Tuesday, February 26, 2008

Kuliah Perdana

Minggu ini, kuliah perdana di kampusku.
Hari senin kemarin, aku masuk kelas (lab komputer tepatnya) dan....OMG, ada 60 orang mahasiswa terdaftar sementara kapasitas labkomnya cuma 50.
Maksudnya loh????? (marah besar mode ON)

langsung telp manager ITC, .... solusinya... akan disediakan kursi tambahan 10 dan dipersilahkan bawa laptop sendiri klo mau maksain ikut kelas saya.
Telp BAA, solusinya idem dengan ICT.
Telp Kajur dan Dekan, solusinya idem juga.
duh.....
Aku tawarin ke mahasiswa untuk pindah kelas lain secara sukarela, mereka ga mau dengan berbagai macam alasan.
Aku iming2i betapa efektifnya kelas lain dengan jumlah mhs lebih sedikit tetap aja ga ada yg tertarik.
Aku minta pihak2 terkait untuk memindahkan 10 mahasiswa secara paksa (semoga ini berhasil...)

Kok, boleh ya mahasiswa mendaftar melebihi kapasitas kelas?
agak aneh ya...
Seseorang bilang "berarti ibu favorit, makanya mahasiswa pada milih kelas ibu..."
langsung saya semprot itu orang,..."trus klo ada 100 yang cinta saya, saya terima semua jadi suami? kan bukan begitu Bu,...kita harus tetap melihat aturan2 dong" (aku tau ini terlalu berlebihan tetapi keki juga rasanya malah dicandain pdhal lagi spaning)
duh....semoga, anggota kelas ini bisa berkurang....
semoga....

Nah klo kelas senin bikin spaning, kelas Economics Managerial hari selasa sangat asyik...
bikin hati berbunga-bunga :D
anak-anaknya mantep2 soalnya...
jadi pengen habis minggu langsung selasa hehehe.....
ga mungkin...ga mungkin...semua ini terjadi....

Thursday, February 21, 2008

Zero Sugar

Sabtu lalu, pas jalan-jalan ke Carefour sama ponakanku Jeremia, aku melihat varian baru dari Coca Cola.
Nah secara nih ponakanku sangat suka Coca Cola, biasanya kalau melewati Rak yang ada Coca Cola-nya pasti dia minta. Tumben yang ini dia nggak minta pikirku,...ternyata oalah....dia mungkin ga ngeh itu Coca Cola karena warnanya lebih dominan hitam (tutup botolnya aja hitam) tidak merah seperti biasa.



Nah pas lagi jalan si mbak SPG kasih sampel untukku dan Jerry masing-masing satu gelas. Aku tanya ke mbaknya, "varian baru ya mbak?" Mbaknya sambil tersenyum menjelaskan: "betul bu...ini baru, Zero Sugar" (dalam hati aku keki, mosok aku dipanggil bu, emang aku ibu2? :P)


Aku baca di botolnya tertulis "Zero Sugar, Great Taste"
Pas kuminum,....hampir sama dengan rasa Cola yang klasik alias yg reguler.
Trus aku tanya "Loh mbak, zero sugar kok bisa manis ya? darimana rasa manisnya?"
Mbaknya jawab... "Dari gula...."
aku langsung speechless.

Karena merasa ga enak udah minum 2 gelas (aku dan Jerry) akhirnya aku beli satu harganya lagi promo Rp.9.500,- saja.
Sampai di rumah si dedek Jerry nggak minta tu Cola, padahal biasanya pasti langsung diminta dan ga akan berhenti meminta sebelum colanya habis.
Aku agak heran ada apa gerangan?

Trus aku minum Cola dan tanya si jerry, "Dek mau cola?"
dia jawab, "mana kolanya?"
aku bilang: "ini..." sambil nunjukkin botolnya
trus dia jawab "itu kan bukan kaka kola (begitulah dia menyebut coca cola)"
Kubilang "loh ini coca cola, coba aja deh rasanya... kayak yg tadi kita minum itu loh dek..."
sambil kukasih dia minum dari gelasku.
Trus dia bilang "ga enak,...botolnya aja bukan botol kaka kola..."

Heran ya?...benar-benar deh Coca Cola itu punya kekuatan brand yang sangat yahud.
Logo dan warna merah-nya itu, mungkin sudah terpatri di kepala setiap orang yak?
Anak kecil aja sudah punya image yang sangat kuat mengenai brand (termasuk logo dan warnanya maksudku)...

Benar-benar brand yg hebat, brandnya lebih kuat dari rasanya, padahal rasanya sama loh dengan yg reguler...
Heran,...
Kayaknya ga perlu deh coca cola ganti warna sekarang2 ini, mending ntar2 aja tunggu ponakanku bisa baca hehehe.....






Tuesday, February 19, 2008

Creative...

