Wednesday, April 30, 2008

Beautiful April :D

Well, today is the last day in April...
I began this month with funny April Mop...
walked through in love ambience,
then will be ended today with decision "meet parent"
my...oh...my.....

Where can i hide myself?

tomorrow will be may,
may make a big decision,
may go to Jakarta for presentation of my research,
may be hectic to preparing many things,
may be hurting other's feeling,
may bring happiness to other (especially my family)
may be beautiful,
may be yes or may be no...
Finally,...
May God Bless us all...

Monday, April 28, 2008

Sudah Hilang?

Ada suatu masa dalam hidupku, begitu mencintai seseorang.
Cinta itu begitu kuatnya, sehingga kebahagiannya menjadi begitu penting bagiku.
Dan karena kebahagiannya yang menjadi hal utama,
aku dan diriku menjadi terluka, karena pilihanku :P

Dan,...
hati yang terluka siapa yang bisa mengobati selain diri sendiri?
diantara hati yang terluka, aku mencari hikmah,
menguatkan diri sendiri, sampai berdamai pada pilihan sendiri sembari mengharap waktu akan mengobati semuanya.

Ya waktu memang sangat berperan mengobati luka.
Apalagi ditambah tugas-tugas yang menggunung,
membuat ga sempat untuk berpikir tentang luka di jiwa :D
tetapi ternyata luka itu tetap ada.
Ketika waktu dan kesempatan untuk memikirkan cinta yang lalu itu ada, hatipun tersayat kembali.
Jiwa menangis, dan sukma tersedu.
Ketika mendengar lagu yang dulu indah, hati perih walaupun lagu itu masih tetap indah.

Luka cinta, harus diobati dengan cinta,
itu kata banyak orang.
Ketika,...
cinta itu tersenyum,
merengkuh,
memuja,
mendamba,
menginginkan,
dan memberi rasa nyaman,
maka seberapa sentimentilnya pun aku berusaha mengingat-ingat cinta lalu itu,
tidak bisa lagi membuatku tersedu,
bahkan tidak sempat lagi untuk mengingat bahwa cinta itu pernah ada :P
Mungkinkah karena cinta ini begitu indahnya?
atau aku terlalu cape dewh.... :p
Only God knows... :-)

ps:
I don't know much but i know i love you,

and that may be all i need to know...

Thursday, April 24, 2008

New Comer...

Kedatangan seseorang yang baru, sering sekali mengubah banyak hal dalam kehidupan seseorang.
Rutinitas menjadi berubah,
Kebiasaan-kebiasaan pun ikutan berubah,
Irama hidup juga berubah, dan... banyak hal sana-sini yg harus di-adjust.

Misalnya keluarga yang baru mendapatkan anak pertama pasti akan mengubah secara total cara mereka hidup.
Bagun akan jadi lebih pagi, meskipun sudah begadang sampai malam, cucian jadi lebih banyak, suami nggak boleh merokok diruangan, kalo adek bayi tidur siang nggak boleh ada yang ribut dan lain-lain dan lain-lain yang membuat hidup menjadi lebih ribet dan menyesakkan namun pasti memberi nuansa baru dalam kehidupan dan tentu saja memberi kebahagiaan.

Yang dulunya mau bangun jam berapa bisa kalau hari libur, karena ada anak yang harus dikasih sarapan terpaksa deh bangun pagi, padahal hari libur.
Yang harusnya malam minggu bisa berduaan mau nonton ke bioskop, terpaksa deh sekarang cuma bisa nonton TV, soalnya adek bayi nggak mungkin diajak nonton.
pokoknya macem-macem perubahan yang harus dilakukan belum lagi, gaya berbelanja harus direm karena duit untuk beli baju lucu-lucu nan menggemaskan dan sepatu keren berbagai warna akan lebih bermanfaat jika dibelikan susu si adek bayi :-(

Menyenangkan?
Pastilah...
Yakin?
Yakin dunk :-)
Merepotkan?
Mungkin....
Mungkin?
Pasti kale...:P
Ya pasti merepotkan tapi kan anugerah dapat anak?
Ya iya sih...

