Yes...besok libur :D
Masuk lagi tanggal 20 Sept, asyik ya....
lumayan panjang liburnya.
Cuma suami ga mau diajak kemana-mana katanya terlalu riskan mengingat kandunganku yang sudah memasuki usia 9 bulan hehehe...
Yah gpp sih...
Kakaku dari Jerman akan datang mengunjungi kami sambil membawa hadiah-hadiahnya yang banyak itu.
Trus kakaku dari depok juga akan datang walaupun cuma transit karena mereka mau ke Bali.
So, liburanku ga akan jenuh2 banget walaupun ga kemana2 :-)
Lagian, kayaknya lebih baik mempersiapkan hati dan pikiran untuk menyambut kelahiran baby disamping untuk memperkecil pengeluaran tentunya hehehe...
So,
Selamat berlibur bagi teman-teman yang liburan,
dan hati2 dalam perjalanan.
Begitu juga yang merayakan Hari Raya, saya ucapkan
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin"
Wednesday, September 08, 2010
Monday, September 06, 2010
Surabaya Kota Berbakat...
Dipikir-pikir surabaya itu kota berbakat loh :)
Dari 5 finalist IMB TransTV, 2 dari surabaya.
Klantink dan Brandon :D
Hudson juga kayaknya kelahiran Surabaya kan? :P
Yuk...
Dari 5 finalist IMB TransTV, 2 dari surabaya.
Klantink dan Brandon :D
Hudson juga kayaknya kelahiran Surabaya kan? :P
Yuk...
Friday, September 03, 2010
The Baby's Stuffs
Rasanya aura ruanganku sekarang aura kehamilan :D
1 teman seruanganku sedang hamil 7 mingguan, setelah sebelumnya teman anjem (antar jemput) juga hamil :D
Eh...tadi pagi setelah kebaktian bersama jurusan, ada kabar baik bahwa istri teman seruanganku juga positif hamil...
Duh bahagia banget rasanya :)
Rasanya IBM kedatangan tamu-tamu istimewa hehehe...
Nah, karena beberapa bulan kedepan teman-temanku ini juga akan mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan bayi, maka ga ada salahnya kuceritakan disini apa-apa yang harus dipersiapkan (ini juga hasil dari browsing-browsing dan tanya sana-sini) :D
Oh iya, sebelum cerita perlengkapan yang diperlukan, ada baiknya aku cerita dulu apa yang seharusnya dilakukan setelah positif hamil :-)
Tindakan pertama tentunya ke dokter untuk memastikan dan untuk mendapatkan pendampingan yang baik.
Setelah itu, biasanya akan cek ke dokter 1x dalam sebulan. Namun mendekati bulan terakhir kunjungan akan lebih rutin yaitu 1x 2 minggu.
Nah apa saja yang perlu dipersiapkan?
Kata artikel-artikel yang kubaca, jangan terlalu emosional ketika belanja. Pilihlah produk-produk yang benar-benar diperlukan karena bayi sangat cepat berkembang.
So, aku summary-kan disini apa yang sudah kami siapkan ya :)
Perlengkapan Pakaian:
Baju2 yah pake baju tidur yg sudah ada aja hehehe....
Sebenarnya toko akan menawarkan banyak sekali barang-barang yang tidak terlalu kita perlukan. So, kita kudu pintar menahan diri. Soale kata teman-teman yang sudah pengalaman dan juga artikel-artikel yang kubaca ntar setelah bayi lahir, kita akan ada waktu membeli keperluan-keperluannya sesuai dengan perkembangannya. Untuk bayi baru lahir kayaknya itu sudah cukup :D
Trus jangan sungkan juga menerima lungsuran. Apalagi yang berat-berat seperti box bayi, stroller karena selain harganya cukup mahal, makenya juga ga terlalu lama kok.
Sementara baru itu aja yang sudah kami siapkan.
Untuk tempat belanja, perlengkapan pakaian kayaknya lebih murah di toko-toko perlengkapan bayi di ITC seperti Grace, sedangkan untuk keperluan lainnya kami belanja di baby shop Susanna (daerah kertajaya) dan juga di Hompimpa (daerah Goci Dukuh Kupang) harganya cukup bersaing.
Perkiraan dokter saya akan melahirkan awal Oktober.
Doakan saya dan bayiku ya teman-teman :)
Semoga kami sehat selamat, Amin...
Doaku juga buat teman-teman yang sedang menjalani kehamilan ataupun menanti masa kehamilan.
Tuhan memberkati kita semua... :)
1 teman seruanganku sedang hamil 7 mingguan, setelah sebelumnya teman anjem (antar jemput) juga hamil :D
Eh...tadi pagi setelah kebaktian bersama jurusan, ada kabar baik bahwa istri teman seruanganku juga positif hamil...
Duh bahagia banget rasanya :)
Rasanya IBM kedatangan tamu-tamu istimewa hehehe...
Nah, karena beberapa bulan kedepan teman-temanku ini juga akan mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan bayi, maka ga ada salahnya kuceritakan disini apa-apa yang harus dipersiapkan (ini juga hasil dari browsing-browsing dan tanya sana-sini) :D
Oh iya, sebelum cerita perlengkapan yang diperlukan, ada baiknya aku cerita dulu apa yang seharusnya dilakukan setelah positif hamil :-)
Tindakan pertama tentunya ke dokter untuk memastikan dan untuk mendapatkan pendampingan yang baik.
Setelah itu, biasanya akan cek ke dokter 1x dalam sebulan. Namun mendekati bulan terakhir kunjungan akan lebih rutin yaitu 1x 2 minggu.
Nah apa saja yang perlu dipersiapkan?
Kata artikel-artikel yang kubaca, jangan terlalu emosional ketika belanja. Pilihlah produk-produk yang benar-benar diperlukan karena bayi sangat cepat berkembang.
So, aku summary-kan disini apa yang sudah kami siapkan ya :)
Perlengkapan Pakaian:
- Bedong 2 lusin (1,5 lusin dibawa ibuku, trus 0,5 lusin beli sendiri)
- Popok Kain 3,5 lusin (1 lusin dibawa ibuku, 1 lusin dihadiahi teman SMA-ku dan 1,5 lusin beli sendiri)
- Baju bayi lengan panjang 1 lusin 3 biji (1 lusin dari ibuku, 3 biji beli sendiri)
- Baju bayi lengan pendek 1 lusin 3 biji (1 lusin dari ibu, 3 biji beli sendiri)
- Baju bayi kutungan/tanpa lengan 1 lusin (dari ibuku)
- Kaus singlet 6 biji (beli sendiri)
- Celana pendek pop/kodok 1 lusin (beli sendiri)
- Celana panjang tutup kaki 6 biji (beli sendiri)
- Topi bayi 6 biji (dari ibuku)
- Sarung tangan dan kaki 8 pasang (dari ibuku)
- Gurita 8 biji (dari ibuku)
- Sarung 6 biji (dari ibuku)
- Saputangan 3 biji (beli sendiri)
- Botol susu 4 buah (hadiah dari mahasiswa)
- Sikat botol 1 buah (beli sendiri)
- Handuk Mandi 2 buah (beli sendiri)
- Waslap 3 biji (beli sendiri)
- Bak Mandi 1 buah (Lungsuran dari Jerry)
- Ranjang (Box) dan Kelambu 1 set ukuran 85 x 50cm (lungsuran dari Jerry) cukup di cat ulang :D
- Kasur 1 set (beli sendiri/pesan karena ukuran box-nya rada unik :-)
- Bantal peang 1 biji (beli sendiri)
- Bantal 1 set -2 guling dan 1 bantal- (beli sendiri)
- Selimut Bayi 3 biji (2 dari kakaku laura -made by herself- :D dan 1 beli sendiri)
- Perlak Karet 1 biji (beli sendiri)
- Bemper 1 set (beli sendiri/pesan juga lagi2 karena ukuran box yg unik)
- Kereta Dorong (stroller) 1 set lengkap dengan car seat dan baby carrier-nya (dari kakaku laura khusus dibawa dari Jerman :D)
- Gendongan bayi tradisional (jarik) 1 biji (beli sendiri)
- Gendongan samping 1 biji (beli sendiri)
- Gunting kuku 1 buah
- Cotton bud khusus bayi 1 kotak
- Kasa beralkohol -untuk membungkus tali pusar- 1 kotak
- Sisir set 1 biji
- Bola-bola Kapas 2 kantong
- Bedak Tabur ukuran besar 1 botol
- Sabun Mandi cair 1 botol
- Shampo baby 1 botol
- Baby Cream 1 botol
- Baby Oil 1 botol
- Minyak kayu putih 1 botol
- Minyak Telon 1 botol
- Tempat Bedak bentuk kotak 2 bagian (1 bagian untuk tubuh; 1 bagian untuk pantat kata mbak penjualnya :D)
Baju2 yah pake baju tidur yg sudah ada aja hehehe....
Sebenarnya toko akan menawarkan banyak sekali barang-barang yang tidak terlalu kita perlukan. So, kita kudu pintar menahan diri. Soale kata teman-teman yang sudah pengalaman dan juga artikel-artikel yang kubaca ntar setelah bayi lahir, kita akan ada waktu membeli keperluan-keperluannya sesuai dengan perkembangannya. Untuk bayi baru lahir kayaknya itu sudah cukup :D
Trus jangan sungkan juga menerima lungsuran. Apalagi yang berat-berat seperti box bayi, stroller karena selain harganya cukup mahal, makenya juga ga terlalu lama kok.
Sementara baru itu aja yang sudah kami siapkan.
Untuk tempat belanja, perlengkapan pakaian kayaknya lebih murah di toko-toko perlengkapan bayi di ITC seperti Grace, sedangkan untuk keperluan lainnya kami belanja di baby shop Susanna (daerah kertajaya) dan juga di Hompimpa (daerah Goci Dukuh Kupang) harganya cukup bersaing.
Perkiraan dokter saya akan melahirkan awal Oktober.
Doakan saya dan bayiku ya teman-teman :)
Semoga kami sehat selamat, Amin...
Doaku juga buat teman-teman yang sedang menjalani kehamilan ataupun menanti masa kehamilan.
Tuhan memberkati kita semua... :)
Tuesday, August 31, 2010
Sebelum Agustus Berakhir :D
Sebelum Agustus berakhir, rasanya perlu untuk memposting, karena banyak kejadian penting di bulan Agustus ini :D
Tgl 22 yang lalu, ultahku yang ke-20 *ngarep.com* hehehe...
yang istimewa di ultahku kali ini, kata suamiku ini ultahku terakhir sebagai melody, tahun-tahun mendatang akan menjadi ultahnya momy-nya Alvaro (Jika anak kami diberi nama Alvaro, misalnya) hahahakhak...Amin....
Yang istimewa lagi, ibuku, abangku 2 orang dan kakaku 2 orang di rumah merayakan ultahku (lucky me) :D
Dan kami ke malang pada saat ultahku, wisata kuliner.
Sebenarnya sih mereka datang bukan karena ultahku tapi karena tanggal 21 ibuku memberi ulos tondi *ulos bagi jiwa* untukku dan suami.
Ulos tondi ini adalah tradisi batak dimana seorang ibu memberika kepada anak perempuannya yang sedang mengandung anak pertama. Biasanya ulos ini diberikan pada usia kehamilan 7 bulan (mirip acara 7 bulanan pada orang jawa.)
Prosesinya sih ga ribet-ribet amat. Ibuku dan abang pertamaku (mewakili almarhum bapak) pertama-tama memberi dengke (ikan mas) kepada kami. Menyuapkan 3 kali ke aku dan 3 kali ke suamiku. Sesudah itu ngasih ulos, sesudah itu makan bersama dengan semua tamu undangan, sesudah itu memberi rangkaian doa dan kata-kata untuk keselamatanku dan bayi....*duh jadi bahagia*
Kata abangku juga, acara seperti ini, emang untuk memberi semangat pada calon ibu dan ayah untuk menanti kelahiran anak. Ya aku pasti dunk semangat, secara aku tau pasti semua keluarga, kerabat dan teman-teman mendoakanku dengan sepenuh hati. Dan sangat PD karena kutau Tuhan menyertai perjalanan hidupku.
Meskipun keluarga cuma seminggu di surabaya rasanya senang banget....
Sesudah acara ini dilakukan, baru kami berani belanja-belanja untuk keperluan si baby :D
Lalu hari minggu kemarin kami ke ITC, untuk melengkapi keperluan baby karena ibuku juga udah bawa beberapa keperluan.