Sumber Foto: Kiriman dari teman ga tau origin-nya dari mana :P

Creative ya.... :-)
ya...ya...ya.... ayo dong setuju dong.... :D

Ketika aku ngajar di kelas Marketing Management, pada saat sesi Developing Advertising maka salah satu hal yang kutekankan adalah "Creative Development and Execution"
Ini adalah salah satu contoh yang creative menurutku hehehe....

nb: pesan ini tidak disponsori siapapun, kebetulan saja aku pake provider yang kubilang creative itu :p

Mel, berharap dapat bonus pulsa gratisan dari provider tersebut :D

Monday, February 18, 2008

Dengarlah Lagu Ini...

Dengarlah lagu keren ini kawan, silahkan download dulu dari sini
Iramanya asyik loh, accent penyanyinya juga sangat sekseh :-)

Bagaimana akhirnya aku bisa sampai ke site tersebut? Begini ceritanya:


Alkisah pada bulan Januari yang lalu,tanggal tepatnya aku lupa seorang turis berdiri menunggu bis dari kota Pangururan (kota kelahiranku) hendak menuju kota Tuktuk (resort wisata yang sangat keren ditepian Danau Toba, cocok untuk honey moon fyi). Nah karena sudah lama menunggu, pas mobil abangku lewat si turis ini minta berhenti dan ingin numpang. Abangku gelagapan karena nggak fasih berbahasa Inggris untung ada ponakanku Yacob yang sekarang duduk di kelas 2 SMP yang lebih fasih berbahasa Inggris :-) Abangku melalui Yacob bilang mobil mereka nggak sampai ke Tuktuk hanya sampai Parbaba (rumah abangku) cuma seperempat perjalanan menuju Tuktuk. Akhirnya si turis ini mau karena sudah sore. Diperjalanan abangku bilang ke dia karena sudah sore mungkin saja nggak ada lagi bis menuju Tuktuk, kalau mau menginap saja dirumah kami. Si turis tersebut yang ternyata bernama Peter setuju dan sangat berterimakasih untuk kebaikan hati si tuan rumah. Sampai di rumah abangku, si Peter itu bilang kok rumahnya bagus dan arsitekturnya agak-agak Jerman, lalu abangku bilang emang rumah ini didesain di Jerman oleh suami adikku yang orang Jerman. Eh....si Peter ternyata dari Jerman juga tepatnya dari Berlin. Lalu berceritalah abangku bahwa rumah ini baru satu minggu ditempati dan baru dipestakan, karena itu adikku dan suaminya datang juga dan sekarang di Surabaya. Abangku kemudian menelepon kakaku yang lagi di Surabaya dan si Peter itu berbicaralah dalam bahasa Jerman dengan kakaku yang mana saat itu aku duduk disamping kakaku dan dari situlah aku mengetahui cerita ini :-)


Nah mungkin si Peter ini terkesan dengan kebaikan si tuan rumah dan Yacob sehingga akhirnya dia memberi alamat website yang diatas kepada Yacob dan berjanji akan mengirimkan sesuatu dari Jerman untu Yacob. Nah si Yacob ini kasih alamat site tadi kepadaku dan ternyata si turis itu penyanyi saudara-saudara di negerinya dengan nama keren ”Peter Subway”. Dia sebelumnya bahkan sudah pernah rekaman lagu dalam bahasa Indonesia yang berjudul ”Beruntung tidak Beruntung” yang temanya meningatkanku pada dongeng HC Andersen, (eh btw itu dongen HC Andersen bukan ya? Yang ada petani punya kuda dan kemudian orang-orang bilang sangat beruntung si petani memiliki kuda cantik tersebut. Dan kemudian pak Tani menjawab ”Beruntung, tidak beruntung siapa yang tau?” Tak berapa lama kemudian kudanya hilang dan orang-orang bilang sungguh malang nasib pak Tani kehilangan kuda, lagi-lagi pak Tani menjawab: ”Beruntung, tidak beruntung siapa yang tau?” Eh...tak disangka-sangka suatu waktu si kuda kembali dengan kuda kecil lainnya dan orang-orang kembali bilang betapa beruntungnya si pak Tani mendapatkan 2 kuda sekaligus. Kemudian, suatu waktu anak petani naik kuda kecil tersebut dan terjatuh hingga kakinya patah, orang-orang kembali bilang malangnya nasib pak Tani. Anak si pak Tani kemudian dalam perawatan dan saat itu perang terjadi sehingga semua pemuda dikirim ke Medan Perang kecuali anak pak Tani yang dalam perawatan. Ketika akhirnya Pemuda-pemuda banyak yang gugur di Medan perang, anak pak Tani sehat. ”Beruntung, tidak beruntung siapa yang tau?”)


Selain tema lagunya yang keren ini, musiknya juga keren. Ponakanku aja langsung naksir dengan irama lagunya. Btw seksi banget ya accent si peter dalam bahasa Indonesia? Aku lagi bertanya-tanya apakah ketika aku berbahasa asing katakanlah Inggris atau Jerman para native speaker yang mendengarku berbicara merasa accentku seksi? Hehehe....


Pesan moral dari cerita ini adalah: Jangan ragu menolong turis yang butuh tumpangan, siapa tau dia penyanyi di negeri asalnya hehehe....

Thursday, February 14, 2008

Happy Valentine Day

14 of February,
Happy Valentine's Day dear friends :-)

Secara warna blogku sudah valentine banget kuharap cukup mewakili perasaanku betapa aku mengasihi kalian semua hallah :P
ups... serius loh, apalah artinya diriku tanpa kalian semua teman2ku tercinta :-)

Banyak sms valentine mampir ke hp-ku, pun dari ym.
trus di YM banyak bgt yg status message-nya bertuliskan yg bau2 valentine seperti:
happy val all....
Love you all,...Happy Val...
Today is Val day,..Happy Valentine
dll....dll....
Aku bikin status begini:
"Menurut NU valentin jatuhnya tgl 15 besok :P"

Banyak yang kasih komentar lwt YM-ku.
Ada yang kirim icon ngakak2 sampai guling2
Ada yang dengan santai menanggapi "oh kami Muhammadiyah, jadi ngerayainnya sekarang", yang mana teman ini juga muslim.
tapi ternyata ada yang salah duga dgn statusku, seorang teman kuliah S2 kirim message "kamu itu aneh banget sih, kok ngga menghormati agama lain?"
Aku kagaet,
karena tidak ada maksud seperti itu, aku minta maaf ke teman tersebut dan menghapus status messageku.
so,... Happy Valentine every body



Wednesday, February 13, 2008

Conectivism...

Conectivism merupakan sebuah metode belajar yang berbasis kehidupan. (wih...berat banget yak)
begitulah yang kudengar dari direktur akademik yang kemarin sharing dengan kami-kami para dosen jurusan IBM.
Bikin kurikulum yang berbasis kompetensi aja udah "aje gile" apalagi berbasis kehidupan.
Tapi dibalik kesulitannya, metode ini sangat menantang loh, jadi diawal kelas, dosen atau guru bersama-sama dengan mahasiswa atau murid atau kita sebut saja partisipan merancang silabus bersama apa yang ingin dia (si partisipan) pelajari mengenai mata kuliah tersebut sesuai dengan kapasitasnya si partisipan. Sangat customized jadi artinya requirement-nya juga berat.
Salah satunya adalah jumlah partisipan maksimal 18 orang (duh...kelasku kadang sampai 55 orang :P)
Kemudian si dosen/guru harus orang yang sangat kreatif mampu menstimulus partisipan untuk mengetahui apa yang ingin dia ketahui. Berat kan? Tapi sangat menarik.

Nah kecerdasan yang nantinya didapatkan si partisipan adalah kecerdasan dalam menjalani kehidupan. Si partisipan diharapkan bisa realize bahwa dia tidak tau semua hal dalam hidup ini tapi dia tau dimana dia dapat menemukan jawaban untuk persoalan yang dia hadapi. Means......
"I store my knowledge in others"
.

Jadi saat butuh sesuatu yang kita tidak pahami/mengerti, kita tau dimana dapat menemukannya dan bagaimana cara menemukannya.
Menarik ya? agak mirip-mirip dengan konsep networking juga seh :)
Meskipun susah kupikir perlu juga metode ini diadaptasi. Mungkin ga plek karena persyaratannya njilimet jadi ambil yang bisa di-apply aja. Lumayan kan?
Cerdas dalam menjalani hidup....sounds so me....... (huahaahaha....ngarang bgt mode ON)

Monday, February 11, 2008

PMB Batch 2

Kemarin, Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang 2 dilakukan di kampusku.
Aku mewawancara 8 orang calan mahasiswa baru.
Cuma sebentar dan rasanya plong deh nggak dikejar-kejar target.

Rasanya peserta pada gelombang 2 ini ga terlalu bagus-bagus kalau dibandingkan yang hadir pada gelombang pertama.
Pas lagi interview pak Teguh (penginterview lainnya) melambai-lambaikan tangannya ke aku.
Ada apa?
ternyata dia mau ngasih tau bahwa calon mahasiswa yang sedang duduk di depannya dan siap-siap akan diinterview itu adalah calon mahasiswa yang gagal pada gelombang 1 yang lalu dan yang menginterview dia adalah aku (duh...jadi ga enak, maafkan aku ya nak :P)

