Akhir-akhir ini saya mengalami sebuah sindrom yang sangat mengganggu. Ga tau namanya tapi gejalanya aneh. Yang terjadi adalah rasa penolakan terhadap sesuatu [prestasi] yang aku terima, khususnya berhubungan dengan pekerjaanku sebagai Dosen. Mungkin karena aku dosen junior dalam arti yang sebenar2nya, baik dari usia maupun pengalaman.
Ceritanya seorang dosen itu kan, harus melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Nah dalam hal pengajaran sih aku super duper PD secara emang ngajar adalah passionku :P
yang jadi masalah adalah ketika melakukan penelitian aku merasa ga PD meskipun orang lain sudah mengakui bahwa tulisanku OK hehehehe....secara emang melakukan penelitian jaman kuliah cuma kecil2an untuk tugas doang. The Real Research paling pas ngerjain Skripsi dan Tesis, dan nilainya selalu A heheheh...nggaya mode: ON
Nah sindrom yang aneh itu, begini ceritanya:
Dimulai ketika baru2 kerja pak Dekan minta aku bikin tulisan dalam waktu 3 hari karena sudah deadline ke ITS. Dengan terpaksa :P aku menyelesaikannya dan mengirimkannya ke ITS. Eh...seminggu kemudian dapat email dari ITS bahwa tulisanku diterima. Wetz...tentu saja aku kaget plus senang, namun kemudian perasaan yang kurasakan adalah perasaan tidak menentu. Berpikir bahwa tulisanku diterima karena peminat kurang. Pada hari "H" aku harus mempresentasikan tulisanku di ITS dan kulihat ternyata mutu tulisan yang masuk ok punya dan list tulisan yang ditolak juga lumayan panjang, aku merasa senang dunk tentunya heheheh....tapi reaksi yang muncul kemudian adalah "ah paling tulisanku diterima karena penelitian bidang HR kurang..." BT banget kan?
Kemudian lagi-lagi pak Dekan minta aku menulis untuk Jurnal edisi Perdana terbitan Kampusku. Lagi2 aku mulai menulis dan setelah selesai, kemudian kukirimkan. Tulisanku diterima dan nyaris tanpa editan. Senang dunk? Yup,.. sangat! Kemudian reaksi berikutnya adalah "ah paling tulisanku diterima karena memang jurnal milik kampus sendiri :-(" duh....BT banget ga seh?
Nah peristiwa ketiga adalah ketika 2 hari yang lalu aku menerima email dari India Business School yang menyatakan bahwa abstraksi yang kukirimkan bulan Juli lalu tentang The Professional Phenomena in Family Business diterima dan akan diseminarkan pada 1-3 Feb 2008 di India.
Senang dunk? Banget...:-) Secara geto loh...Sahrul Khan,.. I am coming hehehhe....
namun apa yang terjadi saudara2? aku merasa pasti tulisanku ini diterima karena aku bukan orang India jadi semacam penghargaan aja, gitu. Lah namanya juga seminar internasional emang memang mengharapkan partisipan di luar India toh? Lah kok bisa aku mikir gitu? BT banget kan?
Wah payah juga neh,...sodara2 ada yang tau cara untuk menanggulangi sindrom yang aneh ini?
tolong...tolonglah aku :-)
Wednesday, September 12, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment