Thursday, December 06, 2012

4 years....

Waktu berlalu seasa sangat cepat. Katanya itu berarti aku sedang emnikmati hidupku :-)
Tiba-tiba saja beberapa bulan terakhir disibukkan dengan urusan sekolahnya abang Alvaro masuk play group.
Ambil cuti demi mengantar si abang untuk test ini itu.
Cari baju natal kembaran untuk abang dan adik, antar si abang kursus musik, cari sepatu krn yg lama kekecilan, duh pernak pernik anak tidak ada habisnya.

Baru nyadar hari ini sudah 4 tahun kami menikah...
Banyak kerepotan2, banyak perbedaan pendapat, banyak permasalahan. Banyak juga yang berubah. Ukuran pinggang wkwkwkwk, prioritas dlm hidup, cara menyelesaikan permasalahan dan lain-lain dan lain-lain. Satu yg tidak berubah, rasa di hati masih seperti dulu. Merindu ketika berjauhan, resah ketika tidak mendengar berita, bahagia ketika bersama-sama.
Rasa itu masih sama, semoga akan selalu begitu, selamanya.

ps: Every day I love you...

Tuesday, September 25, 2012

Sebelum September Berakhir

September Ceria, itu pasti :-)
Minggu ini September berakhir dan saya akan mengakhirinya dengan manis sekali.
Ada 3 agenda besar yang akan kulakukan.

Pertama, Hari ini tepatnya nanti siang, kami akan menandatangani KPR dengan (again) bank mandiri. Berkat kemurahan Tuhan kami akan membeli rumah kedua kami di Citraland Utara tepatnya di cluster Palma Grandia.
Pembelian rumah ke-2 ini tidak seheboh pembelian rumah yang sekarang kami tempati.
Bermula dari kesadaran bahwa Alvaro tahun depan akan 3 tahun, maka kami mulai mencari2 sekolah yg menurut kami cocok untuknya. Cari2 ternyata yg dekat2 ke pondok maritim itu tidak ada yang representative. Yg cocok rada jauh, sehingga rasanya tidak tepat menyekolahkan anak playgroup tapi hrs menempuh perjalanan 1jam-an. Bagaimana mungkin Alvaro enjoy bermain2 kalau harus dihadapkan dengan perjalanan panjang dan macet?
Hasil berdiskusi dengan suami, kami putuskan Sekolah Citra Berkat yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Ciputra adalah sekolah yg menurut kami cocok untuk Alvaro. Semoga juga nanti untuk Angelo cocok.
Saya mengenal orang2 dibelakang layar sekolah tersebut. Saya tau kurikulumnya. Saya tau metode pembelajarannya, dan saya juga mengenal beberapa gurunya. Beberapa rekan kerja juga menyekolahkan anaknya disana, rasanya sekolah itu mantap menjadi pilihan kami bagi Alvaro dan adek Angelo. Dan yang pasti kalau anakku sekolah disana maka akan dapat discount karena berada dalam satu grup dengan tempatku kerja yaitu Universitas Ciputra hehehe.... 
Akhirnya aku memasukkan nama anakku sbg nama yg dimasukkan di daftar tunggu karena pendaftaran resmi baru bulan desember nanti.
Pikir2 dari pondok maritim ke sekolah itu, akan memakan waktu 45 menit sampai 1 jam, kasian Alvaro. Lalu kita berpikir untuk menjual rumah di pondok maritim ini dan membeli rumah di daerah citraland. Lihat2 rumah disana rasanya kita naksir tp harganya bikin kita minder. Terpikir untuk menjual rumah yang sekarang kita tempati sbg modal membeli rumah di citraland. Tetapi menjual rumah juga bukan perkara yg mudah, dan suamiku juga merasa rumah di pondok maritim ini sayang kalau dijual. Karena rumah ini penuh kenangan indah. Hitung2 kemampuan financial, ternyata oh ternyata, aku mendapat diskon beli rumah di citraland karena tepat Juni 2012 aku telah 5 tahun bekerja di grup Ciputra. Akhirnya, dengan jumlah diskon yg cukup besar itu, kondisi financial kami menjadi ter-up grade menjadi mampu membeli rumah di citraland dengan bantuan bank tetu saja dan pinjaman lunak dari kakaku di Jerman, hehehe....
Enaknya....kerja di Ciputra Group.
Akhirnya, kami memilih cluster Palma Grandia karena cluster ini berseberangan dengan Sekolah Citra Berkat. Kira2 waktu dari cluster ini ke citra berkat cukup 10 menit dengan berjalan kaki. Perfecto. Lalu kita melihat2 tipe rumah yang kita pengen, jadilah tipe Quatro yang kita pilih dengan luas tanah 162m dan luas bangunan 95m. 
Lalu hal terbaik dari pilihan kami atas rumah ini adalah rumah ini berada di blok K8-22.
K stands for Kejayaan atau Kesuksesan atau Kesejahteraan atau Kemakmuran, you name it lah hehehhee..... and 8 is for august and 22 is for 22 itself. Ada apa dengan 22-8. Belum tau juga? Masak ga tau? hm...kasih tau ga ya? :D it's my birthday...Tedeng....
Sepertinya serba kebetulan ya....tapi aku memaknainya sebagai berkat kemurahan Tuhan :-)

Well yang kedua adalah sabtu depan tgl 29, wisuda ke-3 UC akan dilaksanakan. Wisuda pertama dan kedua aku ga datang karena sedang hamil saat itu. 
153 mahasiswa IBM akan diwisuda. Kami sangat berharap mereka akan mewarnai nusantara dengan kontribusi mereka diberbagai bidang khususnya melalui entrepreneurship. Wisuda kali ini aku harus datang karena aku masuk dijajaran senat, dan aku sendiri yg akan mewisuda mahasiswa IBM karena saat ini aku sedang menjabat sebagai ketua program studi IBM. Bangga rasanya ikut serta berkontribusi membentuk mereka menjadi seperti sekarang. Rencananya, wisuda kali ini akan dilakukan 2 gelombang. Jadi meskipun IBM masuk gelombang pertama atau pagi, tapi aku sendiri akan ikut serta sampai selesai gelombang kedua karena anggota senat. So sabtu depan full day akan di kampus, maafin mommy ya Alvaro dan Angelo :-)

Ketiga, dan yang paling dinanti adalah Minggu 30 september Alvaro genap 2 tahun. Artinya, 2 tahun jg aku sebagai ibu. Rasanya luar biasa.
Meskipun Alvaro belum terlalu jelas ketika berbicara, namun aku sangat PD anakku ini OK. Dokternya blg itu karena keseringan nonton TV. Lah bagaimana tidak upin dan ipin itu adalah tontonan wajibnya :D
Tapi aku yakin tdk ada masalah dengannya. Dia sangat OK. Sudah bisa nyanyi cicak2 di dinding, aku bahagia, lagu2 dari kursusannya meskipun blm lengkap full satu lagu. Tapi itu juga lumrah :D
Dia Tau mengkomunikasikan apa yg dia mau seperti inta (minta), num (minum), tutu (susu), anim (hbs berdoa), memanggil orang2 sesuai panggilannya. Sudah bisa memasang DVD untuk nonton upin ipin, melompat dengan 2 kaki, menendang bola, ambil minum dan minum sendiri, ambil roti2 sendiri, buka sepatu. Bermain sendiri, menirukan gerakan dia bisa semua. Menyayang2 adek, tepuk2 punggung adeknya Angelo kalau adeknya nangis. 
Memang secara sadar kami tdk menargetkan apa2 untuk dia capai. Aku ingin dia menikmati hidupnya. Crayon dipake nyoret2 lantai meskipun dikasih kertas, it's ok. Nothing to worry, dia lagi masa mengeksplorasi. 
Buku2 bergambar dia bolak-balik tanpa mau menyebut apa yg sedang kita ajarkan juga OK.
Toh, dia juga akan menyerap banyak hal dari apa yg dia lakukan. 
Semoga Tuhan memberikan hal-hal terbaik dalam kehidupannya.

Selamat menjalani hari ini, kok tiba-tiba aku kangen Angelo dan Alvaro ya :-)

Sunday, August 26, 2012

Happy to the bone

Tadi pagi jam 3 dini hari kami bangun pagi siap2 pulang ke sby. Flight kami benar2 early morning flight. Tanpa mandi, jam 3.30 semua sudah siap berangkat ke bandara.
Yg pulang ke sby aku, Alvaro, Angelo, ponakanku Jacob yg akan kuliah di UB Malang dan Dewi. Ponakanku Iren ikut ngantar ke bandara.
Sampai di bandara jam 4.30 ramai bukan main. Niat mau ke toilet kuurungkan karena melihat antrian panjang masuk bandara. Saking ramainya, ponakanku iren masuk sampai ke gate 6B tanpa ketahuan. Ikut boarding saudara-saudara :D
Sayang ga bisa ikut terbang hehehe....
Tumben2nya penerbangan Indonesia on time. Jam 5.50 sriwijaya diterbangkan menuju Surabaya. Anak2 benar2 anak yg manis. Sperti biasa ga rewel. Sampai Angelo diminta oleh pramugari untuk digendong. Lalu digendonglah dia sampai ketiduran.
Jam 7.15 kami sampai di Surabaya. Si papa sudah menunggu dengan bahagia.
Habis cipika cipiki, pulang ke rumah dan mampir dulu beli nasi pecel utk sarapan :D
Benar2 suasana yg indah memulai hari.
Ada rasa haru saat memasuki rumah. Rasanya berkat tak terhingga masih bisa kembali ke rumah *puji Tuhan.

Sampai rumah, sarapan, beresin ini itu akhirnya jam 10 tidur sampai jam 2.
Jam 3 bahagia tak terkira, karena suamiku datang dari terminal bungurasih. Taukah anda siapa yg dijemput sodara-sodara sekalian????
Yang dijemput adalah *tedeeeeennggggg* music latar *tedengggg lagi* yaitu *tedeeeng jeng...jengggggg* Mbak Lasmi *horeeeeeee......
Mbak Lasmi sodara.... Mbak Lasmi *joget2 kegirangan
Mbak Lasmi ART yg dulu minta pulang pdhal baru sebulan di rumah.
Mbak Lasmi mudik tgl 4 agustus lalu, karena kami juga ke Jakarta.
Pas mudik emang dia rada nangis terharu dengan banyaknya oleh2 (menurut dia) yg kta kasih. Pdhal cuma baju utk dia, roti kaleng, sirup, permen dan coklat2 sekedarnya. THR proporsional serta gantinya ongkos pulang ke rumahnya di madiun.
Padahal pas ngasih juga kita ga ada agenda apa2. Benar2 hanya ungkapan terima kasih karena dia mau mengurungkan niatnya pulang kampung sampai 4 agustus sebagaimana dulu kuceritakan. Dia sih terharu biru saat mau pulang. 
Bilang "Adek Anjilo (begitulah dia manggil Angelo sodara2), baik2 ya. Nanti ibu datang lagi"
Dia minta foto2nya sama Angelo yg di hp dewi dicetak. Minta fotoku dn suami juga. Duh macem2 deh....Saat itu aku merasa air matanya air mata buaya :D Aku sangat yakin dia ga akan dtg lagi. Males aja ngarep.
Eh....taunya dia datang. Duh rasanya senang tiada terkira. Ga kebayang dengan kondisi hbs operasi ga ada dia. Aih pokoknya perasaanku senang bgt deh...
Senangnya melebihi dpt bonus yg jumlahnya spektakuler kikikik....
Benar2 hari yg indah....
Terima kasih ya mbak Lasmi, mau datang lagi ke rumah kita :-)
Yang betah ya mbak... sampai Anjilo eh Angelo 5 thn deh wkwkwkw *ngarep
pokoknya i love you full deh mbak lasmi.... *muahhhhhh

Thursday, August 23, 2012

Selamat Ulang Tahun Buatku :-)

Kemarin, 22 Agustus aku berulang tahun, yang ke 20 menurut FB.
Senang luar biasa, karena ternyata aku masih bisa merayakannya.
Aku tidak berharap apa-apa, karena yg terbaik telah Tuhan berikan padaku. Bangun pagi karena dibanguni suami dan keponakan2 yg menyanyikan lagu "Happy Birthday" dengan membawa kue tart. Hahaha...suamiku ini memang jempolan, disuasana lebaran yang toko2 masih tutup dan di kota Depok yang nota bene bukan kota kami tetep aja dia bisa menemukan toko, hebat ya :D *thank you darling...
Siangnya makan bersama di rumah. Rasanya belum terlalu fit keluar2 lagi.

Lalu tadi, seminggu setelah pulang dari RS kembali aku harus ke RS utk check up.
Aku di periksa oleh Dr. Sonny. hanya dengan memeriksa pake steteskop Dr bilang semua OK. Aku kaget. "yakin dok? ga ada masalah? ga perlu usg atau ekg?"
Dia tersenyum lalu jawab, "tidak perlu semua baik2 saja. 3 bulan lg boleh ke dokter untuk cek. Boleh di surabaya aja. Tidak perlu kesini."
Puji Tuhan...
"Minggu tgl 26 saya balik ke surabaya loh dok, naik pesawat... yakin gpp?" tanyaku memastikan.
Lalu si dokter menjawab: "iya bu. Kondisi ibu sekarang sudah normal. bocornya sudah ditambal. Ibu bebas melakukan apapun. Kecuali mengangkat beban berat, mendorong atau mengendong anak jangan dilakukan dulu minimal sampai 3 bulan ke depan."
Oh... senangnya hatiku.
Meskipun tidak boleh menggendong anak itu merupakan efek samping terberat yang kurasakan setelah operasi ini. Sejak operasi sampai sekarang aku belum pernah gendong Angelo. Kaka2ku, ponakanku dan dewi bergantian mengurus dia. *terima kasih kakak2ku (kakak Carol, Kak Rico, Kak Ika, Ponakanku Iren dan juga Dewi)*  yang penuh cinta kasih menjadi susbstitute mommy bagi Alvaro dan secara khusus Angelo.
Memberi makan, memberi susu, memandikan, mengganti popok sampai bangun tengah malam mereka lakukan untuk Angelo.
Aku tidur dengan nyenyak tanpa gangguan di kamar ber-AC yang selama aku di rumah kakakku di depok ini menjadi kamar pribadiku.
Betapa hidupku selalu terberkati dengan lingkaran orang-orang baik di sekelilingku.
Kemarin, ada 100an posting di wall FB-ku mengucapkan selamat ultah, hampir seluruh list  contact bb mengucapkan juga, beberapa sms, dan telepon. Rasanya aku harus bersyukur untuk setiap hati yg tulus mendoakan, untuk setiap waktu yg mereka berikan kepada jemari2 mereka untuk menuliskan rangkaian doa dan harapan.
Terima kasih, semoga Tuhan yg memelihara kebaikan hati Anda semua.

Hidup memang tak selalu indah.
Banyak hal kecil dan hal besar yang mengganggu hati, kenyamanan dll.
Tetapi adalah lebih baik fokus pada hal yang membangun daripada yang merusak.
Fokus pada orang2 yg memberi kepedulian drpd orang yg pura2 tidak tau.
Fokus pada orang yg memberikan bantuan drpd kepada orang yg mempersulit hidup kita.
Fokus pada orang yg mendukung drpd fokus pada cibiran.
Seperti syair lagu yang berkata, "bila topan keras melanda hidupmu, jika putus asa dan letih lesu. Berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya."
Maka harapanku di usiaku ini adalah menjadi lebih baik, dalam setiap hal.
Aku siap, tolong aku Tuhan.
Selamat Ulang Tahun Buatku, Tuhan memampukanku menjadi lebih baik.