Nah,...
tak diduga tak disangka ada satu peserta satu ras denganku (wadow...rasis banget hehehe)
maksute dia orang batak marganya Gultom tapi maminya orang China, wis perpaduan yang bagus. Dia lumayan lucu juga. Punya pandangan yang jelas tentang masa depannya dan pas ditanya gimana caranya mengatasi masalah dia bilang nangis...duh....so sweet (fyi, dia cowok ya :P) soale marga Gultom bukan boru Gultom. Tapi langsung ditambahin juga sama dia "tapi pernah kok bu, dulu pas BT pas dikelas, aku permisi mau ke toilet ke Guru pura-pura mau pipis padahal pukul-pukul tembok di toilet" katanya, huahahah mungkin dia nyadar bahwa menangis itu too sweet for him :P
Menurutku sih dia lumayan bagus tuh.
Keterima ga dia ya? :-) Semoga...

wow...


Pernahkah anda berdiri disamping salah seorang laki-laki terkaya di dunia?
aku pernah hehehe..... (nggaya mode ON) foto diatas adalah buktinya.
Dia adalah Thomas Schmidheiny yang menurut majalah Forbes merupakan salah seorang dari 140 orang terkaya didunia.

Pada saat aku mempresentasikan paperku, dia angkat tangan untuk bertanya tapi karena waktu ga cukup, akhirnya dia ga punya kesempatan untuk bertanya. Setelah sesi-ku berakhir, dia mendatangiku dan mengatakan bahwa ada satu faktor yang kurang dalam rekomendasi penelitianku yaitu "pendidikan dan training". Sangat masuk akal akhirnya aku mengucapkan terima kasih.
Baru besoknya pas dia jadi pembicara dan profilnya dibacakan aku tau siapa dia (duh norak banget yak?) pantes aja pas dia menjumpaiku aku merasa orang-orang pada ngelihatin hehehe...

Apa rasanya berdiri disamping orang terkaya di dunia?
Biasa aja ga ada rasa apa-apa kecuali dia mungkin saat itu bilang akan mewariskan 1% dari kekayaannya ke aku, maka mungkin aku akan merasa kaget dan senang hehehe....
Tapi, aku sangat senang dan bangga berdiri disampingnya, bukan karena dia orang terkaya tapi karena dia sangat cerdas. Dia merupakan generasi keempat dari pemilik Holcim dan dia membawa holcim ke arah yang lebih baik pada jaman yang lebih kompetitif seperti sekarang ini.
Saat itu dia bilang, "Holcim still needs talented person just like you, with a very delightful salary" duh...jadi serasa kayak undangan terbuka, "delightful salary" itu berapa digit ya? hehehe...

Ps, to be lecturer is much more challenging for me at the time :P



Friday, February 08, 2008

Ups.....

Ups.... harapanku akan memposting banyak tentang perjalananku ke India, ternyata my duties kill me out, almost can't breath at all because of tight schedule. Fortunately i am God's creator then I'm still survive hehehe....

3 days conference,... so exhausting

1st day, the day I presented my paper.
It was so nervous for me. Standing alone in front of audiences almost 300 people and I had to explained my research. Thx God, they were so nice and humble and high curiosity. Asking me for many things till the time over they insisted to discuss, i had no place to hide off myself :P
There was 22 papers presented from 6 countries (India, Indonesia, Australia, Korea, Hongkong and Japan)

2nd day, the business conference.
It was so great, Thomas Schmidheiny one of the speakers. He suggested me to add "Education and Training" as one of the factors that family business has to focus on, so it can attract the potential outsider professionals to join.
The other speaker was Prof John L. Ward. it was so surprising because I quoted his theory about family business in my paper, and I met him directly ups... what a nice serendipity :-)
The others speakers were all fabulous

3rd day, still the business conference.
Many family businesses practicer's were coming from many different countries (India, Oman, Kenya). Their Business has already generated from 1st generation and at the time they are in 3 even 4 generation. It was so surprising that the family hood within them is very strong. They shared many things with audiences. Their experiences; their values and some conflicts and resolutions. It was very meaningful.

On Sunday night I had to back to my country. I only city sight on the way to Begumpet Airport (the airport of Hyderabad). I passed the Necklace street; the famous street in Hyderabad where many people enjoy the scene of Lake behind (I forgot the Lake's name, btw). Then asked the driver to stop for a moment because I want to Buy Saree (the special clothes for Indian's Women). For I have no time, I only bought 1 beautiful Saree (in red grave's color) for my Mom.
[sorry to all of you my beloved sisters]

Arrived in Monday 4th of February, my brother was in Soekarno Hatta Airport, we were so happy and shared many things.
It was also my Dad's Birthday (Happy Birthday dear Daddy, he is now 75 years old, oh My...)
Back to Surabaya at 3 pm. So tired....... but couldn't sleep because I had to report all to many people hehehe.....

ps. Don't ask me about Hyderabad because I have no experience about the city at all.
this is real Traveling On Duty.... :P