Wednesday, December 16, 2009

Bali in Love

Kamis minggu lalu, aku berangkat ke Bali untuk mempresentasikan tulisanku yang berjudul "Increase Company's Competitiveness by Developing Intrapreneurship" di 3rd International Seminar on Industrial and Engineering Management yang dilaksanakan di Inna Kuta.
Acaranya lumayan asyik, ada banyak penelitian yang keren dipresentasikan baik oleh peneliti dari Indonesia maupun dari luar negeri. Dan banyak penelitian di ranah teknik yang membuatku megap-megap memahami tapi cukup menyegarkan karena mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru.
Seminarnya cuma kamis jumat aja, tapi gue dong seize the opportunity, create traveling on duty to be holiday hehehe...
Aku extend disana sampai minggu dan bukan hanya itu aku mengajak ibuku untuk ikut serta berlibur kesana.
Asyik ya... :D

Setelah kamis-jumat seminar, maka sabtu minggu kami isi dengan mengunjungi bedugul, tanah lot, kuta dan juga city seeing...
Having quality time with my mom was very great.
Ibuku sangat menikmati meskipun dia sudah gampang lelah... no wonder she is going 75 years next year.
Yang mengharukan adalah, ibuku menyelipkan acara nangis disela-sela liburan tersebut karena mengenang bapakku.
Aku ya jadi terharu biru juga dunk, ketika breakfast makan roti tiba2 ibuku bilang, "Bapak paling suka roti, pasti dia suka makan roti-roti begini."
Lagi menikmati sunset di Kuta, tiba-tiba bilang lagi "coba bapak ikut melihat indahnya matahari ini ya."
Eh...lagi enak2nya tiduran di hotel sambil ngobrol ngalor ngidul ibuku bilang "enak ya hotelnya. Bersih...ga ada nyamuknya. Tapi di rumah juga dulu ga ada nyamuk kok, karena tiap sore Bapak pasti semprotin anti nyamuk di rumah"
Duh...kasian Ibuku...

Ternyata kesedihannya masih terus.
Wajar aja sih, mengingat kata-kata ibuku pas di hotel "hampir 50 tahun kami menikah, tinggal 3 bulan lagi genap kami 50 tahun menikah, seandainya bapak ga meninggal, tidak pernah bapakmu membuat sakit hatiku."
So wajar aja, banyak hal indah yg bisa dikenang ibuku dari ayahku bukan?

Duh jadi pengen seperti itu juga... :D
Aku jadi berpikir untuk membuat kenangan-kenangan indah dalam kehidupan pernikahanku.
Aku ingat suamiku yang di Surabaya.
Jadi ingat pada hari yang sama setahun yang lalu aku bersama dia di Bali juga untuk honeymoon...
Kukenang dia dalam setiap perjalanan yang kulalui...
Kubawa dia dalam hatiku disetiap waktu yang terlewati...
Kucintai dia dalam setiap detik yang berlalu...
Aku bersyukur, karena aku merindukan kekasih yang dalam beberapa hari lagi bisa kutemui,
kusentuh dan kudekap.
Sedangkan Ibuku, pasti sangat sakit, merindukan seseorang yang sudah tiada.
Karenanya, kubiarkan aja ibuku menangis dan mengenang kekasih hatinya, karena dengan menangis bisa membantu mengurangi kesediahan hatinya :-)

Pulang dari Bali Minggu malam rasanya cape banget.
Senin harus masuk kerja lagi
Selasa Ibuku pulang ke Medan, dan di bandara dia menangis. Aku tau dia sedih mengingat Bapak pasti, karena jarang sekali ibuku bepergian tanpa Bapak ketika Bapak masih hidup.
Tiada yang abadi di dunia ini.
Hanya Cinta yang abadi...
Jadi ungkapkan lah cintamu selagi bisa...

I Love You...

Monday, December 07, 2009

1st wedding anniversary

Akhirnya,...
Sabtu 5 Des 09 yang lalu kami memasuki rumah baru kami :-)
Senang deh...
Acaranya hanya sederhana tapi sudah sempurna.
Dimulai dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. Samuel Simanjuntak, memberi pemahaman bahwa memiliki rumah bukan hanya dipandang dari segi financial dan kebutuhan jasmani sebagai tempat berteduh tetapi juga harus dipandang dari sisi spritual, artinya kita harus memiliki pemahaman bahwa ketika memiliki rumah itu artinya Tuhan telah memberkati dan memberi tempat bagi kita untuk berdoa sehingga rumah kita harus menjadi rumah doa yang memberi kedamaian dan sukacita bagi penghuninya dan akan memberi dampak pada kehidupan orang lain diluar rumah tersebut.

Acara selanjutnya acara adat Batak yang sederhana tapi berkesan. Ada hula-hula, dongan tubu, boru dan dongan sahuta yang hadir. Banyak nasehat, doa dan motivasi dari kerabat, membuat hati menjadi senang dan bahagia. Setelah acara adat selesai dilanjutkan dengan makan siang bersama. Ternyata rumah dan pekarangan kami cukup juga menampung banyak orang :D

Sore hari acara selesai, istirahat sebentar, malamnya dilanjut lagi dengan acara kumpul2 dengan teman2 Tirosh sekalian arisan.
Alhasil acara selesai minggu dinihari jam 1-an hehehe...
Sungguh sebuah perayaan yang panjang :D
Kejadian ini kurang lebih sama seperti kejadian setahun yang lalu ketika itu tgl 6 Des 08, tepat pada hari sabtu juga seharian kami menjalani acara pemberkatan dan adat pernikahan kami ;-)

Wah bahagianya...
Tgl 6 Des kemarin tepat 1 tahun kami menikah.
Masih singkat memang usia pernikahan kami, tapi cukup membantu dalam membekali kami untuk menjalani hari2 kedepan.
Tak terasa dalam 1 tahun ini kami sudah bersama dan berbagi dalam banyak hal.
Semakin hari rasanya kami semakin saling memahami.
Ketika makan ayam goreng, dia tau bahwa kulit ayam adalah kesukaanku sehingga dia akan menyisihkan bagian itu untukku :D
Ketika memesan minuman aku sudah tau kapan dia pengen minum teh hangat, kapan pengen minum es teh dan semua harus tawar :D
Ketika aku ada acara yang mengharuskan bangun pagi, maka dia yang akan lebih sering terjaga karena ketakutan aku terlambat.
Sebaliknya ketika dia harus lembur sampai jauh malam di kantor maka aku yang terjaga menungguin dia pulang.
Dia selalu menawarkan diri untuk memijitku kalau melihatku terlalu lelah, dan aku selalu mengelak kalau dia minta aku mijitin dia :D
Dia selalu mengatakan betapa sepinya kalau aku pergi ke luar kota,
dan aku selalu merasa pengen cepat pulang ketika sedang di luar kota :D
Dia tau komentar apa yang akan kukatakan mengenai sesuatu, sebagaimana aku juga tau apa yang akan dia komentarkan :D
Dia tau ada beban yang sedang kupikirkan, sebagaimana aku tau apa yang memberatkan perasaannya.
Dia berlari bersamaku mengejar mimpi2ku karena mimpi2ku adalah mimpi2nya,
Bukankah hari2 begitu sangat indah? :D

Meskipun kadang kala aku ga suka kalau dia salah paham dan ngeyel kalau dijelasin,
sebagaimana dia tidak suka karena aku lebih memilih tidur2an daripada mengerjakan sesuatu :D
Meskipun kadangkala aku BT ke dia kalau dia selalu meminta pendapat orang lain selain pendapatku, sebagaimana dia juga BT kalau aku terlalu memaksakan keinginan hehe...
Tapi rasanya, hal-hal tersebut tidak cukup membuatku untuk tidak mengatakan bahwa aku mencintainya(cie...)

Pengen banget sebenarnya merayakan 1st wedding anniversary ini dengan makan malam romantis berdua namun yang terjadi adalah makan malam bersama ibu dan abang2ku serta ponakan setelah pulang melintasi Jembatan SuraMadu.
Not badlah, karena setelah itu meskipun sudah sangat lelah kami memutuskan menghias pohon Natal berdua...Romantis ya?
Itulah mengapa aku sangat suka Desember :D

Happy 1st Wedding Anniversary,
Every day I Love You... ;-)

Friday, December 04, 2009

Tahun Lalu Banget....

Hari ini suasana hati dan keadaanku mirip seperti tahun yang lalu :)
Sibuk kesana kemari karena ada acara.
Jemput keluarga sana-sini,
Ngurusin acara adat sana-sini,
Telpon sana-sini,
deg2an sana-sini,
Cuma skala yang sekarang lebih kecil.

Klo tahun lalu sibuknya mempersiapkan pernikahanku pada hari Sabtu 6 Des 08,
maka sekarang sibuk mempersiapkan acara memasuki rumah baru tetap pada hari sabtu, tapi tanggalnya 5 Dec 09 ;-)
Ada ibuku datang tanpa bapak, (ini bikin sedih, cuma sedihnya ketutup karena aku tau Bapakku sekarang berada di rumah yang jauh lebih menyenangkan daripada rumah baruku):D
Ada abang dan kakak yang datang meskipun formasi tidak selengkap tahun lalu.
Nah kalau tahun lalu deg2an karena mau nikah untuk pertama kalinya (ya...iyalah....)
Sekarang deg2an karena aku dan suami harus menjamu tamu2 undangan padahal masak sayur bening aja aku ga bisa.
Untung jaman sudah maju, penerimaan terhadap perempuan yang tidak bisa memasak, tetapi bisa mencari uang untuk membayar masakan sudah semakin baik *ngeles.com*

Wah akhirnya....
Besok kami akan pindah ke rumah sendiri, setelah setahun numpang di rumah mertua (makasih inang, sudah memberi tempat kepada kami selama setahun ini :-)
Artinya hari minggu ketika bangun pagi, sudah bangun di rumah sendiri hihihi....

Buat List dulu ah....
Renovasi Kamar dan Kamar mandi kering - Done! :D
Sofa - Sudah Pesan belum bayar (baru kasih DP) dan belum diantar! :(
Meja Makan - Ntar malam dintar! :)
Kulkas - Ntar malam diantar! :)
Kompor Gas - Ntar malam diantar! :)
Dispenser - Ntar malam diantar! :)
Pohon Natal dan ornamennya - Hari Minggu diantar! :)
Gorden - Done, belum dipasang! :P

Pake yang Lama (note: akan dibeli kalau sudah ada duit) :D
Tempat Tidur dan kasur
Lemari
TV
DVD
Kipas Angin
Rak
Tape

So bagi yang berminat memberi hadiah kepada kami, silahkan pilih dari list dibawah ini:
AC (1 PK cukuplah) :D
Mesin Cuci
Rak Piring
Microwave
Blender
Mixer
Juicer
MagicCom
Peralatan Dapur
Jam Dinding
dll yang belum kepikiran hehehe....

Note: Prioritas berdasarkan urutan menulisnya ya :D

Jadi besok akan ada acara dirumah kami, maaf ya ga bisa mengundang teman-teman semua karena acaranya memang hanya acara keluarga saja :D
Semoga rumah ini menjadi rumah yang hangat yang berfondasikan firman Tuhan.
Horas...Horas...Horas...

Tuesday, December 01, 2009

Hari Pertama di Bulan Terakhir....

Desember tiba ;-)
Bulan yang paling kusuka sepanjang tahun ya Desember...

Mengapa?
Mungkin terbawa kenangan indah pada masa kecil.
Ketika Desember tiba, maka seluruh persiapan menyambut Natal dilakukan.
Musimnya libur sehingga abang2 dan kaka2ku yang kuliah di luar Pangururan akan pulang kampung.
Artinya ketika desember tiba,
keluarga akan berkumpul,
rumah-rumah di dekorasi indah,
sibuk menyiapkan kue-kue natal,
mendendangkan dan mendengarkan lagu2 Natal yang indah,
Dibelikan lebih dari 4 pasang baju baru :D
dan tiap hari latihan ke gereja mempersiapkan acara perayaan Natal.

Selain itu ketika Desember tiba,
maka hujan pun turun.
Aku sangat suka hujan.
Memberi kesempatan berkumpul bersama-sama di rumah dan mencari kehangatan melalui obrolan-obrolan bersama.
Hujan menghalau orang-orang yang kusayangi untuk pergi dari rumah.

Ketika aku beranjak dewasa,
kuliah dan bekerja di luar Pangururan,
rasanya sudah lebih sering aku merayakan Natal tanpa keluarga besarku.
Namun keindahannya tidak berubah karena tetap saja keindahan Natal di bulan Desember mempersatukan hati walaupun jarak jauh.

Dan sekarang ketika aku sudah menikah,
alasan kesukaanku pada bulan Desember semakin bertambah,
Bulan Desember tahun lalu aku menikah, artinya dalam beberapa hari lagi satu tahun sudah kami menikah :D (waktu sangat cepat berlalu ya :-)
Kemudian suatu hari di bulan desember ini, kami akan memasuki rumah baru kami...
duh indahnya desember ini :D

Semoga keindahan Desember menjadi miliki kita bersama,
Selamat Advent bagi kita semua.

Monday, November 30, 2009

Sibuk banget

Duh mau pindahan rumah itu ternyata sibuk banget...
Meskipun barang2 ga banyak yg mau dipindahin tapi tetap aja ga rampung dalam hitungan 1-2 hari. Butuh berhari2 ternyata :(
Belum lagi cari2 perlengkapan yg baru.
Selain menguras isi dompet, menguras energi juga.
Soale harus memikirkan yg warnanya kombinasi lah,
yg bahannya tahan lama lah,
ini - itu lah duh....cape deh...

Belum lagi direpotkan dengan orang2 ribet disekitarku,
Yg sama sekali tidak memiliki kecerdasan emosi.
Yg memikirkannya bikin cape deh...eh cape deh...
*sejak kapan aku direpotkan dengan hal2 ga penting gini?* :D
Sejak ternyata orang2 seperti itu bisa memberi pengaruh yg negatif dalam kehidupan.
Hm...daripada direpotin dengan hal2 seperti itu mending aku mengoreksi hasil UAS mahasiswaku :D

Yuk...

Tuesday, November 10, 2009

Persiapan Memasuki Rumah....

Wah..........sibuk...sibuk...sibuk....
Ternyata setelah 6 bulan menunggu Listrik masuk ke rumah, ga serta merta kami langsung bisa memasuki rumah baru.
Ya iyalah...
apa-apa belum dipersiapkan :(
Barang-barang yang mau dipindahin belum di-packing,
perabotan-perabotan belum dibeli,
rumah baru belum sepenuhnya bersih...

Duh gimana sih?
Padahal dulu aja sebelum listrik masuk, klo ada yg tanya "udah pindah?"
jawabnya pasti: "belum, habis listrik belum masuk"
giliran listrik masuk...
mau jawab apa coba?

Udah mau pindah, tiba-tiba ada rejeki untuk memperluas kamar utama dan membuat kamar mandi kering didalam kamar tersebut :D
Alhasil pengerjaan baru dimulai senin lalu.
Duh yo opo seh?
Yo wislah, itu rumah kan mau ditempati lama, ya wajar dunk usaha-usaha untuk membuatnya nyaman ditinggali dilakukan.
Tapi harusnya itu kan kemarin-kemarin?
Bukan sekaranggggggggggg....
hm....mau gimana lagi rejekinya baru datang sih hehehe...

Tapi tenang aja.....
Sudah sepakat kok dengan suami, apapun yang terjadi kita akan mengusahakan sudah pindah ke rumah sendiri paling lambat tanggal 6 Des 09.

Semoga bisa terwujud ya Tuhan....
Rejeki, cepatlah datang biar ga molor-molor lagi pindahnya,
Amin...Amin....Amin... :-)

Friday, November 06, 2009

Ga Terasa

Ga terasa sudah sudah minggu ke-12 sekarang ini :D
Tinggal 2 [pertemuan] minggu lagi, mahasiswa akan minggu tenang kemudian UAS.
Cepat banget waktu berlalu ya...
Mungkin aku lagi menikmati hidupku, sehingga semuanya terasa begitu cepat berlalu :D

Wednesday, November 04, 2009

Hanya Sebuah Pemikiran...

Tidak bermaksud apa-apa hanya sebuah pemikiran saja...
Kemarin ketika aku di malaysia, supir taxi yg membawaku dari KLIA ke hotelku mengajakku berbincang-bincang dalam bahasa Inggris yang campur-campur dengan bahasa Indonesia.
Kami berbincang banyak hal hingga akhirnya dia bilang bahwa kakeknya dari bapak adalah orang Indonesia, tepatnya mandailing.
Lalu aku bilang ke dia, bahwa kami sama-sama batak. Aku batak Toba dan dia Mandailing. Dia sih ketawa senang meskipun dia nggak tau marganya.

Kemudian dihari pertama konfrensi seorang wartawan bernama Allia mewawancaraiku, hingga akhirnya kami jadi berbincang-bincang banyak hal. Short long story, dia bilang bahwa kakeknya dari Ayah berasal dari Cirebon, meskipun dia sendiri belum pernah ke Cirebon.
Kemudian aku berkenalan dengan Ibu Nora Lina Binti Mohd Hussain, Dosen di UNISEL. Lalu ketahuanlah bahwa kakeknya dari bapak berasal dari Padang yang sudah lama tinggal di Medan. Sehingga ketika kami berbicara tentang Medan, dia sangat senang karena dia cukup sering berkunjung ke Medan mengunjungi saudara-saudaranya.

Lalu pada penutupan konfrensi istrinya Chief Minister (Menteri Besar) Selangor dalam pidatonya mengatakan bahwa agak sulit memisahkan Indonesia dan Malaysia. Karena kebanyakan nenek moyang orang Malaysia berasal dari Indonesia. Sehingga secara tidak langsung budaya yang kami kenal adalah budaya yang diwariskan nenek-kakek kami. Begitu katanya.
Menurut Info yang kudapat, kebanyakan orang Selangor berasal dari Sulawesi Selatan. Info itu aku dapat karena aku cukup curious mengapa ada sesi khusus "Peluang Perniagaan di Sulawesi Selatan" ternyata jawabnya ya itu, karena kebanyakan orang Selangor berasal dari sana.

Rasanya kalau kita melihat dari sudut pandang ini, cukup bisa diterima mengapa orang Malaysia merasa memiliki budaya Indonesia.
Analoginya begini, seandainya aku tinggal di Amerika, dan ketika aku rindu kampung halaman, lalu aku menyanyikan lagu batak disana. Yang mungkin agar familiar ditelinga anak-anakku yang sudah berbahasa Inggris, lalu aku menerjemahkan lagu itu ke dalam bahasa Inggris. Sehingga anak cucuku yang sudah menjadi orang Amerika merasa itu lagu Amerika :D
*nyambung ga sih analogiku???* :D

Pada malam galadiner, ada berbagai tarian dan lagu yang ditampilkan.
Rasanya seperti melihat tarian Melayu dan mendengar lagu Melayu milik Indonesia saja.
Lagu "pak ketipang ketipung" juga dinyanyikan dengan syair yang berbeda.
Pengen marah rasanya, untung aku ingat bahwa mungkin itulah lagu yang dikenalkan nenek moyangnya kepada mereka. :D
Tapi nyatanya kesabaranku juga nggak bertahan lama, ketika di bis menuju Genting Highland aku disuruh bernyanyi, ya aku juga tetap saja melakukan konfirmasi bahwa lagu "rasa sayange" adalah milik Indonesia. hehehe....

Tuesday, November 03, 2009

Cerita dari Malaysia....

Ceritanya, kamis lalu aku berangkat dari Surabaya menuju Selangor naik Malaysia Airlines. Berangkat jam 11 sampai disana jam 2 waktu setempat (lebih cepat 1 jam daripada WIB). Sampai di bandara sudah ada yang menjemputku dengan memegang tulisan yang ada namaku. Pas aku dekati dia dengan berkata, "Hi, I'm Damelina" dia rada ga percaya. Malah balas tanya "Are you Damelina?" dengan nada ga yakin gitu.
Duh...emang gue tampang TKW apa ya?
Dari KLIA ke hotel Blue Wave Selangor butuh 40 menitan. Langsung disambut hujan dan dinginnya Malaysia.
Sampai hotel kedinginan langsung tidur dan yang bikin BT adalah hotelnya bintang 5 tapi ga ada fasilitas wifi. Males banget kan?

Kamis, kehidupan sebenarnya dimulai.
Rasanya konfrensi ini menantang andrenalin banget. Yang hadir sangat keren2 dari Indonesia ada rektornya Mercu Buana, Rektor Binus, dekan FE Muhammadiyah Hamkah Jakarta, Direktur STIE di Lampung, Rektor Muhammadiayah Padang, petinggi2 berbagai universitas swasta di Jakarta dan lain-lain. Beberapa dosen senior dari UI, ITB dan univ lain juga datang. Yang kelas kacang mungkin cuma aku hehehe...
Oh ya, beberapa pelaku bisnis keluarga (Family Business) juga datang antara lain Charles Sareang direktur Jamu Ny. Meneer; Noni putrinya pemilik Taxi Blue Bird .
Itu baru dari Indonesia, dari malay juga hadir rektor UNISEL, UOM, UPM dan beberapa pengusaha keluarga yang cukup popular di Malay. Rektor de la Salle Philipina juga datang lengkap dengan beberapa HOD-nya. Dosen senior dari Finlandia, Amerika, Australia, India dan Afrika Selatan ikut meramaikan konfrensi ini.
Agendanya asyik banget. Selain diskusi mengenai bisnis keluarga dan dinamikanya, ada peluang perniagaan di selangor juga yang bicara Menteri Besar Selangor. Trus peluang perniagaan di Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara dan yang bicara masing-masing Gubernurnya.
Keren dah acaranya.