Sunday, August 19, 2012

WaktuNYA TUHAN

Pada awal tahun lalu, di bulan Januari, aku memposting tulisan awal tahun dengan judul "Happy New Year"
Saat itu aku katakan akan ada 2 agenda besar dalam kehidupanku yaitu kelahiran anak ke-2 kami di bulan February yaitu Angelo dan pernikahan abangku di bulan Mei. Ke-2 agenda itu berjalan dengan baik, berkat penyertaan Tuhan. Anakku Angelo sekarang sudah 6 bulan, dan abangku dan istrinya sekarang tengah menanti anak pertama mereka.

Ternyata, benar adanya bahwa kehidupan ini total adalah milik Tuhan. Segala sesuatu terjadi JIKA sekehendak DIA. Baru saja di Agustus ini ternyata ada kejadian spektakuler dalam kehidupanku, yang luput dari perkiraanku :p Kelahiran baru bagiku, koreksi terhadap kondisi jantungku, operasi tambal ban  jantung.
Tuhan itu benar2 bekerja dengan cara yang ajaib. Luar biasa...
Aku dilahirkan ibuku pada 22 agustus beberapa puluh tahun yang lalu. Dan kelahiranku kembali dengan operasi jantungku ini juga dilakukan di bulan Agustus. Sepertinya, Tuhan sengaja menjadwalkannya tetap di Agustus hehhee.... oh iya, tahun kelahiranku kembali juga pada tahun Naga, sama dengan tahun kelahiranku :-)
Btw, sebenarnya keinginan agar jantungku ini di operasi merupakan resolusi tahun 2011 suamiku yang baik itu. Pada malam pergantian tahun 2010 menjelang 2011, saat itu k ami berdoa bersama di rumah mertuaku. Ketika masing2 anak diminta untuk menyampaikan apa yg diinginkan terjadi 2011, suamiku bilang "operasi jantung mama Alvaro dilakukan tahun ini." Anehnya resolusiku justru "sekolah S3"
Ternyata, 2011 berlalu, resolusi kami tdk ada yg tercapai.
Tidak ada rasa sedih ataupun galau. Toh aku juga bukan orang yg suka bikin resolusi sebelum2nya. Hidupku mengalir dan semua kunikmati dan kusyukuri.

Tahun 2012, di bulan Agustus tanggal 9, operasi jantungku dilakukan. Resolusi suami tercapai, 1 tahun kemudian.
Tahun 2012, di bulan Agustus tanggal 11, ketika aku istirahat di kamar RS, wakil dekan fakultasku bu Inge bbm.
"Bu, tanggal 30 agustus, usahakan proposal disertasinya ya. Kasaran aja hanya untuk menentukan siapa promotor. Berkas ibu juga nyusul aja, kita disetujui untuk S3"
Rasanya aku ga bisa berkata2 lagi.
JIKA TUHAN berkehendak, Januari 2013 semester pertamaku menjadi PHd student di Universitas Utara Malaysia.
Ajaib Tuhan dengan semua pekerjaan2Nya.

Thursday, August 16, 2012

Terima Kasih RS JANTUNG HARAPAN KITA

Akhirnya, kemarin aku boleh pulang.
Terima kasih Tuhan, terima kasih kepada seluruh tim dokter bedah (Dr. Pribadi, Dr. Salomo Purba, Dr. Yosis, dan beberapa dokter residence.) Terimakasih juga tim Dr Jantung (Dr. Poppy, Dr. Raditya, Dr. Martua Silalahi, dan juga beberapa dokter residence) serta juga para perawat yang membantu perawatan, tim rehabilitasi dan semua pihak yg membantu kami selama di RS.

Kalau aku harus memberi nilai (kebiasaan menilai mahasiswa) pada seluruh layanan yang kuterima selama di RS ini, maka aku akan memberikan nilai sempurna (100) atau 5 bintang. Tentu saja aspek pertama yang kuberi nilai adalah pada layanan utamanya yg reliable dn terpercaya. Memang aku secara pribadi masuk ke RS ini tdk sedang sekarat. Justru aku sangat fit. Tetapi tetap aku bisa merasakan betapa reliablenya layanannya. Hanya dalam 4x visit di bulan april lalu, diagnosa terhadapku sudah ditegakkan serta beberapa alternatif solusi pemecahannya. Tidak ada konsultasi panjang berbelit2 yg harus dilewati. Tidak ada tindakan2 yg diambil coba2. Semua serba pasti dan mengarah pada satu tujuan. Hal ini diperkuat cerita dr beberapa pasien yg merasa secara langsung dan signifikan kualitas hidupnya yang sekarang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Lalu aku juga harus memberi nilai sempurna untuk seluruh tim baik dokter, perawat, petugas kebersihan, tim rehabilitasi, petugas administrasi, bahkan security. Mereka merupakan sekumpulan orang2 yang ahli dibidangnya masing2, dan mengetahui dengan jelas apa yg menjdi job description-nya. Tidak ada cerita2 seram dari seorang perawat yg sok tau, yang ada justru menceritakan prosedur2 perawatan kesehatan yg diperbincangkan. Bagaimana merawat luka bekas operasi, bagaimana biar tdr  terasa nyaman dll. Pertanyaan2 yg hrs dijawab oleh dokter tdk dicoba2 dijawab. Mereka sll jwb, nanti coba saya tnya dokter. Dn benar saja dia atau bahkan penggantinya (klo sdh ganti shift) akan memberi tau jawabannya. Atmosphere yg muncul tidak mencekam dan juga tidak terlalu santai. Semua kelihatan ditempatkan pada tempatnya. Bahkan petugas kebersihan yg dtg berkali2 dan karena aku berada pada kamar sendiri tidak terlalu rumpi. Justru aku yg rumpi. Aku coba bertanya2 lebih tepatnya mengulik2 eh most of them menjawab sangat profesional.
Well, nilai sempurna selanjutnya adalah pada integrasi datanya. Single identity. Selama aku di RS tsb tidak ada pendataan2 ulang terhadap diriku. Semua data seperti terrecord dgn sangat baik. Lintas gedung, lintas layanan dengan membawa surat pengantar dari orang sebelumnya, maka kita akan diproses dengan langsung. Justru aku yg tdk PD selalu memperkenalkan diri. Blm PD di negeriku Indonesia ada layanan seterpercaya itu.
Nilai sempurna berikutnya utk cara RS ini memperlakukan manusia. Tingkatan manusia dibedakan berdasarkan urgency dari penyakitnya. Bukan tebal tdknya dompet. Tidak ada perbedaan perlakuan pada pasien yg bayar sendiri atau dibayar askes, atau dibayar perusahaan, atau jaminan surat miskin. Beda fasilitas ada dn tentu saja itu wajar.

Semoga RS ini semakin jaya khususnya dalam menghadapi persaingan globalisasi.      Bangga menjadi seorang Indonesia yg memiliki aset seperti ini.

Dalam kesempatan ini juga saya mengucapkan Terima kasih yg tulus dari lubuk hati yang paling dalam kepada PT. HD FINANCE, TBk. yang memberi jaminan dan bantuan dana pada pengobatan saya. Betapa rasa sakit yang saya alami jauh lebih ringan dengan adanya bantuan dari perusahaan tempat suami saya bekerja ini. Tuhan memberkati seluruh jajaran direksi, management dan staff. Kiranya Tuhan yang melebarkan kemahmu ke timur ke barat, ke utara sampai ke selatan. Semoga semakin banyak orang yang terberkati dengan kehadiran perusahaan ini di Indonesia.

Terima kasih yang tulus jg kami smpkan kpd alumni dan mhs IBM UC yg memberi perhatian khusus kpd kami. Smg Tuhan yg memberkati kepedulian Anda kepada kami. Untuk seluruh keluarga, teman dan kolega yg memberi dukungan doa, perhatian, dukungan moral dan material kami jg sampaikan terima kasih yg tulus. Tuhan memberkati sekalian.

Monday, August 13, 2012

Thanks for 6 wonderful Men

Rasanya tidak berlebihan kalau aku mengklaim diri menjadi salah seorang perempuan terkuat di Indonesia katakanlah setelah Ny. Meneer yang berdiri sejak 1919 hehehe...
Bagaimana tidak kuat, ada 6 darah pria luar biasa yang sekarang mengalir didalam tubuhku.

Masih terkait dengan operasi jantungku yang dilakukan Kamis, 9 Agustus lalu, pihak RS meminta keluarga mencari pendonor sendiri karena stock darah di PMI kosong terkait dengan bulan puasa. Lalu mulailah suami broadcast ke berbagai grup untuk meminta kesediaan mendonorkan darah A+ langsung ke PMI Kramat Raya untuk didonorkan langsung ke pasien atas namaku. Respon yang sangat cepat berdatangan, ada yg janji telp besoknya (rabu) ketemu dimana dan jam berapa. Benar2 saya takjub pada rantai kebaikan yang diteruskan oleh berbagai orang bahkan yg belum pernah berkenalanpun ada yang merespon. 
Sungguh Tuhan itu sangat baik.
Meskipun isi pesan yg dikirimkan ada versi modifikasi, yang bilang bahwa aku sedang tebaring sekarat. Dan ketika kujawab aku sedang baik2 saja maka yg bbm-pun kaget setengah mati ahaahhaha....

Lalu pada hari rabu, jam 8 pagi, suami dan abangku sudah menunggu para pendonor datang di PMI. Ada 2 perempuan yang datang untukku (dan ke-2nya tdk kami kenal) sayangnya tekanan darahnya rendah sehingga mereka tdk layak menjadi pendonor. Jam 1 siang, suami dn abangku broadcast lagi untuk mengatakan bahwa kebutuhan darah sudah cukup. Karena msh aja telepon, sms, bbm, fb yang bertanya dan konfirmasi dtg di sore hari. Tuhan bekerja dengan cara luar biasa.

Dan inilah profil singkat para pria baik hati yang sekarang dalam tubuhku darahnya mengalir :-)
  1. Seorang pria yang sangat cakep, ayah 2 orang anak laki-laki, suami seorang wanita yg sangat mencintai dan bangga padanya. Meski sifatnya keras tetapi kelembutan hatinya selalu muncul pada saat yang tepat. Alumnus dari Universitas Brawijaya Malang dari fakultas hukum ini benar2 sangat tegas terhadap yang benar dan salah. Postur yang tinggi tegap membuat dia memiliki kharisma seorang pemimpin. Dia adalah kepala cabang sebuah perusahaan swasta PT. HD FINANCE SURABAYA. Pria pendonor pertama ini adalah suamiku Alfons Manuel Napitupulu * I Love You more than I can say honey...
  2. Pria ke-2 adalah seorang pria yang sangat teruji kesehatannya. Pria yang menurut suamiku tinggi besar, tetapi memiliki senyum yg tulus. Dia datang setelah suamiku selesai mendonorkan darahnya. Dia memperkenalkan diri sebagai marga Tambunan, dan memanggil suamiku lae. Dia benar 2 mengikatku sebagai seorang perempuan bermarga Tambunan. Karena kehadirannyalah ada darah Tambunan yg bertambah di tubuhku :-) Meskipun kita belum pernah bertemu ito David Tambunan, aku yakin kamu orang yang sangat hebat.
  3. Douan Wardhani.  Tidak banyak yg bisa kuceritakan mengenai pria baik hati ini. Menurut suamiku, dia memperkenalkan diri sebagai seorang web developer. Dia agak gendut, pendek tp sangat khas. Senyumnya ramah dan sangat bersahabat. Gayanya sangat easy going. Bahkan sehabis mendonorkan darah masih telihat sesegar sebelum dia mendonorkan darahnya. Sayangnya rantai pertemuanku dn dia kurang bis ditelusur. Bahkan beberapa nama yang dia beri tahu sbg sumber informasi kebutuhan darah ini belum bisa kami konfirmasi. Syukur kepada Tuhan yang menggerakkan hati orang baik sepertimu mas Douan. Semoga ada rantai yg mempertemukan kita suatu saat ;-)
  4. Pria ke-4 adalah pria peranakan batak dan sunda. Ayahnya batak, ibunya sunda. Jika 2 titik esktrim bertemu, keras-lembut; tegas-fleksibel, maka bisa dipastikan perpaduan yang hebat yang muncul. Maka tidaklah berlebihan jika pria Batak yang tegas tetapi bekerja di dunia hospitality ini kukatakan memiliki perpaduan tersebut. Dialah Ronald Situmorang yang jug merupakan itonya (saudara laki2nya iparku, Betty Situmorang).
  5. Pria ke-5 adalah pria yang kami juga sangat kesulitan mencari informasi mengenainya. Kalau tidak salah (semoga tidak) dia bilang ke suamiku bahwa dia adalah alumnus hukum brawijaya juga. Cuma karena sangat hectic suamiku tdk sempat bertanya banyak mengenai dia. Semoga rantai kebaikan juga yg membuatku bertemu dengannya, mas Andri Ari Wibowo. 
  6. The last but not the least of course, seorang pria yg sudah kukenal sejak SMP. Dia teman baik abangku Benri. Dia alumnus dari ITB, meski sebelumny pernah kuliah di UNSRI dan UNDIP. Bekerja dibidang IT membuat namanya cukup popular sebagai orang Pangururan alumni SMAN I PANGURURAN (almamater kami) yang berhasil. Ayah dari 2 putri cantik dan suami  dari salah seoramg perempuan tercantik di kampung kami. Dengan bangga aku memperkenalkan Nasir Simbolon pria ke-6 yang darahnya mengalir di tubuhku.
So, berhati-hatilah denganku ada 6 kekuatan pria luar biasa didarahku hehehe....
Dengan 6 latar belakang pendidikan dan wawasan, 6 budaya keluarga, sedikitnya 6 karakter terbaik yg mengalir di darahku sekarang. Siap mengguncang dunia *hallah...
Inilah aku dengan jantung baru dan darah baru siap menghadapi apapun bersama Tuhan dipihakku ;-)

Sunday, August 12, 2012

Thanks GOD I'm still alive

Apa yang bisa kukatakan setelah operasi selesai?
Banyak sekali....
Rasanya kepalaku penuh dengan ungkapan-ungkapan syukur dn puji-pujian bagi kebesaran Tuhan yang luar biasa ajaib dan nyata bagi hidupku. Dipenuhi juga ungkapan-ungkapan terima kasih atas seluruh doa, perhatian, dukungan dari seluruh keluarga, teman, kolega, mahasiswa2ku serta orang-orang yang belum pernah bertatap muka denganku tp dengan tulus memberikan dukungan dan doa. Sungguh nyatalah kebaikan Tuhan tanpa sekat agama, ras, budaya, latar belakang. Semua murni mengharapkan sebuah kebaikan pada kehidupan kemanusiaan.

Operasinya berlangsung jam 08.00 WIB.
Sebelumnya tim dokter bedah yg visit ke ruang intermediate yg diketuai oleh DR. Salomo dtg dan bertanya kesiapanku. Dia bercerita bahwa bocor di jantungku akan ditambal. Lalu aku jawab, sebenarnya tambal ban adalah keahlian orang batak, tapi tambal jantungku ini benar2 membuatku harus menyerah ke tangan para dokter. Lalu dia menahan tawanya. Ternyata diluar ruanganku, dia mengenalkan diri sebagai DR. Salomo Purba. Tuh kan... :D
Dengan didorong suster pakai kursi roda aku menuju ruang OK lantai 8 GP2. Kakak2ku singgah di toilet sehingga hanya suamiku yg menyertaiku smp ke pintu ruang OK. Sudah ada 4 dokter yang menyambutku. Aku berulang2 memperkenalkan diri sebagai Damelina. Takut ketuker dengan pasien disebelahku heheheh....
Setelah memeluk suamiku yang berkata "Aku, Alvaro dan Angelo masih sangat membutuhkanmu" aku berjalan dengan percaya diri ke meja operasiku.
Si dokter bilang, silahkan tidur kepala sebelah sini......
Tanpa tau apa yang terjadi jam-1-an, suamiku menggenggam tanganku. Tertawa2 senang dan masih foto2. Aku hanya merasa kesakitan yang amat sangat dengan bantuan alat pernafasan dan kehausan luar biasa. Aku minta alat pernafasannya dibuka tp blm boleh katanya tunggu jam 4.
Benar2 kondisi yang berat. Hampir setiap 15 menit terbangun kesakitan dan pengen minum dan pengen diambil alat bantu pernafasannya. Jam 4 tiba, alat bantu pernafasannya dicabut. Puji Tuhan. Diberi minum 20cc benar-benar serasa hidupku sempurna. Lalu mulailah malam yang panjang dengan kesakitan luar biasa. Setiap inchi tulang2ku seperti dipukuli. Sakit tak tertahankan dan minum di jatah. Sungguh sebuah masa peralihan terberat dari gerbang kematian menuju kehidupan. Malam itu terasa sangat panjang dan kelam.  Suara-suara mesin monitor setiap pasien benar2 menegangkan. Ada ketakutan kalau2 salah satu dr mesin pantau itu benar2 berhenti. Aktifitas di ruang yang ternyata Ruang ICU itu benar2 menegangkan. Sampai Jam 6 pagi aku dibersihkan oleh perawat Nelly boru Manurung. Dia bercerita apa2 yang akan kuhadapi di depan. Rasa sakit, cepat lelah, dll benar2 memberi aku pandangan. Jam 7 pagi aku duduk sendiri dan makan bubur sendiri. Sampai perawatnya bilang enak sekali seandainya semua pasien seperti aku.

Kondisiku berkembang dengan baik. Jam 12an aku di pindh ke gedung perawatan 2 lantai 6. Tidak perlu melewati ruang intermediate. Biasanya semua pasien ICU akan msk dulu ke intermediate. Tekanan darah so far baik. Kondisi2 lain juga msh baik. Hanyan badan msh sakit, miring kiri pegel, miring kanan sakit. Kepala ketinggian pusing, kerendahan pegel. Benar2 tdk nyaman. Minimal dalam 2 bulan tubuh kembali pulih dan adaptasi. Semua butuh proses, untuk sesutu yang lebih baik.

Seminggu sudah aku tidak ketemu ke2 buah hatiku.
Rasanya sangat menyakitkan. Tulang2 serasa dipukuli, kulit perih menahan luka dan hati mencari2. Percayalah ini adalah kondisi terburuk yang mungkin dihadapi seseorang dalam kehidupan.  Tetapi harapan atas kehidupan yg lebih baik, hendaknya menjadi penguat untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Tuhan itu baik. Percayalah, DIA teramat baik.

Di sore yg sepi ini, ditemani abangku benry yg lg main HP, ditemani TVOne, hatiku yg merindu pada anak2ku hanya bisa mengucap, Terima Kasih Tuhan utk kehidupan yg kauberi, terima kasih utk memberiku perpanjangan waktu sebagai ibu bagi ke-2 anakku Alvaro dan Angelo. Aku sangat terberkati...

Wednesday, August 08, 2012

Jantungku, Hidupku

Well cerita ga ya? hehehe
Sebenarnya pengen cerita setelah semua proses operasi selesai dilakukan. Tetapi berhubung banyak yang bertanya-tanya baik lewat bbm, sms, telp, facebook dll mengenai kondisiku sepertinya aku harus bercerita. Nanti setelah operasi cerita lg deh mengenai prosesnya :-)
Banyak yang bertanya-tanya kenapa tiba-tiba aku operasi jantung padahal sebelumnya kelihatan baik-baik saja.
Ceritanya cukup panjang sebenarnya. Jantungku ternyata bocor bawaaan, artinya sejak aku dibentuk di kandungan ibuku, kondisi jantungku bocor. 
Puji Tuhan, aku menjalani hidupku baik-baik saja. Hanya masa kecilku memang aku sering batuk2 klo kecapean, dan yang diperiksa selalu paru-paru. Ternyata penyebabnya adalah kondisi jantungku

Short long story, sampai akhirnya thn 2004 aku ke Jerman, aku merasa tidak kuat setiap musim dingin. Lalu saya ke dokter dn diketahuilah bahwa ada kebocoran di jantung dan harus ditambal. Namun karena tdk ada pengaruh yg signifikan antara kebocoran ini dengan kualitas hidupku maka aku abaikan saja.
Sampai pada tahun 2010, ketika akan melahirkan anak pertamaku Alvaro, aku ksh tau ke dokter kandunganku bhwa aku ada masalah dengan jantung, sehingga agak worry kalau melahirkan normal (aku ingat pesan dokter dr Jerman, bhw aku hrs didampingi dokter jantung pada saat melahirkan). Untungnya masa kehamilan berjalan dengan baik tanpa suatu kendala yg serius. Singkat cerita dokter jantungku menyarankan melahirkan dengan sectio saja dn setelah itu harus melakukan operasi untung menambal jantungku yg bocor. Terlalu asyik dengan Alvaro membuatku lupa dengan masalah jantung ini. Sampai akhirnya aku hamil lagi anak ke-2 yang membuat dokter jantungku Dr. Iswanto yang baik tapi galak itu marah-marah. Dia benar2 memaksa aku harus operasi jantung setelah melahirkan Angelo. Dia bilang "for a better life."
Mumpung sekarang kondisimu baik, aliran darah pada jantung mhs left to right kamu hrs operasi. Klo sudah sebaliknya, itu adalah point no return. Kamu operasi tidak bisa lagi. Lakukanlah sekarang di RS Jantung Harapan Kita the most reliable and cheapest in the world. Baiklah, for the better of my life, aku akan melakukannya. Lalu pada masa cuti melahirkan Angelo (april lalu) aku mulai melakukan check up ke RS Jantung Harapan Kita (harkit). Cek sana-sini dengan sistem layanan yg terintegrasi dan layak diacungin jempol (aku akan cerita mengenai pengalamanku menikmati layanan di harkit ini pada sesi yang lain btw :D) maka rekomendasi yang diberikan untukku adalah ASO (memasang payung) atau surgery repair ASD. Dijadwalkan pada selasa 7 agustus 2012 yang lalu. Jadwalnya memang agak lama dan antri karena kondisiku tidak urgent sehingga tidak masuk top priority.

Sabtu 4 agustus aku dan anak2 dan suami sdh berangkat ke jakarta. Anak-anak kami titipkan di rumah keluarga kakaku yg di Depok. Senin 6 agustus aku masuk RS. Dilakukan persiapan2 untuk tindakan ASO.
Selasa jam 11 aku masuk ruang operasi. Melihat monitor2 dn berbagai perlengkapan yg ada aku sdh ketakutan. Aku ingat Alvaro dan Angelo, my life, my soul my two eyes, the reason of my life. Akhirnya aku pasrahkan kehidupanku pada Tuhan pemilik kehidupan. Tiba jam 12 aku terbangun. Langsung otakku mengolah informasi. Kok cepat? Kenapa ini?  Tidak terlalu lama Dr. Poppy yg melakukan tindakan bercerita, bahwa pemasangan ASO  tidak dimungkinkan karena tempat nyantol payungnya tidak tepat sehingga dikhawatirkan tidak baik dimasa depan. Kalau begitu semangat for a better life tidak terpenuhi. Seteelah di itu dilakukan diskusi bahwa harus dilakukan tindakan operasi yaitu dengan cara membedah dada, lalu jantung dikeluarkan, sementara itu fungsi jantung digantikan mesin. Lalu jantung akan dibenahi dengan mengambil  selaput dari jantung itu sendiri, lalu menampelkannya pada yang bocor. Setelah itu, jantung akan dikembalikan ke tempatnya. Dada yang dibedah akan dijahit kembali. Lalu prosesnya selesai. Perkiraan waktu 4-5 jam. Hebatnya, tindakan bisa dilakukan besok kamis 9 agustus 2012.

Terus terang aku agak gugup. Dari perkiraan tindakan non bedah menjadi operasi besar membuatku sedikit takut. Aku merasa tidak siap, tapi ini adalah tindakan yg harus dilakukan dan dengan dukungan suamiku tercinta, keluarga, teman2 dan mahasiswa2ku aku sangat PD bahwa semua terjadi seijin Tuhan dan Dia yang akan berjalan di depan mendahuluiku. Dengan ajaib, saat aku bertanya-tanya pada Tuhan, mengapa tindakan ASO tidak bisa dilakukan? Aku membaca ayat Alkitab yang ku follow di twitter @BelajarAlkitab Yesaya 48:17 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuun engkau di jalan yang harus engkau tempuh." Aku sungguh  mengimani dan mengamini, bahwa DIA sendiri yg mengajarkanku apa yg memberi faedah bagiku, dan DIA sendiri yang menuntun aku di jalan yang harus aku tempuh. Apa lagi yang perlu kutakutkan? Aku yakin dan aku percaya dengan mengandalkan Tuhan maka operasi besok akan berjalan lancar dan proses pemulihanpun akan sempurna. 

So, sekaran aku sedang duduk manis, connect ke internet, melakukan berbagai hal yang menarik. 

Friday, June 22, 2012

Tuhan mengubah hati, ya DIA mengubah hati

Senin yang lalu, setiba di kampus, seperti biasa aku mengerjakan pekerjaanku.
Jam 8.30, bbm-ku berbunyi, aku menduga itu pasti dari suami memberitahu sudah tiba di kantornya dengan selamat.
Pas baca, benar saja memang dari suami dan memberi tahu dia sudah sampai di kantor.
Biasanya ada icon *kiss* setelah kasih tau begitu.
Kali ini tidak ada, dan yang ada malah:
"Kamis besok tanggal 20 si mbak mau pulang."
Rasanya dadaku sesak, keringat dingin melanda, dan kepala berputar-putar *lebay...
Aku tak membalas bbm dari suami.
Rasanya aku langsung tak berdaya kalau si mbak lasmi ART yang baru sebulan di rumah kami minta pulang.
Seperti biasa suamiku yang baik itu langsung bbm lagi dengan kata-kata yang menghibur aku.
"sudah say, tenang ya...nanti kita cari lagi yang baru. Bla...bla...bla..."

Berbicara mengenai ART, mereka itu benar-benar membuat hidupku sedikit kacau. Wkkwkwkw....
Sebenarnya, aku tidak butuh-butuh banget mereka di hidupku (itu dulu...)
Tetapi dengan 2 anak balita, aku sebagai dosen full time yang sedang menjabat juga di struktural, rasanya... merekalah tumpuanku untuk menjaga anak-anakku *nangis bombay*
Sejak kecil sampai dewasa di rumah ibuku, kami tidak pernah punya ART.
Dan hidup kami berjalan dengan baik tanpa kerepotan apapun.
Lalu setelah menikah dan menempati rumah sendiri, aku juga ga pernah berpikir untuk punya ART, meskipun aku bekerja full time.
Pekerjaan mencuci pakaian dan menyetrika beres kukerjakan.
Membersihkan rumah? Kecillll..... ada suami yang siap membantu :D
Memasak? No need... Ber2 aja di rumah rasanya lebih praktis makan diluar.
Untungnya suamiku juga jempolan bukan tipe suami yang ingin dilayani, malah cenderung berbagi dalam pekerjaan RT.
Sampai akhirnya aku hamil pun, masih belum merasa perlunya ART di rumah kami.

Pada kehamilan 8 bulan barulah aku berpikir harusnya ada ART untuk membantuku mengerjakan pekerjaan RT.
Apalagi aku melahirkan cesar, rasanya perlu sekali.
Mulailah hunting ART ke berbagai teman dan yayasan tapi tidak ketemu.
Samapai H-3 acara kelahiran anak pertamaku,
Tuhan menunjukkan pertolongannya melalui bu Wina temanku dosen.
Cecenya yang di kediri tidak butuh lagi 1 ARTnya.
Pucuk dicinta ulam pun tiba jadilah si Erni yang asli Flores ini tinggal bersama kami.
Tepat 1 bulan Alvaro yang berarti 1 bulan juga Erni di rumah kami, dia minta pulang ke Flores.
Bujuk sana sini, rayu sana sini, dia tetap keukeuh mau pulang.
Ok deh... kakak.... bye..bye...
Aku masih bisa tenang meskipun cape luar biasa ngurusin rumah dan urusin anak.
Karena masih cuti 2 bulan kami pun masih santai-santai saja.
Sampai akhirnya tiba waktunya aku harus kembali ke kampus kita baru kelimpungan nyari ART.
Cari sana sini, tidak ketemu.
Akhirnya Alvaro dititip ke rumah ompung (nenek-red), bolak-balik tiap hari rasanya cape luar biasa.
Hanya 3 bulan Alvaro langgeng di rumah ompungnya.
Akhirnya kami titipin Alvaro di day care dekat kampus.
Tepat usia Alvaro 7 bulan, aku kembali hamil anak ke-2. Mulailah kebutuhan untuk ART muncul lagi. Ngantar Alvaro tiap hari dan harus memasak makanannya benar-benar membuatku ga kuat karena mual.
Pencarian dimulai....
Baru 4 hari nyari, lagi-lagi bu Wina mau mengganti ART-nya menjadi baby sitter untuk mengasuh anaknya yang cakep itu. 
Kembali aku mendapat limpahan ART dari bu Wina.
Sebelumnya bu Wina sudah cerita betapa tidak capable-nya si Ave ini dalam bekerja.
Namun rasanya itu tidak terlalu perlu. Yang penting ada ART untuk membantu meringankan beban kerjaku di rumah.
Rasanya Tuhan itu baik luar biasa baik bagi kami.
Singkat cerita, Ave hidup tentram bersama kami. Sampai akhirnya di bulan desember tahun lalu, dia minta pulang kampung ke Flores untuk Natalan.
Berhubung kami juga pulang kampung, maka ketiadaannya tidak terlalu terasa.
Dengan terisak-isak dia berjanji akan kembali ke Surabaya. Namun aku sudah tau, dia ga akan kembali.
Meskipun dalam hati berharap banget dia akan kembali, aku tau dia ga akan datang lagi.

