Di penghujung September lalu, tepat di hari kamis yang cerah, putra pertama kami lahir di RS RKZ Surabaya.
Beratnya 3,48 kg dan panjangnya 51 cm. Tepat jam 08.25 dia lahir secara ceaser, dibantu oleh ompung dr. EGM. Boediono. :-)
Prosesnya lancar jaya. Tgl 29 sore aku dah msk RS. Untuk istirahat saja. Tgl 30 pagi jam 5 dibanguni dn disuruh mandi sendiri. Hbs itu disiapkan pakaian operasi, dibersihin ini itu, di infus dll. Jam 7.30 sudah dibawa ke ruang operasi. Ditemani suami, ibuku, ibu mertua dan ponakanku Rico.
Smp di kamar operasi udah ada 5 orang pakaian ijo2. Agak sedikit grogi, namum aku memantapkan diri :D ada operator yg masang2 macem2 ke badanku dan aku mulai grogi. Ternyata itu alat monitor jantung. Trus dimasuki sesuatu ke infusku. Tiba2 aku grogi dan bertanya "dr. Boediono mana?"
"Masih otw jawab salah seorang dr mereka"
Mereka santai cerita2 macem2 aku ya kadangkala ikut nanggapin. Dr anastesi ada 2 co dn ce. Si co dengan sabar menceritakan prosedur2 yg akan dilakukan ke aku. Lalu aku ijin untuk memegang tangannya :D
Jam 7.55, dr. Boediono datang. Lalu dr yang ce mulai menyuntik punggungku. Jantungku berdegub kencang dn dr yg co mengelus2 tanganku smbl berkata "tenang ya..."
Suntikan ke dua ga berhasil. Si dr ce mulai risau dn berkata "kok ga bisa ya?" Berulang2. Aku sendiri mulai panik. Kuputuskan untuk berdoa dn menenangkan diri. Kemudian ada dr lain yg memberi suntikan ke punggungku dan seluruh pinggang ke bawah tak terasa lagi.
Dr co yg memegang tanganku kemudian pamit. Lalu yg ce berdiri di sebelahku dn menceritakan apa2 yg sedang terjadi.
"Itu lagi dibelah"
"Itu suara air ketuban"
"Ok kepala bayi udah muncul, tarik nafas" tiba2 ada suara bayi nangis. Kencang banget.
Dan aku pun menangis. Si dr ce itu melap air mataku. So sweet.
Beberapa menit kemudian si bayi ditunjukkan.
"Ini bu, bayinya laki2." Kemudian bibir bayi ditempelkan ke pipiku.
Aku kembali menangis.
Kemudian aku dibawa ke ruang pulih.
Kata dr aku akan tertidur. Nyatanya smp 1 jam, aku ga tidur :D mungkin krn terlalu exciting.
Jam 10 aku disuruh menggerakkan kaki. Dan kemudian aku dibawa ke ruang perawatan.
Suamiku menyambutku dari senyumnya aku tau "semua baik2 saja" :-)
Puji Tuhan...
Pada saat jam besuk bayiku dibawa ke kamarku.
Pertama ngeliat aku biasa aja. Mungkin krn masih fly hahaha...
Pada jam2 besuk berikutnya kami bertemu tp aku ga bisa gendong krn masih di infus.
Jumat sore infusku dibuka dan aku disuruh duduk. Sore menjelang malam aku turun dari tempat tidur krn si baby nangis2
Dengan menahan sakit aku turun dr tempat tidur dn mencoba menyusuinya.
Dan aku merasa sangat jatuh cinta padanya. Apapun akan kulakukan untuk kebaikannya.
Minggu kami pulang ke rumah...
Dan siang dan malamku hanya untuk dia, anakku tercinta
"Alvaro Gabriel Goklas Napitupulu"
Rasa ini begitu indah...
Thursday, October 14, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment