Thursday, December 20, 2007

Merry Christmas...


Dear All,...
Wishing you a Christmas that is
bright with promise,
glad with hope,

and blessed with peace and joy
.

Merry Christmas 07

and,...
for every bit of your life,

I'm praying for God's mercy upon you,
and bring every joy for you to stand still
in the strength of God
in the New Year 08.

Ps. I'll be home for Christmas :-)

Tuesday, December 18, 2007

REUNI AKBAR

Saya menerima undangan sebagai nara sumber pada seminar sehari dengan tema Manajemen Pendidikan di Almamaterku SMUN I Pangururan.

Acara ini merupakan rangkaian dari acara REUNI AKBAR SMUN I PANGURURAN-SAMOSIR sekaligus merayakan ulang tahun SMU tersebut (dahulu SMA NEGERI I) yang ke-50.
Ultahnya sendiri bulan Oktober tapi puncak acara akan dilaksanakan pada 28 dan 29 Desember 2007; mengingat banyak alumni SMU tersebut yang bekerja di luar pulau Samosir sehingga diharapkan pada tanggal tersebut pada pulang kampung sekaligus merayakan Natal & Tahun Baru. Kebayang kan bagaimana ramenya? :-)
Tidak ada batasan angkatan untuk reuni tersebut, semua yang merasa alumni dipersilahkan untuk datang. Rangkaian acaranya sendiri berupa: temu-kangen (bagi yang kangen); Pertandingan Olah Raga dan Seni; Masak-memasak (kayak ibu2 PKK ya :-); cerdas tangkas (mau dunk...); Gondang (alat musik tradisional Batak, untuk mengiringi acara Tortor.)
Seru kan, kan, kan?? :-) makanya datang aja hehe...

So,...Anda yang Alumni SMAN atau SMUN I Pangururang, datang dan meriahkanlah acara tersebut...
Sesiku sendiri pada tanggal 29 dec 07 pada seminar sehari membawa materi Manajemen Pendidikan bersama ke-3 nara sumber lainnya yang kesemuanya alumni juga.

Sampai bertemu pada acara tersebut ya teman-teman.......




Pfuih...

Mike Mohede ga jadi Asian Idol.
sayang yah...padahal hampir semua juri dari ke-6 negara memprediksikan Mike atau Jacklyn Viktor dari Malaysia yang akan menang.
Aku sendiri vote him 5 times...
total pulsa yang kukeluarkan Rp.11.000,- yang artinya aku vote INDO VIET; INDO INDIA; INDO MAL; INDO PHIL; dan INDO VIET
aku nggak pilih INDO SIN karena aku dah curiga, kekuatan duit Singapura bisa mendongrak nilai si Hady yang pas nyanyi kata jurinya ada nada yang ga pas.
Tapi memang, manusia berencana Tuhan juga yang menentukan :-)
Aku kecewa, secara udah ngeluarin pulsa hehehe...(fyi... this is a big leap for me, never vote before for all kinds of reality show :P)
Positifnya aku nggak merasa bersalah karena bagaimanapun aku sudah berusaha ambil bagian dari usaha untuk membuat dia menang.

Kata juri dari Phil: your voice can make people fall in love.
India bilang: Honestly, I don't like your voice but I love your voice very much
Vietnam bilang: I believe you can fly, you have fabulous voice, oh God... I have no words to describe how beautiful your voice is
Singapura bilang: You have an international quality
dan juri paling sangar dari Malaysia bilang: Your voice warm and beautiful, I hope you can make audiences fall in love with you.
dan yang paling menderita dari kekalahan Mike ini mungkin Indra. Dia kelihatan sekali sangat membanggakan Mike (secara emang mike layak dibanggakan.). Dia sangat yakin Mike yang jadi Asian Idol dan kelima juri lain juga memprediksikan hal yang sama. Dia bilang I never get bored to hear your voice, Incredible.....

Dari komentar juri tersebut menurutku sih kayaknya "the truly Asian Idol is Mike Mohede from Indonesia" (maksa mode ON; hehehe....)

Tapi ternyata, tak disangka, tak diduga malah Hady dari Singapura yang menang. Aneh...
Jangan-jangan Singapura dumping pulsa yah? Curiga-mode ON.

Saturday, December 15, 2007

Thx God...

Officially, semester ganjil tahun ini akan berakhir januari tahun depan, tapi secara pengajaran minggu ini adalah minggu terakhir.
Apa yang bisa kukatakan dengan semua yang telah lalu?
Banyak hal baru yang kudapatkan dalam kehidupanku khususnya dalam pekerjaanku sebagai pengajar.
Mengenal berbagai karakter generasi muda,
melebur dengan orang-orang yang mayoritas etnis chinese,
menyiapkan materi pengajaran dan mencari ide agar metodenya nggak itu-itu melulu (sumpah ternyata syusah banget),
membaca berbagai buku yang related biar dikelas ga garink,
berdiskusi dengan berbagai jenis cara pikir dari yang kelihatan paham sampai yg hanya gombes,
dan satu yang pasti aku merasa berbeda dari aku sebelumnya.

