Agustus...

Tiba-tiba saja bulan Agustus 2004 ini menjadi bulan Agustus yang sangat istimewa bagiku setelah sudah sebanyak 27 kali bulan Agustus kulewati sepanjang hidupku.
Yang menjadikannya istimewa adalah:

1. Pertama sekalinya bagiku merayakan 17-an diluar Indonesia dan aku sangat terharu. Tidak ada lomba makan kerupuk, tidak ada lomba lari dan tidak ada acara 17-an di televisi yang dulu sangat menggangguku. Tiba-tiba saja semua itu menjadi sebuah kerinduan bagiku. Aku tidak bisa ke Frankfurt (KJRI) terdekat ketempatku karena aku harus kursus bahasa dan disamping itu ongkos dan lama perjalanan membuatku memutuskan untuk tidak pergi. Dan pertamakalinya kusadari aku mencintai INDONESIA negriku. Dan semangatku menjadi berkobar menuntut ilmu di negeri orang ini (semoga semangat ini bukan semangat panas-panas tahi ayam) heheheh.... Dan tepat pada 17 Agustus 2004 aku menceritakan dikelasku bahwa hari ini adalah hari kemerdekaan Indonesia (meski tidak ada sesi untuk bercerita tapi aku ceritakan) hanya untuk melegakan kerinduanku pada bangsaku. Mungkin ini hanya sentimentil sesaat dari seorang anak bangsa (aku harap semoga tidak) tetapi benar-benar ada suatu kesadaran dalam hatiku bahwa aku mencintai bangsaku dan aku juga akhirnya mempertanyakan diriku atas `apa yang sudah kulakukan untuk bangsaku`
   Melalui blog ini aku ingin menyampaikan "DIRGAHAYU BANGSAKU, SEMOGA JAYA SELALU"
2. Bulan Agustus ini juga merupakan Bulan Agustus pertama aku merayakan Ulang Tahunku di luar Indonesia (kecuali aku memutuskan pulang besok 21 Agustus ke Indonesia, tapi kayaknya nggak mungkin karena nggak punya duit untuk beli tiket hehehe) Sebenarnya untuk ulang tahun tidak ada yang terlalu berbeda karena sudah biasa aku merayakan ulang tahun tidak bersama dengan keluarga sejak aku kuliah di Yogyakarta. Tapi ini adalah ulang tahun pertamaku berjauhan dengan kekasihku tercinta. Dan yang paling lucu dari semua adalah Aku yang Ulang Tahun dan aku yang akan menelepon keluargaku di Indonesia agar mereka bisa menyampaikan ucapan selamat Ulang Tahun padaku (dimana-mana kayaknya yang ulang tahun nunggu telepon deh) tapi aku yang memutuskan begitu karena disini ada tarif pembicaraan Internasional yang menurutku sangat murah jika dibandingkan dengan Indonesia(Rp.900/menit dengan catatan Nilai tukar Rp.10.000,/1€) dan aku sangat bingung kenapa di Indonesia begitu mahal. Apakah mungkin karena di Indonesia Telekomunikasi masih di monopoli oleh satu perusahaan saja???
3. Keistimewaan yang terakhir adalah aku baca satu comment dari seorang ito Goklas Tambunan atas kepindahanku (Maaf ito baru baca hari ini) iya nih saya pindah kesini rencana mau kuliah lagi tapi masih harus belajar Bahasa Jerman dulu yang bagiku sangat sulit karena penuh dengan Gramatikal. Oh ya ito juga Kuliah lagi ya???? Semoga Sukses ya ito....Salam hangat buat eda dan juga maenku yang cakep itu :-)
   
   nb: masih belum bisa bikin ini blog menjadi lebih menarik hehehe.....