Kalau kedinginan dia cekukan.
Dan bayi kecil itu, 3 minggu sebelumnya masih di kandungan.
Sekarang sudah pake baju, celana, kaus kaki, sarung tangan.
Baunya pun sangat harum.
Tiada kata yang bisa menggambarkan betapa menariknya bayi 3 minggu ini.
Mungkin 2 kata yg mendekati yaitu "amazing grace"
Mel,
Sedang berbaring dengan Anugerah paling Indah.
Semua...
Semua hal sangat menarik...
Apalagi Alvaroku :D
Saat menangis wajahnya memerah...
Saat senyum seluruh gusinya keliatan.
Saat ngompol dia gelisah.
Saat haus dia menangis meraung2
Ketika sudah minum susu,
Dia akan siap2 tidur lagi.
Matanya ketap-ketip,
Lirik kanan lirik kiri,
Sesekali menguap,
Kadang-kadang bibirnya dimonyong-monyongin.
Trus tertidur.
Ketika tidur dia sangat lelap.
Bangun karena basah atau haus.
Kadang2 menangis tanpa alasan.
Ketika bangun dia mulet-mulet.
Kadang2 bersin dn seluruh tubuhnya bergoyang.
Kalau kedinginan dia cekukan.
Dan bayi kecil itu, 3 minggu sebelumnya masih di kandungan.
Sekarang sudah pake baju, celana, kaus kaki, sarung tangan.
Baunya pun sangat harum.
Tiada kata yang bisa menggambarkan betapa menariknya bayi 3 minggu ini.
Mungkin 2 kata yg mendekati yaitu "amazing grace"
Mel,
Sedang berbaring dengan Anugerah paling Indah.
Monday, October 18, 2010
A New Day Has Come
I was waiting for so long
For a miracle to come
Everyone told me to be strong
Hold on and don't shed a tear
Through the darkness and good times
I knew I'd make it through
And the world thought I had it all
But I was waiting for you
Hush, love
I see a light in the sky
Oh, it's almost blinding me
I can't believe
I've been touched by an angel with love
Let the rain come down and wash away my tears
Let it fill my soul and drown my fears
Let it shatter the walls for a new, new sun
A new day has...come
Where it was dark now there's light
Where there was pain now there's joy
Where there was weakness, I found my strength
All in the eyes of a boy
Hush, love
I see a light in the sky
Oh, it's almost blinding me
I can't believe
I've been touched by an angel with love
Let the rain come down and wash away my tears
Let it fill my soul and drown my fears
Let it shatter the walls for a new, new sun
A new day has...come
A new day has...come
Ohhh, a light... OOh
*i love you my baby boy, Alvaro :-)
For a miracle to come
Everyone told me to be strong
Hold on and don't shed a tear
Through the darkness and good times
I knew I'd make it through
And the world thought I had it all
But I was waiting for you
Hush, love
I see a light in the sky
Oh, it's almost blinding me
I can't believe
I've been touched by an angel with love
Let the rain come down and wash away my tears
Let it fill my soul and drown my fears
Let it shatter the walls for a new, new sun
A new day has...come
Where it was dark now there's light
Where there was pain now there's joy
Where there was weakness, I found my strength
All in the eyes of a boy
Hush, love
I see a light in the sky
Oh, it's almost blinding me
I can't believe
I've been touched by an angel with love
Let the rain come down and wash away my tears
Let it fill my soul and drown my fears
Let it shatter the walls for a new, new sun
A new day has...come
A new day has...come
Ohhh, a light... OOh
*i love you my baby boy, Alvaro :-)
Thursday, October 14, 2010
Love of my Life :)
Anak kami yang ganteng banget itu kami namakan:
ALVARO GABRIEL GOKLAS NAPITUPULU :)
Baiklah kuceritakan mengapa nama itu kami beri.
Alvaro, sengaja kami cari nama anak laki2 yang berawalan AL. Alasannya Almarhum Bapak mertuaku bernama ALex. Lalu anaknya laki2 pertama yang menjadi suamiku diberi nama ALfons.
Tidak sengaja memang, tapi aku ingin membuat itu menjadi berlanjut. Lalu kami menemukan nama ALvaro dari bahasa Spanyol yang berarti bijaksana. Doa kami semoga anak kami yang berbintang LIBRA ini (timbang sana timbang sini :D) menjadi anak yang bijaksana.
Meskipun papanya membuat versi sendiri akan arti Alvaro.
Alva adalah abjad pertama bhs yunani dan ro (bhs batak) artinya datang sehingga alvaro menjadi yg pertama datang hehe...
What a very nice serendipity, rite :)
Lalu nama Gabriel diberi oleh Ompung suhutnya (nenek dari papanya). Mertuaku pengen dipanggil ompung Gabriel katanya. Karena memang Alvaro cucu pertama dari anak laki2 pertama, sehingga dia adalah pahompu panggoaran (cucu pembawa nama).
Jadilah Gabriel nama keduanya. Selain namanya keren Gabriel adalah malaikat Tuhan. Dan doa kami juga semoga Gabriel ini menjadi anak yg melakukan perintah Tuhan.
Sedangkan nama Goklas diberi oleh ompung baonya (nenek dari ibu) artinya ibuku :D
Goklas ini artinya penuh sukacita. Gok=penuh dan las=lasniroha=sukacita. Kedatangannya membawa sukacita penuh bagi keluarga kecil kami, juga bagi keluarga besar Napitupulu dan Tambunan :)
Doa kami, semoga keberadaanya dimanapun kelak akan memberi sukacita penuh pada orang2 disekitarnya.
Panggilannya Alvaro.
So, just call me mommynya Alvaro hahaha...
Id2ku sudah kuganti menjadi Alvaro's Mom.
Rasanya begitu indah ditelinga ketika aku dipanggil mamanya Alvaro hahaha...
Maklum, Alvaro sekarang menjadi pusat kehidupanku. Sehingga rasanya lebih menarik jika identitasku dihubung2kan dengan keberadaannya *norak mode ON*
Alvaro sangat manis. Ga cengeng, dan begitu menggemaskan.
Senyumnya mengalihkan duniaku :D
Can't take my eyes off him.
I love him much, love of my life :D
*yg lagi sangat bahagia, mommy-nya Alvaro* :D
ALVARO GABRIEL GOKLAS NAPITUPULU :)
Baiklah kuceritakan mengapa nama itu kami beri.
Alvaro, sengaja kami cari nama anak laki2 yang berawalan AL. Alasannya Almarhum Bapak mertuaku bernama ALex. Lalu anaknya laki2 pertama yang menjadi suamiku diberi nama ALfons.
Tidak sengaja memang, tapi aku ingin membuat itu menjadi berlanjut. Lalu kami menemukan nama ALvaro dari bahasa Spanyol yang berarti bijaksana. Doa kami semoga anak kami yang berbintang LIBRA ini (timbang sana timbang sini :D) menjadi anak yang bijaksana.
Meskipun papanya membuat versi sendiri akan arti Alvaro.
Alva adalah abjad pertama bhs yunani dan ro (bhs batak) artinya datang sehingga alvaro menjadi yg pertama datang hehe...
What a very nice serendipity, rite :)
Lalu nama Gabriel diberi oleh Ompung suhutnya (nenek dari papanya). Mertuaku pengen dipanggil ompung Gabriel katanya. Karena memang Alvaro cucu pertama dari anak laki2 pertama, sehingga dia adalah pahompu panggoaran (cucu pembawa nama).
Jadilah Gabriel nama keduanya. Selain namanya keren Gabriel adalah malaikat Tuhan. Dan doa kami juga semoga Gabriel ini menjadi anak yg melakukan perintah Tuhan.
Sedangkan nama Goklas diberi oleh ompung baonya (nenek dari ibu) artinya ibuku :D
Goklas ini artinya penuh sukacita. Gok=penuh dan las=lasniroha=sukacita. Kedatangannya membawa sukacita penuh bagi keluarga kecil kami, juga bagi keluarga besar Napitupulu dan Tambunan :)
Doa kami, semoga keberadaanya dimanapun kelak akan memberi sukacita penuh pada orang2 disekitarnya.
Panggilannya Alvaro.
So, just call me mommynya Alvaro hahaha...
Id2ku sudah kuganti menjadi Alvaro's Mom.
Rasanya begitu indah ditelinga ketika aku dipanggil mamanya Alvaro hahaha...
Maklum, Alvaro sekarang menjadi pusat kehidupanku. Sehingga rasanya lebih menarik jika identitasku dihubung2kan dengan keberadaannya *norak mode ON*
Alvaro sangat manis. Ga cengeng, dan begitu menggemaskan.
Senyumnya mengalihkan duniaku :D
Can't take my eyes off him.
I love him much, love of my life :D
*yg lagi sangat bahagia, mommy-nya Alvaro* :D
Di Penghujung September Ceria
Di penghujung September lalu, tepat di hari kamis yang cerah, putra pertama kami lahir di RS RKZ Surabaya.
Beratnya 3,48 kg dan panjangnya 51 cm. Tepat jam 08.25 dia lahir secara ceaser, dibantu oleh ompung dr. EGM. Boediono. :-)
Prosesnya lancar jaya. Tgl 29 sore aku dah msk RS. Untuk istirahat saja. Tgl 30 pagi jam 5 dibanguni dn disuruh mandi sendiri. Hbs itu disiapkan pakaian operasi, dibersihin ini itu, di infus dll. Jam 7.30 sudah dibawa ke ruang operasi. Ditemani suami, ibuku, ibu mertua dan ponakanku Rico.
Smp di kamar operasi udah ada 5 orang pakaian ijo2. Agak sedikit grogi, namum aku memantapkan diri :D ada operator yg masang2 macem2 ke badanku dan aku mulai grogi. Ternyata itu alat monitor jantung. Trus dimasuki sesuatu ke infusku. Tiba2 aku grogi dan bertanya "dr. Boediono mana?"
"Masih otw jawab salah seorang dr mereka"
Mereka santai cerita2 macem2 aku ya kadangkala ikut nanggapin. Dr anastesi ada 2 co dn ce. Si co dengan sabar menceritakan prosedur2 yg akan dilakukan ke aku. Lalu aku ijin untuk memegang tangannya :D
Jam 7.55, dr. Boediono datang. Lalu dr yang ce mulai menyuntik punggungku. Jantungku berdegub kencang dn dr yg co mengelus2 tanganku smbl berkata "tenang ya..."
Suntikan ke dua ga berhasil. Si dr ce mulai risau dn berkata "kok ga bisa ya?" Berulang2. Aku sendiri mulai panik. Kuputuskan untuk berdoa dn menenangkan diri. Kemudian ada dr lain yg memberi suntikan ke punggungku dan seluruh pinggang ke bawah tak terasa lagi.
Dr co yg memegang tanganku kemudian pamit. Lalu yg ce berdiri di sebelahku dn menceritakan apa2 yg sedang terjadi.
"Itu lagi dibelah"
"Itu suara air ketuban"
"Ok kepala bayi udah muncul, tarik nafas" tiba2 ada suara bayi nangis. Kencang banget.
Dan aku pun menangis. Si dr ce itu melap air mataku. So sweet.
Beberapa menit kemudian si bayi ditunjukkan.
"Ini bu, bayinya laki2." Kemudian bibir bayi ditempelkan ke pipiku.
Aku kembali menangis.
Kemudian aku dibawa ke ruang pulih.
Kata dr aku akan tertidur. Nyatanya smp 1 jam, aku ga tidur :D mungkin krn terlalu exciting.
Jam 10 aku disuruh menggerakkan kaki. Dan kemudian aku dibawa ke ruang perawatan.
Suamiku menyambutku dari senyumnya aku tau "semua baik2 saja" :-)
Puji Tuhan...
Pada saat jam besuk bayiku dibawa ke kamarku.
Pertama ngeliat aku biasa aja. Mungkin krn masih fly hahaha...
Pada jam2 besuk berikutnya kami bertemu tp aku ga bisa gendong krn masih di infus.
Jumat sore infusku dibuka dan aku disuruh duduk. Sore menjelang malam aku turun dari tempat tidur krn si baby nangis2
Dengan menahan sakit aku turun dr tempat tidur dn mencoba menyusuinya.
Dan aku merasa sangat jatuh cinta padanya. Apapun akan kulakukan untuk kebaikannya.
Minggu kami pulang ke rumah...
Dan siang dan malamku hanya untuk dia, anakku tercinta
"Alvaro Gabriel Goklas Napitupulu"
Rasa ini begitu indah...
Beratnya 3,48 kg dan panjangnya 51 cm. Tepat jam 08.25 dia lahir secara ceaser, dibantu oleh ompung dr. EGM. Boediono. :-)
Prosesnya lancar jaya. Tgl 29 sore aku dah msk RS. Untuk istirahat saja. Tgl 30 pagi jam 5 dibanguni dn disuruh mandi sendiri. Hbs itu disiapkan pakaian operasi, dibersihin ini itu, di infus dll. Jam 7.30 sudah dibawa ke ruang operasi. Ditemani suami, ibuku, ibu mertua dan ponakanku Rico.
Smp di kamar operasi udah ada 5 orang pakaian ijo2. Agak sedikit grogi, namum aku memantapkan diri :D ada operator yg masang2 macem2 ke badanku dan aku mulai grogi. Ternyata itu alat monitor jantung. Trus dimasuki sesuatu ke infusku. Tiba2 aku grogi dan bertanya "dr. Boediono mana?"
"Masih otw jawab salah seorang dr mereka"
Mereka santai cerita2 macem2 aku ya kadangkala ikut nanggapin. Dr anastesi ada 2 co dn ce. Si co dengan sabar menceritakan prosedur2 yg akan dilakukan ke aku. Lalu aku ijin untuk memegang tangannya :D
Jam 7.55, dr. Boediono datang. Lalu dr yang ce mulai menyuntik punggungku. Jantungku berdegub kencang dn dr yg co mengelus2 tanganku smbl berkata "tenang ya..."
Suntikan ke dua ga berhasil. Si dr ce mulai risau dn berkata "kok ga bisa ya?" Berulang2. Aku sendiri mulai panik. Kuputuskan untuk berdoa dn menenangkan diri. Kemudian ada dr lain yg memberi suntikan ke punggungku dan seluruh pinggang ke bawah tak terasa lagi.
Dr co yg memegang tanganku kemudian pamit. Lalu yg ce berdiri di sebelahku dn menceritakan apa2 yg sedang terjadi.
"Itu lagi dibelah"
"Itu suara air ketuban"
"Ok kepala bayi udah muncul, tarik nafas" tiba2 ada suara bayi nangis. Kencang banget.
Dan aku pun menangis. Si dr ce itu melap air mataku. So sweet.
Beberapa menit kemudian si bayi ditunjukkan.
"Ini bu, bayinya laki2." Kemudian bibir bayi ditempelkan ke pipiku.
Aku kembali menangis.
Kemudian aku dibawa ke ruang pulih.
Kata dr aku akan tertidur. Nyatanya smp 1 jam, aku ga tidur :D mungkin krn terlalu exciting.
Jam 10 aku disuruh menggerakkan kaki. Dan kemudian aku dibawa ke ruang perawatan.
Suamiku menyambutku dari senyumnya aku tau "semua baik2 saja" :-)
Puji Tuhan...
Pada saat jam besuk bayiku dibawa ke kamarku.
Pertama ngeliat aku biasa aja. Mungkin krn masih fly hahaha...
Pada jam2 besuk berikutnya kami bertemu tp aku ga bisa gendong krn masih di infus.
Jumat sore infusku dibuka dan aku disuruh duduk. Sore menjelang malam aku turun dari tempat tidur krn si baby nangis2
Dengan menahan sakit aku turun dr tempat tidur dn mencoba menyusuinya.
Dan aku merasa sangat jatuh cinta padanya. Apapun akan kulakukan untuk kebaikannya.
Minggu kami pulang ke rumah...
Dan siang dan malamku hanya untuk dia, anakku tercinta
"Alvaro Gabriel Goklas Napitupulu"
Rasa ini begitu indah...
Saturday, September 25, 2010
Anak pertama IBM
Hari ini, Universitas Ciputra melaksanakan wisuda yang pertama sekali.
Jurusanku meluluskan sebanyak 73 mahasiswa.
Bangga dan senang :)
Sedikit banyak aku ikut serta menuliskan 'sesuatu' pada perjalanan hidup mereka, dan aku sangat berharap 'sesuatu' itu sungguh-sungguh sesuatu yang positif dan membangun mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
Rasanya baru saja berkenalan dengan mereka di mata kuliah marketing management :)
Tiba-tiba sudah membimbing skripsi beberapa dari mereka :)
Dan sekarang mereka wisuda.
Banyak kenangan dengan mereka, dan tentu saja tidak semuanya manis :D
Rentang umur yg tdk terlalu jauh membuatku kesulitan menjadi ibu bagi mereka.
Padahal kadang2 mereka butuh peran ibu dariku. Untungnya, kadang mereka juga membutuhkanku sebagai kaka atau teman, sehingga kami menjadi lebih akrab ketika berdiskusi :)
Kadangkala aku kurang sabar menghadapi mereka yang lambat memahami sesuatu yang kujelaskan,
Namun itu tertutupi ketika aku menemukan betapa kreatifnya solusi yang mereka tawarkan.
Kadangkala aku benar-benar sebel dengan sikap mereka yang kurang ajar,
Tetapi tertututupi dengan santunnya mereka di kala yang lain.
Kadangkala hatiku dibuat menangis ketika mereka membangkang,
Tetapi sering juga tertawa bahagia ketika mereka mengikuti pengajaran-pengajaran yang baik.
Banyak duka dengan mereka meskipun masih lebih banyak sukanya :D
Bagaimanapun juga mereka telah memberi warna dalam hidupku, semoga aku juga telah mewarnai hidup mereka.
Mereka memperkaya jiwaku, kuharap jiwa mereka juga diperkaya.
Mereka mendewasakanku dengan cara mereka, semoga mereka juga didewasakan.
Akhirnya, hari ini mereka wisuda.
Dan aku tidak datang :(
Terus terang, aku sangat ingin bersama-sama dengan mereka di hari bahagia ini.
Sayang kondisiku kurang fit.
Mereka anak pertama jurusan kami.
Yang pertama itu selalu istimewa.
Meskipun aku tidak datang, mereka selalu istimewa dihatiku :)
Semoga, mereka menjadi pribadi-pribadi yang memberikan kebaikan dimanapun mereka berada, secara khusus menjadi entrepreneur yang memberi kontribusi
bagi perekonomian bangsa sbg salah satu cara meningkatkan kesejahteraan manusia.
Aku mencintai kalian,
Selamat membangun bangsa, jayalah alumni IBM UC.
* another reason for september ceria :D
Jurusanku meluluskan sebanyak 73 mahasiswa.
Bangga dan senang :)
Sedikit banyak aku ikut serta menuliskan 'sesuatu' pada perjalanan hidup mereka, dan aku sangat berharap 'sesuatu' itu sungguh-sungguh sesuatu yang positif dan membangun mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
Rasanya baru saja berkenalan dengan mereka di mata kuliah marketing management :)
Tiba-tiba sudah membimbing skripsi beberapa dari mereka :)
Dan sekarang mereka wisuda.
Banyak kenangan dengan mereka, dan tentu saja tidak semuanya manis :D
Rentang umur yg tdk terlalu jauh membuatku kesulitan menjadi ibu bagi mereka.
Padahal kadang2 mereka butuh peran ibu dariku. Untungnya, kadang mereka juga membutuhkanku sebagai kaka atau teman, sehingga kami menjadi lebih akrab ketika berdiskusi :)
Kadangkala aku kurang sabar menghadapi mereka yang lambat memahami sesuatu yang kujelaskan,
Namun itu tertutupi ketika aku menemukan betapa kreatifnya solusi yang mereka tawarkan.
Kadangkala aku benar-benar sebel dengan sikap mereka yang kurang ajar,
Tetapi tertututupi dengan santunnya mereka di kala yang lain.
Kadangkala hatiku dibuat menangis ketika mereka membangkang,
Tetapi sering juga tertawa bahagia ketika mereka mengikuti pengajaran-pengajaran yang baik.
Banyak duka dengan mereka meskipun masih lebih banyak sukanya :D
Bagaimanapun juga mereka telah memberi warna dalam hidupku, semoga aku juga telah mewarnai hidup mereka.
Mereka memperkaya jiwaku, kuharap jiwa mereka juga diperkaya.
Mereka mendewasakanku dengan cara mereka, semoga mereka juga didewasakan.
Akhirnya, hari ini mereka wisuda.
Dan aku tidak datang :(
Terus terang, aku sangat ingin bersama-sama dengan mereka di hari bahagia ini.
Sayang kondisiku kurang fit.
Mereka anak pertama jurusan kami.
Yang pertama itu selalu istimewa.
Meskipun aku tidak datang, mereka selalu istimewa dihatiku :)
Semoga, mereka menjadi pribadi-pribadi yang memberikan kebaikan dimanapun mereka berada, secara khusus menjadi entrepreneur yang memberi kontribusi
bagi perekonomian bangsa sbg salah satu cara meningkatkan kesejahteraan manusia.
Aku mencintai kalian,
Selamat membangun bangsa, jayalah alumni IBM UC.
* another reason for september ceria :D
Thursday, September 23, 2010
September Ceria Sekali....
Aku pernah membaca, udah dulu.....uuuu...banget. Dan udah lupa juga baca dimana, kayaknya waktu SD gitu deh :P
Katanya, menikah di bulan september itu sangat romantis khususnya tanggal 9-14 sept karena saat itu musim burung bercinta di skandinavia. nah lo... :D
Sejak saat itu bulan september adalah bulan favoritku setelah bulan Desember.
Khayalan masa kecilku terbawa terus sehingga aku pengen sekali menikah di bulan september. Tapi...nyatanya aku menikah di bulan Desember. OK gpp...karena desember adalah bulan favoritku yang pertama hehehe....
Namun september tetap memiliki tempat istimewa dihatiku :D
Setiap awal september pasti aku memutar lagu "September Ceria" nya Vina :D
september2 sebelumnya juga aku sering posting mengenai indahnya september.
Tak disangka tak diduga, dokter kandunganku mengatakan aku akan dioperasi sectio (cesar) tanggal 30 september nanti :D
Artinya, septemberku akan ceria sekali hehehe....
Kehamilanku memang sudah berusia 9 bulan.
Awal kehamilan USG selalu memperkirakan kelahiran antara tgl 8-10 okt 2010
Setelah memasuki usia 7-9 bulan, maka perkiraan USG menjadi 1-2 okt 2010
Setelah cek kondisiku sana-sini ada masalah dengan jantungku dan juga trauma tulang panggul ketika aku kecelakaan tahun 2008 yang lalu, membuat dokter memutuskan agar aku dioperasi saja.
Tanpa berkonsultasi denganku, dia memutuskan tanggal 30 sept 2010 :D
Aku tanya, apakah emang kondisi baby sudah baik pada tanggal tersebut, lalu dokter bilang sudah.
Aku nego dikit, "bagaimana kalau tanggal 1 okt? Biar keren Dok, anak pertama ditanggal pertama"
Dokter jawab tanggal tersebut dia sibuk :D
hahaha...tapi ke dokterku ini emang aku pasrah bongkokan deh :D
Ga berani macem2.
Aku merasa dan mengamini, dia adalah perpanjangan tangan Tuhan bagiku dan baby.
So, tanpa complaint lagi, aku terima tanggal tersebut dengan memohon pertolongan Tuhan.
So, mulai tanggal 27 sept aku akan cuti melahirkan sampai 27 des.
Tapi berhubung sejak 24 des kampus libur maka aku akan mulai kerja januari 2011...
benar2 cuti panjang hahaha....
Cek, semua pekerjaan di kampus sepertinya udah beres semua.
Cek perlengkapan baby sudah OK.
Cek sana-sini sudah beres.
Sekarang tinggal mempersiapkan diri.
Cek Lab...dokter bilang all ok...Amin...
Doakan saya dan babyku ya teman2... agar selamat, sehat sempurna dalam menjalani proses persalinan.
Semoga Tuhan sumber kehidupan dan berkat memberkati kita semua, Amin...
See ya teman2 ... :-)
Katanya, menikah di bulan september itu sangat romantis khususnya tanggal 9-14 sept karena saat itu musim burung bercinta di skandinavia. nah lo... :D
Sejak saat itu bulan september adalah bulan favoritku setelah bulan Desember.
Khayalan masa kecilku terbawa terus sehingga aku pengen sekali menikah di bulan september. Tapi...nyatanya aku menikah di bulan Desember. OK gpp...karena desember adalah bulan favoritku yang pertama hehehe....
Namun september tetap memiliki tempat istimewa dihatiku :D
Setiap awal september pasti aku memutar lagu "September Ceria" nya Vina :D
september2 sebelumnya juga aku sering posting mengenai indahnya september.
Tak disangka tak diduga, dokter kandunganku mengatakan aku akan dioperasi sectio (cesar) tanggal 30 september nanti :D
Artinya, septemberku akan ceria sekali hehehe....
Kehamilanku memang sudah berusia 9 bulan.
Awal kehamilan USG selalu memperkirakan kelahiran antara tgl 8-10 okt 2010
Setelah memasuki usia 7-9 bulan, maka perkiraan USG menjadi 1-2 okt 2010
Setelah cek kondisiku sana-sini ada masalah dengan jantungku dan juga trauma tulang panggul ketika aku kecelakaan tahun 2008 yang lalu, membuat dokter memutuskan agar aku dioperasi saja.
Tanpa berkonsultasi denganku, dia memutuskan tanggal 30 sept 2010 :D
Aku tanya, apakah emang kondisi baby sudah baik pada tanggal tersebut, lalu dokter bilang sudah.
Aku nego dikit, "bagaimana kalau tanggal 1 okt? Biar keren Dok, anak pertama ditanggal pertama"
Dokter jawab tanggal tersebut dia sibuk :D
hahaha...tapi ke dokterku ini emang aku pasrah bongkokan deh :D
Ga berani macem2.
Aku merasa dan mengamini, dia adalah perpanjangan tangan Tuhan bagiku dan baby.
So, tanpa complaint lagi, aku terima tanggal tersebut dengan memohon pertolongan Tuhan.
So, mulai tanggal 27 sept aku akan cuti melahirkan sampai 27 des.
Tapi berhubung sejak 24 des kampus libur maka aku akan mulai kerja januari 2011...
benar2 cuti panjang hahaha....
Cek, semua pekerjaan di kampus sepertinya udah beres semua.
Cek perlengkapan baby sudah OK.
Cek sana-sini sudah beres.
Sekarang tinggal mempersiapkan diri.
Cek Lab...dokter bilang all ok...Amin...
Doakan saya dan babyku ya teman2... agar selamat, sehat sempurna dalam menjalani proses persalinan.
Semoga Tuhan sumber kehidupan dan berkat memberkati kita semua, Amin...
See ya teman2 ... :-)
Thursday, September 16, 2010
Cape tapi Senang
Baru aja selesai bantuin kakaku nyuci2 semua pakaian dan kebutuhan si baby :D
Jangan bingung ya, emang aku yang bantuin dia, bukan dia yang bantuin aku.
Rasanya senang...banget. Lihat baju kecil-kecil, celana kecil-kecil semua serba kecil hahaha...
Edisi favoritku kaus kaki yang dibawa kakaku dari Jerman.
Yang abu2 tulisannya "I love Dad" dan yang putih tulisanny "I love Mum"
Haha...sure we love you more baby.
Habis itu nata2 perlengkapan mandinya ke satu keranjang khusus.
Ahhahah...bahagia banget.
Already love your scent baby :-)
Rasanya ga sabar menanti ups masih sabar ding smp tgl 30.
Ntar sore lanjut nyetrika deh klo baju2nya dah kering.
Cape tp bahagia banget ;-)
Jangan bingung ya, emang aku yang bantuin dia, bukan dia yang bantuin aku.
Rasanya senang...banget. Lihat baju kecil-kecil, celana kecil-kecil semua serba kecil hahaha...
Edisi favoritku kaus kaki yang dibawa kakaku dari Jerman.
Yang abu2 tulisannya "I love Dad" dan yang putih tulisanny "I love Mum"
Haha...sure we love you more baby.
Habis itu nata2 perlengkapan mandinya ke satu keranjang khusus.
Ahhahah...bahagia banget.
Already love your scent baby :-)
Rasanya ga sabar menanti ups masih sabar ding smp tgl 30.
Ntar sore lanjut nyetrika deh klo baju2nya dah kering.
Cape tp bahagia banget ;-)
Friday, September 10, 2010
Miris
Karena memang ga ada rencana mau kemana-mana, maka hari ini full di rumah aja.
Bersih2, makan, nonton TV dan tidur2an. Pas lihat berita eh...pak esbeye mengecam rencana warga negera AS utk membakar Alquran.
Saya juga mengecam. Kenapa sih kita tidak bisa menerima keberagaman?
Tapi yang bikin miris adalah, kok yang diurusi ulah warga negara asing ya?
Ulah warga negara sendiri yang melarang orang lain beribadah didiamkan. Bak kata pepatah:
"Semut diseberang lautan kelihatan, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.
Orang lain masih rencana diributi. Disini udah kejadian didiami.
Disana udah ada yg urusi masih aja sok ikut ngurusi, padahal
urusan sendiri aja ga beres2.
Miris banget deh rasanya.
Seolah2 menjadi anak tiri di negara sendiri :(
Semoga Tuhan mengampuninya dan memberi hikmah kepadanya.
Bersih2, makan, nonton TV dan tidur2an. Pas lihat berita eh...pak esbeye mengecam rencana warga negera AS utk membakar Alquran.
Saya juga mengecam. Kenapa sih kita tidak bisa menerima keberagaman?
Tapi yang bikin miris adalah, kok yang diurusi ulah warga negara asing ya?
Ulah warga negara sendiri yang melarang orang lain beribadah didiamkan. Bak kata pepatah:
"Semut diseberang lautan kelihatan, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.
Orang lain masih rencana diributi. Disini udah kejadian didiami.
Disana udah ada yg urusi masih aja sok ikut ngurusi, padahal
urusan sendiri aja ga beres2.
Miris banget deh rasanya.
Seolah2 menjadi anak tiri di negara sendiri :(
Semoga Tuhan mengampuninya dan memberi hikmah kepadanya.
Wednesday, September 08, 2010
Libur......
Yes...besok libur :D
Masuk lagi tanggal 20 Sept, asyik ya....
lumayan panjang liburnya.
Cuma suami ga mau diajak kemana-mana katanya terlalu riskan mengingat kandunganku yang sudah memasuki usia 9 bulan hehehe...
Yah gpp sih...
Kakaku dari Jerman akan datang mengunjungi kami sambil membawa hadiah-hadiahnya yang banyak itu.
Trus kakaku dari depok juga akan datang walaupun cuma transit karena mereka mau ke Bali.
So, liburanku ga akan jenuh2 banget walaupun ga kemana2 :-)
Lagian, kayaknya lebih baik mempersiapkan hati dan pikiran untuk menyambut kelahiran baby disamping untuk memperkecil pengeluaran tentunya hehehe...
So,
Selamat berlibur bagi teman-teman yang liburan,
dan hati2 dalam perjalanan.
Begitu juga yang merayakan Hari Raya, saya ucapkan
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin"
Masuk lagi tanggal 20 Sept, asyik ya....
lumayan panjang liburnya.
Cuma suami ga mau diajak kemana-mana katanya terlalu riskan mengingat kandunganku yang sudah memasuki usia 9 bulan hehehe...
Yah gpp sih...
Kakaku dari Jerman akan datang mengunjungi kami sambil membawa hadiah-hadiahnya yang banyak itu.
Trus kakaku dari depok juga akan datang walaupun cuma transit karena mereka mau ke Bali.
So, liburanku ga akan jenuh2 banget walaupun ga kemana2 :-)
Lagian, kayaknya lebih baik mempersiapkan hati dan pikiran untuk menyambut kelahiran baby disamping untuk memperkecil pengeluaran tentunya hehehe...
So,
Selamat berlibur bagi teman-teman yang liburan,
dan hati2 dalam perjalanan.
Begitu juga yang merayakan Hari Raya, saya ucapkan
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin"
Monday, September 06, 2010
Surabaya Kota Berbakat...
Dipikir-pikir surabaya itu kota berbakat loh :)
Dari 5 finalist IMB TransTV, 2 dari surabaya.
Klantink dan Brandon :D
Hudson juga kayaknya kelahiran Surabaya kan? :P
Yuk...
Dari 5 finalist IMB TransTV, 2 dari surabaya.
Klantink dan Brandon :D
Hudson juga kayaknya kelahiran Surabaya kan? :P
Yuk...
Friday, September 03, 2010
The Baby's Stuffs
Rasanya aura ruanganku sekarang aura kehamilan :D
1 teman seruanganku sedang hamil 7 mingguan, setelah sebelumnya teman anjem (antar jemput) juga hamil :D
Eh...tadi pagi setelah kebaktian bersama jurusan, ada kabar baik bahwa istri teman seruanganku juga positif hamil...
Duh bahagia banget rasanya :)
Rasanya IBM kedatangan tamu-tamu istimewa hehehe...
Nah, karena beberapa bulan kedepan teman-temanku ini juga akan mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan bayi, maka ga ada salahnya kuceritakan disini apa-apa yang harus dipersiapkan (ini juga hasil dari browsing-browsing dan tanya sana-sini) :D
Oh iya, sebelum cerita perlengkapan yang diperlukan, ada baiknya aku cerita dulu apa yang seharusnya dilakukan setelah positif hamil :-)
Tindakan pertama tentunya ke dokter untuk memastikan dan untuk mendapatkan pendampingan yang baik.
Setelah itu, biasanya akan cek ke dokter 1x dalam sebulan. Namun mendekati bulan terakhir kunjungan akan lebih rutin yaitu 1x 2 minggu.
Nah apa saja yang perlu dipersiapkan?
Kata artikel-artikel yang kubaca, jangan terlalu emosional ketika belanja. Pilihlah produk-produk yang benar-benar diperlukan karena bayi sangat cepat berkembang.
So, aku summary-kan disini apa yang sudah kami siapkan ya :)
Perlengkapan Pakaian:
Baju2 yah pake baju tidur yg sudah ada aja hehehe....
Sebenarnya toko akan menawarkan banyak sekali barang-barang yang tidak terlalu kita perlukan. So, kita kudu pintar menahan diri. Soale kata teman-teman yang sudah pengalaman dan juga artikel-artikel yang kubaca ntar setelah bayi lahir, kita akan ada waktu membeli keperluan-keperluannya sesuai dengan perkembangannya. Untuk bayi baru lahir kayaknya itu sudah cukup :D
Trus jangan sungkan juga menerima lungsuran. Apalagi yang berat-berat seperti box bayi, stroller karena selain harganya cukup mahal, makenya juga ga terlalu lama kok.
Sementara baru itu aja yang sudah kami siapkan.
Untuk tempat belanja, perlengkapan pakaian kayaknya lebih murah di toko-toko perlengkapan bayi di ITC seperti Grace, sedangkan untuk keperluan lainnya kami belanja di baby shop Susanna (daerah kertajaya) dan juga di Hompimpa (daerah Goci Dukuh Kupang) harganya cukup bersaing.
Perkiraan dokter saya akan melahirkan awal Oktober.
Doakan saya dan bayiku ya teman-teman :)
Semoga kami sehat selamat, Amin...
Doaku juga buat teman-teman yang sedang menjalani kehamilan ataupun menanti masa kehamilan.
Tuhan memberkati kita semua... :)
1 teman seruanganku sedang hamil 7 mingguan, setelah sebelumnya teman anjem (antar jemput) juga hamil :D
Eh...tadi pagi setelah kebaktian bersama jurusan, ada kabar baik bahwa istri teman seruanganku juga positif hamil...
Duh bahagia banget rasanya :)
Rasanya IBM kedatangan tamu-tamu istimewa hehehe...
Nah, karena beberapa bulan kedepan teman-temanku ini juga akan mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan bayi, maka ga ada salahnya kuceritakan disini apa-apa yang harus dipersiapkan (ini juga hasil dari browsing-browsing dan tanya sana-sini) :D
Oh iya, sebelum cerita perlengkapan yang diperlukan, ada baiknya aku cerita dulu apa yang seharusnya dilakukan setelah positif hamil :-)
Tindakan pertama tentunya ke dokter untuk memastikan dan untuk mendapatkan pendampingan yang baik.
Setelah itu, biasanya akan cek ke dokter 1x dalam sebulan. Namun mendekati bulan terakhir kunjungan akan lebih rutin yaitu 1x 2 minggu.
Nah apa saja yang perlu dipersiapkan?
Kata artikel-artikel yang kubaca, jangan terlalu emosional ketika belanja. Pilihlah produk-produk yang benar-benar diperlukan karena bayi sangat cepat berkembang.
So, aku summary-kan disini apa yang sudah kami siapkan ya :)
Perlengkapan Pakaian:
- Bedong 2 lusin (1,5 lusin dibawa ibuku, trus 0,5 lusin beli sendiri)
- Popok Kain 3,5 lusin (1 lusin dibawa ibuku, 1 lusin dihadiahi teman SMA-ku dan 1,5 lusin beli sendiri)
- Baju bayi lengan panjang 1 lusin 3 biji (1 lusin dari ibuku, 3 biji beli sendiri)
- Baju bayi lengan pendek 1 lusin 3 biji (1 lusin dari ibu, 3 biji beli sendiri)
- Baju bayi kutungan/tanpa lengan 1 lusin (dari ibuku)
- Kaus singlet 6 biji (beli sendiri)
- Celana pendek pop/kodok 1 lusin (beli sendiri)
- Celana panjang tutup kaki 6 biji (beli sendiri)
- Topi bayi 6 biji (dari ibuku)
- Sarung tangan dan kaki 8 pasang (dari ibuku)
- Gurita 8 biji (dari ibuku)
- Sarung 6 biji (dari ibuku)
- Saputangan 3 biji (beli sendiri)
- Botol susu 4 buah (hadiah dari mahasiswa)
- Sikat botol 1 buah (beli sendiri)
- Handuk Mandi 2 buah (beli sendiri)
- Waslap 3 biji (beli sendiri)
- Bak Mandi 1 buah (Lungsuran dari Jerry)
- Ranjang (Box) dan Kelambu 1 set ukuran 85 x 50cm (lungsuran dari Jerry) cukup di cat ulang :D
- Kasur 1 set (beli sendiri/pesan karena ukuran box-nya rada unik :-)
- Bantal peang 1 biji (beli sendiri)
- Bantal 1 set -2 guling dan 1 bantal- (beli sendiri)
- Selimut Bayi 3 biji (2 dari kakaku laura -made by herself- :D dan 1 beli sendiri)
- Perlak Karet 1 biji (beli sendiri)
- Bemper 1 set (beli sendiri/pesan juga lagi2 karena ukuran box yg unik)
- Kereta Dorong (stroller) 1 set lengkap dengan car seat dan baby carrier-nya (dari kakaku laura khusus dibawa dari Jerman :D)
- Gendongan bayi tradisional (jarik) 1 biji (beli sendiri)
- Gendongan samping 1 biji (beli sendiri)
- Gunting kuku 1 buah
- Cotton bud khusus bayi 1 kotak
- Kasa beralkohol -untuk membungkus tali pusar- 1 kotak
- Sisir set 1 biji
- Bola-bola Kapas 2 kantong
- Bedak Tabur ukuran besar 1 botol
- Sabun Mandi cair 1 botol
- Shampo baby 1 botol
- Baby Cream 1 botol
- Baby Oil 1 botol
- Minyak kayu putih 1 botol
- Minyak Telon 1 botol
- Tempat Bedak bentuk kotak 2 bagian (1 bagian untuk tubuh; 1 bagian untuk pantat kata mbak penjualnya :D)
Baju2 yah pake baju tidur yg sudah ada aja hehehe....
Sebenarnya toko akan menawarkan banyak sekali barang-barang yang tidak terlalu kita perlukan. So, kita kudu pintar menahan diri. Soale kata teman-teman yang sudah pengalaman dan juga artikel-artikel yang kubaca ntar setelah bayi lahir, kita akan ada waktu membeli keperluan-keperluannya sesuai dengan perkembangannya. Untuk bayi baru lahir kayaknya itu sudah cukup :D
Trus jangan sungkan juga menerima lungsuran. Apalagi yang berat-berat seperti box bayi, stroller karena selain harganya cukup mahal, makenya juga ga terlalu lama kok.
Sementara baru itu aja yang sudah kami siapkan.
Untuk tempat belanja, perlengkapan pakaian kayaknya lebih murah di toko-toko perlengkapan bayi di ITC seperti Grace, sedangkan untuk keperluan lainnya kami belanja di baby shop Susanna (daerah kertajaya) dan juga di Hompimpa (daerah Goci Dukuh Kupang) harganya cukup bersaing.
Perkiraan dokter saya akan melahirkan awal Oktober.
Doakan saya dan bayiku ya teman-teman :)
Semoga kami sehat selamat, Amin...
Doaku juga buat teman-teman yang sedang menjalani kehamilan ataupun menanti masa kehamilan.
Tuhan memberkati kita semua... :)
Tuesday, August 31, 2010
Sebelum Agustus Berakhir :D
Sebelum Agustus berakhir, rasanya perlu untuk memposting, karena banyak kejadian penting di bulan Agustus ini :D
Tgl 22 yang lalu, ultahku yang ke-20 *ngarep.com* hehehe...
yang istimewa di ultahku kali ini, kata suamiku ini ultahku terakhir sebagai melody, tahun-tahun mendatang akan menjadi ultahnya momy-nya Alvaro (Jika anak kami diberi nama Alvaro, misalnya) hahahakhak...Amin....
Yang istimewa lagi, ibuku, abangku 2 orang dan kakaku 2 orang di rumah merayakan ultahku (lucky me) :D
Dan kami ke malang pada saat ultahku, wisata kuliner.
Sebenarnya sih mereka datang bukan karena ultahku tapi karena tanggal 21 ibuku memberi ulos tondi *ulos bagi jiwa* untukku dan suami.
Ulos tondi ini adalah tradisi batak dimana seorang ibu memberika kepada anak perempuannya yang sedang mengandung anak pertama. Biasanya ulos ini diberikan pada usia kehamilan 7 bulan (mirip acara 7 bulanan pada orang jawa.)
Prosesinya sih ga ribet-ribet amat. Ibuku dan abang pertamaku (mewakili almarhum bapak) pertama-tama memberi dengke (ikan mas) kepada kami. Menyuapkan 3 kali ke aku dan 3 kali ke suamiku. Sesudah itu ngasih ulos, sesudah itu makan bersama dengan semua tamu undangan, sesudah itu memberi rangkaian doa dan kata-kata untuk keselamatanku dan bayi....*duh jadi bahagia*
Kata abangku juga, acara seperti ini, emang untuk memberi semangat pada calon ibu dan ayah untuk menanti kelahiran anak. Ya aku pasti dunk semangat, secara aku tau pasti semua keluarga, kerabat dan teman-teman mendoakanku dengan sepenuh hati. Dan sangat PD karena kutau Tuhan menyertai perjalanan hidupku.
Meskipun keluarga cuma seminggu di surabaya rasanya senang banget....
Sesudah acara ini dilakukan, baru kami berani belanja-belanja untuk keperluan si baby :D
Lalu hari minggu kemarin kami ke ITC, untuk melengkapi keperluan baby karena ibuku juga udah bawa beberapa keperluan.
Dahsyatnya aku dan suami cukup kaget, karena uang yang dikeluarkan ternyata cukup banyak dan yang dibeli tidak seberapa :D
Sejujurnya ini bukanlah rekor belanja terbanyak kami. Dibandingkan belanja-belanja yang lain sebenarnya jumlah yang dikeluarkan masih lebih sedikit :P
Tapi karena ini mungkin merupakan pengalaman pertama sebagai orang tua ada rasa "shock" hahaha...
Dimobil aku dan suami memperbincangkan perasaan kami sambil ketawa-ketawa.
Sambil sesekali minta maaf pada si baby.
Seutuhnya, kami siap menyambut kehadirannya secara jasmani, mental dan spritual. Cuma agak kaget aja kali ya...sama halnya ketika pertama kali periksa ke dokter kandungan dan membeli vitamin-vitamin yang diresepkan. Pertamanya rasanya mahal sekali...kemudian itu menjadi sesuatu yang biasa dan cenderung menjalaninya dengan sukacita dan ucapan syukur.
Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu :-)
Dan akhirnya, bulan Agustus yang indah ini ditutup dengan sangat manis dengan masuknya transferan bonus dari kampus hehehe....
Thanks to mighty Lord...
Tgl 22 yang lalu, ultahku yang ke-20 *ngarep.com* hehehe...
yang istimewa di ultahku kali ini, kata suamiku ini ultahku terakhir sebagai melody, tahun-tahun mendatang akan menjadi ultahnya momy-nya Alvaro (Jika anak kami diberi nama Alvaro, misalnya) hahahakhak...Amin....
Yang istimewa lagi, ibuku, abangku 2 orang dan kakaku 2 orang di rumah merayakan ultahku (lucky me) :D
Dan kami ke malang pada saat ultahku, wisata kuliner.
Sebenarnya sih mereka datang bukan karena ultahku tapi karena tanggal 21 ibuku memberi ulos tondi *ulos bagi jiwa* untukku dan suami.
Ulos tondi ini adalah tradisi batak dimana seorang ibu memberika kepada anak perempuannya yang sedang mengandung anak pertama. Biasanya ulos ini diberikan pada usia kehamilan 7 bulan (mirip acara 7 bulanan pada orang jawa.)
Prosesinya sih ga ribet-ribet amat. Ibuku dan abang pertamaku (mewakili almarhum bapak) pertama-tama memberi dengke (ikan mas) kepada kami. Menyuapkan 3 kali ke aku dan 3 kali ke suamiku. Sesudah itu ngasih ulos, sesudah itu makan bersama dengan semua tamu undangan, sesudah itu memberi rangkaian doa dan kata-kata untuk keselamatanku dan bayi....*duh jadi bahagia*
Kata abangku juga, acara seperti ini, emang untuk memberi semangat pada calon ibu dan ayah untuk menanti kelahiran anak. Ya aku pasti dunk semangat, secara aku tau pasti semua keluarga, kerabat dan teman-teman mendoakanku dengan sepenuh hati. Dan sangat PD karena kutau Tuhan menyertai perjalanan hidupku.
Meskipun keluarga cuma seminggu di surabaya rasanya senang banget....
Sesudah acara ini dilakukan, baru kami berani belanja-belanja untuk keperluan si baby :D
Lalu hari minggu kemarin kami ke ITC, untuk melengkapi keperluan baby karena ibuku juga udah bawa beberapa keperluan.
Dahsyatnya aku dan suami cukup kaget, karena uang yang dikeluarkan ternyata cukup banyak dan yang dibeli tidak seberapa :D
Sejujurnya ini bukanlah rekor belanja terbanyak kami. Dibandingkan belanja-belanja yang lain sebenarnya jumlah yang dikeluarkan masih lebih sedikit :P
Tapi karena ini mungkin merupakan pengalaman pertama sebagai orang tua ada rasa "shock" hahaha...
Dimobil aku dan suami memperbincangkan perasaan kami sambil ketawa-ketawa.
Sambil sesekali minta maaf pada si baby.
Seutuhnya, kami siap menyambut kehadirannya secara jasmani, mental dan spritual. Cuma agak kaget aja kali ya...sama halnya ketika pertama kali periksa ke dokter kandungan dan membeli vitamin-vitamin yang diresepkan. Pertamanya rasanya mahal sekali...kemudian itu menjadi sesuatu yang biasa dan cenderung menjalaninya dengan sukacita dan ucapan syukur.
Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu :-)
Dan akhirnya, bulan Agustus yang indah ini ditutup dengan sangat manis dengan masuknya transferan bonus dari kampus hehehe....
Thanks to mighty Lord...
Friday, August 13, 2010
Bribery vs Tip
Tiba-tiba saja terpikir apa bedanya bribery (suap) dengan Tip :)
Kemarin, aku menerima 3 hadiah dari mahasiswaku yang sudah lulus jadi sarjana :)
Dimulai dari seorang mahasiswi yang bukan bimbinganku, namun aku dosen penguji proposal sidang akhir dan skripsinya. Sebuah dompet cantik warna coklat yang menjadi warna favoritku.
Dia memberinya setelah kububuhkan tanda tanganku di lembaran pengesahannya, ditambahi kata-kata "Ini bu...sebagai ungkapan terima kasih atas masukan-masukan dari ibu, sehingga skripsiku jadi lebih baik."
Kemudian seorang mahasiswi bimbinganku yang juga sudah lulus, tinggal meminta tanda tangan di lembar pengesahan memberiku manisan buah yang enak banget (tau...aja bumil suka manisan, hehehe....)
Lalu hadiah terakhir, dari seorang mahasiswa seperangkat alat sholat eh salah...satu kotak yang berisi 4 botol bayi merek Chi**o.
Yang menarik adalah kata-katanya ketika memberi,
"Bu ini ada hadiah untuk Ibu, karena ibu sudah menjadi pembimbing yang baik selama ini untukku. Kan katanya ntar bayi itu butuh banyak dot bu, jadi aku belikan ini *sambil senyum* ada tulisan starter pack for smart mother, jadi cocok dengan ibu."
Terus terang aku melambung dunk dibilang smart hahahakhakhak...
namun rasanya agak ga enak mendapat "sesuatu" sementara aku merasa membimbing dia adalah kewajibanku sebagai dosen pembimbing yang memang sudah di-SK-kan jurusan.
Seperti bisa membaca pikiranku si mahasiswa tersebut berkata: "ga apa-apa bu, tidak bermaksud apa-apa kok, aku hanya ingin berterima kasih aja dengan bimbingan ibu selama ini. Urusan saya kan udah selesai bu... :-) "
Benar, mahasiswa bimbinganku ini juga udah lulus sidang skripsi. Jadi urusannya denganku juga sudah beres. Artinya, dia sudah bukan mahasiswa lagi. Officially di sidang akhir dia dinyatakan lulus dari UC so dia sudah alumni. Artinya urusan dosen-mahasiswa antara aku dan dia sudah tuntas :D
Namun, ada juga rasa ga enak mendapat hadiah. Tetapi aku juga berpikir, adalah wajar bagi seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain yang dianggapnya layak diberi. Sebagaimana aku memberi roti untuk berbuka puasa pada tukang ojekku yang menurutku baik. Sebagaimana aku juga pernah memberi ulos (kain khas batak) kepada salah seorang dosen yang kukagumi setelah aku lulus :-)
Aku memberi karena aku merasa ingin berterima kasih kepada mereka. Bukan ingin menyuap mereka :P
Lalu terpikir bahwa yang membedakan suap dengan tip adalah tujuan dan waktu memberikannya.
Suap diberikan sebelum seseorang mengkonsumsi suatu layanan dengan tujuan agar dalam prosesnya nanti si penerima suap mengubah sikapnya dari yang sulit menjadi mudah. Artinya, si penerima suap akan mempermudah segala sesuatunya (proses) bagi si pemberi suap.
Contoh: ketika kita memberi uang Rp. 50.000,- ke pegawai (katakanlah) kecamatan, agar nomor antri kita dimajukan urutannya atau agar dokumen kita ditaruh ditumpukan teratas.
Sedangkan Tip diberikan ketika seseorang telah mengkonsumsi suatu layanan atau produk dan dia merasa puas. Tujuan pemberiannya adalah sebagai ungkapan terima kasih si penikmat jasa.
Contoh: ketika rambut kita selesai di cream bath oleh pegawai salon, lalu kita memberi Rp.10.000,- karena kita merasa pijitannya enak, lalu kita merasa ucapan "terima kasih" saja tidak cukup untuk pijatan seenak itu :D
So,
Rasanya, sudah selayaknya aku bisa dengan legowo menerima ungkapan terima kasih dari orang lain, manakala ungkapan itu disampaikan dalam bentuk selain kata "terima kasih"
dan rasanya layak juga bila sekarang aku mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik dalam kehidupanku :-)
Kemarin, aku menerima 3 hadiah dari mahasiswaku yang sudah lulus jadi sarjana :)
Dimulai dari seorang mahasiswi yang bukan bimbinganku, namun aku dosen penguji proposal sidang akhir dan skripsinya. Sebuah dompet cantik warna coklat yang menjadi warna favoritku.
Dia memberinya setelah kububuhkan tanda tanganku di lembaran pengesahannya, ditambahi kata-kata "Ini bu...sebagai ungkapan terima kasih atas masukan-masukan dari ibu, sehingga skripsiku jadi lebih baik."
Kemudian seorang mahasiswi bimbinganku yang juga sudah lulus, tinggal meminta tanda tangan di lembar pengesahan memberiku manisan buah yang enak banget (tau...aja bumil suka manisan, hehehe....)
Lalu hadiah terakhir, dari seorang mahasiswa seperangkat alat sholat eh salah...satu kotak yang berisi 4 botol bayi merek Chi**o.
Yang menarik adalah kata-katanya ketika memberi,
"Bu ini ada hadiah untuk Ibu, karena ibu sudah menjadi pembimbing yang baik selama ini untukku. Kan katanya ntar bayi itu butuh banyak dot bu, jadi aku belikan ini *sambil senyum* ada tulisan starter pack for smart mother, jadi cocok dengan ibu."
Terus terang aku melambung dunk dibilang smart hahahakhakhak...
namun rasanya agak ga enak mendapat "sesuatu" sementara aku merasa membimbing dia adalah kewajibanku sebagai dosen pembimbing yang memang sudah di-SK-kan jurusan.
Seperti bisa membaca pikiranku si mahasiswa tersebut berkata: "ga apa-apa bu, tidak bermaksud apa-apa kok, aku hanya ingin berterima kasih aja dengan bimbingan ibu selama ini. Urusan saya kan udah selesai bu... :-) "
Benar, mahasiswa bimbinganku ini juga udah lulus sidang skripsi. Jadi urusannya denganku juga sudah beres. Artinya, dia sudah bukan mahasiswa lagi. Officially di sidang akhir dia dinyatakan lulus dari UC so dia sudah alumni. Artinya urusan dosen-mahasiswa antara aku dan dia sudah tuntas :D
Namun, ada juga rasa ga enak mendapat hadiah. Tetapi aku juga berpikir, adalah wajar bagi seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain yang dianggapnya layak diberi. Sebagaimana aku memberi roti untuk berbuka puasa pada tukang ojekku yang menurutku baik. Sebagaimana aku juga pernah memberi ulos (kain khas batak) kepada salah seorang dosen yang kukagumi setelah aku lulus :-)
Aku memberi karena aku merasa ingin berterima kasih kepada mereka. Bukan ingin menyuap mereka :P
Lalu terpikir bahwa yang membedakan suap dengan tip adalah tujuan dan waktu memberikannya.
Suap diberikan sebelum seseorang mengkonsumsi suatu layanan dengan tujuan agar dalam prosesnya nanti si penerima suap mengubah sikapnya dari yang sulit menjadi mudah. Artinya, si penerima suap akan mempermudah segala sesuatunya (proses) bagi si pemberi suap.
Contoh: ketika kita memberi uang Rp. 50.000,- ke pegawai (katakanlah) kecamatan, agar nomor antri kita dimajukan urutannya atau agar dokumen kita ditaruh ditumpukan teratas.
Sedangkan Tip diberikan ketika seseorang telah mengkonsumsi suatu layanan atau produk dan dia merasa puas. Tujuan pemberiannya adalah sebagai ungkapan terima kasih si penikmat jasa.
Contoh: ketika rambut kita selesai di cream bath oleh pegawai salon, lalu kita memberi Rp.10.000,- karena kita merasa pijitannya enak, lalu kita merasa ucapan "terima kasih" saja tidak cukup untuk pijatan seenak itu :D
So,
Rasanya, sudah selayaknya aku bisa dengan legowo menerima ungkapan terima kasih dari orang lain, manakala ungkapan itu disampaikan dalam bentuk selain kata "terima kasih"
dan rasanya layak juga bila sekarang aku mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik dalam kehidupanku :-)
Friday, July 30, 2010
Slavery in da office :P
Ga terasa, udah akhir july aja.
Awal july lalu rasanya masih nangis bombay aja karena keluarga kakaku pindah eh... taunya sebulan ya berakhir juga.
Hari-hariku memang sangat padat karena mengajar 2 mata kuliah di semester pendek (SP) yang lalu, yang membuatku pontang panting setiap hari.
Belum lagi membimbing 8 mahasiswa skripsi plus nguji sana sini, plus urusan seminar sana sini plus training sana sini wis, kayak aku aja satu2nya orang di muka bumi ini.
Anehnya atau mungkin lebih tepat AJAIBnya...
pertolongan selalu datang padaku tepat pada waktunya.
Ketika dikejar-kejar dateline nilai SP yang membuatku hampir menyerah, eh diumumkan bahwa pengumpulannya diundur seminggu :)
Ketika waktuku sangat terbatas menyiapkan materi untuk training eh diinfokan trainingnya diundur :)
asyik banget kan?
Kalau dipaksain sih aku pasti bisa menyelesaikan tapi resikonya aku pasti lelah tiada terkira :D
Udah gitu 8 mahasiswa bimbinganku sepertinya bisa lulus semua semester ini sehingga aku bisa menikmati masa-masa cutiku dengan sentosa hahahakhakak...meskipun masih berjuang dan bekerja keras untuk 2 mahasiswa (semoga kami berhasil)
Trus yang paling asyik lagi,
penelitianku diterbitkan di jurnal terakreditasi nasional miliknya prasetiya mulya (jurnal integritas).
Artinya aku sudah punya tiket untuk mengurus kepangkatanku sebelum aku cuti :)
Kirain aku akan mengurusnya setelah cuti yang berarti tahun depan.
Tepat banget deh rasanya semua waktunya.
Udah gitu semester ini sudah ga diplot untuk ngajar :D
jadi bisa dunk agak santai hehehe...
hm...tapi di jurusan IBM yang notabene adalah "jurusanfavoritdenganjumlahmahasiswaterbanyakdanprojectterbanyakdan
tantanganterbanyak" *lebay mode ON* kata santai adalah kata yang sangat sakral :D
Belum apa-apa udah ditugasin jadi PIC untuk blognya jurusan. Trus dengan sukarelanya aku menawarkan diri jadi asisten di salah satu mata kuliah *nyesal deh daku*, trus 3 project sudah mengajakku *catet: membajakku* untuk ikutan di project tersebut, ahay...
Trus, daripada ditugaskan, aku sudah officially mempersiapkan diri kok sebagai substitute player untuk berbagai hal di jurusan :D
*I love being substitute*
Katanya, hari-hari terasa bagitu cepat berlalu ketika seseorang menikmati hidupnya.
Apakah aku menikmati semua kesibukan2 ini? *jadi bingung*
Awal july lalu rasanya masih nangis bombay aja karena keluarga kakaku pindah eh... taunya sebulan ya berakhir juga.
Hari-hariku memang sangat padat karena mengajar 2 mata kuliah di semester pendek (SP) yang lalu, yang membuatku pontang panting setiap hari.
Belum lagi membimbing 8 mahasiswa skripsi plus nguji sana sini, plus urusan seminar sana sini plus training sana sini wis, kayak aku aja satu2nya orang di muka bumi ini.
Anehnya atau mungkin lebih tepat AJAIBnya...
pertolongan selalu datang padaku tepat pada waktunya.
Ketika dikejar-kejar dateline nilai SP yang membuatku hampir menyerah, eh diumumkan bahwa pengumpulannya diundur seminggu :)
Ketika waktuku sangat terbatas menyiapkan materi untuk training eh diinfokan trainingnya diundur :)
asyik banget kan?
Kalau dipaksain sih aku pasti bisa menyelesaikan tapi resikonya aku pasti lelah tiada terkira :D
Udah gitu 8 mahasiswa bimbinganku sepertinya bisa lulus semua semester ini sehingga aku bisa menikmati masa-masa cutiku dengan sentosa hahahakhakak...meskipun masih berjuang dan bekerja keras untuk 2 mahasiswa (semoga kami berhasil)
Trus yang paling asyik lagi,
penelitianku diterbitkan di jurnal terakreditasi nasional miliknya prasetiya mulya (jurnal integritas).
Artinya aku sudah punya tiket untuk mengurus kepangkatanku sebelum aku cuti :)
Kirain aku akan mengurusnya setelah cuti yang berarti tahun depan.
Tepat banget deh rasanya semua waktunya.
Udah gitu semester ini sudah ga diplot untuk ngajar :D
jadi bisa dunk agak santai hehehe...
hm...tapi di jurusan IBM yang notabene adalah "jurusanfavoritdenganjumlahmahasiswaterbanyakdanprojectterbanyakdan
tantanganterbanyak" *lebay mode ON* kata santai adalah kata yang sangat sakral :D
Belum apa-apa udah ditugasin jadi PIC untuk blognya jurusan. Trus dengan sukarelanya aku menawarkan diri jadi asisten di salah satu mata kuliah *nyesal deh daku*, trus 3 project sudah mengajakku *catet: membajakku* untuk ikutan di project tersebut, ahay...
Trus, daripada ditugaskan, aku sudah officially mempersiapkan diri kok sebagai substitute player untuk berbagai hal di jurusan :D
*I love being substitute*
Katanya, hari-hari terasa bagitu cepat berlalu ketika seseorang menikmati hidupnya.
Apakah aku menikmati semua kesibukan2 ini? *jadi bingung*
Wednesday, July 07, 2010
Gombalan Pagi Hari
Beberapa minggu terakhir ini, rasanya selalu males mau bangun pagi.
Badan terasa pegal dan semakin berat.
Kata dokter tadi malam, mungkin kurang kalsium. Jadinya dikasih obat untuk menambah jumlah kalsium.
Padahal, masa liburan ini, aku harus mengajar pada semester pendek lagi 2 mata kuliah. Kebayang kan capeknya?
Yg harusnya 16 pertemuan berlangsung selama 4 bulan ini dipres jadi 1,5 bulan.
Butuh usaha extra untuk bangun setiap pagi.
Mana tengah malam sering kebangun dan susah untuk tidur kembali :(
Alhasil sudah sebulan ini, aku diantar suami ke kampus sudah tidak ikut jemputan lagi.
Kalau ikut jemputan maka dari rumah harus berangkat jam 6.30
Dengan diantar suami bisa berangkat jam 7.00.
Sehingga jatah bermalas2an nambah setengah jam :D
Tadi pagi setelah diantar ke kampus, suami singgah ke laundry untuk memasukkan pakaian kantor.
Setelah sampai di kantor dia telepon, ngasih tau bahwa dia sudah sampai. Trus ngasih tau lagi, "aku udah masukin pakaian ke laundry. Disuruh milih aroma pengharum, kupilih aroma eternity
sebagaimana cintaku padamu" spontan aku ngakak hahahahakhakhak...
You made my day honey...
Love you much....
Badan terasa pegal dan semakin berat.
Kata dokter tadi malam, mungkin kurang kalsium. Jadinya dikasih obat untuk menambah jumlah kalsium.
Padahal, masa liburan ini, aku harus mengajar pada semester pendek lagi 2 mata kuliah. Kebayang kan capeknya?
Yg harusnya 16 pertemuan berlangsung selama 4 bulan ini dipres jadi 1,5 bulan.
Butuh usaha extra untuk bangun setiap pagi.
Mana tengah malam sering kebangun dan susah untuk tidur kembali :(
Alhasil sudah sebulan ini, aku diantar suami ke kampus sudah tidak ikut jemputan lagi.
Kalau ikut jemputan maka dari rumah harus berangkat jam 6.30
Dengan diantar suami bisa berangkat jam 7.00.
Sehingga jatah bermalas2an nambah setengah jam :D
Tadi pagi setelah diantar ke kampus, suami singgah ke laundry untuk memasukkan pakaian kantor.
Setelah sampai di kantor dia telepon, ngasih tau bahwa dia sudah sampai. Trus ngasih tau lagi, "aku udah masukin pakaian ke laundry. Disuruh milih aroma pengharum, kupilih aroma eternity
sebagaimana cintaku padamu" spontan aku ngakak hahahahakhakhak...
You made my day honey...
Love you much....
Thursday, July 01, 2010
1st of July 2010
Rasanya awal bulan ini tidak terlalu menyenangkan bagiku :(
Tadi malam tidur jam 1 malam karena pulang dari rumah kakaku sudah jam 12-an.
Sebelum tidur dengar berita bahwa tarif listrik dinaikkan per hari ini, benar2 awal bulan yang tidak manis.
Selain itu yang membuat aku lebih sedih lagi adalah hari ini, keluarga kakaku
Pdt. S. Simanjuntak berangkat ke tempat pelayanan yang baru di Depok 1.
Sejak tadi malam aku sudah merasa sepi, dan puncaknya adalah hari ini ketika mereka berangkat jam 10 pagi tadi maka menangislah aku istilah sinetronnya menangis bombay.
Tangisanku masih dilanjut di toilet kampus, dan sesekali dimejaku ketika aku mengingat mereka.
Rasanya sedih sekali :-(
Aku mengingat abang samuel yang selalu penuh kasih sayang kepada kami.
Siap sedia menolong kapan pun dibutuhkan, tidak pernah lelah dan selalu berusaha membuat semuanya menjadi mudah.
Betapa aku secara pribadi sangat kehilangan.
Dan suamiku bilang tidak ada back up lagi untuk menghadapi hula2 hahaha...
Aku ingat juga kakaku yang meskipun cukup sulit mengekspresikan kasih sayangnya melalui kata-kata, tapi aku tau dia sangat menyayangiku, perduli dan selalu mengusahakan hal-hal terbaik bagi kami. Dan aku tau dia adalah pendoa yang tulus pada setiap mimpi-mimpiku. Meskipun hampir tiap hari kami bertemu, tetapi ketika kami marnonang (ngobrol) maka waktu terasa begitu cepat berlalu dan topik yang kami bicarakan pun rasanya selalu menarik. Aku kehilangan teman ngobrol, teman diskusi, teman belanja, teman jalan-jalan dan teman pergi-pergi ke acara keluarga, dan ini sangat menyiksa bagiku :-(
Lalu aku ingat carol si keriting yang sangat pintar menganalisa dan menilai suatu keadaan secara dewasa. Sangat perduli pada adik-adiknya walaupun suka cerewet juga.
Semoga di menemukan teman-teman baru yang menyenangkan di SMP Depok ya sayang...
Dia pintar menjawab setiap pernyataan dan pertanyaan. Selain itu pintar juga menghibur dengan kata-kata. Betapa aku sangat kehilangan dia...
Trus ingat Yohana yang sangat disayangi suamiku karena kecentilannya yang tiada tandingnya. Yang selalu bergaya sambil ngaca, yang kalau ngomong sangat endel, dan selalu kuledekin dengan kata-kata "sinetron" karena memang secara natural dia kelihatan seperti sedang "acting" disebuah sinetron.
Pintar merayu untuk mendapatkan sesuatu, dan baik sekali bantuin aku nyuci piring kalau mereka nginap dirumah kami.
Tentu saja ingat dedek Jerry yang kadang-kadang kupanggil jeremingko, yang akhir-akhir ini sangat suka main NDS.
Aku sangat menyayanginya.
Sering sekali rindu padanya.
Diusianya 5 thn, masa-masa egois bagi seorang anak, dia selalu mampu untuk tidak bersikap egois padaku.
Ketika kaka2nya pinjam NDS-nya, dia sangat tega untuk menolak.
Dan ketika aku yang minjam dia selalu memberi meskipun hanya untuk 5 menit.
Ketika dia sangat sulit membagi permen Froz-nya ke kakanya, maka dia akan begitu murah hati membagi ke aku.
Dia sangat manis dan benar-benar memiliki hati yang baik.
Kemarin senin dia mentraktir kami karena dia pernah janji akan mentraktirku.
Dia selalu ingin kelihatan sebagai laki-laki yang kuat, bercita-cita jadi kapolri namun ketika dia mau tidur baru kelihatan bahwa dia masih anak kecil yang suka ocop-ocop hehehe...
Dan entah mengapa hari ini aku sangat merindukannya :-(
Selamat melayani ditempat yang baru buat abang dan kaka,
Sampai bertemu lagi ketiga krucil (meminjam istilah suamiku) tersayang.
Baik-baik di Depok, belajar yang rajin dan tetap menjadi anak yang manis.
Bule dan bang Alfons selalu mencintai kalian....
See you soon...muahhhhhhhhhhhhhhhhh
Tadi malam tidur jam 1 malam karena pulang dari rumah kakaku sudah jam 12-an.
Sebelum tidur dengar berita bahwa tarif listrik dinaikkan per hari ini, benar2 awal bulan yang tidak manis.
Selain itu yang membuat aku lebih sedih lagi adalah hari ini, keluarga kakaku
Pdt. S. Simanjuntak berangkat ke tempat pelayanan yang baru di Depok 1.
Sejak tadi malam aku sudah merasa sepi, dan puncaknya adalah hari ini ketika mereka berangkat jam 10 pagi tadi maka menangislah aku istilah sinetronnya menangis bombay.
Tangisanku masih dilanjut di toilet kampus, dan sesekali dimejaku ketika aku mengingat mereka.
Rasanya sedih sekali :-(
Aku mengingat abang samuel yang selalu penuh kasih sayang kepada kami.
Siap sedia menolong kapan pun dibutuhkan, tidak pernah lelah dan selalu berusaha membuat semuanya menjadi mudah.
Betapa aku secara pribadi sangat kehilangan.
Dan suamiku bilang tidak ada back up lagi untuk menghadapi hula2 hahaha...
Aku ingat juga kakaku yang meskipun cukup sulit mengekspresikan kasih sayangnya melalui kata-kata, tapi aku tau dia sangat menyayangiku, perduli dan selalu mengusahakan hal-hal terbaik bagi kami. Dan aku tau dia adalah pendoa yang tulus pada setiap mimpi-mimpiku. Meskipun hampir tiap hari kami bertemu, tetapi ketika kami marnonang (ngobrol) maka waktu terasa begitu cepat berlalu dan topik yang kami bicarakan pun rasanya selalu menarik. Aku kehilangan teman ngobrol, teman diskusi, teman belanja, teman jalan-jalan dan teman pergi-pergi ke acara keluarga, dan ini sangat menyiksa bagiku :-(
Lalu aku ingat carol si keriting yang sangat pintar menganalisa dan menilai suatu keadaan secara dewasa. Sangat perduli pada adik-adiknya walaupun suka cerewet juga.
Semoga di menemukan teman-teman baru yang menyenangkan di SMP Depok ya sayang...
Dia pintar menjawab setiap pernyataan dan pertanyaan. Selain itu pintar juga menghibur dengan kata-kata. Betapa aku sangat kehilangan dia...
Trus ingat Yohana yang sangat disayangi suamiku karena kecentilannya yang tiada tandingnya. Yang selalu bergaya sambil ngaca, yang kalau ngomong sangat endel, dan selalu kuledekin dengan kata-kata "sinetron" karena memang secara natural dia kelihatan seperti sedang "acting" disebuah sinetron.
Pintar merayu untuk mendapatkan sesuatu, dan baik sekali bantuin aku nyuci piring kalau mereka nginap dirumah kami.
Tentu saja ingat dedek Jerry yang kadang-kadang kupanggil jeremingko, yang akhir-akhir ini sangat suka main NDS.
Aku sangat menyayanginya.
Sering sekali rindu padanya.
Diusianya 5 thn, masa-masa egois bagi seorang anak, dia selalu mampu untuk tidak bersikap egois padaku.
Ketika kaka2nya pinjam NDS-nya, dia sangat tega untuk menolak.
Dan ketika aku yang minjam dia selalu memberi meskipun hanya untuk 5 menit.
Ketika dia sangat sulit membagi permen Froz-nya ke kakanya, maka dia akan begitu murah hati membagi ke aku.
Dia sangat manis dan benar-benar memiliki hati yang baik.
Kemarin senin dia mentraktir kami karena dia pernah janji akan mentraktirku.
Dia selalu ingin kelihatan sebagai laki-laki yang kuat, bercita-cita jadi kapolri namun ketika dia mau tidur baru kelihatan bahwa dia masih anak kecil yang suka ocop-ocop hehehe...
Dan entah mengapa hari ini aku sangat merindukannya :-(
Selamat melayani ditempat yang baru buat abang dan kaka,
Sampai bertemu lagi ketiga krucil (meminjam istilah suamiku) tersayang.
Baik-baik di Depok, belajar yang rajin dan tetap menjadi anak yang manis.
Bule dan bang Alfons selalu mencintai kalian....
See you soon...muahhhhhhhhhhhhhhhhh
Wednesday, June 23, 2010
Tuhan itu Baik
Banyak hal yang membuatku selalu merasakan bahwa Tuhan itu baik, sungguh teramat baik.
Meskipun hidupku tak selalu mulus-mulus saja, pencapaianku juga nggak hebat-hebat banget tapi aku tetap merasa Tuhan itu baik :D
Akhir bulan ini kakaku sekeluarga (Simanjuntak's Family) yang sebelumnya pendeta di dukuh kupang akan pindah pelayanan ke Depok.
Rasanya BTttttttttttttttt tingkat tinggi.
Sejak 2002 aku tinggal bersama-sama dengan mereka.
2002- pertengahan 2004, ketika mereka di Salatiga aku ya kerja di salatiga.
setahun memang aku tinggalkan mereka ketika aku di Jerman.
Pertengahan 2005-2007 awal, mereka di Magelang, aku di Yogyakarta.
Hampir tiap week end aku mengunjungi mereka.
2007 mereka pindah ke Surabaya, aku ya ikut-ikutan pindah surabaya :D
Kenapa aku gabung ke UC pun alasannya sangat lucu yaitu hanya karena kakaku tinggal di dukuh Kupang yang lebih dekat ke UC dibanding ke ke Univ. Petra misalnya.
Akhirnya aku pun berangkat ke pernikahanku dari rumah kakaku itu, sampai-sampai seolah-olah dia yang menikahkan anak saat itu hehehe...
Setelah menikah aku memang ga tinggal bersama lagi, tapi tetap aja rasanya sangat dekat.
Gimana tidak, hampir tiap sore pulang kerja aku mampir disana.
Dan mulai awal juli semua akan berubah :(
Aku sangat sedih....
Rasanya campur aduk.
Suka mellow sendiri, dan mendramatisir keadaaan :D
Kata si dedek Jerry: "ke mall aja bule sama anakmu sama bang alfons"
ketika kutanya dia "ngapain dunk aku kalau sabtu dek?"
hahahaha....rasanya jawabannya membuatku semakin menyadari Tuhan itu sangat baik.
Betul jika Tuhan berkehendak, beberapa bulan lagi kami akan memiliki anak.
"Trus kalau sore pulang kerja, kemana dong aku dek nunggu bang Alfons?" tanyaku lagi...
Lagi2 dia menjawab "Tunggu aja di McD sambil main Laptop"
hahahaha...betul...betul...betul....*ipin upin mode ON*
Aku memiliki banyak hal untuk disyukur dibanding meratapi yang terjadi.
Namun kadang kala, muncul banyak hal yg perlu dipikirkan.
Yang aku khawatir lah gimana kalau nanti di depok anak-anak ditinggal2 papa-mamanya pelayanan. Kalau disini sih aku selalu siap menjaga mereka.
Gimana kalau nanti aku merindukan mereka bla...bla...bla...
Duh....repot deh...
Itu masih masalah perasaan. Belum lagi yang teknis-teknis.
Sebelum mereka pindah, sempat terjadi juga kebingungan diantara kami.
Dengan kondisi hamil begini rasanya ga mungkin ga ada mobil untuk kami.
Padahal mobil mereka cuma 1.
Selama ini kalau kami perlu mobil maka kami yg diprioritaskan untuk memakainya. Lah kalau mereka pindah gimana dunk?
Mereka bilang mobil ditinggal untuk kami, tapi kami ya ga tega juga mereka ga punya mobil di rimba Jakarta Raya sana.
Duh bingung deh.
Akhirnya dilakukanlah perhitungan sana-sini.
Cari pinjaman sana-sini :D (tapi ga dapat)
Kuras semua tabungan :D
Sampai kakaku bilang "sudah kredit mobil aja, kami yg angsur dulu. Ntar bayarnya ke kami sebisanya"
Mau tidak mau itu dilakukan.
Cari mobil yg paling murah....
Pertimbangan sana-sini.
Repot!
Menghabiskan Energi!
Sudah sedih mau pisah tambah lagi ngutang :D
Dikala hitung menghitung masih berlanjut,
eh.......awal Juni lalu, kepala cabang dikantornya suamiku mengundurkan diri.
sebagai wakil kepala cabang (meskipun baru 2 bulan) suamiku diangkat dong sebagai pejabat kepala cabang :D
semua fasilitas kepala cabang diberikan ke dia.
Ya Jatah telepon, jatah bensin, dll...dll...
dan yang pasti mobil dunk :D
Jadilah sejak awal Juni lalu mobil Avanza Hitam milik kantor suamiku kami pakai.
Bagaikan oase di padang gurun *hallah*
Rasanya aku sangat takjub melihat kebaikan Tuhan pada kami.
Tidak bisa ngomong apa-apa selain memuji kebaikanNYA.
Hatiku tetap sedih akan berpisah dengan keluarga kakaku, tapi aku semakin belajar dan menyadari bahwa Yesus lah kawan yang sejati.
Dia memperlengkapi kami lebih dari yang bisa dilakukan orang-orang mencintai kami di dunia ini .
Terpujilah Tuhan!
Semoga pada saat-saat berat dalam kehidupanku, aku tetap ingat memuji kebesarannya.
Tuhan sudah menunjukkan keperduliannya dengan sangat nyata bagiku. Rasanya tidak ada alasan lagi bagiku untuk berat melepaskan kepindahan kakaku.
Lebih banyak orang yang membutuhkan mereka di depok, hentikan lah segala ketidakrelaanku hehehe...
Akhirnya, setulus hati kuucapkan,
"Selamat jalan buat keluarga kakaku Pdt. S. Simanjuntak dan keluarga,
semoga pelayanannya semakin luar biasa di depok."
Kemuliaah Tuhan semakin nyata.
Kami selalu mencintai kalian walaupun jarak memisahkan.
Dari kami yang mencintai,
Alfons, Meli and the baby :D
Meskipun hidupku tak selalu mulus-mulus saja, pencapaianku juga nggak hebat-hebat banget tapi aku tetap merasa Tuhan itu baik :D
Akhir bulan ini kakaku sekeluarga (Simanjuntak's Family) yang sebelumnya pendeta di dukuh kupang akan pindah pelayanan ke Depok.
Rasanya BTttttttttttttttt tingkat tinggi.
Sejak 2002 aku tinggal bersama-sama dengan mereka.
2002- pertengahan 2004, ketika mereka di Salatiga aku ya kerja di salatiga.
setahun memang aku tinggalkan mereka ketika aku di Jerman.
Pertengahan 2005-2007 awal, mereka di Magelang, aku di Yogyakarta.
Hampir tiap week end aku mengunjungi mereka.
2007 mereka pindah ke Surabaya, aku ya ikut-ikutan pindah surabaya :D
Kenapa aku gabung ke UC pun alasannya sangat lucu yaitu hanya karena kakaku tinggal di dukuh Kupang yang lebih dekat ke UC dibanding ke ke Univ. Petra misalnya.
Akhirnya aku pun berangkat ke pernikahanku dari rumah kakaku itu, sampai-sampai seolah-olah dia yang menikahkan anak saat itu hehehe...
Setelah menikah aku memang ga tinggal bersama lagi, tapi tetap aja rasanya sangat dekat.
Gimana tidak, hampir tiap sore pulang kerja aku mampir disana.
Dan mulai awal juli semua akan berubah :(
Aku sangat sedih....
Rasanya campur aduk.
Suka mellow sendiri, dan mendramatisir keadaaan :D
Kata si dedek Jerry: "ke mall aja bule sama anakmu sama bang alfons"
ketika kutanya dia "ngapain dunk aku kalau sabtu dek?"
hahahaha....rasanya jawabannya membuatku semakin menyadari Tuhan itu sangat baik.
Betul jika Tuhan berkehendak, beberapa bulan lagi kami akan memiliki anak.
"Trus kalau sore pulang kerja, kemana dong aku dek nunggu bang Alfons?" tanyaku lagi...
Lagi2 dia menjawab "Tunggu aja di McD sambil main Laptop"
hahahaha...betul...betul...betul....*ipin upin mode ON*
Aku memiliki banyak hal untuk disyukur dibanding meratapi yang terjadi.
Namun kadang kala, muncul banyak hal yg perlu dipikirkan.
Yang aku khawatir lah gimana kalau nanti di depok anak-anak ditinggal2 papa-mamanya pelayanan. Kalau disini sih aku selalu siap menjaga mereka.
Gimana kalau nanti aku merindukan mereka bla...bla...bla...
Duh....repot deh...
Itu masih masalah perasaan. Belum lagi yang teknis-teknis.
Sebelum mereka pindah, sempat terjadi juga kebingungan diantara kami.
Dengan kondisi hamil begini rasanya ga mungkin ga ada mobil untuk kami.
Padahal mobil mereka cuma 1.
Selama ini kalau kami perlu mobil maka kami yg diprioritaskan untuk memakainya. Lah kalau mereka pindah gimana dunk?
Mereka bilang mobil ditinggal untuk kami, tapi kami ya ga tega juga mereka ga punya mobil di rimba Jakarta Raya sana.
Duh bingung deh.
Akhirnya dilakukanlah perhitungan sana-sini.
Cari pinjaman sana-sini :D (tapi ga dapat)
Kuras semua tabungan :D
Sampai kakaku bilang "sudah kredit mobil aja, kami yg angsur dulu. Ntar bayarnya ke kami sebisanya"
Mau tidak mau itu dilakukan.
Cari mobil yg paling murah....
Pertimbangan sana-sini.
Repot!
Menghabiskan Energi!
Sudah sedih mau pisah tambah lagi ngutang :D
Dikala hitung menghitung masih berlanjut,
eh.......awal Juni lalu, kepala cabang dikantornya suamiku mengundurkan diri.
sebagai wakil kepala cabang (meskipun baru 2 bulan) suamiku diangkat dong sebagai pejabat kepala cabang :D
semua fasilitas kepala cabang diberikan ke dia.
Ya Jatah telepon, jatah bensin, dll...dll...
dan yang pasti mobil dunk :D
Jadilah sejak awal Juni lalu mobil Avanza Hitam milik kantor suamiku kami pakai.
Bagaikan oase di padang gurun *hallah*
Rasanya aku sangat takjub melihat kebaikan Tuhan pada kami.
Tidak bisa ngomong apa-apa selain memuji kebaikanNYA.
Hatiku tetap sedih akan berpisah dengan keluarga kakaku, tapi aku semakin belajar dan menyadari bahwa Yesus lah kawan yang sejati.
Dia memperlengkapi kami lebih dari yang bisa dilakukan orang-orang mencintai kami di dunia ini .
Terpujilah Tuhan!
Semoga pada saat-saat berat dalam kehidupanku, aku tetap ingat memuji kebesarannya.
Tuhan sudah menunjukkan keperduliannya dengan sangat nyata bagiku. Rasanya tidak ada alasan lagi bagiku untuk berat melepaskan kepindahan kakaku.
Lebih banyak orang yang membutuhkan mereka di depok, hentikan lah segala ketidakrelaanku hehehe...
Akhirnya, setulus hati kuucapkan,
"Selamat jalan buat keluarga kakaku Pdt. S. Simanjuntak dan keluarga,
semoga pelayanannya semakin luar biasa di depok."
Kemuliaah Tuhan semakin nyata.
Kami selalu mencintai kalian walaupun jarak memisahkan.
Dari kami yang mencintai,
Alfons, Meli and the baby :D
Wednesday, May 26, 2010
Akreditasi Program Studi
2 hari yang melelahkan dan menegangkan...
senin dan selasa kemarin program studiku dikunjungi assesor dari badan akreditasi nasional pendidikan tinggi (BAN DIKTI).
Akreditasi ini adalah salah satu penjaminan mutu pada penyelenggaraan satu program studi di universitas. Jadi tidak mengherankan persiapannya dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Borang (berupa laporan dan dokumen2) sudah dikirim sejak tahun lalu ke Dikti.
Persiapannya macem2 mulai dari membuat rencana strategis pengembangan program studi secara komprehensif di masa depan, laporan yang sudah dilakukan sampai menunjukkan bukti2nya.
Kebayang mengumpulkan semua bukti mulai dari GPRP, SAP, kontrak perkuliahan sampai hal2 remeh temeh sertifikat dan lain-lain.
Satu kata menggambarkan persiapannya adalah HEBOH.
Nah dokumen2 tersebut dinilai oleh tim asesor di kantornya, yang dinamakan Desk Evaluation.
Lalu 2 hari kemarin mereka datang visitasi untuk melihat secara langsung apa yang dilaporkan dan mengecek kesesuaiannya.
Lalu aku terpilih mewakili dosen untuk diwawancara.
Wawancaranya cukup mendebarkan :D
Ditanya macem2...
tapi secara keseluruhan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan wawancara yang dilakukan dengan mahasiswa berjalan dengan baik.
Diakhir acara kemarin, yang membuat bahagia adalah kata2 bapak asesornya.
Dia bilang, "ada beberapa komponen yg tidak bisa kami beri nilai. Misalnya jumlah lulusan, hubungan dengan alumni karena kalian memang belum punya. Tapi hal-hal baik yang kami temui bisa menutupi kekurangan-kekurangan itu"
Duh...bahagia banget gak seh :D
Gak sia-sia kerja keras kami selama ini.
Semoga bisa dapat nilai A (amin....)
Selalu bangga deh menjadi bagian dari IBM UC ;-)
Thx buat kerjasama teman2; tim borang dan juga buat mahasiswa. Semoga Tuhan memberkati kita dalam mencapai mimpi-mimpi kita.
senin dan selasa kemarin program studiku dikunjungi assesor dari badan akreditasi nasional pendidikan tinggi (BAN DIKTI).
Akreditasi ini adalah salah satu penjaminan mutu pada penyelenggaraan satu program studi di universitas. Jadi tidak mengherankan persiapannya dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Borang (berupa laporan dan dokumen2) sudah dikirim sejak tahun lalu ke Dikti.
Persiapannya macem2 mulai dari membuat rencana strategis pengembangan program studi secara komprehensif di masa depan, laporan yang sudah dilakukan sampai menunjukkan bukti2nya.
Kebayang mengumpulkan semua bukti mulai dari GPRP, SAP, kontrak perkuliahan sampai hal2 remeh temeh sertifikat dan lain-lain.
Satu kata menggambarkan persiapannya adalah HEBOH.
Nah dokumen2 tersebut dinilai oleh tim asesor di kantornya, yang dinamakan Desk Evaluation.
Lalu 2 hari kemarin mereka datang visitasi untuk melihat secara langsung apa yang dilaporkan dan mengecek kesesuaiannya.
Lalu aku terpilih mewakili dosen untuk diwawancara.
Wawancaranya cukup mendebarkan :D
Ditanya macem2...
tapi secara keseluruhan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan wawancara yang dilakukan dengan mahasiswa berjalan dengan baik.
Diakhir acara kemarin, yang membuat bahagia adalah kata2 bapak asesornya.
Dia bilang, "ada beberapa komponen yg tidak bisa kami beri nilai. Misalnya jumlah lulusan, hubungan dengan alumni karena kalian memang belum punya. Tapi hal-hal baik yang kami temui bisa menutupi kekurangan-kekurangan itu"
Duh...bahagia banget gak seh :D
Gak sia-sia kerja keras kami selama ini.
Semoga bisa dapat nilai A (amin....)
Selalu bangga deh menjadi bagian dari IBM UC ;-)
Thx buat kerjasama teman2; tim borang dan juga buat mahasiswa. Semoga Tuhan memberkati kita dalam mencapai mimpi-mimpi kita.
Friday, May 14, 2010
Sensus Penduduk 2010
Tadi malam... akhirnya aku berpartisipasi dalam sensus penduduk 2010 :D
sejak program ini disosialisasikan awal mei lalu, terus terang saya pengan banget ikut berpartisipasi. Alasannya adalah karena bagiku, informasi yang akurat mengenai kependudukan sangat diperlukan dan selain itu juga aku baru kali ini merasa ikutan sensus hehehe...
Setelah pulang dari rumah kakak jam 7 malam, suamiku lanjut pergi ke acara marhusip salah satu kerabat. Jadilah aku tinggal sendiri di rumah, yang mana kunci gerbang dibawa suami.
Lalu jam 7.30 ada tamu.
Pas keluar ngeliat ternyata ada mbak2 pake rompi biru bertuliskan sensus penduduk.
Lalu si mbaknya bilang: "bu...petugas sensus dari kelurahan"
akyu mulai panik *ga segitunya kale...* dan bilang: "aduh bu...maaf, kunci gerbang dibawa suami, jadi ibu ga bisa masuk...maaf ya..."
si ibu petugas (P) bilang: ga apa-apa kok, bu...disini juga cukup terang kok lalu aku (A) mendekati gerbang, dan mulailah kami berbicara lewat pagar besi bagai di penjara.
P: malam bu...minta waktunya sebentar ya...nama kepala keluarga?
A: Yesus Kristus
P: *siap nyatet Y, E..*
A: eh...maaf bu...namanya Alfons Manuel...pake ef bukan ve..
P: *nyatet*... Alvon Manuel
A: pake F bu, bukan V. trus ada S-nya *sambil nunjuk2 tulisannya*
P: oh...*memperbaiki tulisannya*
A: Alfons Manuel P.M. Napitupulu.
P: Napitupulu itu apa bu?
A: salah satu marga batak...
P: oh....
P: tempat tanggal lahir?
A: Pare-pare 25 april bla-bla-bla...
P: Pare-pare itu suku bangsa apa ya?
A: hm...pare-pare itu di sulawesi....bugis kali ya...
P: *mulai nyatet* BUG...
A: loh...loh...suami saya batak bu...bukan bugis...
P: oh...*memperbaiki catatan* pendidikan terakhir?
A: S1
P: Agama?
A: bla...bla...
P: Kerja di?
A: bla...bla...bla..
P: itu bergerak di bidang apa?
A: bla...bla...bla...
P: 5 tahun terakhir bapak tinggal dimana?
A: Surabaya.
*break sejenak*
P: Nama ibu?
A: bla...bla...bla...
P: tempat tanggal lahir?
A: bla...bla...bla...
P: pendidikan terakhir, S1 juga?
A: bukan bu, S2
P: agama? sama ya bu?
A: Iya sama.
P: Pekerjaan?
A: Dosen
P: oh...dosen...dosen dimana bu? *kayak interest*
A: Univ Ciputra.
P: oh...yang di Citraland...
A: Iya...
P: *lihat formulir* pekerjaan?...eh sudah tadi. 5 tahun terakhir tinggal dimana?
A: Yogyakarta
P: Ada orang lain yang tinggal di rumah ini?
A: Tidak ada...
P: Sudah punya anak?
A: Tidak...ini lagi hamil *dengan nada senang dan bangga* :D
*break lagi*
P: kalau masak pake apa bu?
A: kompor gas
P: Minuman dari sumber mana?
A: *bingung*
P: minumnya dari air kran di masak atau air isi ulang?
A: oh...isi ulang. perlu merek?
P: oh nggak perlu. hm... Pernah akses internet dalam 3 bulan terakhir? dari laptop atau...
A: oh...setiap hari bu
P: dari laptop atau HP?
A: keduanya
P: oh ibu punya laptop...
A: *sigh..*
P: ini luas bangunan rumah berapa bu?
A: 54
P: oh berarti luas tanah 135 ya?
A: iya...
P: ngontrak atau rumah sendiri?
A: rumah sendiri.
P: atas nama?
A: suami saya
P: Maaf...pernah ada anggota keluarga yang meninggal?
A: Bapak saya...
P: sebelumnya tinggal dirumah ini?
A: oh tidak...
P: Demikian bu, terima kasih atas partisipasinya.
A: iya sama2 bu, maaf ya nggak bisa masuk.
P: ga apa2 kok bu.
uh...ternyata cuma segitu doang :D ga lama kok, paling 5 menitan, nggak sampai bikin kaki pegal karena berdiri meskipun menahan perut yg membuncit hehehe... wah...lama juga ternyata aku ga update ya...maaf ya para pembacaku *GR sok ada pembaca* hahahahakhak... hari2ku memang agak ribet tapi senang akhir2 ini :D
senang karena hamil lagi, tapi rada2 paranoid dan nervous dengan pengalaman pada kehamilan yang pertama dulu.
Tapi dalam perlindungan Tuhan, aku percaya dan mengimani bahwa semua akan baik-baik saja... Dan yang terbaik menurutNYA pasti akan terjadi. Doakan akyu ya ;-)
sejak program ini disosialisasikan awal mei lalu, terus terang saya pengan banget ikut berpartisipasi. Alasannya adalah karena bagiku, informasi yang akurat mengenai kependudukan sangat diperlukan dan selain itu juga aku baru kali ini merasa ikutan sensus hehehe...
Setelah pulang dari rumah kakak jam 7 malam, suamiku lanjut pergi ke acara marhusip salah satu kerabat. Jadilah aku tinggal sendiri di rumah, yang mana kunci gerbang dibawa suami.
Lalu jam 7.30 ada tamu.
Pas keluar ngeliat ternyata ada mbak2 pake rompi biru bertuliskan sensus penduduk.
Lalu si mbaknya bilang: "bu...petugas sensus dari kelurahan"
akyu mulai panik *ga segitunya kale...* dan bilang: "aduh bu...maaf, kunci gerbang dibawa suami, jadi ibu ga bisa masuk...maaf ya..."
si ibu petugas (P) bilang: ga apa-apa kok, bu...disini juga cukup terang kok lalu aku (A) mendekati gerbang, dan mulailah kami berbicara lewat pagar besi bagai di penjara.
P: malam bu...minta waktunya sebentar ya...nama kepala keluarga?
A: Yesus Kristus
P: *siap nyatet Y, E..*
A: eh...maaf bu...namanya Alfons Manuel...pake ef bukan ve..
P: *nyatet*... Alvon Manuel
A: pake F bu, bukan V. trus ada S-nya *sambil nunjuk2 tulisannya*
P: oh...*memperbaiki tulisannya*
A: Alfons Manuel P.M. Napitupulu.
P: Napitupulu itu apa bu?
A: salah satu marga batak...
P: oh....
P: tempat tanggal lahir?
A: Pare-pare 25 april bla-bla-bla...
P: Pare-pare itu suku bangsa apa ya?
A: hm...pare-pare itu di sulawesi....bugis kali ya...
P: *mulai nyatet* BUG...
A: loh...loh...suami saya batak bu...bukan bugis...
P: oh...*memperbaiki catatan* pendidikan terakhir?
A: S1
P: Agama?
A: bla...bla...
P: Kerja di?
A: bla...bla...bla..
P: itu bergerak di bidang apa?
A: bla...bla...bla...
P: 5 tahun terakhir bapak tinggal dimana?
A: Surabaya.
*break sejenak*
P: Nama ibu?
A: bla...bla...bla...
P: tempat tanggal lahir?
A: bla...bla...bla...
P: pendidikan terakhir, S1 juga?
A: bukan bu, S2
P: agama? sama ya bu?
A: Iya sama.
P: Pekerjaan?
A: Dosen
P: oh...dosen...dosen dimana bu? *kayak interest*
A: Univ Ciputra.
P: oh...yang di Citraland...
A: Iya...
P: *lihat formulir* pekerjaan?...eh sudah tadi. 5 tahun terakhir tinggal dimana?
A: Yogyakarta
P: Ada orang lain yang tinggal di rumah ini?
A: Tidak ada...
P: Sudah punya anak?
A: Tidak...ini lagi hamil *dengan nada senang dan bangga* :D
*break lagi*
P: kalau masak pake apa bu?
A: kompor gas
P: Minuman dari sumber mana?
A: *bingung*
P: minumnya dari air kran di masak atau air isi ulang?
A: oh...isi ulang. perlu merek?
P: oh nggak perlu. hm... Pernah akses internet dalam 3 bulan terakhir? dari laptop atau...
A: oh...setiap hari bu
P: dari laptop atau HP?
A: keduanya
P: oh ibu punya laptop...
A: *sigh..*
P: ini luas bangunan rumah berapa bu?
A: 54
P: oh berarti luas tanah 135 ya?
A: iya...
P: ngontrak atau rumah sendiri?
A: rumah sendiri.
P: atas nama?
A: suami saya
P: Maaf...pernah ada anggota keluarga yang meninggal?
A: Bapak saya...
P: sebelumnya tinggal dirumah ini?
A: oh tidak...
P: Demikian bu, terima kasih atas partisipasinya.
A: iya sama2 bu, maaf ya nggak bisa masuk.
P: ga apa2 kok bu.
uh...ternyata cuma segitu doang :D ga lama kok, paling 5 menitan, nggak sampai bikin kaki pegal karena berdiri meskipun menahan perut yg membuncit hehehe... wah...lama juga ternyata aku ga update ya...maaf ya para pembacaku *GR sok ada pembaca* hahahahakhak... hari2ku memang agak ribet tapi senang akhir2 ini :D
senang karena hamil lagi, tapi rada2 paranoid dan nervous dengan pengalaman pada kehamilan yang pertama dulu.
Tapi dalam perlindungan Tuhan, aku percaya dan mengimani bahwa semua akan baik-baik saja... Dan yang terbaik menurutNYA pasti akan terjadi. Doakan akyu ya ;-)
Thursday, March 25, 2010
Ribet....
Akhir-akhir ini banyak hal ribet yang kuhadapi.
Dimulai dari masalah stamina yg naik turun bagaikan fluktuasi IHSG (eh ini mah ga sring fluktuasi yak :D), kerjaan rumah yang ga bisa diberesin, sampai tingkah laku berbagai orang.
Ada saja orang yang tidak tau apa yang dibicarakan, tetapi tetap ngemeng biar kelihatan "Vokal."
*Duh hari gene....*
Trus ada orqang yang tau apa yang dibicarakan tetapi tidak tau cara menyampaikannya dengan sopan.
*Keluarga sangat berperan membentuk sopan santun seseorang*
Kemarin itu ada yang mau bimbingan skripsi, dengan salam perkenalan
"bu, saya mau wisuda tahun ini, kapan saya bisa bimbingan, bla...bla..bla..."
as if,
saya yang akan menyelesaikan skripsinya.
saya tidak pernah di kampus, *padahal faktanya saya di kampus dari 7.30-16.30; senin-jumat*
keberhasilannya tergantung pada diriku seorang.
Duh...
Dimulai dari masalah stamina yg naik turun bagaikan fluktuasi IHSG (eh ini mah ga sring fluktuasi yak :D), kerjaan rumah yang ga bisa diberesin, sampai tingkah laku berbagai orang.
Ada saja orang yang tidak tau apa yang dibicarakan, tetapi tetap ngemeng biar kelihatan "Vokal."
*Duh hari gene....*
Trus ada orqang yang tau apa yang dibicarakan tetapi tidak tau cara menyampaikannya dengan sopan.
*Keluarga sangat berperan membentuk sopan santun seseorang*
Kemarin itu ada yang mau bimbingan skripsi, dengan salam perkenalan
"bu, saya mau wisuda tahun ini, kapan saya bisa bimbingan, bla...bla..bla..."
as if,
saya yang akan menyelesaikan skripsinya.
saya tidak pernah di kampus, *padahal faktanya saya di kampus dari 7.30-16.30; senin-jumat*
keberhasilannya tergantung pada diriku seorang.
Duh...
Friday, February 12, 2010
All the Love in the World...
Kemarin ketika pulang dari kampus, di sepanjang Jl. Mayjend banyak pedagang dadakan menjual pernik-pernik Valentine. Ada boneka, bunga, coklat yang semua nuansanya pink.
Hihihihi...bukannya mendapatkan atmosfer romantis malah cenderung lucu (baca: norak)
Bagiku sih valentine ga spesial2 banget, dengan kata lain ga pernah dirayain deh.
Paling karena ponakan2ku kecentilan menyambut valentine, jadinya aku suka sok rusuh juga dengan valentine.
Kemarin mereka aku tanyain pengen hadiah apa?
Si dedek teteup pengen pistol2an (entah apa hubungannya), tapi karena kakaknya jo minta coklat si dedek juga jadi minta coklat eh es krim eh coklat eh es krim ganti2 deh.