Intinya adalah, kedatangan orang baru dalam kehidupan kita, akan mengubah banyak hal dalam cara kita menjalani kehidupan. Mungkin menyenangkan, mungkin juga merepotkan tapi yang pasti adalah memiliki seseorang pasti membuat kita menjadi lebih kaya karena kita bergerak dari kondisi tidak memiliki menjadi memiliki :P

ps, hidupku jadi lebih repot karena dia selalu ingin tau bagaimana keadaanku :P
ps lagi, hari ini aku resmi jadi warga kota surabaya, dapat KTP rek.... :D

Tuesday, April 22, 2008

Bingung...

Aku lagi bingung,
Sesuatu yang terlalu tiba-tiba datang,
dan aku harus memutuskan.

Take it, or leave it?
God help me please...

Friday, April 18, 2008

Harapan

Selasa lalu, ada teman yang sms katanya: "hari-hariku terasa lebih indah karena aku menantikan, waktu bertemu denganmu :-)"
Aku, tentu saja tersenyum senang :-)
Tapi yang ingin kubicarakan saat ini bukan mengenai teman itu atau mengenai perasaanku atas sms teman itu, tetapi tentang harapan.

Hidup yang berbahagia adalah hidup yang memiliki harapan.
Harapan secara sederhana dikatakan sebagai sesuatu yang diinginkan/dinantikan terjadi pada masa yang akan datang.
karena kita menanti-nantikan sesuatu, maka hidup kita lebih berbahagia, lebih indah dan memiliki dinamika, seperti halnya yang dirasakan oleh teman yang sms itu:-)

Seperti yang sedang kurasakan sekarang ini juga, aku merasa hari ini sangat indah dari kemarin. Jadinya lebih semangat dalam bekerja dan pengen cepat-cepat jam 8 malam karena aku menantikan acara Indonesian Idol (hallah...)

Dengan memiliki harapan atas sesuatu, seseorang akan semangat melakukan sesuatu. Contohnya, orang tua yang mengharapkan anaknya untuk menjadi seorang dokter misalnya, akan melakukan berbagai cara untuk mewujudkan harapannya. Memasukkan si anak ke sekolah favorit yang merogoh kocek lebih dalam, masukin kursus matematika agar otak kirinya lebih dominan, kursus ini-itu dan lain-lain, dan untuk itu semua, orang tua akan lebih serius mencari duit agar bisa mengakomodir keinginannya menyekolahkan anaknya jadi Dokter.
Itulah impact dari harapan.

Namun ada kalanya, harapan yang terlalu berlebihan membuat sesuatu menjadi tidak baik.
Kemarin di diskusi mengenai pembelajaran entrepreneur yang hanya dihadiri 3 peserta saja (very exclusive meeting, fyi :P), memberikan banyak insight bagiku. (meskipun sempat keki karena meeting mulai jam 5 sore yang mana jam kantor hanya sampai jam 4.30 dan sempat hampir menggagalkan acara kencanku :P)

Katanya, kecenderungan orang tua, mengharapkan anaknya untuk menjadi seseorang yang baik menurutnya, sehingga ketika misalnya orang tua mengharapkan anaknya jadi dokter, dan ternyata nilai matematika si anak 5 namun si anak main pianonya jago, maka orang tua akan berusaha membuat nilai matematikanya menjadi 10 dengan berbagai cara, dan tidak menghargai potensi si anak bermain piano.
Yang terjadi adalah potensi yang bisa dikembangkan dibenamkan dan sesuatu yang si anak tidak minat dipaksa muncul.
Sayang sekali....
Adalah lebih baik bagi orang tua, mengharapkan anaknya menjadi seseorang yang mampu hidup dengan keunikannya dan bahagia dengan pilihannya.
Jadi berharap sangat perlu namun jangan memaksa semua harapan harus terwujud.
Oh iya, ada hal lain lagi kemarin kudapatkan, katanya orang
tua diharapkan memberi pujian bagi karakter anak, karena pujian atas karakter lebih bermanfaat untuk jangka panjang bagi perkembangan pribadi si anak.