Hari kedua adalah hari bagi para akademisi mempresentasikan hasil penelitiannya. Termasuk aku.
Yang jadi moderatorku adalah Manuel R. Pajarillo FSC, PhD. Rektor De la Salle Lipa Philipina.
dia menyapaku dengan "are you nervous Madame Damelina?"
mungkin karena aku pucat kedinginan.
Dan kujawablah "No, I'm OK felt like I am with my husband now, because my husband name is Alfons Manuel"
dan dia pun tertawa senang.
Malamnya pada Gala Dinner, ketika penelitianku diumumkan sebagai nominasi 3 terbaik si Mr. Pajarillo mendekatiku dan bilang "Congratulation my wife" hehhee...

Sabtu, holiday begins...
Harusnya kami mengikuti acara wisuda di UNISEL dan kemudian keliling kota.
Aku dan bu Ratih (dosen Manajemen Bisnis UKP) escape dari acara itu dan keliling-keliling KL.
Asyik deh ke Petronas Twin Tower, KL Tower, KLCC, Pasar Seni, Petalingan street...kaki sampe gempor rasanya.
Nah hari Minggu, saya dengan rombongan naik bis ke Genting Higland.
Dalam perjalanan pada nyanyi2 mewakili negara masing2...
Lalu tibalah mereka memanggil namaku untuk bernyanyi.
Majulah aku dengan PD, lalu bikin prolog:
"Hi, I'm Damelina from Indonesia. Actually I want to sing batak folksong, since I am a Batakness. We have so much beautiful songs. But because of Malaysia claimed Rasa Sayange as its traditional song, so I want to claim that Rasa Sayange belongs to Indonesia folksong. So I want to sing it now..."
Bernyanyilah aku diiringi oleh teman2 Indonesia sambil tepuk tangan hehehe...
Genting Highland, ga terlalu menarik bagiku too crowded. Yang menarik hanya ketika naik Cable Car pemandangan alamnya sangat.....indah dan hijau.
Sore hari pulang ke hotel dan istirahat karena senin pagi harus pulang kembali ke Surabaya.

Secara keseluruhan konfrensi ini sangat menarik dan berkesan.
Till we meet again in 3rd IEFBA in Johanesberg South Africa :-)

Friday, October 23, 2009

Happy Month

Bulan ini tampaknya bulan penuh berkat :D
Setahun yang lalu, pada 17 Oktober aku kecelakaan.
Berarti pada 17 oktober lalu sudah setahun kondisiku sejak kecelakaan.
Puji Tuhan, ga ada keluhan yang berarti dengan tulangku selama setahun ini.
Semoga demikian selanjutnya :D

Trus tanggal 21 kemarin hari terakhirku minum obat yang diminum sekali 12 jam ga boleh telat semenit pun...setelah kejadian kandunganku dikiret.
Puji Tuhan lagi, berjalan dengan lancarlah pengobatan itu.
Dokter bilang sudah siap untuk hamil lagi.
Asyik... semoga bisa hamil dan sehat sampai lahiran :D

Kemarin tanggal 22, listrik di rumah sudah terpasang, berarti kami sudah boleh dong mempersiapkan diri untuk pindah....
Hore...akhirnya pindah rek....
Terimakasih PLN.... :D

Dan bulan ini akan ditutup dengan sangat manis, karena tanggal 28 nanti aku akan berangkat ke Selangor Malaysia untuk mempresentasikan hasil penelitianku yang berjudul "Training and Education as a Sustainability Factor of Family Business" di International Entrepreneurship and Family Business Association. Dan lumayan juga disana sampai tanggal 1 Nov. Dapat jatah jalan2 1 hari hehehe...

Asyik ya...
Meskipun gigiku sekarang lagi sakit karena ada hole-nya namun rasanya agak kurang afdol klo karena kejadian sakit gigi ini bikin aku bilang bulan ini ga asyik hehehe...
Kemarin sih sudah ditambal oleh drg Lidya yang cantik di klinik Abdi Mulya, cuma ya tetap aja sekarang masih sakit :-(
Oh iya ada satu hal lagi yg bikin asyik, hasik penilaian kinerjaku dapat nilai TOP :D
Yuk Marri kita rayakan bulan penuh berkat ini dengan mengucap syukur pada Tuhan sang sumber berkat....


:-)

Monday, October 19, 2009

Ke Carefour Aja, Ah...

Kemarin sepulang gereja, kami ke arisan Napitupulu.
Tempatnya aje gile jauhnya di daerah Bambe, Gresik.
Pulang dari sana, jam 5 sore baru nyadar kantong berisi Ulos dagangan ketinggalan di rumah tempat arisan.
Duh....cape deh...masak mau balik ke Bambe lagi?
Padahal masih banyak agenda yang harus dikerjakan lagi seperti belanja kebutuhan kantin IBM dan menjemput kakak2 ipar di pameran.
Suamiku kelihatan BT, tapi mau gimana lagi.
Dengan terpaksa *mungkin* dia nyetir lagi ke Bambe, meskipun sebenarnya udah aku telepon ke namboru yang punya rumah, janjian hari ini untuk mengambil ke kantornya saja.
Namboru yang punya rumah heran kok kita balik lagi :D
Pulang dari Bambe kita langsung belanja ke Carefour Ahmad Yani.

Puter-puter belanja kebutuhan kantin dan kebutuhan pribadi.
Pas mau bayar ngantrinya lamaaaaa banget, pas diliat ke depan ternyata ada bapak2 yg bayar dengan uang receh duh capek deh...
Trus ngelihat di kasir sebelah ada yg di foto2 duh asyiknya...mau....
Ngantri dari jam 19.10, kita sampai dikasir jam 19.35
Beres bayarin belanjaan kantin, giliran bayar belanjaan keperluan pribadi pake kartu kredit BCA-Carefour.
Pas mau notanya di print datanglah seorang cewek yg dari tadi sibuk hilir mudik.
Dia bilang ke mbak kasirnya, "kok ga ngasih tau, ada yg bayar pake kartu kredit?"
Lalu dia contact melalui walkie-talkie nya seseorang dan berulang2 bilang "pak ini ada satu lagi...", "Cepat pak...waktunya hampir habis..." berulang2 demikian dengan nada panik.
Aku sih cuek bebek dan BT karena merasa dianggurin.
Lalu mbaknya bilang ke aku "bu, klo disuruh belanja 250 ribu mau nggak?"
Aku dunk merasa disuruh belanja 250rb biar dapat hadiah tertentu, iya klo hadiahnya keren...klo cuma pen atau gantungan kunci? cape deh....
Lalu kujawablah.... "nggak ah mbak, masih mau jemput ipar nih...."
Trus mbaknya bilang lagi, "Klo disuruh belanja gratis 250rb, gimana?"
gue gitu loh, dengar kata2 gratis langsung ON dong :D
Langsung bilang ke suami, "say...ini disuruh belanja gratis 250rb, mau nggak?"
suamiku jawab "ya...pergi aja"
mbaknya bilang, "cepat ya bu, waktunya hanya sampai jam 8"
wetz...langsung tandukku berdiri, lalu nanya "ada syarat dan ketentuan mbak?"
mbaknya jawab "ga boleh produk elektronik"
Secepat kilat aku berlari masuk ups...nggak ding aku berjalan santai untuk menunjukkan bahwa aku biasa2 aja dengan hadiah ini, tetapi begitu masuk ke dalam aku berlari secepat kilat menuju tempat pakaian2.
Rasanya pakaian yg paling mudah untuk menghabiskan jatah 250rb.

Tapi kok mereknya merek carefour? Kurang keren ah...
Aku pun tiba-tiba jadi bingung, mana waktunya sangat terbatas.
Well, aku menenangkan diri...
tarik nafas...keluarkan...tarik lagi...keluarkan lagi....loh kok malah meditasi?

Dengan tenang aku berjalan ke tempat under wear...
Ambil under wear untuk suami dan untukku :D
lalu tiba2 suamiku telepon, "cepat...waktunya hampir habis..."
Lalu aku panik lagi...
sempat2nya ambil HP dan buka calculator hitung2 sudah berapa belanjaanku hehehe....
lihat jam jam 19.53, kuputuskan menambah kaus GT man untuk suami dan berlarilah aku ke Kasir tadi.
Kemudian, dihitunglah belanjaanku...hasilnya Rp.280.100,-
Mbaknya bilang "ibu...nambah Rp. 30.100 ya, karena hadiahnya cuma 250rb saja"
sambil ngos2an kujawab "iya mbak...btw ini kenapa saya dapat hadiah?"
"karena ultah Carefour yang ke 11 bu, kami memberi hadiah kepada 4 pelanggan yg membayar dengan kartu kredit BCA-Carefour, ibu yg ke-3 masih kurang 1 tapi waktunya sudah habis...."
Lalu aku difoto deh didepan kasir, "selamat ya bu, sering2 belanja di carefour ya..."
aku jawab "ok...emang aku selalu belanja di carefour kok mbak, ga pernah ke tempat lain" [berharap hadiah ditambah]
setelah ngomong2 macem2 kita difoto lagi didepan trolley belanjaan kita
"panggil dong bu suaminya" kata si mbak
Foto2 deh dengan si mbak dan suami :D
"ini foto mau ditampilin loh bu di buletin carefour nanti..." kata si mbak
kujawab dunk "ntar saya dikasih royalti loh mbak..."
hahaha..."si ibu bisa aja" kata mbaknya
wah rasanya ke-BT-an bolak balik ke bambe terobati deh :D
suami juga senang jadinya, dengan girang kami menjemput ipar di pameran komputer berharap dapat hadiah lagi :P

Di mobil kubilang ke suami, "aku memang lucky klo aku tidak mengusahakan loh say.
Dulu juga dari BCA dapat motor aku ga ngirim apa2, tenang2 aja diam di rumah tiba2 diumumin dapat hadiah...eh...giliran aku ngirim undian2 pasti ga pernah dapat."
Suamiku tersenyum saja menikmati peruntungan kami.

Lagi menikmati kegembiraan sambil mendengar radio, tiba-tiba nyadar...
"yah...kelupaan beli kopi say, ya udah deh...besok ke Carefour lagi Aja ah..." ;-)

Monday, October 12, 2009

On Air...On Air....

Hampir satu tahun ini aku ga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, karena sibuknya mengurusi banyak hal.
Ya ngajar, ya koreksi, ya penelitian etc...etc...etc...

Nah padahal bagi seorang dosen, selain mengajar dan meneliti, harus juga melakukan kegiatan pengabdian.
Wetz...sebelum tahun berganti aku harus mengabdi nih...harus mengabdi....semangat...semangat....hore...hore.... [Dora the explorer, mode ON]:D
Tapi melakukan apa ya?

Lagi serius mikir mau ngapain, tiada disangka tiada diduga, ada tawaran [baca: permintaan] untuk on air di radio, bincang-bincang mengenai Entrepreneur...jadilah tema "Entrepreneur means Action" akan mengudara besok (13 Okt 09) jam 10.00 - 11.00 WIB.
Hm...masih tetap sih, kegiatan pengabdiannya berputar di radio-radio aja...
Tapi lebih baik kan? Daripada tidak sama sekali hehehe...

Bagi yang di Surabaya silahkan dengarkan Radio Trijaya 104,7 FM Surabaya atau bagi yg diluar Surabaya bisa juga kok akses melalui www.radiotrijaya.co.id

Yuk marre ya.... ;-)


ps. doakan aku....[ninja warrior mode: ON]

Thursday, September 24, 2009

Small Stuff Things

Sekitar thn 2001 atau 2002 gitu aku pernah baca buku popular yang judulnya "Don't Smell Small Stuff Things in Love" yg isinya kira2 ga usah meributkan hal2 kecil dalam kehidupan dengan pasangan jika ingin hidup ga ribet.
Misalnya ga usah BT lah kalau pasangan kita ga menjemur handuk setelah dipakai.
Daripada meributkannya tiap hari, apa salahnya sekalian aja kita yg menjemurkannya ketika kita ingin mengambil handuk atau melewati tempat jemuran handuk *emang enak :P
Trus ga usahlah kelupaan pasangan kita menutup pasta gigi menjadi sebuah prahara.
Ya tutupkan aja kalau kebetulan kamu melihatnya belum tertutup gitu kata buku itu *cape deh.. :D

Intinya sih daripada hal-hal kecil yg ga penting itu membuat hari2mu BT dan kualitas hubunganmu dengan pasangan jadi menurun, ya mending ga usah diperdulikan aja perkara-perkara kecil itu, gitu kira-kira.

Tapi sebaliknya hal-hal kecil yang baik itu sangat penting loh diperhatikan...
Senin lalu, seorang teman kampungku membuat status nya di FB yang bercerita dia sedang pulang kampung.
Temanku ini tinggal di bandung bekerja pada sebuah LSM internasional. Namanya mangandang, tapi kami memanggilnya Andang. Kami hanya sesekali saja keep in contact by phone, FB or YM, tapi sekalinya diskusi pasti panjang dan lebar hehehe...
Aku dunk spontan pengen pulkam juga membaca statusnya hehehe...
Lalu ku-
comment-lah statusnya dalam bahasa batak dan bilang: "tolong kunjungi ibuku ya, sekalian kamu melepas rindu pada inanguda (inanguda itu ibunya temanku itu-red)"
Kenapa kubilang melepas rindu pada ibunya, karena ibunya sudah meninggal.
Dia membalas comment-ku juga dengan nada senang, karena *mungkin* aku mengingatkannya pada ibunya
Hanya sesederhana itu, membuat seorang teman bahagia.

Lalu kemarin ibuku meneleponku,
Dengan nada senang dia berkata, "kamu bilang ke si Andang ya untuk mengunjungiku? Aku senang sekali rasanya, kamu bilang katanya ya, sekalian untuk melepas rindu pada inanguda. Aku senang sekali loh...sampai aku cerita sama si eccon (abangku-red). Tapi kata si eccon, ternyata udah seminggu si Andang disini, tapi baru kemarin kami ketemu. Mungkin karena kamu minta dia datang ya???"
Hehehe...
Hanya sesederhana itu, membuat seorang ibu merasa senang.
Tak perlu transferan duit atau kiriman makanan, cukup ungkapan perhatian maka dia sudah sangat senang.

Kalau buku popular itu meminta kita tidak usah memperdulikan hal-hal kecil yang mengganggu hubungan, maka sebaiknya kita harus perduli pada hal-hal kecil yang membuat orang lain bahagia.
"Small Stuff Things could be a happiness for others" :-)

Monday, September 14, 2009

Lagu Batak on G900



Cool...
Rabu minggu lalu, kakaku dari Jerman dan Bandung datang.
Jadilah minggu laluku sangat sibuk dengan mereka. Sibuk dan senang tentunya hehehe...
Kamis malam atas ijin suami aku nginap di rumah kaka, biar bisa marnonang (ngerumpi-red) dengan mereka.
Saat aku nginap itu, suamiku tersayang dunk...beli hp baru untukku Sony Ericsson G900
Asyik ya... :D
Sibuk dengan kaka2, maka baru hari ini hp baruku bisa kuexplore...

Setting wifi beres (berkat bantuan rekan kerja dari ICT).
Browsing-browsing bentar deh coba hp baru, ok koneksinya lumayan cepat.
Asyik bisa facebook-an di jam kantor hehehe....
Pindahin semua daftar contact di phone book beres (berkat bluetooth)
Coba menjalankan program dengan touchscreen lumayan lancar walaupun jariku nggak dihiasi kuku panjang :D
Coba dengan stylus juga masih cukup lancar (ga keliatan ya gue orang kampung hehe...)
Coba capture foto dengan kamera 5 MP-nya wow...hasilnya gue jadi manis banget seh (narsis mode ON) :D
Jalanin program macem-macem, masih cukup cepatlah adaptasinya mungkin karena udah sejak 2,5 thn lalu aku pake SE. Jadi proses adaptasinya juga cukup lancar.
Coba putar music player kok soundnya agak pecah ya? :(
Hm... coba pake hands free aja ah...
Pilih pemutar lagu...
Rasanya aku milih lagu "A time for us"
tiba-tiba kok jadi suara victor hutabarat yang mengalun?

"adong huida sada bunga...
bunga na tung mansai uli...."

wadow...itu kan lagu kesayangannya ibuku (kok aku jadi kangen banget ke ibuku ya? jadi pengen nangis...)
suaranya jadi kerennnnnnn bangettttttttttt...sound-nya udah kayak dolby digital live gitu deh :D
duh jadi bahagia...
mana sesudahnya mengalunlah lagu-lagu batak keren yang ternyata sabtu kemarin pas kami main ke THR lagu-lagu batak tersebut ditransfer dari hp kakaku.
duh jadi senang banget deh...
dari mellow mendengar lagunya victor trus jadi ceria mendengar lagu "Boasa ma"
Rasanya lagu "Boasa ma" ini lagu baru deh, kalau ga salah kata kakaku yg nyanyiin Marsada atau Lamtama atau apa gitu deh.
Soale aku belum pernah dengar lagu ini sebelumnya.
Pilihan nadanya modern tapi masih cukup batak dan ada unsur latinnya juga. Syairnya juga asyik agak kocak dan ga norak kayak lagu batak yang baru2 sekarang ini.
Tetap dunk dinyanyikan dengan pembagian suara yg sangat harmonis oleh penyanyinya :D

"boasa ma mardingdang-dingdang rohaki,
lalalala...tuhoooo...
boasa ma arian bornging lalala...
huingot-huingot ho.....
du.......
aaaa......"

asyik loh....
saking asyiknya hampir aku lupa waktu :P
Padahal masih harus baca banyak buku hehehe...akhirnya, karena mau baca serius, lagunya kumatikan tapi sebelumnya kupilih dulu dunk sebagai ringtone untuk hp baruku ;)

ps: mardingdang-dingdang artinya apa ya?
Ada yg tau? :P

Wednesday, September 09, 2009

Angka Cantik...


09-09-09
Hanya akan terjadi hari ini bukan?
Nomornya cantik ya :)
9+9+9 = 27
2+7 = 9
Wah Cantik banget....
Apalagi tepat hari ini keponakanku yang cantik "Carol" juga Ulang Tahun yang ke 9 + 2 = 11 tahun.

Cepat sekali waktu berlalu, rasanya baru kemarin dia digendong dan dilempar-lempar ke udara untuk menakut-nakuti bapaknya eh...hari ini udah 11 tahun aja.
Udah kelas 6 sebentar lagi masuk SMP :)
Carol ini waktu kecil dijuluki "godang hata" alias banyak omong karena waktu kecil emang dia godang hata banget, dan sampai sekarang juga masih sih hehehe...
Pintar sekali berdiplomasi dan menjawab apapun yang dinyatakan oleh orang lain.
Saking godang hata-nya suaranya sering serak.
Dia sangat manis sama adik-adiknya kalau mama papanya nggak ada, tapi berubah jadi "ibu tiri" (julukan yang kuberikan padanya) kalau dia marah ke adik-adiknya.
Dia juga rajin banget menabung.
Sering minjamin uang ke adiknya Yohana yang selalu pengen jajan makanan, walaupun adiknya sering ga bayar juga :)

Nah hari ini, aku akan mentraktir dia dan adik2nya makan malam setelah menjemput tante upanya dari bandara yang khusus datang untuk ultahnya dia.
Trus..trus...kasih hadiah Tas dan Sendal Hello Kitty yang sudah dia pesan sejak bulan July lalu hehehe...

So, Selamat Ulang Tahun (09-09-09) Carol yang cantik.
Semoga semakin sayang sama Tuhan dan sesama, terlebih ke adik2nya.
Carol makan Mihun,
Bule makan gado-gado,
Carol ulang tahun,
Bule bawa kado...

cie.... :-)


:P

Thursday, September 03, 2009

Menjalani Hari

Tiba-tiba saja sudah September lagi, ga terasa banget rasanya ya...
Harusnya banyak hal yang membuatku senang di bulan ini :D
Misalnya, kakaku yang dari Jerman datang untuk mengunjungi kami karena bertepatan dengan ultah Carol ponakanku tanggal 9 ini.
Meskipun dia tinggal di Jerman tapi frekuensi pertemuanku dengan dia lebih banyak daripada bertemu dengan kaka2ku yang lain yang tinggal di Bandung dan yang tinggal di Pangururan :D
Agendanya kakaku yang dari Bandung juga akan datang, jadi deh reuni keluarga :) Asyik ya...

Trus hal lain yang membuat senang adalah sudah hampir 2 bulan pengobatanku berjalan berarti tinggal sebulan lagi usai sudah. Semoga hasilnya baik, Amin....
Trus...trus... libur lebaran akan mulai tanggal 17 bulan ini selama 10 hari bow...semoga bisa menyelesaikan beberapa penelitian yang belum jadi :)
Ada 3 utang penelitian yang harus kuselesaikan wadow....