Dahsyatnya aku dan suami cukup kaget, karena uang yang dikeluarkan ternyata cukup banyak dan yang dibeli tidak seberapa :D
Sejujurnya ini bukanlah rekor belanja terbanyak kami. Dibandingkan belanja-belanja yang lain sebenarnya jumlah yang dikeluarkan masih lebih sedikit :P
Tapi karena ini mungkin merupakan pengalaman pertama sebagai orang tua ada rasa "shock" hahaha...
Dimobil aku dan suami memperbincangkan perasaan kami sambil ketawa-ketawa.
Sambil sesekali minta maaf pada si baby.
Seutuhnya, kami siap menyambut kehadirannya secara jasmani, mental dan spritual. Cuma agak kaget aja kali ya...sama halnya ketika pertama kali periksa ke dokter kandungan dan membeli vitamin-vitamin yang diresepkan. Pertamanya rasanya mahal sekali...kemudian itu menjadi sesuatu yang biasa dan cenderung menjalaninya dengan sukacita dan ucapan syukur.
Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu :-)
Dan akhirnya, bulan Agustus yang indah ini ditutup dengan sangat manis dengan masuknya transferan bonus dari kampus hehehe....
Thanks to mighty Lord...
Tgl 22 yang lalu, ultahku yang ke-20 *ngarep.com* hehehe...
yang istimewa di ultahku kali ini, kata suamiku ini ultahku terakhir sebagai melody, tahun-tahun mendatang akan menjadi ultahnya momy-nya Alvaro (Jika anak kami diberi nama Alvaro, misalnya) hahahakhak...Amin....
Yang istimewa lagi, ibuku, abangku 2 orang dan kakaku 2 orang di rumah merayakan ultahku (lucky me) :D
Dan kami ke malang pada saat ultahku, wisata kuliner.
Sebenarnya sih mereka datang bukan karena ultahku tapi karena tanggal 21 ibuku memberi ulos tondi *ulos bagi jiwa* untukku dan suami.
Ulos tondi ini adalah tradisi batak dimana seorang ibu memberika kepada anak perempuannya yang sedang mengandung anak pertama. Biasanya ulos ini diberikan pada usia kehamilan 7 bulan (mirip acara 7 bulanan pada orang jawa.)
Prosesinya sih ga ribet-ribet amat. Ibuku dan abang pertamaku (mewakili almarhum bapak) pertama-tama memberi dengke (ikan mas) kepada kami. Menyuapkan 3 kali ke aku dan 3 kali ke suamiku. Sesudah itu ngasih ulos, sesudah itu makan bersama dengan semua tamu undangan, sesudah itu memberi rangkaian doa dan kata-kata untuk keselamatanku dan bayi....*duh jadi bahagia*
Kata abangku juga, acara seperti ini, emang untuk memberi semangat pada calon ibu dan ayah untuk menanti kelahiran anak. Ya aku pasti dunk semangat, secara aku tau pasti semua keluarga, kerabat dan teman-teman mendoakanku dengan sepenuh hati. Dan sangat PD karena kutau Tuhan menyertai perjalanan hidupku.
Meskipun keluarga cuma seminggu di surabaya rasanya senang banget....
Sesudah acara ini dilakukan, baru kami berani belanja-belanja untuk keperluan si baby :D
Lalu hari minggu kemarin kami ke ITC, untuk melengkapi keperluan baby karena ibuku juga udah bawa beberapa keperluan.
Dahsyatnya aku dan suami cukup kaget, karena uang yang dikeluarkan ternyata cukup banyak dan yang dibeli tidak seberapa :D
Sejujurnya ini bukanlah rekor belanja terbanyak kami. Dibandingkan belanja-belanja yang lain sebenarnya jumlah yang dikeluarkan masih lebih sedikit :P
Tapi karena ini mungkin merupakan pengalaman pertama sebagai orang tua ada rasa "shock" hahaha...
Dimobil aku dan suami memperbincangkan perasaan kami sambil ketawa-ketawa.
Sambil sesekali minta maaf pada si baby.
Seutuhnya, kami siap menyambut kehadirannya secara jasmani, mental dan spritual. Cuma agak kaget aja kali ya...sama halnya ketika pertama kali periksa ke dokter kandungan dan membeli vitamin-vitamin yang diresepkan. Pertamanya rasanya mahal sekali...kemudian itu menjadi sesuatu yang biasa dan cenderung menjalaninya dengan sukacita dan ucapan syukur.
Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu :-)
Dan akhirnya, bulan Agustus yang indah ini ditutup dengan sangat manis dengan masuknya transferan bonus dari kampus hehehe....
Thanks to mighty Lord...
Friday, August 13, 2010
Bribery vs Tip
Tiba-tiba saja terpikir apa bedanya bribery (suap) dengan Tip :)
Kemarin, aku menerima 3 hadiah dari mahasiswaku yang sudah lulus jadi sarjana :)
Dimulai dari seorang mahasiswi yang bukan bimbinganku, namun aku dosen penguji proposal sidang akhir dan skripsinya. Sebuah dompet cantik warna coklat yang menjadi warna favoritku.
Dia memberinya setelah kububuhkan tanda tanganku di lembaran pengesahannya, ditambahi kata-kata "Ini bu...sebagai ungkapan terima kasih atas masukan-masukan dari ibu, sehingga skripsiku jadi lebih baik."
Kemudian seorang mahasiswi bimbinganku yang juga sudah lulus, tinggal meminta tanda tangan di lembar pengesahan memberiku manisan buah yang enak banget (tau...aja bumil suka manisan, hehehe....)
Lalu hadiah terakhir, dari seorang mahasiswa seperangkat alat sholat eh salah...satu kotak yang berisi 4 botol bayi merek Chi**o.
Yang menarik adalah kata-katanya ketika memberi,
"Bu ini ada hadiah untuk Ibu, karena ibu sudah menjadi pembimbing yang baik selama ini untukku. Kan katanya ntar bayi itu butuh banyak dot bu, jadi aku belikan ini *sambil senyum* ada tulisan starter pack for smart mother, jadi cocok dengan ibu."
Terus terang aku melambung dunk dibilang smart hahahakhakhak...
namun rasanya agak ga enak mendapat "sesuatu" sementara aku merasa membimbing dia adalah kewajibanku sebagai dosen pembimbing yang memang sudah di-SK-kan jurusan.
Seperti bisa membaca pikiranku si mahasiswa tersebut berkata: "ga apa-apa bu, tidak bermaksud apa-apa kok, aku hanya ingin berterima kasih aja dengan bimbingan ibu selama ini. Urusan saya kan udah selesai bu... :-) "
Benar, mahasiswa bimbinganku ini juga udah lulus sidang skripsi. Jadi urusannya denganku juga sudah beres. Artinya, dia sudah bukan mahasiswa lagi. Officially di sidang akhir dia dinyatakan lulus dari UC so dia sudah alumni. Artinya urusan dosen-mahasiswa antara aku dan dia sudah tuntas :D
Namun, ada juga rasa ga enak mendapat hadiah. Tetapi aku juga berpikir, adalah wajar bagi seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain yang dianggapnya layak diberi. Sebagaimana aku memberi roti untuk berbuka puasa pada tukang ojekku yang menurutku baik. Sebagaimana aku juga pernah memberi ulos (kain khas batak) kepada salah seorang dosen yang kukagumi setelah aku lulus :-)
Aku memberi karena aku merasa ingin berterima kasih kepada mereka. Bukan ingin menyuap mereka :P
Lalu terpikir bahwa yang membedakan suap dengan tip adalah tujuan dan waktu memberikannya.
Suap diberikan sebelum seseorang mengkonsumsi suatu layanan dengan tujuan agar dalam prosesnya nanti si penerima suap mengubah sikapnya dari yang sulit menjadi mudah. Artinya, si penerima suap akan mempermudah segala sesuatunya (proses) bagi si pemberi suap.
Contoh: ketika kita memberi uang Rp. 50.000,- ke pegawai (katakanlah) kecamatan, agar nomor antri kita dimajukan urutannya atau agar dokumen kita ditaruh ditumpukan teratas.
Sedangkan Tip diberikan ketika seseorang telah mengkonsumsi suatu layanan atau produk dan dia merasa puas. Tujuan pemberiannya adalah sebagai ungkapan terima kasih si penikmat jasa.
Contoh: ketika rambut kita selesai di cream bath oleh pegawai salon, lalu kita memberi Rp.10.000,- karena kita merasa pijitannya enak, lalu kita merasa ucapan "terima kasih" saja tidak cukup untuk pijatan seenak itu :D
So,
Rasanya, sudah selayaknya aku bisa dengan legowo menerima ungkapan terima kasih dari orang lain, manakala ungkapan itu disampaikan dalam bentuk selain kata "terima kasih"
dan rasanya layak juga bila sekarang aku mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik dalam kehidupanku :-)
Kemarin, aku menerima 3 hadiah dari mahasiswaku yang sudah lulus jadi sarjana :)
Dimulai dari seorang mahasiswi yang bukan bimbinganku, namun aku dosen penguji proposal sidang akhir dan skripsinya. Sebuah dompet cantik warna coklat yang menjadi warna favoritku.
Dia memberinya setelah kububuhkan tanda tanganku di lembaran pengesahannya, ditambahi kata-kata "Ini bu...sebagai ungkapan terima kasih atas masukan-masukan dari ibu, sehingga skripsiku jadi lebih baik."
Kemudian seorang mahasiswi bimbinganku yang juga sudah lulus, tinggal meminta tanda tangan di lembar pengesahan memberiku manisan buah yang enak banget (tau...aja bumil suka manisan, hehehe....)
Lalu hadiah terakhir, dari seorang mahasiswa seperangkat alat sholat eh salah...satu kotak yang berisi 4 botol bayi merek Chi**o.
Yang menarik adalah kata-katanya ketika memberi,
"Bu ini ada hadiah untuk Ibu, karena ibu sudah menjadi pembimbing yang baik selama ini untukku. Kan katanya ntar bayi itu butuh banyak dot bu, jadi aku belikan ini *sambil senyum* ada tulisan starter pack for smart mother, jadi cocok dengan ibu."
Terus terang aku melambung dunk dibilang smart hahahakhakhak...
namun rasanya agak ga enak mendapat "sesuatu" sementara aku merasa membimbing dia adalah kewajibanku sebagai dosen pembimbing yang memang sudah di-SK-kan jurusan.
Seperti bisa membaca pikiranku si mahasiswa tersebut berkata: "ga apa-apa bu, tidak bermaksud apa-apa kok, aku hanya ingin berterima kasih aja dengan bimbingan ibu selama ini. Urusan saya kan udah selesai bu... :-) "
Benar, mahasiswa bimbinganku ini juga udah lulus sidang skripsi. Jadi urusannya denganku juga sudah beres. Artinya, dia sudah bukan mahasiswa lagi. Officially di sidang akhir dia dinyatakan lulus dari UC so dia sudah alumni. Artinya urusan dosen-mahasiswa antara aku dan dia sudah tuntas :D
Namun, ada juga rasa ga enak mendapat hadiah. Tetapi aku juga berpikir, adalah wajar bagi seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain yang dianggapnya layak diberi. Sebagaimana aku memberi roti untuk berbuka puasa pada tukang ojekku yang menurutku baik. Sebagaimana aku juga pernah memberi ulos (kain khas batak) kepada salah seorang dosen yang kukagumi setelah aku lulus :-)
Aku memberi karena aku merasa ingin berterima kasih kepada mereka. Bukan ingin menyuap mereka :P
Lalu terpikir bahwa yang membedakan suap dengan tip adalah tujuan dan waktu memberikannya.
Suap diberikan sebelum seseorang mengkonsumsi suatu layanan dengan tujuan agar dalam prosesnya nanti si penerima suap mengubah sikapnya dari yang sulit menjadi mudah. Artinya, si penerima suap akan mempermudah segala sesuatunya (proses) bagi si pemberi suap.
Contoh: ketika kita memberi uang Rp. 50.000,- ke pegawai (katakanlah) kecamatan, agar nomor antri kita dimajukan urutannya atau agar dokumen kita ditaruh ditumpukan teratas.
Sedangkan Tip diberikan ketika seseorang telah mengkonsumsi suatu layanan atau produk dan dia merasa puas. Tujuan pemberiannya adalah sebagai ungkapan terima kasih si penikmat jasa.
Contoh: ketika rambut kita selesai di cream bath oleh pegawai salon, lalu kita memberi Rp.10.000,- karena kita merasa pijitannya enak, lalu kita merasa ucapan "terima kasih" saja tidak cukup untuk pijatan seenak itu :D
So,
Rasanya, sudah selayaknya aku bisa dengan legowo menerima ungkapan terima kasih dari orang lain, manakala ungkapan itu disampaikan dalam bentuk selain kata "terima kasih"
dan rasanya layak juga bila sekarang aku mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik dalam kehidupanku :-)
Subscribe to:
Posts (Atom)