Misalnya: Wah...kamu baik sekali dek, mau menolong ibu...atau momy senang deh karena adek rajin :-)

Begitu kira-kira...
Hanya sebuah pemikiran :D






Tuesday, April 15, 2008

On Duty

Aku memiliki istilah sendiri untuk profesionalisme yaitu "on duty"
artinya, seseorang harus "on duty" atau benar-benar bekerja ketika jamnya memang sedang bekerja. Bukan hanya sekedar bekerja bruuuuup selesai. Tapi harus bekerja dengan baik sesuai prosedur, selesai tanpa kesalahan (zero defect), dan customer merasa puas. itulah on duty.
Kalau pekerjaan kita tidak berhubungan langsung dengan customer dalam arti pembeli (misalnya orang yang bekerja di back office) maka customer -nya adalah "the next process"

So, kalau dia seorang sekretaris, maka customer-nya adalah siapa yg menerima jasa dia selanjutnya, dalam hal ini mungkin bosnya. Jadi pekerjaan si sekretaris harus selesai, sesuai prosedur, minim kesalahan (klo nggak bisa zero defect) dan harus memuaskan si bos. Buatlah notulen rapat sebagaimana adanya, jangan mengetik kata "insigne" menjadi "insane"
Kalau dia waitress maka, layanilah pembeli dengan baik, jangan membuat gula pada pesanan "kopi pahit"

Mungkin bagi banyak orang, kelihatannya terlalu mengada-ada atau hal sepele kok diributkan. Tapi bagiku "on duty" adalah sesuatu yang sangat penting dan prinsip. Ga heran kalau aku sering complaint kepada penjual es teh yang ga masukin es ke es teh pesananku. Mungkin benar bahwa hal itu sepele dan gak perlu diributkan, tapi bukankah orang harus bertanggung jawab pada perkara-perkara sepele atau kecil?
Supaya Tuhan mempercayakan kepadanya perkara-perkara besar?

Dan kalau dia memang kerjaannya penjual es teh kenapa sih dia harus begitu sering salah, hanya untuk bikin es teh?
Lalu ada jawaban teman "rocker juga manusia bu..."
Yup betul banget, tapi manusia juga adalah ciptaan Tuhan yang "secitra" dengan penciptanya. so melakukan sesuatu dengan sempurna adalah hakekat manusia juga.

Dengan tidak melakukan sesuatu "on duty" maka banyak pemborosan yang seharusnya tidak terjadi contohnya:
  • Ketika email dikirimkan ke milist dengan berita: "rapat hari ini jam 16.00 di ruang A." Lima menit kemudian datang email lagi dengan berita: "Eh maaf rapatnya di Ruang B" Kebayang nggak, kalau 10 saja anggota milist tersebut maka akan ada 10 orang yang harus men-delete berita pertama dan harus mengganti notesnya serta mengubah record yang sempat dia tuliskan di otaknya. Kalau kita asumsikan bahwa butuh 1 menit membaca satu email dan men-delete maka akan ada 10 menit yang terbuang sia-sia dari 10 orang-orang yang mungkin bisa mendedikasikan satu menitnya untuk hal yang lebih berguna misalnya menjawab sms kekasih (dimana dengan berhubungan baik dengan kekasihnya maka 10 orang ini akan merasa berbahagia dan bisa melakukan pekerjaan utamanya dengan baik.) Iya kalau 10 orang itu membaca email kedua. Kalau nggak? berapa orang yang akan salah ruang ketika rapat dimulai? Belum lagi kalau akhirnya rapat nggak jadi karena nggak memenuhi korum. Atau malah yang salah ruang itu harus menelepon temannya untuk bertanya: "kok di ruang A, nggak ada orang padahal udah jam 16.00?" Kasian, orang yang tak bersalah itu harus mengeluarkan pulsa. Iya kalau hanya sebatas mengeluarkan pulsa untuk telepon. Bagaimana kalau dia merasa bersalah karena nggak membaca email ralat kedua karena dia harus pergi mengerjakan pekerjaan utamanya dan nggak akses ke email? Kasian sekali orang yang tidak bersalah itu harus merasa bersalah untuk sesuatu yang dia tidak salah. Masih bisa panjang lagi rentetan cerita kerugian yang bisa disajikan karena orang yang tidak "on duty." Dan akibat jangka panjangnya mungkin saja orang-orang produktif bisa menjadi tidak produktif karena dia harus berhubungan dengan persoalan-persoalan adminsitrasi yang mengganggu.
Ribet?
Yup..sangat.. makanya tetaplah "on duty" agar orang lain tidak menjadi ribet.
Berbeda orang yang tidak mampu dengan orang yang tidak "on duty."
Kalau seseorang tidak mampu melakukan pekerjaannya maka dia harus di training supaya mampu. Kalau sudah di training tetap nggak mampu, mungkin dia bukan orang yang tepat untuk jenis pekerjaan tersebut. Biarkan dia mencari dimana dia bisa menunjukkan kemampuan optimalnya. Itu akan lebih baik bagi kedua belah pihak.

Kemarin sore aku nomat di 21 dengan teman kerja, ditengah padatnya agenda agar bisa selalu "on duty" aku memutuskan untuk nonton meskipun genre filmnya nggak kusukai tapi karena yg main si Keanu Reeves maka aku bela-belain nonton :D
Keputusan nonton pun dilatarbelakangi kepusingan dengan banyaknya orang dihidupku yang tidak "on duty" dan juga karena mhs lagi UTS sehingga nggak harus nyiapin materi untuk ngajar dan mereka pun nggak akan berkeliaran di PTC.
Tak disangka tak diduga tetap aja ketemu mhs yg lagi nonton :D dan mereka melihat kami bagai melihat sepasang hantu :D

Lalu aku sepakat dengan teman bahwa dulu jaman kita kuliah, sesiap apapun dalam menghadapi ujian (Baik UTS maupun UAS), tetap aja kami merasa bersalah kalau harus melakukan sesuatu yang bersifat agak entertain huahahaha.....
Anak-anak sekarang memang lebih santai dan cerdas dalam berbagai hal sekarang ini ya?...atau kami yg terlalu serius?

tau ah gelap...:P




Monday, April 14, 2008

Amat Sangat Tidak Adil

Hidup ini kadang tidak adil :-(

Kenapa tiba-tiba di senin pagi yang cerah ini aku merasa hidup ini tidak adil?

Karena banyak sekali orang-orang mengeksploitasi orang lain untuk tujuannya semata. Apalagi di dunia politik di Indonesia yang dilakoni para politisi yang bibirnya manis ketika dia berkampanye... [wetz sejak kapan, daku menjadi pengamat politik?]

Sejak aku merasa banyak orang memberikan ”hatinya” kepada kelancaran kehidupan bernegara, tetapi tidak ditimbal-baliki oleh para penyelenggara kehidupan bernegara ini.


Bapakku seorang marhaenis sejati, sampai-sampai salah seorang kakaku diberi nama Junica Marhaeni dan satu-satunya orang yang memanggil kakaku ”Eni” [singkatan dari Marhaeni] adalah bapakku sedangkan yang lain memanggil dengan panggilan popularnya. Bapakku dalam sikap hidup dan pengajarannya kepada kami selalu mengajarkan loyalitas dan pengabdian kepada bangsa dan negara tanpa mengharapkan balasan. Pilihan ekstrim dari dia adalah tetap menjadi non-Golkar pada era orba padahal Bapakku seorang PNS. Namun dia sangat menghormati ibuku yang juga PNS berkampanye dari desa ke desa untuk Golkar. Harga yang harus bapak bayar untuk pilihannya adalah tetap menjadi KaKandep (Kepala Kantor Departemen) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebuah posisi yang terlalu rendah untuk orang sepotensial dia namun cukup spekatakuler untuk ukuran seorang pembangkang yang tidak mau mengkampanyekan partai pemerintah.


Dulu pada masa mudaku (cie... ) ketika aku memandang hidup ini sebagai hitam dan putih sebagai untung dan rugi, sering sekali aku berdebat dengan bapakku untuk keteguhan nilai-nilainya pada sesuatu yang diyakininya, dan mungkin kakak-kakaku juga merasakannya.

Kemudian ketika abangku menjadi calon anggota legislatif dari PDIP, ayahku menerima partai PNI untuk berdiskusi yang membuat murka ibuku dan kami sekeluarga karena menurut kami, ayahku membelot dari anaknya sendiri. Dan saat itu dia menjawab, ”aku menjadi anggota partai bukan karena anakku jadi calon, tapi karena nilai-nilai yang diperjuangkan oleh partai itu. Lagi pula aku masih hanya berdiskusi saja melihat apakah yang di perjuangan oleh PNI baru ini. Hanya itu”

Kami terdiam, susah sekali menghormati pilihan dia sebagaimana dia menghormati pilihan kami.


Sekarang dia sudah 75 tahun, dalam diamnya dia tetap memikirkan sesuatu untuk negara ini. Hanya pemikiran kecil. Bukan sesuatu yang extravaganza, tetapi dilatabelakangi ketulusan dan berorientasi kepada kepentingan umum.

Kemarin dia meneleponku, bercerita bahwa pada Rabu 16 April 2008 besok pilkada di Sumut akan dilakukan. Dia meminta aku mendukung dalam doa, supaya yang menang adalah seorang yang peduli kepada masyarakat. Dia juga cerita senin cucunya yang kuliah di USU-Medan akan pulang kampung karena dia ikut memilih di kampung [kalau rakyat kecil saja harus mengeluarkan uang untuk SLJJ dan ongkos PP untuk cucu pulang kampung dalam rangka memilih kepala daerah, pernahkah para pemimpin terpilih itu peduli sedikit saja kepada ke orang-orang yang memilihnya?] hatiku miris versi one point zero.


Kemudian tak disangka dan tak diduga, minggu pagi kemarin, kakaku yang guru SMP dari bandung yang kelihatannya tidak terlalu peduli dengan hal-hal politik kirim sms ke aku dengan kata-kata: ”Halo saudara2ku tercinta mohon dukungan doa bagi masyarakat Jabar untuk Pak Agum jadi gubernur kami”

Aku menganalisa isi sms-nya. Saudara-saudaraku, berarti dia mengirimkan sms ini lebih ke satu orang. Dia minta doa untuk Pak Agum. Seandainya Pa Agum terpilih, pernahkah dia peduli dengan cara seperti kakaku kepada rakyat Jabar? [ternyata menurut quick count, pak Agum pada posisi kedua setelah Hade] Hatiku miris versi two point zero.


Kemudian pada saat kebaktian minggu di gereja, pak Pendeta yang nota bene adalah kakak iparku sendiri pada doa setelah khotbah mendoakan pilkada yang akan dilaksanakan di daerah-daerah secara khusus untu Jabar dan Sumut. Dia tidak mendoakan Pak Agum secara khusus tapi supaya yang terpilih adalah orang yang peduli pada rakyat. Untuk ketiga kalinya hatiku miris versi three point zero.


Tapi seperti sering dikatakan Bapakku, yang dikutip dari perkataannya [JFK?] “Jangan tanya apa yang dilakukan negara untukmu, tapi tanyakanlah dirimu apa yang sudah kamu lakukan untuk negaramu.”

Well, hatiku pun tersenyum :-)

Friday, April 11, 2008

Blue Jeans

Blue Jeans is forever

Jika biasanya kita dengar Diamond is forever, maka blue jeans juga menurutku bisa dikategorikan pada jenis infinite products. Produknya ada dari dahulu kala, sampai hari ini bahkan jeans menjadi salah satu produk yang masuk kategori "must have item" untuk banyak orang.
Hampir setiap orang memakai jeans dan padu padannya juga sudah berkembang dari yang sangat casual dulunya, sampai menjadi padanan pakaian tradisional seperti kebaya dan padanan pakaian formal seperti jas bagi beberapa orang.

Bagiku memakai jeans membuatku merasa seksi *hallah
trus bisa membuat kekakuan pakaian formal menjadi lebih lembut tanpa meninggalkan nilai keformalannya :D
Sehingga agak aneh bagiku kalau ada yang tidak suka jeans atau blue jeans.

Blue jeans itu ga ada matinye *&$%#@$??
Blue Jeans + kemeja putih = Sexy
Blue Jeans + atasan hitam (non kaus) = Elegance
Blue Jeans + kebaya = Seducing
Blue Jeans + Blazer atau Jas = Casual
Blue Jeans + kaus = Cool

Tadi malam, aku dikunjungi seseorang yang memakai blue jeans,
blue jeans is forever...
will he be forever?


:)

Thursday, April 10, 2008

Poor Fragile Heart...

  • Good afternoon mrs. dame or mrs. lina..how is ur day? Hope u enjoy it, it's Wednesday and for tomorrow..can i come 2 ur home? Maybe at 7-7.30? Tx.
Sender:
+62856480****
9-Apr-2008
15:07:43
  • Hi Sorry br bls td sibuk bgt. btw how did you know my complete name? curious mode ON:-) hm...just call me Mel, without mrs coz i'm still miss hehe....
Delivered to:
+62856480****
9-Apr-2008
16:52:40
  • That's the answer, i'm waiting for..miss not mrs, means there is a chance 4 someone 2 know more about miss mel, isn't it? Hehe..btw, Thursday, is it ok?
Sender:
+62856480****
9-Apr-2008
17:30:42
  • Ups..sounds great, i'm talking to diplomatic person or to opportunity seeker i guess :P about tomorrow? what can i say? at your favor Mr. Na70
Delivered to:
+62856480****
9-Apr-2008
17:49:27
  • Miss Mel, let's make it simple. U know what ur fighting 4..There's a chance. will u take it or just leave it? Mr. Na-70 absolutely take IT hehe...
Sender:
+62856480****
9-Apr-2008
18:08:18
  • Not completely understand the fighting and chance i face. will u pls to explain more detail? so i can decide whether to take or leave :P (sdg berpura2 lugu huehehhee...)
Delivered to:
+62856480****
9-Apr-2008
18:19:45
  • Haha..hihi..hehe..now, i know for sure the person i'm talking with..smart, sweet and..(wait till 2morrow) ooops..someone is blushing on the face now..
Sender:
+62856480****
9-Apr-2008
18:50:13

  • Blushing on my face? Not really..come on..i'm too old to sense such kind of things :p i'm not 17 years old and i know some tricks that boy ups..man plays on girls (feel like a girl) hehe

Delivered to:
+62856480****
9-Apr-2008
19:54:12
  • I'm still busy with the meeting..fell asleep or ...? Tomorrow,...for ur information..a little bit nervous..hehe...
Sender:
+62856480****
9-Apr-2008
22:21:58
  • Still read an interesting book. Nervous?? For what?? Be cool and calm.im' a very simple girl with overwhelming narcissism:-) so u don't have any reason to nervous :p
Delivered to:
+62856480****
9-Apr-2008
22:31:41

It needs almost 8 hours just to discuss such "small stuff things."
Why?
Because i'm dealing with my heart..my poor fragile heart :P

Wednesday, April 09, 2008

Ketulusan

Hari ini saya mendapat pelajaran yang sangat menarik.
Saya selalu merasa bahwa tulus berarti melakukan sesuatu dengan iklas tanpa mengharap atau menuntut timbal balik dari orang lain.
Itu saja.

Namun hari ini saya mendapatkan pembelajaran bahwa, ketulusan juga adalah melakukan sesuatu dengan sukacita.
Untuk beberapa hal yang mungkin anda kerjakan dengan tulus [tanpa mengharapkan timbal balik dari pekerjaan itu] selama ini, mulailah memasukkan satu variabel lain yaitu "sukacita dalam mengerjakannya" untuk menyempurnakan ketulusan anda.

Senyum
sering sekali dipersepsikan sebagai gambaran sukacita,
So...jangan lupa untuk memasukkan senyum dalam semua hal yang anda kerjakan, karena senyuman itu menunjukkan ketulusan Anda :-)

Saturday, April 05, 2008

Friday Night Fever


Jumat malamku akan indah sampai beberapa bulan kedepan terhitung sejak jumat malam kemarin ;-)

Penyebabnya adalah Indonesian Idol sudah mulai lagi di RCTI.

Acara ini adalah acara favoritku. Satu-satunya reality show yang kugemari.


Dimulai dari Idol Pertama aku sudah jatuh cinta pada acara ini. Namun idol pertama dan kedua ga selesai kutonton karena saat itu aku harus ke Jerman. Sebagai gantinya aku melihat acara yang sama di Jerman Cuma namanya Pop Star.

Kembali ke Indonesia, Idol menjadi tontonan wajibku, bukan hanya Indonesian Idol, American Idol yang sekarang ditayangkan di GlobalTV di setiap kamis malam pun selalu kuikuti.

Ternyata fenomena pencarian bakat, dimana mana kurang lebih sama.

Tangis terharu, menjerit senang, melompat-lompat kegirangan, bertelut dan berdoa mengucap syukur sampai bengong karena mendapat golden tiket merupakan pemandangan yang lazim.

Tangis kecewa, wajah memelas dan meminta dengan sangat agar diijinkan untuk bernyanyi ulang, sampai marah-marah juga menjadi hal yang biasa ketika mereka ditolak.


Namun hal lain yang menjadi daya tarik dari idol ini bagiku selain karena kualitas suara penyanyinya yang ok (kecuali beberapa kontestan ga terlalu tapi ini cukup bisa dimaklumi :P), adalah kehadiran para kontestan yang ”tidak terlalu mengenal dirinya.” :D

Kehadiran mereka itu sangat menghibur, membuatku ngakak dan benar-benar terhibur meskipun kadang jadi agak gerah kalau ”keluguan” mereka jadi dieksploitasi.

Ada kontestan yang benar-benar tidak mengenal nada tetapi tetap berani untuk ikutan dan ngotot pula untuk diterima. Sampai Anang salah seorang juri itu berkata, tolong kalau bernyanyi jangan sendiri harus ada orang lain, biar kamu tau suaramu itu mengganggu mereka:D Ada yang bernyanyi, selain nadanya sumbang pake tutup-tutup mata sambil sesekali ngintip seolah-olah main petak umpet. Ada pula yang nyanyi sambil tangannya kayak orang menulis sampai Titi DJ menyediakan punggungnya untuk ditulisin. Pokoknya macem-macem deh sampai aku cape ngakak. Nah yang paling lucu dari semua itu adalah yang satu ini. Bukan dari pentas Indonesia Idol, bukan pula dari America Idol tapi dari Bulgarian Idol. Ini mewakili seluruh keluguan dan ke-PD-an yang ada di muka bumi ini.


Kembali ke Indonesia Idol tahun ini, selain tampilan dari beberapa kontestan yang aneh bin ajaib, tampilan kontestan dari medan sungguh menyegarkan :-) bukan anak Medan namanya kalau nggak bikin heboh suasana kawan. Tiba-tiba semua kontestas dari medan yang dapat golden tiket bernyani bersama lagu ”Situmorang,” yang main gitar bernama Dede Richo. Suaranya keren, tampilannya cakep, dan lagu pilihannya lagunya Once ditambah lagi gaya medan yang sangat kental, membuat aku harus vote dia kalau dia bisa melaju terus :D


Satu hal yang membuatku terenyuh, adalah beberapa kontestan yang mendapatkan golden ticket selalu mempersembahkan kemenangannya tersebut kepada ibunya. Bahkan yang ditolak pun selalu meminta maaf kepada ibunya.

Ibu memang sering sekali menjadi pusat kehidupan dari banyak anak.

Tiba-tiba aku juga menjadi kangen sekali pada Ibuku.

Thursday, April 03, 2008

Equilibrium

Dalam ekonomi, equilibrium adalah titik perpotongan antara kurva demand dan kurva supply, sehingga menghasilkan harga dan jumlah equilibrium (seimbang) dimana faktor-faktor lain dianggap tetap (ceteris paribus-CP).
Titik seimbang ini sangat ideal namun hanya terjadi ketika variabel lain CP yang mana hal itu agak mustahil terjadi di dunia nyata. Untuk menyederhanakan analisa saja konsep CP ini diadakan.
Nyatanya, didunia ini variabel-variabel yang mempengaruhi sangat banyak, sehingga begitu satu variabel lain saja dimainkan titik ini akan berpindah.
Katakan saja ketika variabel pajak dimasukkan maka fugsi demand dan supply akan bergeser dan kemudian akan membentuk titik equilibrium yang baru.

Begitulah kehidupan kita sebagai manusia. Sering sekali kita mencari keseimbangan, karena merasa ketika kondisi seimbang maka semua terasa tepat.
Namun apa indahnya hidup jika semua menjadi seimbang?
Bukankah hidup itu indah karena hidup ini dinamis?
Karena banyak variabel yang mempengaruhi?
Apa indahnya hidup kalau variabel lain dianggap tetap?
Kita mencari keseimbangan baru ketika ada satu variabel memasuki kehidupan kita.
Ketika kita merasa tidak seimbang karena pengetahuan kita kurang maka kita mencari titik keseimbangan baru dengan membaca.
Ketika kita merasa hampa karena tidak memiliki kekasih, maka kita mencari kekasih untuk menyeimbangkan kehampaan itu :P
Ketika kita merasa hidup pincang karena tidak punya mobil maka kita mencari duit lebih giat untuk dapat membeli mobil agar kita merasa tidak pincang.
See?
Justru ketidakseimbangan itulah yang membuat kita mencari titik keseimbangan baru yang membuat kita lebih hebat atau naik kelas.


Meskipun kadang,
ada variabel yg masuk dalam hidup kita , mengacaukan keseimbangan kita, dan hampir membuat kita jatuh ke titik nol.
Kalau sudah demikian cari lah penyeimbang yang paling hebat yang membuat titik keseimbanganmu pada titik yang baru yang lebih baik.
Penyeimbang itu tergantung anda, boleh apa saja asal membawa anda pada titik yang lebih baik.
Bagiku, sampai sekarang hanya satu penyeimbang seperti itu, Dia sang Juru Selamat.

Tuesday, April 01, 2008

April Mop

Setiap tanggal 1 April ada 2 hal yang selalu kuingat yaitu:
  1. Serial Lucky Luck seseorang yang menembak lebih cepat dari bayangannya sendiri, yang dalam satu episodenya menceritakan kejutan yang dia buat pada tanggal 1 April dan saat itulah aku tau mengenai April Mop.
  2. Bapakku yang pernah membuat sebuah kejutan yang cukup mengemparkan di kampungku yang sebenarnya masih sangat "ndeso" jadi jauh dari tradisi April Mop. Kejutannya nggak tanggung-tanggung katanya Habibie (menristek saat itu) akan datang ke kampungku naik helikopter. Berita itu agak sedikit menguncang di jalan tanah lapang (dimana rumahku berada). Dan beberapa orang bersiap-siap hendak menuju tanah lapang karena beberepa kali petinggi datang ke kampungku, mereka mendaratkan helikopternya di tanah lapang dekat rumahku. Ketika aku lewat sepupuku bilang: "kata uda (om-red, maksudnya bapakku), habibie mau datang ya, naik heli?" aku yang ga tau menahu berita itu heran, dan buru-buru pulang ke rumah bertanya ke bapak, apakah betul habibie mau datang? Dan bapakku tersenyum katanya "cuma April Mob." :D Aku sih girang banget tapi kayaknya orang kampung dongkol juga ke bapakku, :D
Kedua kejadian tersebut sudah terjadi long time ago :P
Nah tadi pas ngajar, salah seorang mahasiswaku yang kembali ke kelas dari toilet bilang, "Bu dicari Bu Linda." Berhubung aku memang lagi team teaching dengan bu Linda aku percaya aja dan keluar hendak menemui bu Linda. Plengak-plengok, bu Lindanya ga ada. Pas aku masuk kelas mau tanya dimana bu Lindanya, eh........mahasiswaku itu ketawa-ketawa dan bilang "April Mop bu,..." :p


Habis ngajar aku chatting dengan kakaku yang di Jerman.
Dia bilang bahwa dia senang banget karena dapat info melalui sms dari abangku benry yang di Jakarta, ada mobil fortuner seharga 276jt ditawarin oleh Auto 2000, karena yg inden sebelumnya membatalkan (yang mana kakaku ini juga lagi inden mobil tersebut melalui abangku benry).
Tentu saja aku juga kesenangan, lumayan dapat 10jt kataku ke dia, dan dia juga seneng banget. Lalu kami membahas kenapa kira2 orang tersebut bisa membatalkan indennya. Trus kakaku, langsung suruh aku telp abangku untuk menginvestigasi mengenai fortuner murah tersebut meliputi, warnanya apa, apakah diesel, dll-dll-dll trus sambil bilang bagaimana caranya agar mobil itu tidak ditawarkan lagi ke orang lain. Dengan sok bijaknya aku bilang, nggak mungkin ditawarkan ke orang lain, karena mungkin yg terdaftar di mereka cuma nama dia, makanya mereka telp dia kataku ke kakaku dan kakaku pun setuju dengan pemikiranku. Lalu kami bercerita betapa beruntungnya kami, dan sambil meresapi peruntungan tersebut dengan kata-kata "kalau sudah jodoh memang takkan kemana" :D
Aku telpon abangku untuk konfirmasi nggak diangkat2. Sampai aku cape sendiri, mana gejolak di dada sangat membuncah untuk mengetahui berita fortuner murah tersebut.
Jam 3 tepat telponku diangkat, dan aku dengan semangatnya langsung bertanya mengenai fortuner murah itu, dia lalu ngakak-ngakak dan aku BT setengah mati.
Rencananya dia mau ngerjain kakaku yang di Jerman, malah aku duluan yang kena.
Dasar,............keki setengah mati.

Saking kekinya, aku sangat yakin bahwa akan ada 3 hal yang akan selalu kuingat setiap tanggal 1 April mulai tahun depan :D