Kemudian daripada itu, menurut pengembang rumah yang kemarin dihubungi suamiku, bulan ini listrik akan dipasang di rumah kami...asyik..asyik...
Kalaupun ga bulan ini karena kepotong libur lebaran, paling lambat oktober akan dipasang, gitu katanya.
Semoga,....
Kalau skenario itu terjadi berarti paling lambat bulan November kami sudah bisa pindah rumah hehehe....
Ga sabar rasanya pengen ngerasain tinggal di rumah sendiri.

Tapi konsekwensinya pasti deh bulan ini dan bulan-bulan selanjutnya akan penuh dengan pengeluaran-pengeluaran wadow...... gimana ini????
Masak ga jadi senang? :(

Harus dunk..., karena menurut Vina, September itu Ceria gitu loh :D
Jadi ya apapun yang terjadi, September harus tetap ceria,
September Ceria...
September Ceria...
Milik kita,.. berdua...

Monday, August 24, 2009

18 years old :D

Sabtu lalu 22 Agustus 2009 aku genap berusia 18 tahun (sesuai dengan fakta di FaceBook)...
Kuharap anda tidak terlalu mudah percaya dengan fakta di FB ya hehe...
Kalau pada tahun lalu suamiku yang saat itu masih berstatus pacar datang jam 12 malam tepat ke rumah dengan kue, lilin, coklat dan bunga mawar, tentu saja tahun ini aku berharap yang lebih spektakuler dunk :D
Tahun lalu saja dia bela-belain datang setelah janjian dengan orang rumah untuk bukain pintu karena dia merancang kedatangannya tersebut menjadi surprise bagiku. Dan memang saat itu aku cukup merasa surprise...

Sudah sejak lama suamiku ingin menghadiakan HP baru. Tapi aku selalu tidak menanggapi dengan serius, karena rasanya tidak terlalu berminat untuk hal-hal baru sekarang ini :D (sebenarnya sih lebih pada karena aku pengen ngirit hehehe...)
Nah karena dia selalu konfirmasi mengenai HP baru, maka kujawablah saat ini bukan waktu tepat membeli HP karena mau lebaran harga-harga pasti naik.
Jadi lebih baik belinya setelah lebaran saja. Deal??? ok Deal...!! sebagai hadiah pas ultah akan ditraktir makan malam spesial aja, oke deh...

Nah karena sudah tau tidak akan ada kejutan, maka di jumat malam aku nonton Take me out Indonesia aja, tapi apa daya aku ketiduran.
Jam 12.10 aku dibangunin lalu diucapin selamat ulang tahun lalu cipika, cipiki lalu berdoa lalu siap-siap untuk tidur lagi.
Ternyata sebelum tidur, suamiku ngasih hadiah dibungkus kertas kado keren.
"Loh ada hadiah toh?"
Sambil harap-harap cemas aku buka deh itu kado, ternyata hadiahnya bukunya Andrea Hirata "Maryam Karpov" dan 1 batang coklat.
Wah senangnya...itu buku tetraloginya laskar pelangi yang belum sempat kubeli dan kubaca karena banyaknya persoalan2 yg menghadang akhir-akhir ini hehehe...
Senang dunk dapat hadiah buku :D
Dihadiahin sabtu dini hari maka hari itu juga selesailah buku itu kubaca.
Sebelum tidur, sempat-sempatnya aku tanya, "beli dimana bukunya"
dia jawab "rahasia..."
"Kalau beli di toga mas discount 20% tau..."
biar dikate hadiah, kalau bisa irit teuteup harus ngirit dunk :D
hahaha....

Lalu sabtu pagi mulailah ucapan-ucapan selamat ulang tahun disampaikan.
Ada yang langsung, ada yang lewat telepon, sms dan yang paling banyak lewat FB.
Banyak doa dan harapan disampaikan semoga Tuhan memberkati doa-doa yang telah dipanjatkan tersebut.
Dan terimakasih buat semua teman-teman, saudara-saudara untuk semua ucapan dan doanya.
Semoga Tuhan sumber berkat melimpahi saudara sekalian dengan berkatnya yang tak terhingga, Amin....

Let's Rock 18 :D

Thursday, August 20, 2009

Take Me out VS Take Him Out Indonesia

Acara ini disiarkan di Indosiar :D
Menarik dan mampu membuatku setiap jumat malam sampai jam 12an malam melek untuk menontonnya hehehe...norak ya...

Nah aku cerita dulu tentang acaranya.
Take me out Indonesia ini menghadirkan 30 wanita Indonesia untuk memilih 1 orang pria yang sedang menjajakan diri eh cintanya. Lalu si wanita akan mematikan lampu kalau dia tidak tertarik dan tetap menyalakan lampunya kalau dia tertarik.
Pertama hadir, si pria hanya memperkenalkan diri, usia, pekerjaan dan agama.
Dengan kata lain saat ini si wanita lebih menilai penampilan fisik si pria saja.
Pada putaran kedua si pria akan menjual potensi dirinya bisa dengan bernyanyi, menari, atau lewat tayangan video yang sudah direkam lebih dulu.
Nah pada akhirnya ketika ada lampu yang menyala lebih dari 3, si pria harus mematikan lampu yg masih menyala tersebut hingga akhirnya hanya tinggal 3 lampu saja yg nyala.

Setelah itu masuklah babak pertanyaan. Si pria mengajukan satu pertanyaan untuk dijawab ketiga wanita, kemudian si pria akan mematikan satu lampu yg menurut dia jawabannya ga sesuai dengan dia.
Lalu untuk menentukan siapa wanita yang akan dibawa ke ruang romantic (yg jadi pacarnya) harus membuat 1 lagi pertanyaan yang akan dijawab oleh ke2 wanita tersebut, dan si pria memilih yg paling cucok dengannya.

Nah sama saja dengan Take Him Out Indonesia cuma yang berbeda, pada Take Him Out ini, yang 30 adalah prianya. Diputar tetap di Indosiar setiap Minggu jam 7 malam.

Lucu loh acara ini.
Banyak hal menarik yang kutemukan.
Misalnya, pria itu kurang bisa menjual diri :D
Masak sedang menjual diri, tapi ketika disuruh unjuk kemampuan malah menari dengan pakaian wanita. Come on...guy, sedesperadonya wanita, pria kewanita-wanitaan tetap kurang menarik apalagi dengan sengaja pria itu meng-wanitakan dirinya, makinlah dia tidak menarik.
Trus ada lagi pria aneh dengan baju motif polkadot dan list pink. Duh...apaan seh????
Nyadar ga sih bahwa dia sedang dinilai para wanita???
Nah hal lain yang menarik adalah, ketika si pria menceritakan siapa dirinya melalui rekaman video yang sudah direkam sebelumnya, maka sering sekali pria itu di-shoot dengan mobilnya :D
Pria dan mobil memang bagaikan 2 sisi mata uang, begitukah?
Dan sering juga si pria menceritakan bahwa dia sudah mapan, punya rumah, mobil dan materi-materi lainnya, seolah-olah wanita itu sangat matre [emang sih di acara ini kelihatannya, wanita-wanitanya kebanyakan matre :P]

Hal lain adalah fakta bahwa wanita tidak suka pria mencintai wanita lain meskipun wanita itu ibunya sendiri :P
Ada pria yang secara tampilan OK, dan banyak yang tertarik ke dia, buktinya lampu yg menyala banyak. Tetapi, begitu si pria mengatakan sangat mencintai ibunya maka, lampu-lampu mulai berpadaman :P
Nah pada umumnya, kalau pria ditolak (pulang tanpa pendamping) maka mereka akan lebih legowo. Beda dengan perempuan yang ditolak pada umumnya akan sangat defensif. Bilang bahwa pria-pria itu ga gentle, ga berani menerima tantangan, bla...bla...bla...

Pokoknya, acara ini lumayan menarik deh diikuti, (tonton deh klo sempat) dibandingkan sinetron-sinetron yang ga jelas sekarang ini hehehe...
Mana pembawa acaranya Choky Sitohang.
Selain dia cakep, caranya membawakan acara sangat OK.
Dia bisa membuat para wanita yang menari dengan genit-genit itu tidak kelihatan murahan,
juga bisa membuat para pencari cinta itu tidak kelihatan desperado,
dan mampu membuat para kandidat yang ditolak tidak merasa tertolak :D
Asyik toh???
Yuks marre....

Wednesday, August 12, 2009

It is Well with my Soul

Well, setelah kejadian di kuret kemarin, tentu saja aku harus mengikuti serangkaian pengobatan dan pemeriksaan.
Salah satu pemeriksaannya adalah cek darah. Dan hasilnya adalah....
(te...den...musik latar-red)
aku positif Rubella (IgG + dengan jumlah 96, yang mana negatif bila <10).
Masih untung (kok untung?) ya iyalah orang creative katanya selalu melihat "good in bad" dan aku ingin mengasah kreatifitasku :P aku hanya positif satu dari 4 pemeriksaan.
Yang diperiksa IgG dan ImG Tokso serta IgG dan ImG Rubella, (IgG adalah virus yang sudah lama ada dalam tubuh, sedangkan ImG adalah virus yang baru saja menyerang tubuh)

Nah, dari baca-baca literature, katanya rubella ga ada obatnya dan ga perlu diobati.
Apalagi yg kena IgG yang berarti itu virus lama bukan baru, harusnya tubuh sudah membentuk antibodi sendiri, jadi nggak apa-apa.
Ada yang bilang positif IgG rubella dengan angka 200 masih bisa hamil dan anaknya ok. Duh jadi bingung... harus bagaimana.
Setelah konsultasi dengan dokter dan diskusi dengan suami, kami memutuskan untuk ikut program pengobatan selama 3 bulan.
Pengobatannya minum obat saja, selama 3 bulan berturut-turut.
Artinya, selama 3 bulan ini aku ga bisa hamil dulu.
Semoga sesudahnya ntar bisa cepat hamil, amin...

Biayanya?
hm....ga usah diomongin deh, pas aku cerita ke kakaku, carol ponakanku nggak sengaja dengar bilang: "duh bule biaya obatnya udah bisa beli 2 blackberry ya" hahahaha...
Dasar anak kecil yang suka on line...on line...
BT juga kadang-kadang kalau dipikir...
cuma ya mo gimana lagi?
Hidup kita kan bukan kita yang atur...
Kita hanya bisa mengusahakan yang terbaik, dan Tuhan yang memberkati dan menentukan.
Nah yang sedang kami lakukan ini adalah, usaha terbaik yang kami mampu untuk mengupayakan kebaikan, semoga Tuhan memberkati.
Itu saja, kalau sudah begini, Tenanglah jiwaku :D

Omong-omong, kuliah semester ganjil sudah masuk minggu ke-2.
Baru minggu ke-2 udah sibuk bukan main, minggu ini saja aku pulang setiap hari pada jam 7 malam.
Ngapain aja?
Ya menilai business plan dari 34 kelompok yang akan memulia bisnisnya jumat besok. Kegiatan ini adalah tambahan waktu untuk mata kuliah Entrepreneurial Project 3 (EP3).
Cape ya?
Cape dunk...
waktu kerja lebih panjang, yang harusnya jam tersebut sudah sampe dirumah dan dimanja-manja suami eh ini malah harus mikir.
Terpaksa?
Engga sih klo terpaksa, karena kami kan sedang mengusahakan yang terbaik bagi mahasiswa-mahasiswa :-)

Klo sudah begini, tenanglah jiwaku, yeah...it is well with my soul God ;-)





Wednesday, July 29, 2009

Manisnya Cinta

Rasanya baru pertengahan tahun 2009 saja, sudah banyak kejadian yang meluluhlantakkan hati dan jiwaku.
Mulai dari kejadian yang bombastis seperti ayah meninggal, keponakan kecelakaan, abang kehilangan pekerjaan hingga yang terakhir ini kandunganku dikuret. Belum lagi kejadian remeh temeh yang bikin pusing tujuh keliling :(

Aduh...
Rasanya kepalaku ga bisa ditegakkan menahan semua beban dan pundakku sangat berat.
Tentunya, suamiku juga kurang lebih merasakan sama seperti yang kurasakan.
Bagaimana tidak?
Hari-harinya selalu denganku.
Malam-malamnya ya denganku lagi.
Keluhanku dia yang dengerin.
Tangisanku dia yang hadapin.
Aku kemana-mana dia yang anterin.
Aku butuh apa-apa dia yang nyiapin.
Tagihan-tagihanku dia yang bayarin :P

Ya iyalah....
suami gitu loh.
Kata dia, "Itulah kewajiban seorang suami. Tapi aku melakukannya bukan karena ini kewajiban tapi karena aku mencintaimu"
Duh manisnya... :-)

Bermacam cara dia lakukan untuk membuatku tertawa.
Dari yang norak bin jayus sampai yang benar-benar ampuh membuatku ngakak.
Kemarin malam pas nonton TV bareng, tiba-tiba dia nyeletuk,
"Mau ikutan fitness non, biar kamu fresh?"
Kujawab "males ah..."
Dia terdiam.
Ga berapa lama kemudian dia bilang lagi, "Mau ganti HP tah?"
Hahahaha....
Manisnya dia... :-)

Aku tau, dia sedang berusaha agar "mungkin" aku punya alasan untuk bergembira diantara hati yang sedang merana ini.
Lalu aku jawab, "Ga ah...tenang aja...aku baik-baik aja kok. Cintamu sudah cukup untuk membuatku bahagia" :-)
Dia pun lalu tersenyum.
Manisnya...

"...dan bergembiralah karena Tuhan, maka IA akan memberikan kepadamu, apa yang diinginkan hatimu." (Mazmur 37:4)

:)

Sunday, July 26, 2009

Minggu Kelabu

Hari ini seminggu yang lalu, merupakan hari minggu terkelam dalam kehidupanku.
Dari sekian banyak hari minggu yang kulalui, maka hari minggu kemarin adalah minggu yang sangat kelabu bagiku.
Dokter akhirnya melakukan kuretase pada kandunganku yang berusia 3 bulan.
Diagnosanya janin tidak berkembang yang bahasa kedokterannya Blighted Ovum (BO).
Penyebab BO ada beberapa hal seperti pembuahan yang tidak sempurna, virus dalam rahim, dan atau pembekuan darah yang menyebabkan janin tidak bisa menerima supply makanan dari ibunya. Untuk kasusku belum diketahui penyebabnya, besok selasa kami akan mulai pemeriksaan ke Dokter dan semoga semuanya baik-baik saja.

Ternyata, hidup itu sangat fragile...
Rasanya baru saja aku merasa betapa hidup itu sangat sempurna, eh tiba-tiba...semua porak poranda :(
Tiba-tiba, rasanya hidup tidak berpihak padaku.
Hanya dalam hitungan 3 bulan hidupku bagaikan roller coaster....
Naik kepuncak, untuk akhirnya terbanting kedasar yang paling dalam dan dipenuhi teriakan-teriakan yang menakutkan.
Sungguh hidupku bukan milikku.
Tiba-tiba saja semua kepedihan jiwa muncul satu persatu...
Rasanya sangat berat, ingin rasanya berontak kepada Tuhan, dengan semua hal yang kualami akhir-akhir ini...
Tetapi siapakah aku yang merasa tau apa yang terbaik bagi hidupku?
Bukankah Tuhan lebih tau apa yang terbaik bagiku?
Terimakasih kepada Tuhan yang memberikan kekuatan bagiku melalui suami yang penuh cinta, keluarga yang penuh dukungan dan teman-teman yang baik.
Suamiku bilang, "apa yang kita inginkan, belum tentu yang kita perlukan"
Lalu, aku ingat lagu yang kami nyanyikan pada hari pernikahan kami,
"...yang kuperlukan telah KAU penuhi, besar setiaMU, ya Tuhanku..."
Tuhan yang memberi, Tuhan pula yang mengambil, Terpujilah nama Tuhan...


Friday, July 10, 2009

Happy Birthday Mom...

Hari ini ibuku ulang tahun yang ke 74.
Tadi pagi aku telepon dengan gaya diceria-ceriakan.
Mengapa diceria-ceriakan?
Karena Ibuku pasti sedih.
Harusnya kemarin tanggal 9 Juli 2009, genap 50 tahun usia pernikahan ibu dan bapak. Namun manusia berencana Tuhan jua yang menentukan. Tanggal 29 Mei yang lalu Bapak sudah kembali ke rumah Bapa di surga.

Begitu telp tersambung:
Akyu (A): Hai mom, gimana rasanya merayakan ulang tahun tanpa suami?
Ibu (I): hahaha...sombong ya karena kamu punya suami....
A: Hehehehe....
I: Marsak au (aku sedih) kemarin seharian di rumah, si renata ke parbaba, si jacob potong rambut. Kubayangkanlah bapak ketika sakit itu sendirian dirumah kalau aku pergi. Ga ada orang ditanah lapang itu. Sepi banget, mungkin begitulah bapak dulu ya sendirian dirumah (suara mulai disertai isak tangis)... nungguin aku pulang. Biasanya kalau aku pulang bapak udah duduk-duduk diteras itu. Pasti dia kesepian kayak aku kemarin (nangis)
A: *ikutan nangis* udahlah mom, dia udah disurga jangan lagi diingat-ingat. *ngelap air mata* wah harusnya kemarin kalian 50 tahun menikah ya? (suara dicerah-cerahin)
I: ia...ga sabar dia nunggu (nangis lagi)
A: eh gimana kabar Jacob?
I: Ah...kalau si Jacob ini, pintar kali bikin aku ga nangis. Dia bilanglah..."ompung, udah 74 tahun kau ya? Kalau ma' tua tinjoan itu berapa tahun?" Kubilang 64 tahun. Trus dibilang Jacoblah, "oh ya?? Padahal kelihatan dia lebih tua dari kau ya ompung. Memang kelihatan kalinya kau dekat sama Tuhan bah...tetap aja kau kelihatan muda...bla..bla....bla....

Dan mengalirlah cerita ibu mengenai rayuan gombal cucunya Jacob panjang dan lebar terus ke Dian, ke Renata, ke Jeanifer dan ke Bopas yang karena berkat Tuhan sudah pulih, bahkan kukunya pun ga ada yang tercabut akibat kecelakaan itu, betapa Tuhan itu sangat baik bagiku kata Ibu. Dan seperti biasa, pembicaraan kami ditutup dengan ucapan syukur yang melimpah menurut Ibu bagi dia akhir-akhir ini.
Itulah hal yang sangat kubanggakan dari Ibuku, dari setiap peristiwa dia selalu bisa mengucap sykur.

Selamat Ulang tahun ya mom...
Semoga sehat dan bahagia menjalani hari-hari yang diberikan oleh Tuhan.
Kami mencintaimu...


nb.. Happy belated birthday also to my dear sister Rico's Mom and dear Hans last 8th of July.

Thursday, July 09, 2009

Ciputra WaterPark

Kemarin akhirnya, setelah 2 tahun kerja di Universitas Ciputra (UC) yang tetanggaan dengan Ciputra WaterPark, aku berkunjung kesana.
Selama ini selalu saja tertunda-tunda mau kesana. alasannya macam-macam yang terlalu panaslah, yang UC lagi bangun gedung barulah jadi debu banyak dll.

Kami berangkat berlima, aku, suami, dan 3 orang ponakan tercinta.
Berangkatnya jam 2-an, karena sebelumnya nyontreng dulu. Dimana jam 11 sebelum aku nyontreng LSI sudah mengumumkan hasil Quick Count di Papua.
Aje gile ini lembaga, terdepan sih terdepan tapi kok ya enggak beretika gitu. Masak belum semua warga nyontreng sudah ada hasilnya? Ya terang dunk opini pemilih jadi digiring pada satu tempat.
Lembaga yang aneh :(

Nah kembali ke Ciputra WaterPark, tempatnya asyik meskipun ngantrinya bikin BT.
Harus nukarin voucher karyawan dulu menjadi smart card. Biaya sewa cardnya 15rb, sisa duit 35rb dijadikan deposit siapa tau pengen jajan didalam. Ok deh...
Anak-anak sangat menikmati, ada kolam besar yang ombaknya datang periodik alhasil mereka ketawa-ketawa senang jadi kayak dilaut.
Tapi pengunjungnya rek...banyak banget...
Untungnya carol dan yohana cukup mandiri mereka menikmati wahana berduaan tanpa perlu harus diawasi. Sedangkan Jeri ga kemana-mana hanya ditepi pantai yang airnya dangkal banget.
Agak sorean aku memutuskan ikut berenang kasian jery soalnya ga punya teman main.
Pake baju renang kok ya aneh, perut buncit gitu hehehe...(eh aku belum cerita ya kalau aku hamil *blushing...)
Ya neh akyu lagi hamil loh :) sudah 12 minggu alias 3 bulan.
Apa? Selamat?
Wah...makasih ya teman-teman (GR mode ON :D)

Nah baru 15 menit tidur-tiduran di pelampung langsung diserang kedinginan yang amat sangat. Langsung deh pake handuk,...trus ke ruang bilas dan mandi.
Si dedek jeri yang kebingungan tetap belum mau selesai meskipun sudah mulai menggigil kedinginan.

Habis aku mandi, anak-anak belum mau selesai juga. Padahal pinggangku udah pegel rasanya pengen tidur. Dibujuk, dirayu sampai diancam, mereka belum mau juga selesai.
Akhirnya ide cemerlang muncul *ting...

"Ayo...anak-anak...siapa mau Pop Mie?"
Mereka serentak jawab "Aku..."
"Ayo klo gitu, naik...mandi...baru makan Pop Mie."
Langsung deh mereka naik :D

Aku antar mereka mandi, suami pesan pop mie.
Setelah mandi, Pop Mie sudah ada...
Asyik...mereka makan dengan lahapnya...
Kemudian, waktunya pulang...
Pas pulang menuju parkiran, aku tanya mereka.
"Kan klo di FB yang mainan Pet Society, ada Happiness level-nya tuh...
Nah kalau dari renang hari ini, tingkat happinessmu berapa kaka carol?"
Carol bilang "hm...90% deh"
Yohana bilang "akyu sih...85 sampai 90% deh"
Kita bertiga tanya "Dedek?"
Dedek Jeri jawab "hm....20% deh"
hahaha....padahal dia rasanya yang paling menikmati.
Pas di mobil kutanya, "jadi mau makan di D'Cost?"
Mereka serempak jawab "Nggakkk..."
Ya udah langsung pulang rumah deh...
Sampai dirumah rasanya pinggangku masih pegel, dan masih berlanjut sampai sekarang :(
Duh... ada yang tau cara menghilangkannya tanpa harus pijit?
Bagi ide ya... :)

Thursday, July 02, 2009

Emotionally Involvement

Dari begitu banyaknya hari-hari yang dilewati manusia dalam kehidupannya, mengapa ada hari-hari tertentu yang tetap dan selalu akan diingat?

Tanyalah beberapa orang, hari apa yang paling diingat dari puluhan ribu atau jutaan hari yang telah dilewatinya.
Mungkin jawabannya akan berbeda-beda...

Ada yang menjawab hari pernikahan,
Ada yang menjawab hari ketika ayahnya meninggal,
Ada juga yang mengingat saat pertama kali dicium kekasih :D
Atau malah saat pertama kali putus cinta (duh kasian)
Ada yang menjawab pertama kali mendapatkan gaji,
atau ketika naik kelas dengan peringkat pertama.
Mungkin juga ketika kelahiran anak pertama,
juga mungkin ketika wisuda...
atau malah peristiwa-peristiwa kecil,
seperti ketika kecil terjatuh dari sepeda dan ibu datang menolong, atau malah ketika terjatuh ibu malah nambahin ngomel-ngomel :D

Meskipun peristiwa yang terjadi dan menjadi kenangan bagi seseorang itu berbeda-beda, persamaannya adalah bahwa peristiwa-peristiwa tersebut adalah peristiwa yang melibatkan sisi emosi dari orang tersebut.
Semakin emosi kita terlibat secara mendalam pada suatu peristiwa, maka semakin peristiwa tersebut diingat atau dijadikan kenangan.

Oleh karena itu, untuk menjadi seseorang yang dingat oleh orang lain,
Sentuhlah emosi orang tersebut.
Sentuh secara positif kalau keberadaan kita ingin diingat secara positif, dan sebaliknya :)
Agar mahasiswa mengingat pembelajaran yang kita berikan, maka libatkanlah sisi emosi mereka.
Sulit ya?
Tidak juga, ketika kita memperlakukan orang lain dengan sangat baik, emosinya juga sudah tersentuh :)


I miss You, Dad...

Wednesday, June 17, 2009

Kasihani Kami Tuhan

Dan hari ini,
sayapku seperti patah,
hatiku menangis,
jiwaku tersedu,
imanku diuji,
Bopas ponakanku tercinta, cucu tertua Bapakku dari anak laki-lakinya mengalami kecelakaan lalu lintas.
Bopas adalah pahompu panggoaran Bapak-Ibuku (cucu yang namanya disandangkan pada Bapak-Ibuku).
Pada acara adat terakhir Bapak, kepadanyalah diwariskan seluruh hak dan tanggung jawab Bapak.
Dia adalah generasi penerus Bapak, yang melanjutkan nama Bapak.
Hari ini dia di RS Elizabeth Medan, mengalami pendarahan otak ringan dan retak tulang menurut diagnosa Dr UGD, setelah mengalami kecelakaan mobil tadi malam.

Hatiku pedih sekali.
Remuk-redam rasanya,
Aku mempertanyakan banyak hal,
Aku bingung, bagaimana mungkin Tuhan melukai hatiku dengan cara yang menyakitkan?

Tapi aku tahu dan aku mengimani, Bahwa Tuhan adalah Tuhan yang baik.
Baik hari ini, baik di hari kemarin dan sampai selama-lamanya kebaikannya.
Dia adalah Tuhan yang selalu merancangkan rancangan damai sejahtera. Oleh karena itu, aku menggantungkan iman percayaku padaNya. Bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku berada didalam rancangannya, dan tak satu hal pun dalam hidupku berlalu dari pandanganNya.

Hanya satu doaku pada Tuhan, semoga DIA memampukan kami semua menerima segala perkara dalam kehidupan kami sebagaimana telah Engkau rencanakan.
Bermurah hatilah kepada kami ya Tuhan, berikan kesembuhan kepada Bopas kekasih hati kami.
Ya Tuhan, janganlah menghukum kami dalam muraka-Mu,
Kasihanilah aku Tuhan, sebab aku merana;
sembuhkanlah Bopas Tuhan, sebab tulang-tulangku gemetar, dan jiwaku pun sangat terkejut;
tetapi Engkau Ya Tuhan,
Selamatkanlah kami oleh karena kasih setia-Mu.
Ampunilah dosa-dosa kami, dan Kasihanilah kami ya Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus,
Amin...

Selamat Jalan Ayah...

Tanggal 29 Mei 2009 tepat pada hari Jumat, Bapakku St. A.B. Tambunan (Op. Bopas Doli) meninggal dalam damai sejahtera seperti yang diceritakan Ibuku kepada kami.
Dipagi hari itu, jam 5, ketika ibu bangun, dia melihat Bapak duduk di tempat tidur dengan sikap berdoa. Ketika ibuku menyapa untuk bertanya mau sarapan apa, Bapak Terjatuh kebelakang (ke tempat tidur) sehingga posisinya seperti tidur lagi. Lalu ibuku, berusaha mendudukannya lagi.
Setelah didudukan, Ibu pergi kedapur dan menyalakan kompor. Tetapi ketika Ibu kembali ke kamar, Bapak sudah jatuh lagi dan mengakhiri hidupnya.

Ibuku,...
dia sangat tegar dan kuat. Dia masih sempat kembali ke dapur dan mematikan kompor yang sudah dinyalakan, kemudian berdoa memohon kekuatan, dan kemudian membersihkan ayahku sendirian, memakaikan pakaian kesukaan ayahku, yaitu kemeja putih dari kakaku marturia, jas biru tua dari helanya (menantu) Pdt. S. Simanjuntak dan dasi motif batik yang dulu kubelikan dari Yogya. Pakaian tersebut adalah pakaian kebanggaan Bapakku, yang selalu dikenakan pada peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya. Dari wisuda anak-anak, hari Natal, pernikahan anak-anaknya pun setelan tersebut selalu menjadi pilihannya.
Pada pernikahanku pun Bapak ingin memakai setelan tersebut, namun ibuku membujuknya untuk memakai setelan baru yang sudah kusiapkan.
Setelah selesai membereskan Bapak, barulah ibuku menangis.

Ketika kami anak-anaknya hadir, Bapak seperti sedang tidur, hanya Bunga diatas jenazahnya yang membuatku tersadar bahwa dia sudah meninggal.
Bapakku yang tercinta, dia tidak meninggalkan firasat apapun pada semua kami anak cucunya, bahkan kepada kekasih hatinya sendiri yaitu ibuku.
Dia, menghadap Tuhannya dengan tulus dan iklas.
Tidak membebankan apapun kepada kami dan tidak menjanjikan apa-apa.
Bahkan ketika aku bercerita kepadanya bahwa kami sudah membeli rumah, dia tidak berjanji akan datang pada acara "marmasuk jabu" (memasuki rumah baru) kami.
Sesuatu yang membuatku saat itu sangat heran. Karena tidak biasanya Bapakku seperti itu. Dia selalu hadir dalam setiap peristiwa penting kehidupan kami anak-anaknya.
Dan biasanya 3 bulan sebelum peristiwa penting tersebut, pasti bapak akan menelepon setiap hari untuk memastikan kedatangannya. Tapi kali ini dia tidak berjanji apa-apa.
Bapakku, sepanjang pengenalanku padanya, tidak pernah mengecewakan kami anak-anaknya.

Kini dia telah pergi,
tidak ada lagi yang setiap hari meneleponku, dan pura-pura bertanya apakah tadi aku meneleponnya...
tidak ada lagi yang selalu gelisah menanti kedatangan kami,
tidak ada lagi yang menanyakan apa yang ingin kami makan, kalau kami sedang pulang kampung,
tidak ada lagi yang bersiap-siap ke gereja sejak jam 9 pagi, meskipun kebaktian baru mulai jam 11 siang,
tidak ada lagi yang memanggil kami putri-putrinya "ito"
tidak ada lagi orang yang sangat menjunjung tinggi kebenaran dan prinsip hidup,
tidak ada lagi senyumnya yang lembut,
tidak ada lagi perbincangan-perbincangan yang berisi dan membangun,
tidak ada lagi orang yang selalu rindu pada kami,
Namun,...
walaupun engkau telah pergi, kau selalu hidup dihati kami Bapakku tercinta.

Wednesday, May 20, 2009

Terbaik dari yang Terburuk

Dalam kehidupan kita, mungkin kita pernah [atau sering] berada pada situasi harus memilih sedangkan kondisi pilihan sama buruknya.
Untuk kondisi seperti itu ada baiknya kita memilih yang terbaik dari yang terburuk, meskipun pada kenyataannya bahwa apapun atau siapapun pilihan kita, sudah hampir bisa dipastikan bahwa kita tidak akan mendapatkan keuntungan akibat dari buruknya kondisi atau situasi.
Kalau keuntungan tidak mungkin didapat, maka yang terbaik adalah meminimalkan resiko yang mungkin kita hadapi.

Dari ketiga pasang bakal capres dan cawapres yang kini maju yaitu JK-WIN; SBY BERBUDI dan MEGA PRO RAKYAT, baiknya memilih siapa?
Ketiga pasangan sama-sama memiliki unsur tentara yang menurut salah seorang pengamat (saya lupa siapa) bahwa topik “Kejahatan HAM” kemungkinan besar tidak akan diangkat oleh ketiga pasangan untuk dijadikan bahan kampanye pilpres kali ini karena ketiga pasangan ini sama-sama punya kontribusi didalamnya. :D
Jadi dalam hal ini, ketiga pasangan sama saja atau untuk mempermudah analisa, unsur tentara atau kejahatan HAM tidak usah dijadikan variabel pertimbangan.

Lalu kalau kita berbicara mengenai JK, memang dia kelihatan cepat mengambil keputusan. Tapi saking cepatnya kadang “terkesan” asal ngomong. Masih jelas dalam ingatan ketika ADAM AIR jatuh di perairan Sulawesi Selatan pada 1 Januari 2007 yang lalu, besoknya pak JK bilang jatuhnya di Sulawesi dan sudah ditemukan. Ternyata sampai berbulan-bulan si Adam belum ditemukan. Hal lain adalah ketika Yogya gempa, dengan santainya JK bilang tiap keluarga akan dapat jatah “10 juta” yang membuat Sultan kerepotan menenangkan warga akibat pernyataan itu.
Mau jadi apa Negara kita kalau pemimpinnya terlalu impulsif? :P

Seharusnya pak Boediono adalah favoritku dalam pemilihan kali ini.
Pimpinannya sendiri sudah mengakui kinerjanya “teruji.”
Dan kemudian, Boediono selalu mengingatkanku pada UGM almamaterku :D sampai saat ini aku masih bangga menjadi alumni dari FE UGM.
Sayangnya, pak Boediono mendampingi pak SBY. Ada apa dengan SBY?
Menurutku, masa kepemimpinannya selama 5 tahun ini lumayan berhasil.
Tapi, sepertinya dia ingin menjadi “central point” dari pemerintahan ini. Begitu dia merasa partnernya terlalu terkenal maka dia tidak segan-segan untuk membenamkannya.
Dan menurut beberapa suara mengapa dia memilih Boediono sebagai partner adalah cara teraman bagi dia untuk tetap menjadi “central point” disamping ketakutan bahwa wakilnya pada periode ini (jika dia terpilih lagi) akan menjadi bintang di pilpres periode 2014 mendatang.
Rasanya kurang sreg aja dengan pemimpin yang ego centric. Tidak yakin apakah dia punya niat untuk pemberdayaan masyarakat. Sulit bagiku menerima seseorang yang menggunakan orang lain untuk kepentingannya sendiri.
Dan entah mengapa saya juga tidak terlalu suka pada body language, termasuk gesture dan mimic-nya. Kesannya terlalu dibuat-buat dan terprogram.
Kemudian kurang sreg juga ketika dia memposisikan dirinya sebagai orang yang tertindas dan terdzolimi.
Pemimpin gitu loh… mengingatkanku pada pemenang AFI pertama yaitu Ferry dari Medan dan Ichsan Idol yang juga dari Medan, yang selalu bercerita betapa menderitanya hidup mereka karena ayahnya seorang tukang beca.

Lalu Ibu Mega :D
Hm…apa yang harus kukatakan mengenai Ibu ini?
Rasanya memang dia kurang smart :p
namun aku ingin berpositif thinking mengenai Ibu ini. Setidak "smart" apapun seorang Ibu, pasti selalu memikirkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Semoga hal ini juga terjadi pada Ibu ini.
Apalagi pendampingnya Prabowo yang katanya punya kekayaan 1,7 Triliun. Harapannya, dengan kekayaan sebanyak itu, Prabowo tidak memiliki niatan untuk korupsi sehingga keinginannya menjadi cawapres benar-benar wujud dari “aktualisasi diri” dalam arti positif dengan kata lain ingin membawa perbaikan bagi bangsa ini. Dan kemudian, rancangannya mengenai “ekonomi kerakyatan” sepertinya menarik juga untuk dibuktikan.

Thursday, May 14, 2009

9/5 Lalu

Sabtu minggu lalu, kami ke kota Batu Malang untuk menghadiri reuni angkatan 95 Fak. Hukum Universitas Brawijaya Malang. Tentunya karena suamiku alumni dari sana.
Reuni ini merupakan reuni pertama kalinya dilakukan sejak mereka lulus. Pemilihan waktunya adalah karena Sabtu lalu merupakan hari Libur Nasional namun tak disangka tak diduga tanggal dan bulannya benar-benar cantik 9 Mei (9/5) sesuai dengan angkatan mereka.

Karena ini reuni pertama sekali sejak mereka lulus, bisa ditebak acaranya rame banget meskipun yang hadir hanya sekitar 30an orang dari 150 alumni plus beberapa orang pasangan alumni (suami atau istri dan anak-anak).
Aku aja yang bukan bagian dari mereka turut senang menyaksikan bagaimana mereka saling bercengkerama, saling bertanya kabar, bertukar cerita mengenai aktifitas terakhir, olok-olokan seperti jaman kuliah, saling menggoda antara teman yang dulu pernah pacaran, bertanya status, jumlah anak dan lain-lain. Dan hanya cukup satu kata untuk menggambarkan suasana pertemuan mereka yaitu "SERU."

Menjadi bagian dari suatu kelompok memang sangat menyenangkan.
Apalagi sempat berpisah untuk waktu yang lama dan akhirnya bertemu kembali, rasanya mampu menjadi penyegar bagi jiwa :D
Banyak hal yang ingin ditanyakan.
Eh anakmu berapa? Menikah kapan? Suami Kerja dimana? Ya ampun...kamu makin cantik bla...bla..bla....kerja dimana? bla...bla..loh ga jadi nikah dengan si ini toh? bla...bla... [ini karena aku gabung di rumpian cewek-cewek :P]
Rame deh pokoknya.

Profesi mereka macam-macam. Ada yg jadi PNS di deplu, di pajak, di haki, notaris, pengusaha, karyawan swasta, hakim, perwira karir, dosen, ibu RT, pengacara, jaksa dan lain-lain.
Dan yang menarik adalah nggak ada yang menikah dari satu angkatan itu, alhasil yg masih jomblo saat itu dipacok-pacoke dan dipaksa-paksa untuk segera menikah hehehe....
Pas kami nyampe, beberapa dari mereka udah pada ngumpul dan sambutan pertama mereka ke kami adalah teriakan yang mengarah ke suamiku….
"duh...fons...kok kamu bisa laku sih? kok ya ada yang mau sama kamu?" dan teriakan-teriakan senada lainnya huahahahaa....
kasian deh suamiku.
Dan ketika acara canda-candaan selesai, tibalah mereka ke omong-omong serius mau dikemanakan alumni ini. Agenda selanjutnya apa, bentuk kepengurusan gimana, apa yang bisa mereka sumbangkan bagi orang lain dan lain-lain...
Karena emang sebelumnya ga di konsep kesana, mereka ya agak "blank" gitu.
Secara suamiku biasa di organisasi turun tanganlah dia mengarahkan diskusi dan akhirnya terbentuklah kepanitian dan agenda-agenda penting lainnya yang mereka sepakati dan panitia-panitia inti untuk menggarap acara yang lebih serius kedepannya.

Malam hari mau pulang, salah seorang teman suami yang bernama mas Fajar bilang ke aku "wah nggak percuma mbak jadi dosen, si Alfons jadi hebat dan terdidik gitu"
Huahahahaha....
Suami hebat memang menjadi sumber sukacita bagi istri ;)

Monday, April 27, 2009

Rumah Harapan


"I have seen so many loving faces,
They turn back and leave with looks of regret.
The road goes and I am finding home on it."

(Saosin - Finding Home)

Bukan sebuah kebetulan kalau rumah yang kami harapkan di setujui KPR-nya oleh Bank Mandiri Rabu minggu lalu, sehingga kami harus mempersiapkan segala sesuatunya dan akhirnya bisa tandatangan bahwa rumah itu resmi menjadi milik kami pada Sabtu 25 April 2009 bertepatan dengan hari Ulang Tahun Suamiku :-)

Tidak ada rencana untuk itu, tapi terjadilah begitu, Tuhan memang selalu penuh dengan kejutan.


Setelah menikah desember lalu, saya [dan suami tentunya] tinggal di Pondok Mertua Indah (PMI) dan beberapa bulan lagi setelah listrik terpasang, pagar dibuat dan segala sesuatunya disiapkan, kami akan pindah ke rumah kami sendiri [tetap] di PMI tetapi PMI yang ini adalah Pondok Maritim Indah di kawasan Surabaya Barat hehehe...

Selama empat bulan ini kami pontang-panting [ga segitunya seh] mencari rumah harapan kami.
Rumah tempat kami tinggal dan beristirahat,
Rumah tempat kami berharap anak-anak kami akan lahir dan bertumbuh bersama kami,

Rumah yang semoga kami bisa mengisinya dengan kehangatan cinta, sehingga rumah tersebut menjadi sebuah tempat yang selalu kami rindukan ketika kami ingin pulang.


Peristiwa memiliki rumah ternyata melibatkan sisi emosional dari diriku lebih dari yang kubayangkan.
Proses memiliki rumah ternyata bukan hanya proses menghitung kemampuan financial untuk memiliki aset yang harapannya nilainya akan melambung dimasa yang akan datang.

Proses memiliki rumah membuat kami sebagai suami istri semakin kompak, semakin saling mengenal dan semakin berharap pada masa depan yang lebih indah.

Ada rumah yang secara harga lebih murah namun tidak di Surabaya Barat di area tempatku bekerja sehingga suamiku bilang tidak
feasible, karena dia ingin aku lebih dekat sehingga tidak terlalu cape (so sweet...)
Ada rumah yang harganya halmahera banget yang membuat kami berdua ketawa-ketawa dan bilang yang punya rumah nggak sopan :D

Ada rumah harganya cocok, lokasi cocok tapi designya terlalu rumit sehingga repot klo nanti punya anak (amin...semoga cepat punya anak :-)

Dari berbagai kriteria yang kami tentukan maka rumah di PMI Blok O-12 ini lah yang paling cocok dan sesuai dengan kondisi kami.

Luas tanahnya 135 meter dan luas bangunan 54, hanya rumah kecil namun yang sangat menarik adalah rumah ini rumah baru.

Belum ada keluarga yang pernah menulis kisah di dalamnya

Rumah itu adalah rumah kami.
Kami yang akan memulai mengukir, menggambar dan menulis kisah di dalamnya :-)

Semoga kami bisa menulis kisah yang indah, hangat dan penuh cinta.
Semoga rumah harapan ini menjadi rumah terindah dimana aku dan kekasihku selalu rindu untuk pulang, bertemu, dan berbagi dalam suasana cinta dan penuh kehangatan.

Dan diatas semuanya itu, semoga kami semua pengisi rumah itu mampu menjadi pelaku firman sehingga rumah kami menjadi rumah yang kokoh yang meletakan dasarnya diatas batu (Mat 6: 47-49)

:-)