Aih...Senangnya :-)

Waktu yang dimiliki manusia, digunakan untuk melakukan hal-hal yang "wajib" dilakukan agar dapat bertahan hidup dan juga melakukan hal-hal yang kita "pilih" untuk dilakukan di waktu luang, dimana hubungan keduanya merupakan model yang continuum.

Kategori wajib misalnya adalah Pekerjaan, dimana Pekerjaan dapat dipahami dalam enam dimensi yaitu; pekerjaan sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan hidup; pekerjaan sebagai fungsi produksi; namun pekerjaan juga dipandang sebagai kutukan (kej 3:17-19) meskipun sebenarnya pekerjaan juga dipandang sebagai sumber kepuasan psikologis dan pencapaian manusia serta pekerjaan sebagai pelayanan.

Kategori pilihan adaalah sesuatu yang dilakukan pada waktu luang (leisure) dimana kategori ini memiliki aspek kebebasan, kenikmatan dan peningkatan kualitas hidup yaitu bahwa aktifitas pada waktu luang merupakan pilihan yang bebas dimana aktifitas tersebut memberi tambahan kualitas bagi hidup manusia yang meliputi kepuasan, penambahan pengetahuan dan kenikmatan.

Mengunjungi pacar, apakah merupakan kewajiban atau pilihan? :D mungkin bagi sebagian orang mengunjungi pacar adalah kewajiban karena -misalnya- kalau nggak dikinjungi si pacar akan ngambek. So daripada pusing mikirin atau merayu-rayu pacar yang ngambek maka kunjungan wajib dilaksanakan. Kalau bisa memilih, alangkah lebih asyiknya kalau kunjungan itu bukan karena kewajiban, tapi karena dia menikmati saat-saat bersama dengan sang pacar.

Kemarin, dia bilang akan sangat sibuk sekali di akhir minggu ini karena banyaknya tugas-tugas kantor yang harus dilakukan. Dan aku (sok bijak geto) bilang, ga apa-apa, aku loh..ga dikunjungi juga ga apa-apa kok. Lalu kutambahi dengan kata-kata "tidak akan mengubah cintaku padamu" huehehe...gombal bgt mode ON. Trus dia bilang, "kamu ga apa-apa, aku loh rindu banget. Yang pasti aku akan cari waktu untuk bisa bertemu denganmu"

Aih,...senangnya :-)

Misteri Hidup

Hidup ini, sering sekali penuh dengan misteri yang kadang dengan mudah disingkap penyebabnya dan kadang sangat sulit.
Pernahkah kamu bertemu seseorang dan tanpa alasan yang jelas kamu langsung membencinya?
Ga ada hujan, ga ada badai tiba-tiba kamu benci dengan dia.
Dicari-cari alasan kenapa benci ga nemu padahal kamu belum tau dia atau bahkan belum berbicara apa-apa dengan dia. Mungkin hanya sekedar bertemu di suatu tempat melihat dia berbicara dengan orang lain dan kamu membencinya.

Sebaliknya pernahkah kamu bertemu dengan seseorang dan hanya dalam hitungan menit -katakan saja- 5 menit, kamu merasa sangat akrab dengan dia dan nyambung dan merasa sudah seperti berkenalan selama bertahun-tahun. Candaan-candaan yang dilakukan sangat natural, begitu mudah memahami apa yg dia maksud dan merasa selalu ok dengan ide-ide yang dia lahirkan. Memang ada kesan too good to be true, but it's true.

Aku pernah merasa benci kepada seseorang satu kali tanpa alasan yg jelas. Dulu pada saat aku SMP. Dia begitu menyebalkannya padahal jangankan berinteraksi, berjabatan tangan untuk berkenalan saja belum pernah dengan dia, namun begitu nyata adanya.

Oleh karena itu, ketika dalam pandangan pertama dia merasa yakin bahwa aku membuat dia merasakan cinta, merasa nyaman dan yakin bahwa aku adalah yg terbaik baginya, maka aku juga sepertinya :P harus yakin karena sekali lagi, perasaan ini juga begitu nyata (ahem, baiklah...)
Jika perbincangan sehari membuat kami merasa sudah saling mengenal selama bertahun-tahun (katakanlah 1 tahun, untuk memudahkan asumsi-red) maka, artinya kami sudah saling mengenal selama 45 tahun lebih, artinya lagi bukanlah hal yang bodoh dan naif memutuskan sesuatu yang penting huahahahahhaa....

ps:
this Posting should be in last 23 of May...
Thx for all darling suit..suit..

Penting Ga Seh????????????

Penting Ga Seh,...ngisi yang beginian?
Ga penting kataku....
Tapi yang mengirim merasa ini penting, ya sutralah diisi aje...
daripada dia keki karena requestnya ga dituruti hehehe....(hi nit, here it comes...)
ps: Friendship is precious jenderal...

1. Foto siapa yang ada di dompet kamu?
+ Ga ada foto

2. Jam berapa biasanya kamu tidur?
+ Tergantung kebutuhan

3. Kalo kamu lagi butuh bantuan berat, siapa yg kamu temui?
+ Bang Samuel

4. Siapa yang ingin kamu peluk sekarang?
+ Alfons (kikikikik....) dan Jerry :-)

6. Kemana kamu terakhir kali pergi ke Mal? Ngapain?
+ Ke PTC Nonton Iron Man

7. Apa yang kamu ingin lakukan sekarang?
+ Tidur

8. Hal yang menyenangkan dalam 1 minggu kemarin?
+ Being with Him :P

9. Yang kamu tunggu2 sekarang ini?
+ Bulan Desember :D

10. Long distance menurut kamu?
+ Ga mazalah (masalah-red)

11. Alasan kamu menyukai seseorang?
+ Kecerdasannya

12. Alasan kamu belanja gila2an?
+ Belum pernah gila

13. Anugrah Tuhan yg sangat kamu syukuri?
+ Semua yang terjadi pada diriku, keluargaku dan sekitarku

14. Apa yang bikin kamu bahagia?
+ Orang-orang yang baik

15.Yg membuat kamu semangat hari ini?
+ Besok hari Jumat

16. Pendapat kamu soal pernikahan?
+ Cinta, Komitmen dan Komunikasi

17. Pendapat kamu soal nikah beda agama?
+ Pilihan hidup

18. Kalo ditawarin kuliah di luar negri? Kemana?
+ US, Palo Alto, California, Standford University

19. Apa yang bikin kamu nangis? Kenapa?
+ Sesuatu yang menyedihkan. Kenapa? Karena Sedih dunk...:P

20. Kapan terakhir nangis?
+ Selasa malam lalu

21. Lagi suka seseorang? Suka apanya
+ Yup...Suka semuanya :D

22. Berapa lama seseorang perlu mengenal kamu?
+ in the first sight...kata dia loh...

23. Barang di tas :
+ Dompet, HP, Buku, Pulpen

24. Hal yang kamu lakukan saat stress :
+ Membaca buku asyik

25. Tempat yang selalu kamu datangi tiap hari :
+ Rumah???

26. Terakhir sekolah dimana& kenapa?
+ di UGM. Kenapa? pertanyaan yang aneh...ya karena pengen pintar lah...

27. Waktu2 yang kamu rindukan?
+ Christmas with Family

28. Kenapa?
+ Karena suasananya penuh Cinta

29. Biasanya kalau merayakan Tahun Baru bagaimana?
+ Berdoa bersama keluarga besar di rumah

30. Temen2 mana yg masih sering kontek?
* Teman jaman kuliah

31. Lagi pengen beli barang apa?
+ Bahan Kebaya berwarna Merah Bata

32. Majalah terakhir yang kamu baca ?
+ Cosmopolitan

33. Udah minum apa aja hari ini?
+ Air Putih dan Teh

34. Mao ditelfon seseorang? Sapa?
+ Boleh juga...Parents

35. Bisa sakit hati?
+ Ya bisalah, Rocker juga manusia :P

36. Ada yg lg dikangenin?
+ My sister Laura

37. Apa topik yang menyenangkan untuk dibicarakan bg km?
+ Kenapa manusia melakukan suatu tindakan tertentu

38. Dengan siapa?
+ Orang-orang yang perduli pada kemanusiaan

39. Kapan terakhir sakit hati?
+ Long time ago

40. Masih kontek dg mantan? Kapan?
+ Kadang-kadang. Kalau ada sesuatu yang penting

41. Waktu banjir besar di Jakarta kamu dimana?Ngapain?
+ Di Surabaya. Ga ingat mungkin lagi berdoa (sok kudus mode ON)

42. Seberapa sering ketemu sodara sekandung?
+ Tiap Hari

43. Hadiah terakhir yg kamu terima? Dari sapa?
+ Ayat Alkitab tulis tangan dengan kata-kata "I Love Bule" dari Carol

44. Siapa 2 orang terakhir yg telepon kamu?
+ Alfons dan Dody

45. Kemaren ngapain aja?
+ Di kampus ngerjain macem-macem

Cape Dewh...........Nggak penting banget................. :D

In Memoriam Sophan Sophian

Sejak dahulu kala, sejak aku anak-anak tepatnya, kalau aku ditanya siapa aktor favoritku maka jawabku adalah "Sophan Sophian" dan "Sandy Nayoan"
Kalau sophan sophian membuatku jatuh cinta karena diam-nya yang menggemaskan,
maka Sandy Nayoan membuatku jatuh cinta karena ke-chubby-annya :P

Sabtu lalu, aku menghabiskan waktu di JMP (Jembatan Merah Plaza) dengan kakaku dan anak-anaknya sekedar ber-window shopping.
Pulang dari sana jam 4-an, tanpa firasat apa-apa (ya iyalah emang siapa pake firasat :P), salah seorang tamu yang berkunjung ke rumah bilang Sophan Sophian meninggal.
Aku kaget setengah mati, bagaikan guntur di siang bolong (please jangan hiperbola gitu dunk :P) aku sangat kaget dan tentu saja aku merasa langit seakan runtuh di atas kepalaku.

Aku pengen banget lihat kebenaran berita itu, namun benar-benar tidak sempat untuk menonton TV karena padatnya agenda.
Berkencanlah, ngantar teman yang mau ke Balilah, mengatur pertemuan besok harinyalah dan lain-lain, dan lain-lain.
Akhirnya selesailah hari sabtu tanpa sempat meng-update berita kematian sophan sophian.
Untungnya pas minggu pagi, ditengah-tengah padatnya juga agenda, yang ke gereja lah, persiapan materi kuliah seninlah, menunggu kedatangan camerlah dan lain-lain, dan lain-lain, aku menghidupkan TV pagi hari sambil dandan mau ke gereja.
Pas buka Espresso eh,...pas liputan kematian sophan.
Memang klo sudah jodoh takkan kemana, pas...................banget widyawati membuka penutup wajah sophan, dengan lembutnya dan mesranya dia membelai dan mencium wajah sophan sophian.
Dasar emang widyawati itu cantik dalam arti sebenar2nya pada saat di rundung masalah pun dia tetap aja kelihatan cantik. Udah gitu pake baju putih lagi bukan hitam, seperti menggambarkan sucinya cinta mereka (tafsiran sendiri-red).
Dan sesudah itu, cuplikan-cuplikan kemesraan mereka berdua pun ditampilkan kembali dan tak diduga tak disangka ada nyanyian Desember Kelabu yang sophan dan widyawati nyanyikan berkaraoke.
Duh,...senangnya aku bisa melihat dia terakhir kali. Jadi merasa "to start and end with him" :P.

Selamat Jalan Idolaku, semoga Tuhan memberi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan khususnya mbak Widya yang cantik jelita, Amin....

Jalan Panjang...

Ternyata, dalam kehidupan ini dimana aku menjadi bagian dari masyarakat yang "timur" secara umum, menjadi batak secara khusus dan menjadi bagian dari keluarga lebih khusus lagi, tidak bisa membuat keputusan sendiri meskipun keputusan itu merupakan kategori keputusan "personal."

Yang mengalami dampak langsung dari keputusan personal itu adalah aku sendiri. Kalaupun berdampak pada orang lain, paling mungkin berdampak pada orang yang bersamanya aku membuat keputusan itu bila ada orang lain yang ikutan dalam membuat keputusan "personal" itu.
Namun dalam prakteknya, keputusan itu ternyata harus dibuat dengan mempertimbangankan perasaan orang lain, dan itu seolah-olah menjadi faktor utama :p
Ya perasaan teteh, aa, opa, oma, nini, akang, (ini sunda atau batak seh? :p) ya perasaan bapak, ibu, abang, ito, eda, namboru, inanguda, nantulang, adek, opung dan teman-teman, dan lain-lain dan lain-lain...
Si A maunya begini,
Si B maunya begitu,
Si C maunya disana,
Si D maunya disini,
Si E maunya merah,
Si F maunya putih,
Si G maunya pagi,
Si H maunya sore.
Si I maunya segini,
Si J maunya segitu.
Padahal aku dan dia cuma mau "ini" saja, misalnya, catat misalnya....

Capew dewh...

Tapi dilain sisi,
itulah indahnya menjadi bagian dari sebuah keluarga.
Mereka menginginkan yang terbaik bagi kita, cuma yg sulit adalah ketika mereka merasa yg terbaik menurut mereka itu adalah yg terbaik bagiku atau kami.
Trus, kalau maunya ga dimauin ngambek. Ga mau terlibatlah, ga mau ikutlah, ga dewasa blas :p
kalau sudah begini, kan jadi serba salah.
Masak harus menunda bikin keputusan? makin tidak dewasa blas dan makin memberi peluang bagi orang lain mencampuri keputusan-keputusan personalku lebih dalam :p

Ya sutralah, gimana lagi. Cari hikmah aja, semakin panjang jalan yang dilewati, semakin banyak pemandangan yang dilihat, semakin banyak pengalaman yang didapat, semakin sabar menunggu sampai, semakin berempati pada penumpang lain yang ribut-ribut, semakin banyak tikungan tajam yang membuat andrenalin melonjak-lonjak, dan semoga semakin kuat menjalani perjalanan ini.
Ah...cape sih, cuma ya itu...perjalanan panjang selalu memberi cerita lebih banyak :-)

Go Home...

So,
Perjalananku ke Jakarta sangat melelahkan :-(
Dimulai pada saat berangkat naik Mandala yang harusnya jam 18.20 menjadi 19.20 dan tanpa diberi kompensasi apapun (meski hanya sebotol air mineral) maka sampailah aku di Hotel Harris Tebet ketika waktu menunjukkan pukul 23.45 huah..........
Untung hotelnya keren warnanya Orens, dan sangat comfort. Sehingga meskipun acara tidur resmi dimulai pada saat jam 00.15 ketika bangun jam 05.30 masih terasa segar.
Breakfast-nya enak, ada Croissant yang mengingatkanku masa-masa frustuck di Jerman :D

Yang menarik dari perjalananku adalah pas presentasi aku merasa berjaya hehehe....
Presenter sebelumku adalah Dr. Eka Ardianto Faculty member of Prasetiya Mulya Business School. Presentasinya mengenai modern marketing to postmodern marketing benar-benar menarik. Tinjauannya Komprehensif, supplemen bagi jiwa, sehingga membuatku merasa tidak PD untuk berpresentasi setelah dia.
Namun, the show must go on, jadilah aku memulai presentasiku dengan menarik benang merah antara presentasi beliau ke presentasiku hehehe....
Aku katakan kalau perilaku konsumen pada pasar postmodern sangat unik, particular, narrative, dll (sebagaimana beliau paparkan sebelumnya) maka pemasar yang bisa berjaya pada era tersebut adalah pemasar yang PROAKTIF bukan yang AKTIF hehehe....
Dan kemudian mengalirlah presentasiku dengan lugas, berisi dan cerdas (see...I am narcissist to the bone :P dan itu adalah salah satu ciri konsumen pada era postmodern menurut pak Eka hehehe....)
Ada beberapa kenalan yang manarik dari seminar tersebut, dan pak Kajur serta pak Dekan menyuruhku untuk mencari tau apakah pak Peti Kemas dari Semarang itu sudah menikah atau belum karena kelihatannya pas kami ngobrol berdua, katanya mereka, kami sangat akrab huahahahah....

Seminar pada hari ke-2, Kamis, diisi oleh para praktisi. Kami sudah escape sejak jam 2 siang karena katanya tol menuju bandara banjir. Dari Jam 2 berangkat menuju bandara, sampai di bandara baru saat waktu menunjukkan jam 5 benar-benar membuatku semakin yakin, bahwa Jakarta bukan tempat yang enak untuk bekerja meskipun peluang untuk mendapat uang yang banyak ada.
Kukira dengan naik Garuda, aku akan berangkat on time jam 20.00
Abangku yang khusus datang mengunjungiku di Bandara kutinggal saat jam 19.30 untuk boarding.
Eh....teteup aja berangkatnya jam 21. BT dewh.
Sampai di Juanda jam 22.20 capeeeeeeeeeeee...bgt untung sudah dinanti seorang pria yang membuat hatiku selalu merindu (hallah)
Segar deh jadinya hehehe....Diantar pulang, sampai di rumah jam 23.20 wetz...lama nian.
Dan yang lebih bikin hidup semakin indah adalah, Jeremia-ku masih bangun menanti hadirnya diriku hahaha...untung aku bawa kue dari pesawat, ada KitKat lagi. Nggak sia-sia deh pujaan hatiku itu menanti :D

Hari ini, aku mengajar, habis ngajar browsing-browsing, trus isi blog, trus ntar jam 12 teng..mau pulang ke rumah. Tidur ah...:P

Traveling On Duty

Ntar jam 18.20 aku akan ke jakarta. Tujuannya untuk mempresentasikan tulisanku di Prasetiya Mulya Jakarta. Tulisanku yang berjudul "Proactive Marketer: Cara Memenangkan Pasar yang Kompetitif" berhasil menjadi satu dari tujuh judul utama yang di pilih menjadi Management Track di Seminar Besok. Bangga dikit dunk hehehe....secara ada 80-an tulisan katanya yang masuk dan tulisanku dipilih untuk ditampilkan dalam iklan di Kompas kan lumayan membuat bangga :P
walaupun hanya judulnya saja hehehe....

Nah aku presentasi besok jam 10.15 *Please Guide me my dear Lord....
dan kamis masih mengikuti seminarnya semoga menarik :D
Pulang Sby, kamis malam jam 20.00 duh capek dewh...karena Jumat harus ngajar pagi hari.
Gimana lagi, begitu bukan seorang profesional bekerja hehehe...
Doakan aku ya teman-teman.

Bagi teman-teman yang berminat membaca tulisan saya (saya? resmi bgt :P) dipersilahkan meminta dengan mengirimkan alamat email ya, ntar aku kasih deh, dan FOR FREE of Course...
See...? How nice am I hehehe....

Siap2 dulu ah......