Secara garis besar aku merasa kinerjaku baik tetapi belum hebat.
dari 3 kelas yang kuajar semua materi bisa selesai sesuai dengan silabus.
Dari 14 pertemuan tidak ada yang kosong.
Aku mempersiapkan diri dengan baik tapi belum maksimal (ini harus diubah semester depan).
Aku sadar aku bisa lebih baik jika saja aku benar2 memberi extra effort.

Diakhir kelas aku meminta semua mahasiswa memberi masukan (kritik dan saran) untuk kelas yang telah berlangsung (sebelumnya TLC-Teaching and Learning Center) berjanji akan membuat penilaian kinerja dosen disetiap akhir semester; ternyata mereka ga buat :-( jadilah akhirnya aku meminta mahasiswa membuat sendiri. Kritikan ditulis dalam selembar kertas tanpa nama dan tanpa nim biar fair.
Ternyata rata-rata mahasiswa mengganggap caraku mengajar itu:
  • Bagus banget (really??) dan mudah dipahami.
  • Jelas dan sistematis
  • Kurang sangar (nah lo? maksudnya?)
Terus suasana kelas:
  • Menyenangkan
  • Kadang terlalu rame (boleh ga jumlahnya dikurangi? mungkinkah?)
  • Bisa makan, minum dll dikelas. (wetz...lama2 mereka minta bisa bawa kasur dah hehehe..)
  • Ada Break 10 menit-an (ok ini akan dipikirkan untuk semester depan)
Ada juga beberapa yang bilang materinya membosankan (kelas Economics for Business dan Marketing Management).
Kalau Economics for Business aku paham bahwa materinya mungkin membosankan karena emang sangat teoritis (aku sendiri juga kadang bosan kok hehehe...)
Tapi Marketing Management? Aku pikir pasti ada yang salah dengan metode yang kupakai. Harusnya mata kuliah itu bisa sangat menarik (ini PR besar bagiku klo masih ngajar mata kuliah ini semester ganjil).
Di kelas Introduction to Business sepertinya aku sangat berjaya hampir 98% mahasiswa puas, justru mereka ga puas dengan textbooknya (ini buku instruksi dari atasan ;-) untungnya aku cukup punya banyak pemahaman sehingga mereka merasa banyak hal yang didapat katanya (bukan berarti metodenya ga perlu diperbaharui, justru aku merasa banyak hal yg harusnya bisa di improve-dan ketauan setelah aku selesai ngajar :P)

Meskipun, bias dari kesimpulanku cukup besar, tapi aku cukup senang.
Kalau pun aku disuruh menilai kinerjaku sendiri di kelas, aku merasa belum sebaik yang mahasiswa nilai.
Dan untuk semua itu, aku mau bersyukur untuk kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam hidupku.
Yang selalu menumbuhkan kerinduan dihatiku untuk melayaniNya melalui pekerjaan ini.
yang memberi kesehatan (meskipun sering ribet dengan banyak hal),
yang memampukan aku melakukan pekerjaan ini,
yang memberi kekuatan bagiku ditengah banyaknya rintihan pilu di kalbu *hallah..
dan syukur yang tak terhingga untuk kebaikannya memilihku melakukan pekerjaan ini dalam hidupku.
Thx God, Amen!

Thursday, December 13, 2007

Smart Interpretation

  • Director: Next year Resolution, we will make one big leap in the way we work. Efficiency is the key word. Reduce time to do something for the purposing of gaining more profit...bla,..bla...bla...
  • Employee: Its mean, will we have 4 working days?
  • Director: *sigh....
  • Other Employee: Standing Ovation....

Tuesday, December 11, 2007

Fixing a Broken Heart

I am so busy lately,
Finishing my journal,
Involving in Marketing Research,
Preparing my Class (this week in the last week in this semester) Thanks God!
what for?
fixing my broken heart, perhaps...

Thursday, December 06, 2007

Convention of those wounded in love

General provisions:

A – Whereas the saying “all is fair in love and war” is absolutely correct;

B – Whereas for war we have the Geneva Convention, approved on 22 August 1864, which provides for those wounded in the battle field, but until now no convention has been signed concerning those wounded in love, who are far greater in number;


It is hereby decreed that:

Article 1 – All lovers, of any sex, are alerted that love, besides being a blessing, is also something extremely dangerous, unpredictable and capable of causing serious damage. Consequently, anyone planning to love should be aware that they are exposing their body and soul to various types of wounds, and that they shall not be able to blame their partner at any moment, since the risk is the same for both.



Article 2 – Once struck by a stray arrow fired from Cupid’s bow, they should immediately ask the archer to shoot the same arrow in the opposite direction, so as not to be afflicted by the wound known as “unrequited love”. Should Cupid refuse to perform such a gesture, the Convention now being promulgated demands that the wounded partner remove the arrow from his/her heart and throw it in the garbage. In order to guarantee this, those concerned should avoid telephone calls, messages over the Internet, sending flowers that are always returned, or each and every means of seduction, since these may yield results in the short run but always end up wrong after a while. The Convention decrees that the wounded person should immediately seek the company of other people and try to control the obsessive thought: “this person is worth fighting for”.



Article 3 – If the wound is caused by third parties, in other words if the loved one has become interested in someone not in the script previously drafted, vengeance is expressly forbidden. In this case, it is allowed to use tears until the eyes dry up, to punch walls or pillows, to insult the ex-partner in conversations with friends, to allege his/her complete lack of taste, but without offending their honor. The Convention determines that the rule contained in Article 2 be applied: seek the company of other persons, preferably in places different from those frequented by the other party.



Article 4 – In the case of light wounds, herein classified as small treacheries, fulminating passions that are short-lived, passing sexual disinterest, the medicine called Pardon should be applied generously and quickly. Once this medicine has been applied, one should never reconsider one's decision, not even once, and the theme must be completely forgotten and never used as an argument in a fight or in a moment of hatred.



Article 5 – In all definitive wounds, also known as “breaking up”, the only medicine capable of having an effect is called Time. It is no use seeking consolation from fortune-tellers (who always say that the lost lover will return), romantic books (which always have a happy ending), soap-operas on the television or other such things. One should suffer intensely, completely avoiding drugs, tranquilizers and praying to saints. Alcohol is only tolerated if kept to a maximum of two glasses of wine a day.



Final determination: Those wounded in love, unlike those wounded in armed conflict, are neither victims nor torturers. They chose something that is part of life, and so they have to accept both the agony and the ecstasy of their choice.

And those who have never been wounded in love will never be able to say: “I have lived”. Because they haven’t.



from: Warrior of The Light

Monday, December 03, 2007

Selamat Advent

Selamat Advent saudara-saudara sekalian :-)
Mari kita sambut Natal tahun ini dengan penuh sukacita dan ucapan syukur dan meningkatkan keperdulian kita pada sesama.
Khotbah di gereja kemarin minggu mengingatkanku untuk selalu berjaga-jaga dan bersiap-siap untuk menyongsong kedatanganNya (1 Tesalonika 5:1-11).

Kabar gembira di Advent pertama ini adalah Mike Idol terpilih menjadi duta Indonesia ke Asian Idol. Meskipun aku nggak sms/telp untuk mendukung dia, tapi emang aku menjagokan dia.
Ke-3 pesaingnya yang lain (Delon, Iksan dan Rini) kurang pantes aja rasanya jadi wakil indo, secara mereka kurang berkaliber Internasional rasanya suaranya. Menurutku mereka ber-3 bisa nyanyi tapi ya sekedar nyanyi aja kayak gue gitu deh huheheh...tapi yang punya suara yang keren itu ya hanya Mike. Semoga, Mike bisa menang, entar pasti kudukung deh kalau penampilan dia ok banget.
Rugi pulsa ga pa2 deh tapi janji nyanyinya keren loh :P

Saturday, December 01, 2007

Sweet November

Tak terasa hari ini akan menjadi hari terakhir November 2007,
tiba-tiba saja jadi pengen sentimentil hehehe...
Meskipun pahit, manis terjadi di bulan ini, namun satu yang pasti, November tetaplah sweet seperti judul film yang dibintangi si Keanu yang cakep itu.

Besok 1 Desember,
Akhirnya...kami akan menghias ruangan kerja agar sedikit bernuansa Natal, itupun karena dapat limpahan ornamen dari lantai 3 yang sejak minggu ke-3 bulan november sudah beraroma natal hehehe...
Di ruangan kami tidak terlalu bergairah untuk memberi dekorasi Natal, tapi mungkin yang paling cepat mencuri start untuk Natal justru ruangan kami, karena pada awal November saja lagu-lagu Natal sudah berkumandang dari laptopku hehehe...khususnya lagu Natal dari Celine Dion dan Billy Gilman :-)

11 bulan sudah berlalu, tinggal satu bulan lagi, kita masuk tahun 2008.
Apa yang terjadi 2008?
Apakah Indonesia akan jadi lebih baik?
Apakah UC akan mendapatkan banyak mahasiswa yang OK?
Apakah aku akan jatuh cinta?
Apakah semua akan baik-baik saja?
Jawabnya seperti judul lagu Enya yang jadi sound tracknya Sweet November "Only Time"