Carol yang sudah kelas 6 pengen sesuatu yang spesial katanya. :D
Aku sendiri hampir setiap hari dapat hadiah dari suamiku *cuit...cuit..*
Perhatiannya itu loh...
Coba...dia rela2in berangkat ke kantor jadi pagi banget, demi sekalian mengantarkan aku.
Usaha-usahanya membuat aku nyaman ga bisa diceritakan dengan kata-kata.
Cara-caranya memperlakukan aku, dan lain-lain; dan lain-lain :D
Ngomong-ngomong tentang suamiku,
akhir Januari lalu dia dipromosikan untuk sebuah posisi yang lebih tinggi (ya iyalah...promosi gitu loh :D)
Dia sih ga terlalu exciting, malah cenderung flat.
Tapi disuruh tes ini itu dia manut aja.
Pas wawancara, dia dikasih tau bahwa jabatan yang paling tinggi dibutuhkan kantor Semarang, sedangkan untuk Surabaya dan Sidoarjo hanya wakil saja.
Dia menolak untuk Semarang, dan ketika ditanya alasannya kenapa, jawabnya adalah:
"Aku loh pak sangat mencintai istriku"
huahahahaha...so sweet...isn't it?
Aku sebenarnya berharap dia menjawab dengan cara yang lebih diplomatis.
Anyway,
I am happy to be his wife.
Of course he is not the greatest man in the world, neither the most perfect man.
But he is just perfect for me and he completes me ;-)
He pours me all the love in the world, every day :D
So,
Happy Valentine, every day I love You... :P
Hihihihi...bukannya mendapatkan atmosfer romantis malah cenderung lucu (baca: norak)
Bagiku sih valentine ga spesial2 banget, dengan kata lain ga pernah dirayain deh.
Paling karena ponakan2ku kecentilan menyambut valentine, jadinya aku suka sok rusuh juga dengan valentine.
Kemarin mereka aku tanyain pengen hadiah apa?
Si dedek teteup pengen pistol2an (entah apa hubungannya), tapi karena kakaknya jo minta coklat si dedek juga jadi minta coklat eh es krim eh coklat eh es krim ganti2 deh.
Carol yang sudah kelas 6 pengen sesuatu yang spesial katanya. :D
Aku sendiri hampir setiap hari dapat hadiah dari suamiku *cuit...cuit..*
Perhatiannya itu loh...
Coba...dia rela2in berangkat ke kantor jadi pagi banget, demi sekalian mengantarkan aku.
Usaha-usahanya membuat aku nyaman ga bisa diceritakan dengan kata-kata.
Cara-caranya memperlakukan aku, dan lain-lain; dan lain-lain :D
Ngomong-ngomong tentang suamiku,
akhir Januari lalu dia dipromosikan untuk sebuah posisi yang lebih tinggi (ya iyalah...promosi gitu loh :D)
Dia sih ga terlalu exciting, malah cenderung flat.
Tapi disuruh tes ini itu dia manut aja.
Pas wawancara, dia dikasih tau bahwa jabatan yang paling tinggi dibutuhkan kantor Semarang, sedangkan untuk Surabaya dan Sidoarjo hanya wakil saja.
Dia menolak untuk Semarang, dan ketika ditanya alasannya kenapa, jawabnya adalah:
"Aku loh pak sangat mencintai istriku"
huahahahaha...so sweet...isn't it?
Aku sebenarnya berharap dia menjawab dengan cara yang lebih diplomatis.
Anyway,
I am happy to be his wife.
Of course he is not the greatest man in the world, neither the most perfect man.
But he is just perfect for me and he completes me ;-)
He pours me all the love in the world, every day :D
So,
Happy Valentine, every day I love You... :P
Wednesday, February 03, 2010
Sedang Membutuhkan Meditasi
Hampir 2 bulan terkahir ini, rasanya aku selalu menggerutu.
Menggerutu karena ada keputusan yang orang lain lakukan.
Menurutku dan menurut beberapa orang lainnya, keputusan tersebut amat sangat tidak masuk akal, tetapi aku dan orang lain itu harus menjalaninya.
Kalau aku memberi rating pada ketidakmasuk-akalan keputusan itu, maka aku akan memberikan rating ***** (5 bintang = tidak masuk akal tingkat tinggi)
Rasanya cape banget...
Energi terkuras,
Pikiran jadi ga beres.
Setiap ada kesempatan maunya ngomongin masalah itu saja.
Rasanya ruang dalam pikiranku terpenuhi masalah itu saja.
Menyebalkan memang.
Dan 2 bulan itu bukan waktu yang singkat (tanaman palawija aja usianya 3 bulan, kurang sebulan lagi panen deh hahahahakhakhak...)
Banyak hal baik yang harusnya bisa kulakukan, namun entah mengapa aku tak kuasa membuat jiwa dan pikiranku nyaman dengan keputusan yang menyebalkan itu.
Keputusan itu masalahnya tidak hanya satu.
Banyak Keputusan. Baik keputusan kecil maupun keputusan besar semuanya aneh.
Rasanya cape banget mikirinya sampe kadang kala terpikir untuk "quit."
Namun beberapa hari terkahir ini, ada sebuah pemikiran dalam diriku bahwa masalah dalam hidup ini selalu ada, begitupun orang-orang yang menyebalkan selalu ada.
Yang membuat kita bijaksana adalah bagaimana kita menghadapi masalah tersebut dengan baik agar kita menemukan jalan keluar yang baik bagi orang-orang yang terlibat dalam permasalahan tersebut.
Bagaimana kita menghadapi orang-orang yang menyebalkan tersebut, tanpa membuat kita juga menjadi menyebalkan dan berbuat dosa.
Lingkungan dan kondisinya tidak bisa kita kendalikan, yang bisa kita kendalikan adalah respon kita.
Rasanya dalam 2 bulan ini aku melakukan respon yang salah sehingga energiku terkuras dan tidak ada ruang yang tersisa dipikiranku untuk hal-hal positif.
Aku mau memperbaiki responku.
Beberapa hari terakhir ini, aku mendoakan masalah ini dengan lebih serius.
Berdoa agar aku mampu merespon dengan cara yang lebih baik.
Rasanya aku harus mengambil 1 hari untuk menenangkan diriku.
Mendoakan agar Tuhan memberiku kekuatan,
membangkitkan kembali motivasiku,
memperbaharui caraku merespon,
dan mengingatkan diriku pada panggilan hidupku.
Kuharap ini akan membuatku menjadi pribadi yang lebih baik,
dalam berbagai peranku.
Sebagai istri, sebagai anak, sebagai teman, sebagai rekan kerja dan sebagai Dosen.
Khususnya sebagai dosen, besar atau kecil aku sangat mungkin mempengaruhi cara berpikir orang lain (baca: mahasiswaku.)
Selalu ada kehidupan orang lain yang terkait denganku, khususnya sekarang ini ada keterlibatan yang sangat istimewa dan aku harus berusaha keras memberi sesuatu yang terbaik dari diriku karena itulah panggilanku.
Mel,
Hari Jumat depan akan cuti :-)
Waktunya bermeditasi.
Doakan aku ya teman-teman... *ninja warrior mode ON*
Menggerutu karena ada keputusan yang orang lain lakukan.
Menurutku dan menurut beberapa orang lainnya, keputusan tersebut amat sangat tidak masuk akal, tetapi aku dan orang lain itu harus menjalaninya.
Kalau aku memberi rating pada ketidakmasuk-akalan keputusan itu, maka aku akan memberikan rating ***** (5 bintang = tidak masuk akal tingkat tinggi)
Rasanya cape banget...
Energi terkuras,
Pikiran jadi ga beres.
Setiap ada kesempatan maunya ngomongin masalah itu saja.
Rasanya ruang dalam pikiranku terpenuhi masalah itu saja.
Menyebalkan memang.
Dan 2 bulan itu bukan waktu yang singkat (tanaman palawija aja usianya 3 bulan, kurang sebulan lagi panen deh hahahahakhakhak...)
Banyak hal baik yang harusnya bisa kulakukan, namun entah mengapa aku tak kuasa membuat jiwa dan pikiranku nyaman dengan keputusan yang menyebalkan itu.
Keputusan itu masalahnya tidak hanya satu.
Banyak Keputusan. Baik keputusan kecil maupun keputusan besar semuanya aneh.
Rasanya cape banget mikirinya sampe kadang kala terpikir untuk "quit."
Namun beberapa hari terkahir ini, ada sebuah pemikiran dalam diriku bahwa masalah dalam hidup ini selalu ada, begitupun orang-orang yang menyebalkan selalu ada.
Yang membuat kita bijaksana adalah bagaimana kita menghadapi masalah tersebut dengan baik agar kita menemukan jalan keluar yang baik bagi orang-orang yang terlibat dalam permasalahan tersebut.
Bagaimana kita menghadapi orang-orang yang menyebalkan tersebut, tanpa membuat kita juga menjadi menyebalkan dan berbuat dosa.
Lingkungan dan kondisinya tidak bisa kita kendalikan, yang bisa kita kendalikan adalah respon kita.
Rasanya dalam 2 bulan ini aku melakukan respon yang salah sehingga energiku terkuras dan tidak ada ruang yang tersisa dipikiranku untuk hal-hal positif.
Aku mau memperbaiki responku.
Beberapa hari terakhir ini, aku mendoakan masalah ini dengan lebih serius.
Berdoa agar aku mampu merespon dengan cara yang lebih baik.
Rasanya aku harus mengambil 1 hari untuk menenangkan diriku.
Mendoakan agar Tuhan memberiku kekuatan,
membangkitkan kembali motivasiku,
memperbaharui caraku merespon,
dan mengingatkan diriku pada panggilan hidupku.
Kuharap ini akan membuatku menjadi pribadi yang lebih baik,
dalam berbagai peranku.
Sebagai istri, sebagai anak, sebagai teman, sebagai rekan kerja dan sebagai Dosen.
Khususnya sebagai dosen, besar atau kecil aku sangat mungkin mempengaruhi cara berpikir orang lain (baca: mahasiswaku.)
Selalu ada kehidupan orang lain yang terkait denganku, khususnya sekarang ini ada keterlibatan yang sangat istimewa dan aku harus berusaha keras memberi sesuatu yang terbaik dari diriku karena itulah panggilanku.
Mel,
Hari Jumat depan akan cuti :-)
Waktunya bermeditasi.
Doakan aku ya teman-teman... *ninja warrior mode ON*
Labels:
Pemikiran,
Pendidikan,
Pengalaman,
Personal,
Public
Tuesday, February 02, 2010
Bulan Cinta
Di bulan penuh Cinta ini, aku berkomitemen untuk mengisi hidupku dengan hal-hal yang baik dan penuh Cinta :D
Dan satu ayat yang mengantarkanku menjalankan bulan ini adalah:
"Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepadaMu" (Maz 71:14)
Yes...
Aku memuji Engkau Tuhan, memuji kebesaranMU...
Engkau sangat AJAIB...
Dan satu ayat yang mengantarkanku menjalankan bulan ini adalah:
"Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepadaMu" (Maz 71:14)
Yes...
Aku memuji Engkau Tuhan, memuji kebesaranMU...
Engkau sangat AJAIB...
Thursday, January 21, 2010
Waktu Untuk Mencinta
Benar-benar deh dibulan januari ini waktu efektifku di rumah cuma 1 minggu, yaitu pada minggu pertama bulan januari ini. Bayangkan...cuma satu minggu.
Minggu kedua, aku harus catet harus mendampingi mahasiswa training leadership di pusdiklat brimop watukosek.
Mahasiswa yang ikut tahun ini lebih "gagah" dari tahun lalu :D
kalau tahun lalu ada mahasiswa yang pengen pulang karena pelatihannya terlalu sangar dan tempatnya jorok maka tahun ini mahasiswa tak satupun yang minta pulang.
Jadi beban yang berat sebagai dosen pendamping berkurang.
Benar2 kami mendampingi kegiatan aja, ga perlu jadi baby sitter.
Peran baby sitter hanya ketika mahasiswa pengen "dimanja" dikit2, dan itupun cukup wajar, secara pelatihan ini cukup berat bagi mereka.
Minggu ketiga, tepatnya mulai senin lalu, giliran aku yang training.
Training Applied Approach yang merupakan lanjutan training Pekerti.
Tahun ini instrukturnya dari ITS, contoh2nya banyak dari mata kuliah teknik.
Tapi secara instrukturnya ok dan pesertanya juga ok *kayak gue gitu* narsis mode ON :D, maka acaranya berjalan sukses.
Pelatihannya ga tanggung-tanggung dari jam 08 pagi sampai jam 10 malam. Breaknya hanya ketika makan saja, cape deh...
Tugasnya banyakkkkkkkkkkkkkkkkkk banget...
Dan mengingat minggu depan aku masih banyak pekerjaan, bahkan menyiapkan materi ajar pun belum mulai maka aku berusaha keras untuk menyelesaikan tugasku disini pada saat pelatihan ini. Dan syukurlah semua tugasku sudah tuntas...tas...tas...
Untung venue-nya ok punya.
Hotel Senyiur Prigen cukup mendukung untuk bekerja terus menerus, wifi juga tersedia.
So, thx to the organizers...
Trus...
Minggu depan, selama seminggu... catet seminggu, aku akan mendampingi mahasiswa yang akan skripski ke markasnya Marinir untuk mengikuti training leadership advance.
Duh.......
Dosen memang panggilan hidupku (menurutku),
dan sejak aku kuliah S1, ketika aku memikirkan kehidupan karirku dimasa yang akan datang, maka bayangku adalah "berdiri di depan kelas berdiskusi dengan mahasiswa"
saat itu aku tidak pernah membayangkan hal-hal teknis seperti ini.
Ketika aku sudah dosen tapi belum menikah, yang mana itu hanya satu setegah tahun, hal-hal begini tidak terlalu mengganggu bagiku.
Sekarang, hal-hal seperti ini sangat mengganggu bagiku, karena selain seorang dosen aku juga seorang istri, yang mana sangat tidak nyaman rasanya bagiku menyadari suamiku tinggal di rumah sendirian dan melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga.
Meskipun sebenarnya suamiku bukan laki-laki yang cengeng.
Dia sangat mandiri dan 100% mendukung kegiatanku. Tapi rasa tidak nyaman itu muncul sendiri dari dalam diriku.
Cape deh...
Positifnya adalah, sekarang aku selalu berusaha mengisi waktu yang kulalui dengan lebih baik.
Sekarang, aku sangat jarang membawa pekerjaan ke rumah (kecuali benar-benar perlu)
Di rumah adalah waktu menikmati rumah dan pengisinya,
Di kampus adalah tempat bekerja,
Ketika bertemu teman-teman aku benar-benar menikmati pertemuan itu,
waktu menelepon ibu menjadi sangat nikmat,
dan ketika ada waktu luang untuk ngeblog maka akupun nge-blog :D
Benar adanya kata pengkhotbah 3 bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya...
dan waktu untuk mencintai adalah setiap detik...
I love You sweetheart ;-)
Minggu kedua, aku harus catet harus mendampingi mahasiswa training leadership di pusdiklat brimop watukosek.
Mahasiswa yang ikut tahun ini lebih "gagah" dari tahun lalu :D
kalau tahun lalu ada mahasiswa yang pengen pulang karena pelatihannya terlalu sangar dan tempatnya jorok maka tahun ini mahasiswa tak satupun yang minta pulang.
Jadi beban yang berat sebagai dosen pendamping berkurang.
Benar2 kami mendampingi kegiatan aja, ga perlu jadi baby sitter.
Peran baby sitter hanya ketika mahasiswa pengen "dimanja" dikit2, dan itupun cukup wajar, secara pelatihan ini cukup berat bagi mereka.
Minggu ketiga, tepatnya mulai senin lalu, giliran aku yang training.
Training Applied Approach yang merupakan lanjutan training Pekerti.
Tahun ini instrukturnya dari ITS, contoh2nya banyak dari mata kuliah teknik.
Tapi secara instrukturnya ok dan pesertanya juga ok *kayak gue gitu* narsis mode ON :D, maka acaranya berjalan sukses.
Pelatihannya ga tanggung-tanggung dari jam 08 pagi sampai jam 10 malam. Breaknya hanya ketika makan saja, cape deh...
Tugasnya banyakkkkkkkkkkkkkkkkkk banget...
Belum lagi terima telepon2 mahasiswa yang gugup karena dosen pembimbing akademiknya ini ga ada di kampus padahal mereka pengen konsultasi.
Lengkaplah sudah bebanku :(
Dan mengingat minggu depan aku masih banyak pekerjaan, bahkan menyiapkan materi ajar pun belum mulai maka aku berusaha keras untuk menyelesaikan tugasku disini pada saat pelatihan ini. Dan syukurlah semua tugasku sudah tuntas...tas...tas...
Untung venue-nya ok punya.
Hotel Senyiur Prigen cukup mendukung untuk bekerja terus menerus, wifi juga tersedia.
So, thx to the organizers...
Trus...
Minggu depan, selama seminggu... catet seminggu, aku akan mendampingi mahasiswa yang akan skripski ke markasnya Marinir untuk mengikuti training leadership advance.
Duh.......
Dosen memang panggilan hidupku (menurutku),
dan sejak aku kuliah S1, ketika aku memikirkan kehidupan karirku dimasa yang akan datang, maka bayangku adalah "berdiri di depan kelas berdiskusi dengan mahasiswa"
saat itu aku tidak pernah membayangkan hal-hal teknis seperti ini.
Ketika aku sudah dosen tapi belum menikah, yang mana itu hanya satu setegah tahun, hal-hal begini tidak terlalu mengganggu bagiku.
Sekarang, hal-hal seperti ini sangat mengganggu bagiku, karena selain seorang dosen aku juga seorang istri, yang mana sangat tidak nyaman rasanya bagiku menyadari suamiku tinggal di rumah sendirian dan melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga.
Meskipun sebenarnya suamiku bukan laki-laki yang cengeng.
Dia sangat mandiri dan 100% mendukung kegiatanku. Tapi rasa tidak nyaman itu muncul sendiri dari dalam diriku.
Cape deh...
Positifnya adalah, sekarang aku selalu berusaha mengisi waktu yang kulalui dengan lebih baik.
Sekarang, aku sangat jarang membawa pekerjaan ke rumah (kecuali benar-benar perlu)
Di rumah adalah waktu menikmati rumah dan pengisinya,
Di kampus adalah tempat bekerja,
Ketika bertemu teman-teman aku benar-benar menikmati pertemuan itu,
waktu menelepon ibu menjadi sangat nikmat,
dan ketika ada waktu luang untuk ngeblog maka akupun nge-blog :D
Benar adanya kata pengkhotbah 3 bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya...
dan waktu untuk mencintai adalah setiap detik...
I love You sweetheart ;-)
Labels:
Pendidikan,
Pengalaman,
Personal
Sunday, January 17, 2010
Love is in the Air
Senang banget rasanya kalau sedang jatuh cinta…
Apalagi pas awal-awal tuh…
Rasanya…
Semua warna kelihatan jadi lebih cerah,
Kata-kata lebih merdu,
Menanti menjadi sangat mendebarkan,
Kala bertemu menjadi sangat begitu menyenangkan,
Sindiran terasa manis,
Pujian biasa terasa luar biasa,
Pandangan jadi taman cinta,
Dan kedipan menjadi bunga-bunganya…
Hal-hal sederhana begitu sangat indah,
Hal-hal rumit bisa disederhanakan sehingga semua menjadi indah kembali.
Hihihihi…
Some of my FB friends, recently in love,
The updated status variously described of their feeling
One said “mengapa memikirkanmu tidak pernah membuatku bosan?”
So sweet…isn’t it?
Other said “sampai sekarang masih senyum-senyum sendiri :-)”
Uh..ah..uh…can’t say anything more…
The other updated status was “rasa ini begitu indah”
Yes, exactly…you told it perfectly,
Rasa ini begitu Indah…
Uhhhhhhhh…mau…
Apalagi pas awal-awal tuh…
Rasanya…
Semua warna kelihatan jadi lebih cerah,
Kata-kata lebih merdu,
Menanti menjadi sangat mendebarkan,
Kala bertemu menjadi sangat begitu menyenangkan,
Sindiran terasa manis,
Pujian biasa terasa luar biasa,
Pandangan jadi taman cinta,
Dan kedipan menjadi bunga-bunganya…
Hal-hal sederhana begitu sangat indah,
Hal-hal rumit bisa disederhanakan sehingga semua menjadi indah kembali.
Hihihihi…
Some of my FB friends, recently in love,
The updated status variously described of their feeling
One said “mengapa memikirkanmu tidak pernah membuatku bosan?”
So sweet…isn’t it?
Other said “sampai sekarang masih senyum-senyum sendiri :-)”
Uh..ah..uh…can’t say anything more…
The other updated status was “rasa ini begitu indah”
Yes, exactly…you told it perfectly,
Rasa ini begitu Indah…
Uhhhhhhhh…mau…
Tuesday, January 05, 2010
"Kasih?"
Tidak baik ya ngomongin orang di awal tahun :D
Tapi aku tetap mau ngomongin orang hehehe...
Sebenarnya sih bukan ngomongin orang, cuma ngomongin betapa anehnya kadang cara orang lain dalam menunjukkan kasihnya dalam ikatan persaudaraan karena alasan "sedarah" dan tidak memiliki kasih karena tidak sedarah :(
Kami bersaudara yang sedarah (3 laki-laki dan 5 perempuan) "menurutku" cukup kuat ikatan persaudaraannya.
Kalau salah satu saudara menderita, maka yang lain pun ikut merasakan penderitaan.
Perasaan itu ditunjukkan dalam sikap saling menopang dan membantu.
Ya bantu doa, bantu urunan duit, bantu mencari jalan keluar dan bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan.
Sebaliknya ketika satu saudara bersukacita, yang lain ikut bersukacita seolah-olah sukacita itu dialami sendiri.
Namun, meskipun perasaan kasih sayang dan senasib sependeritaan sangat erat, tetap aja kami masih tetap menjujung tinggi nilai-nilai kebenaran yang kami yakini.
Misalnya nih ketika dulu aku berpacaran dengan pria beda agama, saudara-saudaraku berempati terhadap perasaanku tetapi cukup keras menegurku untuk memberitahukanku "kebenaran" yang kami yakini.
Cara mereka memperlakukan aku dalam hubunganku saat itu, mampu mendukung aku membuat keputusan yang baik dan benar bagiku, bagi mantan pacarku dan bagi saudara-saudaraku.
Mereka benar-benar tau bagaimana bersikap sebagai saudara sedarah dan saudara dalam kebenaran.
Akhirnya, aku memutuskan hubunganku dengannya dan lucky me, eh blessed me...:D aku menikah dengan pria yang membuatku sangat bahagia hehehe...(Love You my Hubby...)
Aku teringat pada jaman aku kuliah dulu di Yogya,
Salah seorang adek teman kostku hamil diluar nikah.
Adeknya ini nggak kost bareng dengan kami.
Lalu, short long story, si adek yang hamil ini akhirnya ditanggungjawabi oleh laki-laki yang menghamilinya. Mereka berangkat ke kampung halamannya di Flores untuk menikah.
Yang membuatku heran adalah...
Kakanya memberangkatkan adiknya dengan gembira. Saudara-saudara yang lain juga datang untuk memberangkatkan si adik. Cipika-cipiki, peluk kanan-kiri, haha...hihi...dan gembira ria seolah-olah memberangkatkan calon pengantin yang masih suci tiada bernoda ke altar suci.
Mungkin bagi mereka atau orang lain tidak ada yang aneh dengan kejadian ini.
Tapi bagiku hal itu sangat aneh.
Anak yang diberangkatkan untuk kuliah ke Yogya, pulang dengan kehamilan diluar pernikahan?
Mengapa perbuatan itu "seolah-olah" disetujui oleh kakaknya dan saudara-saudara yang lain?
Bukankah menunjukkan penolakan (setidaknya pas diawal-awal) akan memberi pembelajaran kepada si adik dan anggota keluarga yang lain bahwa yang dia lakukan itu Salah?
Wih...coba aku yang begitu, mungkin digantung kali ya...
Trus ada lagi cerita, seorang Ibu 3 anak, istri dari seorang suami, flirting dengan suami orang lain.
Mereka kirim2an sms, email2an mesra (yang kalau anak SD pun membacanya pasti tau bahwa itu email yang tidak pantas).
Ketika si ibu 3 anak ini ditegur malah mencari pembenaran diri dan mengatakan bahwa pria itulah yang menggodanya (ya iyalah siapa juga yang mau disalahkan ya :D)
Dan ketika istri dari laki-laki yang diselingkuhi itu minta tolong pada adek si ibu 3 anak ini untuk menegur kakanya, malah si adek seperti menggampangkan masalah.
Menunjukkan seolah kejadian itu adalah hal yang lumrah (email2 mesra dan bernafsu itu just words menurut si adik).
Membenarkan perlakuan kakaknya dengan mengatakan "memang suami kakaku itu tidak romantis, jadi bla...bla...bla..."
Mengatakan bahwa ketertarikan seseorang dengan orang lain adalah hal yang wajar dan tidak seorangpun bisa melarang.
Emang itu benar tapi tidak pada orang yang sudah menikah, kalaupun pada orang yang sudah menikah harusnya orang tersebut mampu menahan diri karena tau itu dosa...
Hei....Tuhan melarang orang yang berselingkuh loh.
Hukum ke-8 kan bilang "Jangan Berzinah" :P
Kok bisa ya begitu?????
Kebayang kalau kakaku yang begitu, mungkin aku akan menyuci otak kakaku dan membawanya ke sidang keluarga, karena INI SANGAT SERIUS....
Yang terakhir nih,
Temannya temanku (lagi-lagi) di Yogya dulu, punya pacar. Temanku inisialnya N, temannya temanku itu inisialnya F. (Aku dan F cuma kenal-kenal gitu aja karena si N sama-sama teman kami).
Menurut si N, cowok itu pemakai narkoba dan dia tau dari temannya yang lain.
Lalu aku bilang dunk ke si N, "kasih tau si F lah bahwa pacarnya itu pemakai (karena si F belum tau). Cuma kasih tau aja masalah mereka mau pacaran atau enggak biar si F yang memutuskan."
Eh...si N jawab: "Enggak ah, ga enak ntar si F ngira aku ga ndukung dia, biarin aja saudara juga bukan...cuma teman ini"
What???? Aku ceramahin deh si N...macem-macem...
Cape deh...
Kasih itu harus melintasi hubungan darah N...bla..bla...
dan yang penting diingat:
"...kasih itu tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena KEBENARAN (I kor 13;6)
Cape mikirin orang, tapi ga cape kalau ada kasih :D
;)
Tapi aku tetap mau ngomongin orang hehehe...
Sebenarnya sih bukan ngomongin orang, cuma ngomongin betapa anehnya kadang cara orang lain dalam menunjukkan kasihnya dalam ikatan persaudaraan karena alasan "sedarah" dan tidak memiliki kasih karena tidak sedarah :(
Kami bersaudara yang sedarah (3 laki-laki dan 5 perempuan) "menurutku" cukup kuat ikatan persaudaraannya.
Kalau salah satu saudara menderita, maka yang lain pun ikut merasakan penderitaan.
Perasaan itu ditunjukkan dalam sikap saling menopang dan membantu.
Ya bantu doa, bantu urunan duit, bantu mencari jalan keluar dan bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan.
Sebaliknya ketika satu saudara bersukacita, yang lain ikut bersukacita seolah-olah sukacita itu dialami sendiri.
Namun, meskipun perasaan kasih sayang dan senasib sependeritaan sangat erat, tetap aja kami masih tetap menjujung tinggi nilai-nilai kebenaran yang kami yakini.
Misalnya nih ketika dulu aku berpacaran dengan pria beda agama, saudara-saudaraku berempati terhadap perasaanku tetapi cukup keras menegurku untuk memberitahukanku "kebenaran" yang kami yakini.
Cara mereka memperlakukan aku dalam hubunganku saat itu, mampu mendukung aku membuat keputusan yang baik dan benar bagiku, bagi mantan pacarku dan bagi saudara-saudaraku.
Mereka benar-benar tau bagaimana bersikap sebagai saudara sedarah dan saudara dalam kebenaran.
Akhirnya, aku memutuskan hubunganku dengannya dan lucky me, eh blessed me...:D aku menikah dengan pria yang membuatku sangat bahagia hehehe...(Love You my Hubby...)
Aku teringat pada jaman aku kuliah dulu di Yogya,
Salah seorang adek teman kostku hamil diluar nikah.
Adeknya ini nggak kost bareng dengan kami.
Lalu, short long story, si adek yang hamil ini akhirnya ditanggungjawabi oleh laki-laki yang menghamilinya. Mereka berangkat ke kampung halamannya di Flores untuk menikah.
Yang membuatku heran adalah...
Kakanya memberangkatkan adiknya dengan gembira. Saudara-saudara yang lain juga datang untuk memberangkatkan si adik. Cipika-cipiki, peluk kanan-kiri, haha...hihi...dan gembira ria seolah-olah memberangkatkan calon pengantin yang masih suci tiada bernoda ke altar suci.
Mungkin bagi mereka atau orang lain tidak ada yang aneh dengan kejadian ini.
Tapi bagiku hal itu sangat aneh.
Anak yang diberangkatkan untuk kuliah ke Yogya, pulang dengan kehamilan diluar pernikahan?
Mengapa perbuatan itu "seolah-olah" disetujui oleh kakaknya dan saudara-saudara yang lain?
Bukankah menunjukkan penolakan (setidaknya pas diawal-awal) akan memberi pembelajaran kepada si adik dan anggota keluarga yang lain bahwa yang dia lakukan itu Salah?
Wih...coba aku yang begitu, mungkin digantung kali ya...
Trus ada lagi cerita, seorang Ibu 3 anak, istri dari seorang suami, flirting dengan suami orang lain.
Mereka kirim2an sms, email2an mesra (yang kalau anak SD pun membacanya pasti tau bahwa itu email yang tidak pantas).
Ketika si ibu 3 anak ini ditegur malah mencari pembenaran diri dan mengatakan bahwa pria itulah yang menggodanya (ya iyalah siapa juga yang mau disalahkan ya :D)
Dan ketika istri dari laki-laki yang diselingkuhi itu minta tolong pada adek si ibu 3 anak ini untuk menegur kakanya, malah si adek seperti menggampangkan masalah.
Menunjukkan seolah kejadian itu adalah hal yang lumrah (email2 mesra dan bernafsu itu just words menurut si adik).
Membenarkan perlakuan kakaknya dengan mengatakan "memang suami kakaku itu tidak romantis, jadi bla...bla...bla..."
Mengatakan bahwa ketertarikan seseorang dengan orang lain adalah hal yang wajar dan tidak seorangpun bisa melarang.
Emang itu benar tapi tidak pada orang yang sudah menikah, kalaupun pada orang yang sudah menikah harusnya orang tersebut mampu menahan diri karena tau itu dosa...
Hei....Tuhan melarang orang yang berselingkuh loh.
Hukum ke-8 kan bilang "Jangan Berzinah" :P
Kok bisa ya begitu?????
Kebayang kalau kakaku yang begitu, mungkin aku akan menyuci otak kakaku dan membawanya ke sidang keluarga, karena INI SANGAT SERIUS....
Yang terakhir nih,
Temannya temanku (lagi-lagi) di Yogya dulu, punya pacar. Temanku inisialnya N, temannya temanku itu inisialnya F. (Aku dan F cuma kenal-kenal gitu aja karena si N sama-sama teman kami).
Menurut si N, cowok itu pemakai narkoba dan dia tau dari temannya yang lain.
Lalu aku bilang dunk ke si N, "kasih tau si F lah bahwa pacarnya itu pemakai (karena si F belum tau). Cuma kasih tau aja masalah mereka mau pacaran atau enggak biar si F yang memutuskan."
Eh...si N jawab: "Enggak ah, ga enak ntar si F ngira aku ga ndukung dia, biarin aja saudara juga bukan...cuma teman ini"
What???? Aku ceramahin deh si N...macem-macem...
Cape deh...
Kasih itu harus melintasi hubungan darah N...bla..bla...
dan yang penting diingat:
"...kasih itu tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena KEBENARAN (I kor 13;6)
Cape mikirin orang, tapi ga cape kalau ada kasih :D
;)
Monday, January 04, 2010
Merry (Belated) Christmas and Happy New Year
Hai, hai, hai....
Selamat Natal dan Tahun Baru.
Mungkin agak telat tapi, nuansa indahnya Natal masih kebawa di hati, so ga salah kan? hehehe...
Semoga damai dan sukacita Natal mengiringi langkah kita sepanjang tahun 2010 ini,
dan semoga tahun ini menjadi:
tahun pemulihan bagi yang terluka,
tahun sukacita bagi yang berduka,
tahun harapan bagi yang putus asa,
dan menjadi tahun berkat dan tahun kebahagian bagi kita semua.
Tuhan memberkati kita disepanjang tahun ini...
Immanuel...
Selamat Natal dan Tahun Baru.
Mungkin agak telat tapi, nuansa indahnya Natal masih kebawa di hati, so ga salah kan? hehehe...
Semoga damai dan sukacita Natal mengiringi langkah kita sepanjang tahun 2010 ini,
dan semoga tahun ini menjadi:
tahun pemulihan bagi yang terluka,
tahun sukacita bagi yang berduka,
tahun harapan bagi yang putus asa,
dan menjadi tahun berkat dan tahun kebahagian bagi kita semua.
Tuhan memberkati kita disepanjang tahun ini...
Immanuel...
Subscribe to:
Posts (Atom)