Apa Peran Guru?

Kalau akses terhadap ilmu pengetahuan sudah terbuka sangat lebar,
melalui buku-buku yang tersedia dari berbagai belahan bumi,
dan media yang sangat friendly user,
dimana murid bisa mengaksesnya cenderung lebih bebas, lebih mudah, lebih murah dan lebih kreatif dari pada guru,
maka apakah peran guru?

• Menjadi seseorang yang bisa menyederhanakan sesuatu yang sulit. Yap hal-hal yang njilimet dan ribet hendaknya bisa diurai menjadi sesuatu yang simpel dan mudah dipahami. Teori-teori yang berada di awang-awang harus bisa ditarik kebumi dan dijelaskan dengan bahasa bumi yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Alat bantu berupa ilustrasi menjadi sesuatu yang mutlak dibutuhkan, agar siswa mampu memahami permasalahan yang dihadapi lebih jelas. Jangan lupa, tarik relevansinya kepada situasi mereka itu mungkin lebih membantu.
• Seseorang yang bisa mengajarkan bagaimana cara belajar. Mengajar pengetahuan atas sesuatu menjadi kurang penting karena pengetahuan tersebut akan sangat mudah menjadi kuno. Sekarang ini, ilmu pengetahuan begitu cepat bertambah dan berubah. Teori-teori sekarang memiliki life cycle yang pendek. Kalau kita mengajarkan sesuatu maka ketika siswa lulus, pengetahuan tersebut mungkin sudah kuno oleh karena lingkungan yang sangat cepat berubah. Oleh karena itu, lebih baik guru mengajarkan bagaimana cara belajar kepada siswanya, untuk menjamin bahwa setelah lulus pun dia tau cara meng-update pengetahuannya agar lebih sesuai pada jaman dimana dia hidup.
  
• Seseorang yang mampu menyentuh kehidupan siswanya secara personal. Hubungan guru-siswa yang dulu sering digambarkan sebagai hubungan professional saja, sekarang harus direformasi :P. Hubungan seperti itu akan sangat banyak ditemukan oleh para siswa nantinya didalam kehidupan mereka di dunia yang fana ini (apaan seh?) maka guru harus mampu melakukan pendekatan personal dengan siswanya, sehingga hubungan mereka memiliki nilai plus. Konsekuensi dari hubungan personal ini adalah, guru tersebut harus memiliki karakter dan sikap yang baik, karena jika hubungan menjadi personal maka sikap si guru akan lebih banyak lagi memberi pengaruh bagi kehidupan siswanya.
• Seseorang yang mampu memotivasi dan menginspirasi, karena pada dasarnya dalam kehidupan siswa jaman sekarang sudah sangat banyak hal yang mereka temukan dalam kehidupan mereka. Apapun yang mereka butuhkan sebenarnya lingkungan dengan kemurahannya telah menyediakannya bagi mereka, maka guru hendaknya mampu memotivasi siswanya untuk menemukan hal-hal yang bermanfaat dalam kehidupan mereka dan menginspirasi mereka untuk berkembang sehebat yang mereka mampu.

Ada ide lain?
Mari kita berbagi...

Perbincangan yang Menarik,..

Sudah lama aku tidak menikmati perbincangan yang menarik dengan seseorang.
Menurut versiku, perbincangan menarik itu adalah perbincangan dimana temanku berbincang bisa menanggapi apa yang kuperbincangkan. Lebih menarik lagi kalau orang itu bisa membuatku merasa keki, senyum malu atau membuatku merasa, kecerdasanku setingkat dibawahnya :D
Tema perbincangan yg menarik itu justru bukan yang berat-berat, bukan diskusi untuk membahas satu topik atau cara pandang atas sesuatu, namun sesuatu yang sangat ringan sekali yg semua orang pasti mengetahuinya atau sedikitnya bisa menanggapinya tapi justru dari perbincangan ringan ini aku tau bagaimana cara pikirnya, dan aku tau secerdas apa dia :P
dan biasanya dugaanku benar at least dia seperti yg kupikirkan sebelumnya.

Dulu, dulu sekali aku punya teman yg membuat hari-hariku semarak dan bergairah. Kami berbincang-bincang melalui sms dan sangat menarik sampai-sampai aku jadi merindukannya dan untuk banyak hal yg sedang kukerjakan saat itu, aku selalu menghentikannya dan langsung membalas karena emang sangat menarik berbincang-bincang dengannya.
Dan sejak kami memutuskan untuk tidak berbincang-bincang lagi sudah agak lama aku tidak menikmati perbincangan yg menarik.

Untungnya tadi malam ada sedikit perbincangan yg menarik (lagi2 melalui sms) dengan teman. Dia bercerita bahwa istri salah seorang kerabatnya (laenya) boru Tambunan. Secara aku Tambunan dan juga karena si teman ini lagi terang2an memujaku, maka dengan PD-nya aku mengatakan ke dia "pasti boru Tambunan itu keren, karena biasanya Tambunan keren-keren" sambil nambahin kata-kata "dilarang keki ya..." (berharap dia bilang iya keren, seperti kamu :D)
eh taunya dia bilang, "Ga juga malah yg ini agak jugul" (ngeyelan-red), dan ditambahin dengan kata-kata "jangan keki ya :P"
yang ada aku jadi keki, dan untuk ke-keki-anku itulah aku mengkategorikan perbincangan itu perbincangan yang menarik :P


psst........dilarang keki!

Selamat Paskah...

Selamat Paskah,...
Semoga kasih dan kemurahan Tuhan melalui kebangkitan Yesus, senantiasa menguatkan kita melakukan hal-hal yang terbaik dalam kehidupan kita

Liburan paskahku sangat menyenangkan karena selain aku melepaskan sesuatu yang membebani hatiku setahun terakhir ini, total liburanku juga 4 hari wih...kapan lagi moment seperti ini bisa terulang ya? :-)
Meskipun liburanku cukup panjang, namun aku memutuskan tidak kemana-mana karena rasanya pengen di rumah aja tidur-tiduran, menata-nata lemari, dan mengerjakan hal-hal lainnya yang selama ini tidak kulakukan seperti: lihat-lihat album masa lalu, jalan-jalan ke mall sampai cape dan lain-lain yang ga terlalu penting tapi menarik untuk dilakukan.
Nyatanya agendaku tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Tidurku, seperti biasa, layaknya pada hari kerja (tetap tidak sempat tidur siang).
Lemari tidak jadi dibenahi, lihat-lihat foto apalagi.
Jalan ke mall? nggak sempat, tapi aku melakukan perawatan total dari facial, cream bath sampai luluran karena ponakanku iren yang sekolah di SMK Kecantikan datang berlibur (thx dear Iren :-)
Selain itu, aku berhasil menyelesaikan satu tulisan untuk jurnal di kampusku, memeriksa semua tugas2 mahasiswa, mempersiapkan materi pengajaran sampai pertemuan 10 (lumayan....) dan baca majalah bahana dan buku rohani (mendakak jadi orang kudus :P)

Nah pada hari sabtu aku dan ponakan-ponakanku nonton RCTI yaitu acara "Idola Cilik Selebritis." acaranya lomba nyanyi tingkat anak-anak. Nah spontan aku bilang sama ponakanku carol dan yohana supaya ikutan. Dengan berapi-apinya aku memaksa-maksa mereka dan dengan berapi-apinya ponakanku carol bilang:
Carol (C) : Nggak bisa bule....aku nggak bisa daftar.
Akyu (A) : Loh kok ga bisa? kamu kan bagus klo nyanyi? suaramu aja ok, kemarin aja kamu ikut anggota koor sekolahan, itu artinya kamu ok lagi....
C: ga bisa bule.....(dengan nada makin tinggi) soalnya ini perlombaan harus ada selebritisnya....
A: Maksudnya?
C: Harus ada selebritis, apakah tantenya, omnya, kakeknya atau mamanya atau siapa gitu.....
A: oh....gitu toh... ngobrol dong....
C: makanya bule ikutan Indonesia Idol dulu, nanti kalau bule menang baru jadi selebritis trus aku bisa daftar (masih dengan nada marah)
A: *keki
Tiba-tiba Yohana adeknya carol nyamber:
Y: Eh kakak, jangan ikut idol dong bule, kalau ikut idol masih lama baru selebritis ntar acara idola ciliknya keburu selesai...mending bule ikut selebritis dalam sehari yang di TPI aja.
A: acara apaan itu?
Y: itu bule lomba nyanyi dangdut. Nanti klo bule menang, langsung jadi seleb jadi kami bisa langsung daftar
A: *sigh....langsung ngebayangin nyanyi lagu dangdut dengan baju berumbai-rumbai....

ternyata...
ponakanku yang kelas 2 SD ini sudah bisa membuat perencanaan strategis huahaha.....dan tentu saja untuk bisa bikin perencanaan strategis, informasi yang dimiliki harus cukup.
ternyata...
ponakanku ini terlalu banyak nonton TV :P
harus mulai ketat nih....
kalau nggak....wah bahaya....bisa-bisa selain jadi strategic planner dianya jadi konsultan supranatural nan mistis gitu refot...

Black and Blue

Selamat Merayakan Jumat Agung bagi semua sahabat-sahabat yang tercinta,

Selamat Merayakan keselamatan kita yang telah diberikan oleh pengorbanan Yesus Kristus melalui kematianNya di kayu salib,

Selamat Merayakan kecintaan Allah akan dunia ini melalui anakNya yang tunggal.

Selamat Meneladani kasih dan kemurahan Yesus melalui perkataanNya:

”Ampunilah mereka ya Bapa, sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat”

kepada orang-orang yang menganiaya jiwa dan tubuhnya sampai tercabik-cabik,

kepada mereka yang membuang undi atasNya,

kepada mereka yang mempertanyakan ke-Illahiannya.

Selamat hari Jumat, dan Selamat Jelang Paskah, :-)

Miss a Thing

It almost a month,
no meaningful conversation
which raise my adrenaline up,
make my heart beating,
make me continuously thinking,
and make me smile.

I miss a thing...

Ketika Kompol jadi Mak Comblang

Rabu minggu lalu, aku ke Magelang, untuk mengurus mutasi STNK motorku yang ber-plat AA menjadi L (surabaya), karenanya aku ambil cuti satu hari yaitu hari Kamis.
Berangkat Rabu malam jam 11, sampai di Magelang kamis jam 7 pagi. Karena semua berkasku sudah beres, maka aku bermaksud mau langsung ke Samsat.

Taunya, oleh salah seorang jemaat di Magelang (Pak Sinaga), diajak pake jalan cepat aja yaitu lewat pak Wakapolres Magelang yang nota bene adalah orang Batak dan juga satu gereja dengan beliau.
Aku bilang nggak usah aja, toh berkasku sudah lengkap, tapi karena beliau agak "maksa" dimana nanti beliaunya yg akan menindaklanjuti urusan ini maka aku dengan berat hati pergi juga.
Sampai dikantornya si Bapak Wakapolres yang berpangkat Kompol itu, Pak Sinaga memberi tau bahwa aku mulanya nggak mau diajak, bla...bla...bla....sampai akhirnya anak buahnya yg ngurus dan bereslah cabut berkas stnk itu dalam satu hari itu juga (asyik ya? :-) cuma bayar sesuai tagihan ber-kwitansi.

Si pak Kompol ini sangat ramah masih muda pula, anaknya pertama aja masih berusia 3 tahun. Ditengah omong2an tiba2 dia bilang "ito belum nikah ya? aku kenalin sama udaku (om-red) mau? bla...bla....bla..." kemudian tanya macem2 tentang aku. Duh...aku benar2 ga punya tempat untuk sembunyi. Langsung dia ambil HP-nya tanya nomorku dan miscall, kemudian langsung klik...klik... fotoin aku. Wah...............

Sorenya aku balik ke Yogya tempat ponakanku, dan besok paginya langsung dapat sms ngajak kenalan :-(
Short long story, itu cowok adalah udanya pak Kompol itu. Si cowok itu tau banyak tentang aku (bahkan sampai yg sangat pribadi seperti tanggal lahir) ternyata selain tanya2 aku, pak Kompol itu juga membaca berkasku dan menginfokan ke udanya. Setelah ber-sms cukup banyak dengan si cowok itu dalam beberapa hari terakhir ini, tadi malam dia tanya, "apa kata ponakanku itu ke ito tentang aku?"
kujawab aja "Bah...mana ada dia cerita apa2 tentang ito. Justru aku yang di fit and proper test sama dia, pake difoto lagi, benar2 kayak di TKP dasar polisi"
Si cowok itu langsung telepon, ketawa-ketawa dan bilang "ya ito, tau ga kata-katanya pas ngasih tau tentang ito? katanya, uda ini calon inang uda sudah diintrogasi s2 dari ugm, sangat cocok, silahkan ditindaklanjuti"
Bah...aku mau marah juga kok ya nggak tega. Dasar kompol...kompol...
Trus tadi si cowok itu telepon lagi, "Ito manis juga ya, aku lihat di FS. beda dengan foto yg dikirim ponakanku itu. kemarin"
kujawab aja "ya jelaslah, kemarin itu aku difoto2 tak senonoh bagaikan maling ayam, mana di kantor polisi pula. pantes aja memble"
Dan si cowok itu ketawa-ketawa senang setengah mati, tinggal aku yg gigit jari.
Dasar Kompol, gitu deh jadi mak comblang pun masih dengan gaya introgasi.

I Love My Job

Postingan ini melanjutkan, postinganku yang terakhir ini.
Setelah aku protes dengan kelas yang kebesaran secara jumlah maka jalan keluarnya adalah menambah satu kelas paralel pada jam yang sangat bikin semua orang menjadi tidak nyaman yaitu selasa pukul 15.50-18.20.

Karena memang jam kantor sampai 16.30 maka ga ada yg mau untuk menghandle kelas tersebut, apalagi ga di-compensate huehehe....
Setelah rundingan yang cukup alot maka tim teaching diputuskan untuk bergilir mengisi kelas malam tersebut, dimulai minggu depan, karena semua merasa nggak siap untuk minggu ini.
So, kelas selasa di minggu ini siapa yang isi?
Semua saling memandang dengan pandangan menyuruh orang yang dipandang atau berharap orang yang dipandang mau mengambil tugas tersebut. Berhubung aku duduk paling pojok aku tidak memiliki seseorang untuk dipandang lagi :P
Maka akulah yang mengisi kelas selasa malam pertama ini.
Dan aku menuliskan postingan ini setelah selesai mengajar (baru saja).
Kelas berlangsung dengan baik, mereka senang, aku apalagi,...
kemudian aku menyadari aku mengisi kelas ini bukan karena aku tidak memiliki seseorang untuk dipandang ketika ada acara pemilihan siapa yang mengisi kelas di minggu ini, tapi aku mengisi kelas ini karena aku mencintai pekerjaan ini, dan mencintai mahasiswa2ku :-)

Semoga kecintaan ini selalu hadir dihatiku....