Mulai kebayang repotnya punya anak 1 yang berlari-lari dan akan melahirkan lagi.
Lagi-lagi pertolongan Tuhan itu tepat dan selalu tepat waktu.
Pulang dari kampung halaman ke Surabaya, salah seorang saudara jauh bernama Dewi, bersedia ikut kami ke Surabaya.
Jadilah mulai januari, Dewi tinggal bersama kami.
Melahirkan Angelo di bulan Februari pun berjalan dengan lancar, hati pun tenang karena ada dewi yang membantu.
Selama cuti 3 bulan, kami berdua berhasil mengatasi pekerjaan-pekerjaan RT dengan lancar. Tidak mau repot lagi pas mau kembali ke kampus, kami mulai nyari ART sejak 2 bulan sebelum aku kembali ke kampus. Dengan niatan agar aku bisa training si ART ini cara mengurus Angelo. Karena dewi sudah bilang dia ga berani urus Angelo yang masih kecil banget itu.
Sampai waktunya masuk kerja, berita ART tidak ada. Terpaksa anak-anak dan dewi diantar tiap hari ke rumah ompungnya Alvaro.
Baru 3 hari menjalani rutinitas itu, Sopirnya kantor suami kasih tau ada keponakannya yang mau ikut kami.
Benar-benar pertolongan Tuhan datang tepat waktu.
Tanpa perlu melakukan fit and proper test, si mbak lasmi kami terima ikut kami.
Bonusnya, dia sudah punya anak jadi sangat lihai mengurus dan memandikan Angelo.
Benar-benar bonus yang luar biasa.
Raker jurusan yang mengharuskanku nginap semalam di malang, berhasil mengukuhkan keahlian mbak lasmi mengurus Angelo.
Apa lagi yang kurang?

Dan ternyata baru satu bulan di rumah, dia minta pulang.
Disampaikan ke suami, dan suami memberi tau lewat bbm.
Aku hampir saja panik. Tapi mengingat pertolongan Tuhan yang selalu tepat bagiku khususnya mengenai dunia ART membuatku PD semua akan baik-baik saja.
Senin sepulang dari kampus, aku ajak mbak lasmi bicara baik-baik.
Minta dia jangan pulang dulu. Dengan berbagai rayuan maut, iming-iming tingkat dewa sampai janji-janji manis yang aku sendiri ragu apakah aku bisa menepatinya kulancarkan. :D
Hasilnya NIHIL. Mbak lasmi tetap mau pulang.
Selasa pagi aku tanya lagi (dengan harapan dia berubah pikiran).
Hasilnya TETAP. Mbak Lasmi minta pulang.
Ya sutralah, gimana lagi. Setengah putus asa, setengah pasrah aku merasa emang kayaknya dia pasti pulang. Aku mulai tidak PD bahwa semua akan baik-baik saja dengan atau tanpa mbak Lasmi.
Aku rada kecewa, kebayang sulitnya hari-hariku lagi harus bolak-balik sana-sini, apalagi si mbak lihai ngurus anak aduh rasanya aku mulai pengen marah.
Selasa malam aku berbicara lagi, terakhir! Tekadku dalam hati.
Aku minta dia pulang awal agustus saja sebelum lebaran.
Kan lumayan masih ada gaji, plus nanti aku kasih deh THR kataku merayu.
Tetap dia bilang, dia mau pulang karena suaminya memaksa dia pulang.
Ya sudahlah, mau gimana lagi.

Malam sebelum tidur, aku berdoa.
Secara khusus mendoakan agar mbak Lasmi mengurungkan niatnya untuk pulang kampung.
Aku juga berdoa untuk Dewi, yang begitu baik mau tinggal bersama kami, meninggalkan ibu dan adiknya di Samosir yang jauh.
Aku mengucap syukur untuk keberadaan mereka dalam hidup kami.
Doa yang berbeda dari doa-doa di setiap malamku.
Aku hanya menyebut nama Alvaro dan Angelo dalam setiap doa-doaku. Plus nama-nama orang-orang yang dekat di hati ketika ada hal-hal khusus yang ingin kudoakan tentang meraka.
Malam itu, aku berdoa untuk Dewi dan Mbak Lasmi.

Rabu pagi, ketika aku memandikan Angelo, 
Mbak Lasmi dengan malu-malu bilang, "Bu...Saya mau disini aja sampai sebelum lebaran"
Dengan sok cool aku tanya "gimana suamimu?"
Meskipun sebenarnya aku ingin berteriak kesenangan dan memeluk mbak lasmi dan memutar-mutarnya.
"Ga apa-apa bu...boleh kok katanya" Mbak Lasmi bilang
Lagi-lagi dengan sok cool aku jawab "OK"
Rasanya hidupku menjadi bergairah...
Aku melihat segala sesuatu menjadi lebih indah dari warna aslinya huahahahaha....
Dan dengan tidak tau malunya aku tanya mbak Lasmi: "Mbak, habis lebaran pulang kesini kan?" *Ngarep
Dia jawab, "belum tau bu, nanti tanya suamiku dulu"
Ok deh kakak....
Rasanya aku ga perlu khawatir tentang apapun dalam hidupku.
Tuhan menyediakan semuanya bagiku, sesuai yang kuperlukan tepat pada waktunya.
Puji Tuhan. DIA sungguh mengubah hati ;-)



Wednesday, June 13, 2012

5 Tahun dan Masih Suka....

13 Juni 2007  yang lalu, pertama sekali ke Universitas Ciputra sebagai dosen di International Business Management (IBM).
Kedatanganku penuh dengan semangat yang tinggi untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Sebelumnya aku sudah datang 3 untuk melewati serangkaian tes mulai dari psikotest, interview dengan dekan Fakultas Ekonomi sampai direktur akademik terlewati dengan mulus.
Memang kalau sudah jodoh takkan kemana, prosesnya sangat cepat dan tepat.
2 universitas swasta yang lebih dahulu meminangku (1 di Batam dan 1 lagi di Malang) terpaksa kukirimi surat pengunduran diri (belum bergabung sudah mengundurkan diri) wkwkwkwk....
Bahkan tawaran masih datang dari salah satu universitas swasta besar di surabaya ketika aku mengajar Marketing (kelas pertamaku) dan juga dari UNESCO untuk ditempatkan di Aceh dengan gaji yang mendebarkan jantung.

Tapi entah mengapa, seperti digerakkan oleh invisible hand (hallah) aku memutuskan tetap di IBM universitas Ciputra.
Terus terang banyak "keterkejutan" yang aku alami saat masuk di Universitas ini.
Ada yang mengatakan, seseorang akan mengajar sebagaimana dia dulu diajar.
Hm... menarik...
Aku dididik dengan cara UGM yang sangat ilmiah, akademis dan memiliki pola berpikir yang sistematis, tentu saja agak kaget kalau harus mengajarkan mahasiswaku untuk menjadi entrepreneur, yang mana pola2ku dulu belajar tidak begitu applied disini.
Sebut saja, berpikir sistematis sering sekali dianggap sebagai musuhnya berpikir kreatif. Dan untuk memampukan orang lain menjadi entrepreneur tentu saja berpikir kreatif merupakan suatu keharusan.
Menyederhanakan hal-hal yang rumit dari teori-teori tentu saja bukan pekerjaan yang mudah, dan itu harus dilakukan agar para calon entrepreneur ini tidak harus menelan teori-teori yang hanya membebani otak yang kadang kala tidak terlalu penting.
Mengajarkan mereka untuk sensitif terhadap peluang, sudah barang tentu tidak mungkin dicapai dengan membaca berbagai buku teks. Namun mengajarkan mereka supaya sensitif terhadap kondisi di luar diri mereka menjadi suatu hal yang lebih tepat. 
Dengan kata lain, ketika kita ingin mengajarkan entrepreneurship maka ranah afektif harus lebih diisi daripada sekedar mengisi kognitifnya.

Diawal-awal aku terbanting-banting mengubah caraku mengajar agar jangan mengimitasi caraku diajar dahulu. 
Susah? Tentu saja?
Mundur? TENTU TIDAK....
Visi untuk "creating world class entrepreneurs" sangat menantang menantang bagiku.
Tapi bukan karena semata-mata tantangan itu yang membuatku bergairah.
Kontribusi entrepreneur dalam perekonomian suatu bangsa sudah jelas signifikansinya.
Daripada menjadi sarjana yang menunggu peluang kerja yang diciptakan oleh orang lain, mengapa tidak menjadi sarjana yang menciptakan lapangan kerja?
Sebagaimana dikatakan Landes (1998) bahwa:
"The wealth and poverty of developing countries has been linked in modern times to the entrepreneurial nature of their economies"
Artinya kenapa satu negara bergerak maju biasa-biasa saja sedangkan negara lain bergerak maju dengan pesat seakan melompat tinggi? 
Ke-entrepreneur-anlah jawabannya.
Untuk Indonesia yang lebih baik, tentu saja saya harus ikut ambil bagian menjadi seseorang yang memampukan orang lain (entrepreneur enabler) menjadi seorang entrepreneur.

Hari ini  13 Juni 2012,
Hari ke 1825 bagiku masuk ke Universitas Ciputra.
Masih dengan gairah yang sama seperti pertama kali datang kesini.
5 tahun, dan aku masih suka....




Sunday, February 12, 2012

Early Valentine present :-)

10 feb 2012 yang lalu tepat pada hari jumat pukul 12.53, tuhan memberikan hadiah valentine pada keluarga kami.
seorang bayi yang sehat, cakep kayak abangnya :d
kami beri nama dia "angelo gregarious gokasi napitupulu"
harapan kami dia menjadi malaikat yang cakep penuh kasih (angelo adalah malaikat; gregarious sama dengan ganteng/cakep dan gokasi adalah penuh kasih diambil dari bahasa batak.
sehingga inisialnya sama dengan abangnya aggn :d

bahagia banget rasanya. menyadari bahwa tuhan menganugrahkan kami 2 anak yang sehat dn ganteng.

sepertinya tuhan tau, bahwa aku jago dalam menghandle pria2 makanya dia memberiku 2 pria tambahan untuk diasuh hahaha...
atau tuhan tau, bahwa aku membutuhkan 3 pria untuk mendampingiku hingga masa tua hahaha... apapun alasan tuhan, aku selalu menikmatinya karena aku tau dia selalu menyeduakan hal2 terbaik dalam hidupku.

hari ini, angelo akan dibawa pulang ke rumah.
let see how expert am i as a mommy for those 2 kids.
always thanking god for all he has made in my life.

happy early valentine folks...

Monday, January 30, 2012

Januari Hampir Berakhir

Wow...cepatnya waktu berlalu.
Besok 31 Jan dan artinya Rabu sudah 1 Feb.
10 Feb rencana melahirkan, wah...doakan saya ya teman2 :D

Harus kerja keras nih, membereskan kerjaan sebelum cuti tiba.
3 Bulan bow...kebayang kan lamanya?
Wong masuk tiap hari aja antrian kerjaan seabreg2 apalagi cuti 3 bulan :(
Duh masih ada mahasiswa bimbingan skripsi 4 orang lagi yg ngutang. Gimana ini coba???
Masak waktu bersayang2an dengan anak harus kepotong bimbingan skripsi :D
Yah...tapi sebagai dosen berdedikasi (cie....) harus kayaknya :P
Semoga, semua bisa berjalan selaras. Amin....

Wah gimana ya, ntar Alvaro dengan kehadiran adiknya?
hihihi...ga sabar melihat Alvaro jadi abang :D
Ga sabar lagi melihat si adik. Semoga dia sehat sempurna tubuh, jiwa dan rohnya sebagaimana abangnya. Amin...

Ntar ya, teman2 saya upload foto2 si adik :D

Wednesday, January 18, 2012

Happy New Year....

Selamat tahun baru seluruh teman-teman yang saya kasihi.
Meskipun agak telat, tidak mengurangi harapan dan doa saya untuk teman2 semua agar tahun ini menjadi tahun berkat dan kelimpahan bagi kita semua.

Awal tahun sudah diribetkan dengan berbagai persoalan.
Berhadapan dengan orang-orang yang tidak menyukai keharmonisan dengan kata lain sangat menyukai perselisihan, sehingga dengan berbagai cara mengupayakan agar terjadi perselisihan sangat menguras emosi. Namun puji Tuhan, damai sejahtera yang melampaui segala akal tetap bisa mendominasi hati dan pikiran sehingga kami tidak tergiring pada suasana perselisihan tersebut.

Kemudian ART kami yang berjanji akan kembali dari liburan natal di kampungnya, ternyata tidak kembali (sudah kuduga sebelumnya). Jadilah awal tahunku semakin kucar-kacir. *duile...
Puji Tuhan lagi, salah seorang saudara jauh namanya Dewi, mau dimintai tolong untuk tinggal di rumah kami. Sedikitnya kehadirannya sangat membantuku dalam menjalankan kegiatan sehari-hari di rumah.

Lalu kegiatan kantor sudah dengan manisnya berjejer rapi untuk dikerjakan seolah-olah tiada hari esok untuk melaksanakannya. Dan kembali saya harus mengucap syukur untuk pertolongan Tuhan kepadaku dan team dosen-dosen yang bisa membuat semuanya selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik. (Mid Raker dengan rektorat berjalan dengan baik)

Well, yang paling menguras energi adalah Alvaro sakit. Infeksi telinga + tumbuh gigi 4 sekaligus + serangan virus yang membuat badannya bentol2 merah (dipastikan bukan campak) membuat dia menangis siang dan malam. Kasiaaaan banget. Untung (Puji Tuhan) memiliki suami yang sangat supportif. Secara bergantian bertanggung jawab mengurusi Alvaro ditengah-tengah kesibukan sebagai kepala cabang *Love you always darling...
Puji Tuhan lagi, hari ke-5 Alvaro baikan dan berita baiknya adalah dia cukup nempel dengan kaka dewinya :-)

Awal tahun yang cukup heboh.
Namun aku yakin dan percaya sebagaimana klise dikatakan orang-orang bahwa tiada cobaan yang melebihi kekuatan manusia. Dan bukankah setiap permasalahan sebenarnya adalah tantangan yang membuat kita semakin tangguh?

Yap absolutely...
Kejadian-kejadian itu membuatku sebagai individu, semakin matang untuk memilah-milah persoalan mana yang harus ditanggapi karena penting dan mana yang tidak perlu ditanggapi karena memang tidak memberi nilai tambah apapun dan bagi siapapun selain keruwetan yang tidak berguna.
Sebagai ibu, aku naik kelas menjadi lebih tenang dan sabar menghadapi anakku, dan senantiasa mendoakannya pada pemilik kehidupan.
Sebagai istri, semakin menghargai suami pemberian Tuhan yang sangat mengasihi dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan istri dan anaknya.
Sebagai seorang pekerja di kampus semakin bisa lebih cepat dalam membuat keputusan yang dipertimbangkan.

Sounds soooooo goooood....
instead of bilang awal tahun yang "berat" rasanya lebih afdol bilang awal tahun yang penuh tantangan untuk peningkatan kualitas hidup :D
Bukankah hal-hal besar didapatkan dengan pengorbanan-pengorbanan besar?
Oleh karena itu, saya sangat PD tahun 2012 adalah tahun penuh berkat dan kejutan yang membahagiakan.
At least akan ada 2 agenda besar yang sudah direncanakan akan terjadi dalam tahun ini tentu saja jika Tuhan berkehendak *amin...*
Yang pertama adalah, 10 Februari 2012 anak ke-2 kami akan lahir.
Semoga proses persalinan berjalan lancar dan anakku sehat sempurna tubuh jiwa dan rohnya.
Mohon doanya ya teman-teman semua...
Yang kedua adalah, bulan mei akan ada pesta pernikahan di keluargaku (abangku) dan satu-satunya anak ibuku yang belum menikah akan menikah...Amin...semoga rencana keluarga kami berjalan dalam penyertaan Tuhan...
So, doakan ya teman-teman sehabis melahirkan bentuk badanku lebih bagus dan beratnya turun jadi 48kg seperti sebelum menikah *ngarep* biar ntar cantik pake kebaya ungu yang sudah kami siapkan bersama hehehe....

Perjalanan di 2012 masih panjang, tetapi dengan mendahulukan Tuhan dalam setiap hal, saya yakin dan percaya kita akan melaluinya dengan sangat baik. Amin...