Thursday, December 02, 2004

Kehilangan Sayap

Hari in aku periksa darah, untuk kelengkapan pemeriksaan jantungku yang sudah kulakukan sejak bulan september yang lalu. Kata dokternya ada „sedikit“ kelainan dengan jantungku puiffhhh......“sedikit“ Mo nyenang-nyenangin atau emang begitu kenyataannya bu dokter??? Dan aku harus balik ke negeriku tercinta Indonesia raya. Senang sih setidaknya tiap hari bisa makan nasi, spirit lebih hidup karena dekat dengan orang-orang yang mencintaiku cuma....ya itu cita-citaku untuk sekolah lagi di negeri Jerman ini kandas sudah (kandas nih ye....)


Iya gugur gitu deh seperti daun-daun di musim gugur yang warnanya berubah dari hijau ke kuning kemudian coklat dan jatuh ke tanah seperti itulah semangatku yang dulu segar menanti harapan baru berubah warna menjadi gelap dan akhirnya jatuh juga. Aih….dulu kukira aku bisa terbang bebas melintasi samudra raya dan sekarang bahkan aku sudah lupa dimana kuletakkan sayapku.


Tapi seperti daun-daun yang gugur membusuk dan menjadi pupuk bagi kehidupan pohon di musim semi berikutnya, kuharap begitu juga dengan semangatku yang membusuk ini juga menjadi pupuk bagi musim semi kehidupanku yang akan datang. Bukan kah hidup selalu begitu? Berjalan dan berganti dari musim ke musim. Dan aku ingin berdamai dengan setiap musim kehidupan itu. Karena akhirnya kutemukan aku tidak punya pilihan lain :-(

No comments: