Ada suatu masa dalam hidupku, begitu mencintai seseorang.
Cinta itu begitu kuatnya, sehingga kebahagiannya menjadi begitu penting bagiku.
Dan karena kebahagiannya yang menjadi hal utama,
aku dan diriku menjadi terluka, karena pilihanku :P
Dan,...
hati yang terluka siapa yang bisa mengobati selain diri sendiri?
diantara hati yang terluka, aku mencari hikmah,
menguatkan diri sendiri, sampai berdamai pada pilihan sendiri sembari mengharap waktu akan mengobati semuanya.
Ya waktu memang sangat berperan mengobati luka.
Apalagi ditambah tugas-tugas yang menggunung,
membuat ga sempat untuk berpikir tentang luka di jiwa :D
tetapi ternyata luka itu tetap ada.
Ketika waktu dan kesempatan untuk memikirkan cinta yang lalu itu ada, hatipun tersayat kembali.
Jiwa menangis, dan sukma tersedu.
Ketika mendengar lagu yang dulu indah, hati perih walaupun lagu itu masih tetap indah.
Luka cinta, harus diobati dengan cinta,
itu kata banyak orang.
Ketika,...
cinta itu tersenyum,
merengkuh,
memuja,
mendamba,
menginginkan,
dan memberi rasa nyaman,
maka seberapa sentimentilnya pun aku berusaha mengingat-ingat cinta lalu itu,
tidak bisa lagi membuatku tersedu,
bahkan tidak sempat lagi untuk mengingat bahwa cinta itu pernah ada :P
Mungkinkah karena cinta ini begitu indahnya?
atau aku terlalu cape dewh.... :p
Only God knows... :-)
ps:
I don't know much but i know i love you,
and that may be all i need to know...
Monday, April 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment