Tadi pagi, abangku kirim sms, isinya: Menjadi Guru bukan sekedar melakukan pekerjaan biasa, tetapi juga memenuhi panggilan hati dan melakukan perjalanan Spritual.. Selamat Hari Guru
Kemudian kubalas:
Oh,...hari ini hari Guru toh? Aku ga tau klo kamu ga sms :P. Thx anyway :-)
Tersentuh banget dengan kata-katanya, menjadi Guru memang harus merupakan panggilan hati. Menurutku, itu sangat benar. Soalnya kita mengembangkan manusia-manusia yang kita harapkan memberi kebaikan bagi sekitarnya. Kalau kukatakan bahwa profesi guru adalah profesi yang sangat istimewa, mungkin akan subyektif [karena aku seorang guru ;-D ] dan lagi mungkin saja setiap orang akan merasa profesinya sangat istimewa tetapi yang ingin kukatakan adalah, menjadi guru selain membagi ilmu pengetahuan yang berguna bagi siswa sedikit banyak guru juga membagi pola pikir, cara pandang kepada banyak murid/mahasiswa yang dipercayakan oleh orang tuanya (ataupun pilihan si siswa sendiri) untuk kita didik. Dan itulah yang menjadi bekal mereka dalam menjalani kehidupannya.
Kalau aku ber-refleksi, aku menemukan banyak hal dalam diriku dibentuk oleh pandangan guru-guruku (Melalui, postingan ini saya ingin berterimakasih kepada para guru-guruku sejak SD sampai Mahasiswa. Terimakasih Ibu dan Bapak Guruku, dari Lubuk hati yang paling dalam, tidak cukup kata-kata untuk menggambarkan betapa kalian sangat berarti dalam hidupku.)
Teringat ucapan terimakasih di skripsi dan tesisku, ada kata-kata yang bermakna sama pada setiap ucapan terimakasihnya;
Terima kasih kepada semua guru dan dosenku, yang memberi begitu banyak pencerahan dalam memandang kehidupan, membagikan ilmu pengetahuan, memberi pemikiran-pemikiran yang membantu penulis menjalani hidup dengan cara yang lebih mudah dan tak lupa untuk selalu memberikan input bagi "pembadaian otak"*
Aku sangat kagum kepada guru yang selalu bekerja dengan hati, dan aku ingin jadi seperti mereka. Oleh karena itu ketika panitia seminar dan konfrensi internasional Family Business di India, memintaku menggambarkan diri (meliputi keahlian, tingkat pendidikan dan lain-lain...) karena hasil penelitianku merupakan satu penelitian yang diterima untuk diseminarkan, aku hanya memberi gambaran..."a passionate lecturer of IBM in Ciputra University - Surabaya Indonesia"
note:
* istilah pembadaian otak adalah istilah dari Dr. Suwardjono, dosen FE UGM merupakan terjemahan untuk "brainstorming." Beliau adalah dosen yang sangat passionate, yang sangat concern dalam pembentukan cara berpikir manusia agar sistematis dan holistik, dan membawa sebuah makna baru dalam mengartikan peran sebagai mahasiswa.
Beliau juga sangat menyukai Sandrina Malakiano :D
Monday, November 26, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment