Sekitar thn 2001 atau 2002 gitu aku pernah baca buku popular yang judulnya "Don't Smell Small Stuff Things in Love" yg isinya kira2 ga usah meributkan hal2 kecil dalam kehidupan dengan pasangan jika ingin hidup ga ribet.
Misalnya ga usah BT lah kalau pasangan kita ga menjemur handuk setelah dipakai.
Daripada meributkannya tiap hari, apa salahnya sekalian aja kita yg menjemurkannya ketika kita ingin mengambil handuk atau melewati tempat jemuran handuk *emang enak :P
Trus ga usahlah kelupaan pasangan kita menutup pasta gigi menjadi sebuah prahara.
Ya tutupkan aja kalau kebetulan kamu melihatnya belum tertutup gitu kata buku itu *cape deh.. :D
Intinya sih daripada hal-hal kecil yg ga penting itu membuat hari2mu BT dan kualitas hubunganmu dengan pasangan jadi menurun, ya mending ga usah diperdulikan aja perkara-perkara kecil itu, gitu kira-kira.
Tapi sebaliknya hal-hal kecil yang baik itu sangat penting loh diperhatikan...
Senin lalu, seorang teman kampungku membuat status nya di FB yang bercerita dia sedang pulang kampung.
Temanku ini tinggal di bandung bekerja pada sebuah LSM internasional. Namanya mangandang, tapi kami memanggilnya Andang. Kami hanya sesekali saja keep in contact by phone, FB or YM, tapi sekalinya diskusi pasti panjang dan lebar hehehe...
Aku dunk spontan pengen pulkam juga membaca statusnya hehehe...
Lalu ku-comment-lah statusnya dalam bahasa batak dan bilang: "tolong kunjungi ibuku ya, sekalian kamu melepas rindu pada inanguda (inanguda itu ibunya temanku itu-red)"
Kenapa kubilang melepas rindu pada ibunya, karena ibunya sudah meninggal.
Dia membalas comment-ku juga dengan nada senang, karena *mungkin* aku mengingatkannya pada ibunya
Hanya sesederhana itu, membuat seorang teman bahagia.
Lalu kemarin ibuku meneleponku,
Dengan nada senang dia berkata, "kamu bilang ke si Andang ya untuk mengunjungiku? Aku senang sekali rasanya, kamu bilang katanya ya, sekalian untuk melepas rindu pada inanguda. Aku senang sekali loh...sampai aku cerita sama si eccon (abangku-red). Tapi kata si eccon, ternyata udah seminggu si Andang disini, tapi baru kemarin kami ketemu. Mungkin karena kamu minta dia datang ya???"
Hehehe...
Hanya sesederhana itu, membuat seorang ibu merasa senang.
Tak perlu transferan duit atau kiriman makanan, cukup ungkapan perhatian maka dia sudah sangat senang.
Kalau buku popular itu meminta kita tidak usah memperdulikan hal-hal kecil yang mengganggu hubungan, maka sebaiknya kita harus perduli pada hal-hal kecil yang membuat orang lain bahagia.
"Small Stuff Things could be a happiness for others" :-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment